Professional Documents
Culture Documents
Usia : ……………………………………………
Alamat : …………………………………………...
Pre test 1
Sesi 1
Sesi 2
Pre test 2
Sesi 3
Sesi 4
Konsultasi
pankreas dalam memproduksi insulin atau ketidakmampuan tubuh dapat berfungsi dengan baik sebagai kunci untuk memasukkan
glukosa ke dalam sel. Akibatnya, glukosa dalam darah meningkat.
dalam memanfaatkan insulin secara efektif. Biasanya ditandai
(Tandra, 2013:7).
dengan kenaikan kadar gula dalam darah
Diabetes Mellitus tipe lain adalah penyakit gangguan metabolik
yang ditandai oleh kenaikan kadar gula darah akibat defek genetik
Klasifikasi Diabetes Mellitus
fungsi sel beta, defek gen etik kerja insulin,
penyakit eksokrin pancreas, endokrinopati,
DM DM DM DM karena obat atau zat kimia, infeksi, sebab
TIPE GESTASI
TIPE 1 TIPE 2 LAIN ONAL imunologi yang jarang, sindrom penyakit lain
yang berkaitan dengan DM (Depkes RI, 2008:8).
DM Tipe 1 DM Tipe 2
Tergantung pada insulin Tidak tergantung kepada insulin
Penderita menghasilkan Pankreas tetap menghasilkan
Keturunan Stress Obat-obtan
sedikit insulin atau tidak sama insulin, kadang kadarnya lebih
sekali tinggi dari normal. Tetapi tubuh
membentuk kekebalan terhadap
efeknya sehingga terjadi
kekurangan insulin relatif Gaya Hidup Hormon Infeksi virus
Umumnya terjadi sebelum Bisa terjadi pada anak-anak dan
usia 30 tahun, yaitu anak-anak dewasa, tetapi biasanya terjadi
dan remaja setelah usia 30 th
Para ilmuwan percaya bahwa Faktor risiko untuk DM tipe 2 Sindrom
faktor lingkungan (infeksi adalah Obesitas atau kegemukan. Pola makan Kegemukan
penyakit lain
virus atau faktor gizi pada Diamana sekitar 80-90%
mas kanak-kanak atau remaja) penderita mengalami obesitas
menyebabkan sistem
kekebalan menghancurkan sel
penghasil insulin di pancreas.
Penyebab DM tipe 2
DM Tipe 1 memerlukan
kecenderungan genetic.
90% sel penghasil insulin (sel DM tipe 2 cenderung diturunkan
beta) mengalami kerusakan genetik dalam keluarga
permanen. Terjadi kekurangan
insulin yang berat dan
penderita harus mendapatkan
suntikan insulin secra teratur
Timbul tiba-tiba Tidak ada gejala selama beberapa
tahun. Jika insulin berkurang,
maka semakin berkemih dan
merasa haus
Berkembang dengan cepat ke Jarang terjadi ketoasidosis
dalam suatu keadaan yang
disebut ketoasidosis
diabetikum
Apa saja gejalanya ? Patofisiologi
EDUKASI :
Memperluas wawasan secara terus-menerus agar memahami
lebih dalam Diabetes Mellitus, Pencegahan dan
Penatalaksanaannya
TERAPI NUTRISI :
Pengaturan Pola makan sesuai dengan 3 J
Jadwal : Tepat jadwal, Jadwal makan harus teratur
Jumlah : Jumlah makanan harus sesuai dengan kebutuhan kalori
Jenis boleh mengkonsumsi makanan apa saja namun takaran harus diperhatkan
LATIHAN JASMANI :
Latihan jasmani dilakukan secara teratur sebanyak 3-4 kali seminggu
selama kurang lebih 30 menit secara terus menerus tanpa berhenti,
bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, menurunkan berat badan,
dan memperbaiki sensitivitas insulin.
INTERVENSI FARMAKOLOGIS :
Pengobatan meliputi pemberian obat-obatan kepada pasien
Diabetes Mellitus. Obat-obatan yang diberikan dapat berupa
obat oral dan bentuk suntikan (suntik insulin).
Komplikasi yang terjadi pada pasien Diabetes Bagian Tubuh yang bisa disuntik insulin
Melitus adalah :
• Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi
Pembuluh Darah
• Stroke
Otak
• Jantung Koroner
Jantung
• Gagal Ginjal, Cuci Darah
Ginjal
• Ulkus / Luka
Syaraf
• Kebutaan
Mata
Cara menggunakan insulin pen :
Langkah 4 :
Langkah 1 : Aktifkan tombol dosis insulin (bisa diputar-putar sesuai
Persiapkan insulin pen, lepaska penutup insulin pen keinginan).
Langkah 2 : Langkah 5 :
Hilangkan kertas pembungkus dan tutup jarum Pilih lokasi bagian tubuh yang akan disuntikan.
Langkah 3 :
Langkah 6 : Suntikkan insulin
Pastikan pen siap digunakan
SESI 2 Aktivitas fisik yang dapat dilakukan pasien Diabetes
Macam-macam diit :
1. Diit rendah gula
2. Diit rendah garam
3. Diit rendah lemak
Manfaat Diit :
1. Untuk menurunkan kadar gula dalam darah
2. Untuk menurunkan kadar gula dalam urin
3. Untuk menstabilkan aktivitas sistem tubuh
SESI 3 Senam Kaki
Kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes melitus
Perawatan kaki pasien Diabetes Mellitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan
peredaran darah bagian kaki.
2.
Angkat jari-jari kaki ke atas dan ke
bawah 2x8
3.
Angkat telapak kaki
ke atas dan ke bawah 2x8
4.
Angkat tumit ke atas dan
ke bawah 2x8
5.
Angkat telapak kaki dengan memutarnya
ke kanan 360˚ sebanyak 8 kali
6.
Angkat telapak kaki dengan memutarnya
ke kiri 360˚ sebanyak 8 kali
SESI 4
Dukungan Psikososial Pasien Diabetes Melitus
Manajemen Stres
Hilangkan
Stressor
Terima Hindari
Dukungan Dukungan Psikososial merupakan bantuan terhadap individu
Keluarga Stressor yang memperhatikan hubungan dinamis yang terjadi secara
terus-menerus dan saling mempengaruhi antara aspek
psikologis dan aspek sosial dalam lingkungan dimana
individu berada, misalnya :
1. Motivasi : dapat meningkatkan semangat pasien untuk
Ubah sembuh
Kendalikan persepsi
Dampak 2. Dukungan Keluarga : Dapat meningkatkan kepatuhan
Stress terhadap
Stress diet pasien