———
Bab 1 Pendahuluan
1.1, PERSPEKTIF AKUNTANS! MANAJEMEN
Akuntansi Manajemen merupakan alat manajemen yang menghasilkan informasi bagi
manajemen dalam sebuah organisasi, untuk mempertimbangkan dan mengambil keputusan
dalam memimpin dan mengendalikan operasi urganisasi tersebut. Kadang-kadang Akuntansi
Manajemen itu menghasilkan informasi yang tidak’sama dengan Accounting Umum yang
memperuntukkan produknya bagi para pemegang saham atau pemakai laporan keuangan di
Juar organisasi.
Sebabnya adalah karena manajer berorientasi terhadap masing-masing kasus yang
dilaporkan oleh Akuntansi Manajemen yang memetiknya dari proses manajemen, yang harus
dapat secara jelas dimengerti, difahami, disadari oleh para manajer, tentang keberlangsungan
setiap pekerjaan.
Dalam Bab ini, kita sebaiknya lebih dahulu meneliti tentang hal yang menyangkut atau
letak perbedaan kepentingan informasi yang khusus dipergunakan manajemen dari Aluntansi
Manajemen dengan informasi yang diperlukan oleh para pemegang saham atau pihak
diluar perusahaan, berupa laporan keuangan sebagai produk dari Accounting Umum
(General Accounting/Financial Accounting).
1.2, ORGANISASI] DAN TUJUANNYA.
1.2.1. Pengertian tentang organisasi
Organisasi dapat kita artikan sebagai sekelompok manusia yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan. Misalnya saja sebuah Bank memberikan pelayanan tentang lalu-lintas
uang, sebuah Perguruan Tinggi memberikan pendidikan kepada calon-calon sarjana, sebuah
perusahaan Industri menghasilkan beberupa macam barang dsb. Di dalam sebuah organisasi
kita melihat adanya orang-orang, dan tidak melulu mesin-mesin/alat-alat moder secara fisik—————
semata-mata. Juga di dalam Bank itu, kita melihat orzng-orang bekerja, demikian pula di
* Perguruan Tinggi terhadap orang-orang sebagai tenags: pengajar dan staf yang mengerjakan
tugasnya masing-masing. Juga di perusahaan industri yang kita maksudkan di atas terdapat
orang-orang yang bertugas drlam masing-masing bidang, menurut keahliannya. Yang jelas
lagi, kita akan melihatnya, banwa orang-orang itu pada setiap organisasi bekerja sama, untuk
menciptakan hasil.
Dalam pembicaraan kita di sini, kita katakan mereka itu bekerja sama adalah untuk
™mencapai tujuan bersama sebagai tujuan organisasi. Tidak semua organisasi mempunyaitujuan
yang sama satu sama lainnya, Beberapa organisasi bertujuan menghasilkan produk, menjualnya
dan memperoleh laba, Mungkin sekali beberapa organisasi tidak bertujuan mencarilaba, tetapi
mengutamakan kiberhasilan peningkatan mutu pendidikan (bila ia organisasi pendidikan),
atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat (bila ia organisasi sosial).
Setiap organisasi dalam usahanya mencapai tujuan, dan mengukurnya sampai sejauh
‘mana keberhasilannya itu dapat dicapai, memerlukan apa yang dapat disa‘ikanoleh Akuntansi
Manajemen.
1.2.2, Menetapkan tujuan
Sebnah perusahaan dagang sebagai suatu organisasi, para pemiliknya menanam modal
dalam bentuk wang pada organisasi itu, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dari
modal yang ditanamnya, Maka sebuah tujuan daripada organisasi tersebut ialah memperoleh
laba untuk memberikan keuntungan terhadap modal pemilik yang dipergunakan usaha dalam
organisasi tersebut.
Tujuan untuk memperoleh laba itu, rerlu ditunjang dengan dicapainya tujuan lain,
seperti: secara keselurchan organisasi usahanya harus sehat, berjalan lancar calam arti tidak
mengalami kesulitan operasi dan bertahan dalam menghadapi saingan dan kesulitan lainnya.
Para pemilik perusahaan/organisasi tersebut, tidak biasa/akan mendampingi perusahaan
dari hari ke hari menunggu operasi perusahaan, tetapi mengangkat Direktur dan anggota-
anggota manajemen lainnya yang diperlukan untuk mengurus perusahaar/organisasi itu, dan
dinyatakan tugas untuk mencapai tujuan menurut ukuran tertentu. Dengan sendirinya
Direktur dan para manajer bekerja bahu membahu, mengarahkan segala daya dan pikiran
supaya tujuan organisasi itu dapat dicapai.
1.2.3. Perencanaan strategi
Implementasi tujuan sebuah organisasi, kita ketahui dari adanya perencanaan strategi.
Pada setiap organisasi perencanaan strategi itu, biasanya terdiri dari dua tahap:
Strategi tahap pertama: Memilih produk dan cara bagaimana mendisain serta membuatnya.
Maksudnya, ialah supaya perusahaan dikenal oleh pembeli/pemakai bahwa perusahaan
ybs. selalu mengeluarkan barang yang cukup dikenal, harganya serta kualitasnya menarik.
Sehingga Direksi dan manajer lainnya tidak mengalami kesukaraan di masa mendatang
dalam pengadaan barang yang diperlukan pembeli/pemakai itu. Dan akhimnya perusahaan
akan menuju kepada spesialisasi jenis barang-barang tersebut.i T
Surategi tahap kedua: Memilih cara pemasaran dan pembuatan barangnya, untuk
kelanjutan usaha dimasa depan.
Dimaksudkan, sekalipun ad:/banyak saingan barang sejenis (umpamanya), tetapi
perusahaan memilih jalan dun meetapkan cara-cara pelayanannya, kualitas harga, bentuk
dan wama yang paling disenangi oleh pembeli/konsumen. Apakah dilakukan pelayanan
langsung atau menggunakan saluran dan penjualan berupa cabang atau perwakilan.
1.2.4, Pekerjaan Manajemen
Manajemen bertugas mengurvs seluruh kepentingan organisasi. Yang terpenting, adalah
yang menyangkut empat fungsi:
(1) Perencanaan-Planning;
(2) Organizing and Directing-Pengorganisasian dan memimpin;
3) Controlling-Pengawasan/Pengendalian;
(4) Desicion making-Pengambilan keputusan.
Kegiatan-kegiatan di atas dilakukan secara simultan dai terus menerus. Demi kepentingan
keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya, hendaknya manajemen tidak sekali-
kali mencoba menghentikan salah satu dari kegiatan di atas.
Perencanaan/Planning
Dalam membuat perencanaan, para manajer menggariskan tahapan-tahapan tentang
gerakan usaha perusahaan untuk mencapai tujuannya. Kita akan memasukkan pula strategi
perusahaan dalam tahap-tahap garapan perusahaan tersebut. Direksi, tidak mustahil
memberikan koreksi terhadap tahap-tahap pekerjaan tersebut untuk dikembangkan dan
dihubungkan pula dengan rencana khusus, lokasi, metoda pembelanjaan, pembelian, jam
kerja, penjualan, discounts policy, dsb. Secara kesatuan untuk organisasi, perencanaan itu
harus terpadu antar bagian satu sama lainnya, sehingga jelas-jelas menuju kepada tujuan
organisasi.
Pengorganisasian dan memimpin
Mengenai pelaksanaan tugas pengorganisasian, para manajer akan memilih jenis apa
type mana yang paling baik untuk kepentingan organisasi, baik yang menyangkut manusia,
maupun yang menyangkut sumber-sumber usaha, untuk memajukan usaha perusahaan.
Setiap tenaga yang ada dalam organisasi diseleksi kecakapannya, apakah seseorang ditugaskan
untuk melayani langganan, ataukah ditugaskan untuk melaksanakan pengadaan keperluan
perusahaan, dibidang produksikah, atau disektor administrasinya.
Namun demikian, manajemen perlu memimpin bawahannya, schingga semua orang
dalam organisasi akan mempunyai kecakapan yang tinggi dan tidak mempunyai kecakapan
yang tunggal, karenanya tour of duty, perlu dilaksanakan dalam setiap organisasi.
Disamping itu, pujian terhadap karyawan yang berprestasi tinggi serta berdedikasi tinggi
perlu diberikan. Demikian pula hukuman terhadap karyawan yang malas atau merugikan
organisasi perlu pula diterapkan.o_o
Pengawasan/pengendalian (Controlling)
Prioritas yang maksimal harus diberikan oleh para manajer kepada tiap fungsi daripada
‘manajemen ialah pengawasan/pengendalian, dan harus efektif. Pengawasan/pengendalian
itu, berjalan semenjak perencanaan dimulai sampai tujuan perusahaan benar-benar dapat
Dalam kenyataannya para manajer memperoleh data dari Akuntansi Manajemen yang
mengkomperasi dengan data pelaksanaan yang sebenamya dengan rencana/budget yang
ditetapkan. Dengan demikian para manajer memperoleh data sampai sejauh mana rencana
dapat dilaksanakan, dan sampai mana tujuan dapat dicapai, atau apakah untuk mencapai
tujuan itu telah menggunakan biaya yang sesuai dengan rencana, lebih hemat atau boros.
Pengambilan keputusan/Decision making
Pada saat-saat mengambil keputusan, para manajer harus secara rasional dapat memilih
alternatif yang paling menguntungkan perusahaan, Pengambilan keputusan itu tidak merupakan
fungsi yang terpisah dari fungsi manajemen yang sudah kita diskusikan di atas. Perencanaan,
pengorganisasian dan memimpin serta pengawasan/pengendalian, menyajikan data untuk
mengambil keputusan. Kadang-kadang pengambilan keputusan itu disebut pula keputusan
strategis, karena keputusan tersebut akan memberi pengaruh dalam jangka panjang bagi
kelangsungan hidup perusahaan.
Semua keputusan itu bersumber/berdasar kepada informasi. Dalam bentuk yang luas,
informasi itu akan berupa informasi dari Akuntansi Manajemen dan informasi lainnya yang
ada kaitannya dengan masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Bila informasinya tidak tepat,
maka keputusan yang diambil pun tidak akan tepat dan akan mengakibatkan kegagalan bagi
perusahaan. Karenanya setiap informasi yang dipergunakan harus dapat dipertanggung-
jawabkan,
Siklus perencanaan dan pengawasan/pengendalian
Pekerjaan manajemen, tersimpul dalam gambar di halaman berikut ini. (Gambar 1)
Gambar tersebut menerangkan bagaimana siklus dari perencanaan, pengawasan/pengendalian
itu berjalan. Nampak kepada kita gerakan aktivitas manajemen dari perencanaan melalui
Pengorganisasian, memimpin dan pengawasan: serta kembali kepada perencanaan lagi.
Kesemua aktivitas tersebut, bergerak di sekitar kebijakan.
1.3 STRUKTUR ORGANISAS!
Suatu organisasi, dibentuk/dibuat oleh manusia yang bekerja bersama dibawab pimpinan
manajemen, untuk mencapai tujuan. Dalam suatu organisasi yang luas, seorang Direktur tak
mungkin dapat menangani segala sesuatu pelaksanaan organisasiannya untuk mencapai
tujuan organisasi tersebut, seorang diri. Direktur harus mendelegasikan wewenang dan
tanggungjawab manajemen kepada beberapa orang manajer. Pendelegasian wewenang dan
tanggung jawab tersebut menimbulkan adanya struktur organisasi, dan melukiskan adanya
desentralisasi tanggung jawab.Siklus Perencanaan dan Pengawasan/Pengendalian
Perencanaan
——> | Jangka pandek dan Jangka panjang)
Berbagai evaluasi Pengambilan Implementasi rencana
antara rencana dan +— _ Keputusan ——> (pengorganisasian &
kenyataan. (Control) memimpin).
L pee
(Pengawasan/pengendalian)
Gambar 1
1.3.1. Desentralisasi
Desentralisasi, berarti pemberian delegasi wewenang dalam pengambilan keputusan,
dalam menggerakan/melaksanakan keputusan tersebut sampai tingkat manajemen terendah.
Semakin besar suatu organisasi, maka semakin luas struktur organisasinya dan semakin
banyaklah pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang harus dilakukan.
Dalam hal pengambilan keputusan tersendiri bagi suatu bagian dalam perusahaan.
Direktur memberikan delegasi wewenangnya kepada manajer yang bersangkutan. Sedangkan
perusahaan yang mempunyai problema yang bervariasi, maka delegasinya diberikan pada
masing-masing manajer yang erat atau ada kaitannya atau sebaiknya yang memimpin
bagiannya.
Sebagai contoh, kita ambil misal sebuah perusahaan industri meubel yang mempunyai
3 (tiga) buah toko yang masing-masing toko mempunyai bagian furnishing (pengkilap)
dengan manajer suku cadangnya masing-masing. Adapun perusabaan itu, mempunyai pula
Bagian Pembelian dan Bagian Accountingnya yang terpisah manajernya satu samallain. Para
manajer itu, mempunyai wewenang dan tanggung jawab sendiri-sendiri karena ada delegasi
yang dilimpahkan oleh Direktur. Namun mereka selalu bekerja dan mengambil keputusan
yang terpadu untuk meraih keberhasilan tujuan perusahaan, Adapun secara sederhana
struktur organisasinya akan terlihat dalam gambar 2.Struktur Organisasi Perusahaan Meubel :
yang mempunyai 3 (tiga) buah toko
Dewan
Komisaris
Bagian
Accounting
Toko IT
[
Bee | (age | [ ase | [are | [ aes | Cars
Gambar 2
1.3.2. Hubungan Lini dan Staff
‘Suatu struktur organisasi, sering ditonjolkan dalam bentuk/wewenang berorganisasi lini
dan staff. Suatu posisi lini/garis bertalian dengan pengembanan secara langsung tujuan dari
organisasi, tetapi posisi staff tidaklah demikian. la, sebagai yang berposisi staff tidak secara
langsung bertalian langsung, disebabkan ia melaksanakan fungsi membantu atau melayani
bagian lain daripada organisasinya. Kita dapat menoleh sejenak Gambar 1: dan Gambar 2:
di situ nampak bahwa organisasi mempunyai tujuan utama menjual barang-barangnya. Para
manajer dengan penuh tanggung jawab menunjang kegiatan organisasi supaya tujuan
penjualan berhasil. Dalam hal itu, tentu sekali akan terpaut bantuan-bantuan dari manajer
pembelian dan manajer accounting dan manajer-manajer Toko, secara terpadw’ berusaha
mengusahakan keberhasilan tujuan perusahaan.
Dalam gambar 2; kita melihat hanya didapat 2 (dua) bagian yang mempunyai posisi staff,
yaitu Bagian Pembelian dan Bagian Accounting. Jelaslah kepada kita kalau kedua bagian
tersebut dibawah pimpinan manajernya mendukung usaha perusahaan yang mempunyai
posisi lini/garis yaitu Bagian Penjualan.1.3.3, Pengawasan/pengendalian
Manajer, untuk kegiatan ini adalah manajer bagian accounting, yang dijuluki sebagai
Controller. 1a, adalah anggota dari Top Manajemen, dan sebagai orang yang berpartisipasi
dalam proses; perencanaa, pengawasan/pengendalian dan pengambilan keputusan. Tentu saja
seorang controller, tidak melakukan pengawasan dalam posisi lini-tidak dengan wewenang
langsung, (ingat; bahwa accounting adalah berfungsi staff), tetapi sebagai information officer,
ia mempunyai jalan/jalur yang khusus dalam pengawasan/pengendalian. Tugasnya bertalian
dengan pengumpulan dan penyajian data untuk bahan laporan yang diperuntukkan dalam
pertimbangan pengambilan keputuan. Dengan penyajian data dimaksud itu, maka dengan
sendirinya, ia memegang kunci/data yang membawa organisasi kearah dapat mencapai
tujuannya.
Struktur Organisasi Pengawasan/Pengendalian
Controller
Asst. Controller Asst. Controller
Perencanaan Sistem & Computer
Manajer Manajer Manajer
Analisis Rencana dan Sistem
Pengawasan
‘Analis Tujuan & Metoda
Senior Organisasi ‘Accoun-
ting
Rencana Metoda
Laba & Kantor
Pengawasan
PublikasiAkan tetapi dalam posisinya sebagai anggota top manajemen, seseorang atau para
controller's itu, terbebaskan dari aktivitas teknis aktivitas-aktivitas detail. Para controller's
melihat pekerjaan yang lain secara menyeluruh, segera menyajikan laporan khusus dan
membahasnya, memberikan saran-saran yang perlu atas problema atau situasi yang dihadapi,
kepada top manajemen.
Struktur organisasi pengawasan/pengendalian, dapat kita pelajari pada gambar 3.
1.3.4. Kemiripan dalam organisasi
Organisasi, dapat kita kategorikan dalam 3 (tiga) kelompok dasar.
(1) Bentukusaha yang bertujuan mencari laba, memiliki hartadan melaksanakan operasinya,
seperti perseroan, usaha patungan atau perseorangan.
(2) Asosiasi atau gabungan usaha sejenis yang melayani anggotanya,biasanya berusaha
dengan tidak bertujuan mencari laba.
(3) Lembaga-lembaga Pemerintah dan sosial, yang juga tidak berusaha diatas prinsip
mencari laba.
Setiap jenis dari kelompok ini, mempunyai banyak anggota berupa organisasi. Setiap
organisasi mempunyai milik masing-masing dan mempunyai kemiripan/kesamaan yang
mendasar seperti berikut:
(a) Masing-masing mempunyai tujuan, dan mempunyai jenis usaha yang sama dalam
kelompoknya.
(b) Masing-masing meletakkan strateginya untuk dapat meraih atau mencapai tujuannya.
(c) Masing-masing mempunyai manajer yang merencanakan, mengorganisasi dan
memimpin, mengawasi/mengendalikan aktivitas organisasinya, dan mengambil
keputusan baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang.
(d) Masing-masing mempunyai struktur organisasi, yang menunjukkan adanya hubungan
tanggung jawab antara berbagai manajer satu sama lain, dan digambarkan dalam tipe lini
dan staff.
(e) Masing-masing menghendaki mendapatkan informasi untuk menunjang pelaksanaan
strateginya.
Akan tetapi kemiripan-kemiripan dasar itu yang kita bicarakan di atas itu, adalah unum
sifatnya. Adapun dalam kenyataannya. kemungkinan didapatkan sedikit kelainan. Untuk
memperluas organisasi, kita perlu meneliti/mempelajari item demi item permasalahan yang
dikatakan kemiripan di atas, secara lebih mendetail. Yang penting kita pahami bahwa dengan
penyelenggaraan Akuntansi Manajemen yang memberikan supply informasi data kepada
manajemen itu, bermaksud agar tujuan operasi organisasi, dan laba perusahaan atau
kesejahteraan anggotanya dapat dicapai.
1.4, KEBUTUHAN MANAJER AKAN INFORMAS!
Informasi itu merupakan penggerak manajer untuk melangkah. Tiadanya informasi,
akan mengendorkan gerak langkah manajemen untuk mengerjakan sesuatu. Keuntungan,yang dapat dimanfaatkan dari informasi yang diperlukan oleh manajemen, sangat tergantung
daripada mekanisme yang tergambar pada struktur organisasi itu sendiri, (Lihat gambar 2),
di situ nampak kepada kita bagaimana kehidupan komunikasi antar manajemen untuk
melahirkan informasi yang diperlukan oleh manajemen.
Manajemen suatu organisasi itu, selalu mempertahankan secara khusus bentuk dan
luasnya informasi yang diperlukan, baik itu secara economics, spesialisasi marketing,
pengalaman organisasi, tinjauan akuntan atas bahasan segi lainnya, amat diperlukan.
Demikian pula, berbagai pengalaman organisasi phase demi phase.
1.4.1. Informasi Accounting
Informasi yang diperoleh manajemen dari Bagian Accounting, merupakan hal yang
penting. Ia menolong manajemen dalam 3 (tiga) hal.
(1) Effektivitas rencana dan variasi dari deviasi rencana melawan kenyataan.
(2) Operasi dari hari ke hari.
(3) Memperoleh kesimpulan yang baik, atas problema operasional yang dihadapi oleh
organisasi.
Effektivitas rencana
Formalnya, rencana manajemen itu berbentuk suatu budget. Umumnya memang
demikianlah. Biasanya budget itu disajikan secara tahunan (annualy basis), dan dinyatakan
didalamnya apakah tujuan yang spesifik oleh manajemen. Tentu budget itu disusun menurut
atau berdasarkan departemen/proses usaha yang ada/biasa berjalan, dan dikonsolidasikan
dalam suatu kesatuan budget perusahaan.
Tetapi dengan disajikannya rencana saja, tidaklah cukup. Sekali budget tersebut itu
disusun, direksi harus memberikan penjelasan kepada para manajer, bagaimana masing-
maing pekerjaan itu dapat dicapai. Bagian Accounting, mengikuti pelaksanaan tersebut dan
kemudian membuat laporan yang membandingkan antara rencana dengan hasil yang dapat
dilaksanakan.
Bilamana dari laporan itu diketahui, bahwa terdapat penyimpangan-penyimpangan dari
rencana, maka manajemen segera melakukan tindakan korektif, supaya pekerjaan dapat
berjalan Kembali sesuai dengan rencana, Sedangkan bila laporan menunjukkan bahwa
pekerjaan telah sesuai dengan rencana, maka manajemen akan dapat memikirkan lain,
misalnya memikirkan bagaimana mengembangkan perusahaan yang dipimpinnya, atau
merasa puas sampai hasil yang dicapai dan membebaskan diri dari pekerjaan lain.
Kita dapat menghayatinya, bahwa laporan pelaksanaan itu dapatlah kita katakan
merupakan suatu umpan balik bagi manajemen yang menggambarkan refleksi kebijaksanaan
yang telah dilakukannya.
Operasi sehari-hari
Manajemen memerlukan informasi yang kontinue dari Bagian Accounting, mengenai
pekerjaan rutine dari hari ke hari. Misalnya, harga, biaya pelaksanaan pembelian dan tempata
Penerimaan dan penampungan barang yang dibelinya. Bagaimanakah pelaksanaannya?
Akuntansi Manajemen, melaporkan secara kontinue, kegiatan bagian pembelian itu,
menurut item yang tertera dalam rencananya dibandingkan dengan pelaksanaannya yang
telah dicapai sampai saat laporan Akuntansi Manajemen itu disusun.
Dengan demikian, manajemen akan mengetahui bagaimana kegiatan bagian pembeiian
dalam menunjang seluruh rencana perusahaan, apakah cukup memadai dan tidak akan
menghambat jalannya perusahaan atau memerlukan tindakan perbaikan-perbaikan.
Memperoleh jawaban yang baik/Memecahkan masalah (Problem solving)
Kadang-kadang informasi dari Akuntansi Manajemen itu merupakan faktor utama
dalam masalah-masalah. Cukup alasan yang dapat kita lihat, bahwa berbagai macam
alternatif yang mungkin timbul, seperti: biaya dan kebutuhan yang dapat diukur terlebih
dahulu. serta dapat pula diambil alternatif mana yang paling baik dan paling effisien.
Accounting pada umumnya memberikan gambaran tanggung jawab dan menyediakan
hubungan biaya dan kebutuhan yang nyata dalam perusahaan, untuk dapat dilihat dan
‘™mendapat pertimbangan manajemen. Demikian pula prestasi perusahaan akan dapat dilaporkan
Akuntansi Manajemen dalam komperasi antara Budget, dan kenyataan; yang didalamnya
memuat: jadwal, volume, rencana biaya dan biaya sebenarnya.
Bilamana temyata dalam laporan itu terdapat permasalahan maka manajemen akan
memecahkannya.
1.4.2, Bentuk informasi yang singkat dan selesai
Bagian yang penting dari informasi accounting, ialah bahwa laporan/informasi itu harus
singkat tetapi jelas dan selesai (summary form).
Dalam sistem akuntansi, kita mempelajari bahwa secara detail setiap transaksi harus
dicatat dalam original entry dari hari ke hari, yang kemudian dipindahkan kepada final entry-
nya. Keseluruhan kegiatan pencatatan itu tidak perlu kita bicarakan di sini. Sedangkan yang
diperlukan manajemen, adalah summarynya. Untuk memenui kebutuhan manajemen akan
informasi accounting itu, kita memerlukan sedikit waktu, untuk mengutip summary dari final
entries pembukuan perusahaan. Itupun tidak seluruhnya hanya item-item yang diperlukan
manajemen dalam hubungannya dengan permasalahan yang menjadi topik laporan Akuntansi
Manajemen.
1.5. PERBANDINGAN ANTARA AKUNTANS! KEUANGAN DAN AKUNTANSI
MANAJEMEN
Diskusi kita mengenai Akuntansi Manajemen, perlu pula menyelami Akuntansi Keuangan.
Dengan mempelajarinya lebih lanjut kita akan mengetahui bahwa akan ditemukan perbedaan
serta/juga kesamaan-kesamaan antara keduanya.
1.5.1. Perbedaan antara Akuntansi Keuangan dengan Akuntansi Manajemen
Kita, mengindentifikasikan 8 (delapan) buah perbedaan antara Akuntansi Keuangandengan Akuntansi Manajemen, yaitu :
(1) Akuntansi Manajemen berfokus kepada perolchan data untuk dipergunakan secara
internal oleh Manajemen.
(2) Akuntansi Manajemen \ebih banyak menempatkan masalah untuk masa yang akan
datang.
(3) Akuntansi Manajemen, tidak tunduk kepada prinsip Akuntansi.
(4) Akuntansi Manajemen menckankan relevansi data.
(5) Akuntansi Manajemen banyak menekankan data non moneter.
(6) Akuntansi Manajemen lebih banyak menekankan keadaan/kegiatan/prestasi bagian-
bagian perusahaan, daripada perusahan secara keseluruhan.
(7) Akuntansi Manajemen, lebih banyak memberikan gambaran dengan/dari disiplin lain.
(8) Akuntansi Manajemen, bukan unsur komando/operasional.
Penggunaan internal oleh manajemen, dimaksudkan, untuk dipergunakan intemal
dalam perusahaan, manajemen tidak memerlukan informasi yang sejenis dengan laporan
keuangan yang diperuntukkan para pemegang saham dan pemakai laporan lainnya. Manajemen
memerlukan informasi yang langsung dari keadaan/kejadian/kemajuan dari hari ke hari,
rencana masa mendatang, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan baik yang rutin
maupun yang tidak rutin. Banyak informasi yang diperlukan manajemen ada hubungannya
dengan laporan untuk para pemegang saham, tetapi baik bentuk maupun waktunya tidak
sama, karena tergantung kepada waktu pemberian informasi tersebut, dan oleh manajemen
dipergunakan dan diperlukan sewaktu-waktu.
Penekanan terhadap masa depan. Yang merupakan bagian terbesar dari tanggung jawab
manajemen, adalah adanya perencanaan. Laporan pembiayaan dan data historis, sangatlah
perlu untuk membvat rencana. Tetapi akan nampak suatu kesulitan dalam meramalkan
apakah kejadian yang akan dialami di masa mendatang akan sama dengan apa yang telah
terjadi masa lampau. Kondisi ekonomi, selera dan kebutuhan langganan mungkin berubah,
Kondisi pesaing mungkin pula berubah. Semua kemungkinan yang akan mendorong ramalan
permintaan mendatang itu, menjadi tanggung jawab yang sangat berat bagi manajemen untuk
memperkirakannya, supaya ramalan menjadi tepat dan memperoleh pelaksanaan yang tidak
banyak melesat.
Prinsip Akuntansi. Laporan Keuangan perusahaan, disajikan sebagai produk Account-
ing umum perusahaan dengan berlandaskan kepada prinsip accounting. Mengapa demikian,
cukuplah alasannya, karena laporan tersebut dipakai oleh pihak-pihak di luar perusahaan.
Mereka perlu mendapat jaminan, bahwa informasi yang diperolehnya itu, merupakan data
yang tercipta berdasarkan aturan yang sudah bebas dari kekeliruan, salah penafsiran, dan
bukti-bukti keuangan sudah diuji terlebih dahulu.
Akan kontras sekali dengan kepentingan informasi yang dilakukan manajer sehari-hari
dalam melaksanakan tugasnya memimpin dan memajukan perusahaan. Prinsip accounting
kadang-kadang tidak diutamakannya. Yang penting baginya, adalah data yang membandingkan
rencana dengan kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh perusahaan dari hari ke hari. Mereka
"Pergunakan untuk memperoleh cara kerja mereka sendiri (bila perlu) seandainya hasil
pelaksanaan kerjanya tidak memuaskan.
Relevansi data. Data Akuntansi Keuangan dikemukakan untuk memperoleh penafsiran
secara objektif dan dapat diperiksa. Sedangkan untuk keperluan internal perusahaan, para
manajer memperoleh informasi yang relevan dengan tugas masing-masing, tanpa menunggu
pemeriksaan terlebih dahulu. Relevansi di sini dimaksudkan sebagai bersangkutan/
berhubungan dengan problema yang sedang ditangani. Sebegitu jauh relevansilah yang
diutamakannya, sedangkan pemeriksaan itu sendiri menjadi masalah yang kedua.
Informasi yang diperoleh manajemen hendaknya fleksibel untuk diterapkan bila akan
diambil beberapa macam keputusan dan harus tergantung situasinya. Misalnya saja; tentang
penetapan harga untuk langganan biasa.
Menekankan data non moneter. Laporan Akuntansi Manajemen dikatakan menekankan
data non moneter, adalah dikarenakan laporan tersebut tidak semata-mata menonjolkan
posisi keuangan perusahaan, melainkan memberikan alternatif-alternatif yang dapat dipilih
oleh manajemen dalam mengambil keputusan untuk masa yang akan dijalani, dengan
memberikan sampai sejauh mana rencana harus dicapai dan sampai sejauh mana
pelaksanaannya dapat dijalankan.
Kalaupun Akuntansi Manajemen melaporkan posisi kevangan perusahaan untuk suatu
saat, adalah suatu kebetulan saja, dikarenakan problema yang diberikan kepada manajemen
adalah posisi keuangan perusahaan yang harus dicapai perusahaan dibandingkan dengan
posisinya yang telah dapat diraih sampai saat tertentu.
Adapun kebanyakan, dan paling sering dilaporkan oleh bagian Akuntansi Manajemen,
adalah prestasi perusahaan. Di sini memang tidak menyangkut moneter, tetapi menyangkut
volume. Penekanan kepada keadaan/prestasi bagian-bagian perusahaan.
Dalam budget perusahaan, setiap bagian itu dinyatakan rencana kegiatannya dan sampai
sejauh mana tugas berprestasi setiap bagian itu diberikan. Sebagai alat pengawasanmanajemen,
maka Akuntansi Manajemen mengikuti perkembangan kegiatan dan prestasi setiap bagian
itu, Laporan Akuntansi Manajemen, adalah wajar bila dari waktu ke waktu berisikan keadaan/
kegiatan dan prestasi masing-masing bagian itu.
Laporan tersebut sangat membantu manajemen untuk mengetahui bagi perkembangan
perusahaan bagian demi bagian, dan akan mempunyai bahan pertimbangan dalam mengambil
keputusan perbaikan langkah usaha bagian demi bagian, bila itu diperlukan.
Lebih banyak memberikan gambaran dengan/dari disiplin lain.
Kalau data yang dipergunakan Akuntansi Manajemen itu menggunakan sumber dari
departemen accounting sendiri, maka pembahasan/analisisnya menggunakan disiplin lain,
Hal ini biasanya dilakukan sehubungan dengan perhitungan-perhitungan atas prestasi dan
kebijakan yang dilakuan dan atas prestasi yang dicapai. Misalnya saja menggunakan:
Discounted Cash Flow, Turn-overs - Net present Value - dsb.—_— eee
‘Akuntansi Manajemen, bukanlah unsur komando
Memang bagian ini tidak mempunyai fungsi operasional, melainkan ia menjalankan
fungsi pelayanan. Seperti banyak dikemukan, ia sclalu melayani kepentingan internal
perusahaan terutama kebutuhan informasi bagi manajemen.
1.6. PERKEMBANGAN AKUNTANS! MANAJEMEN
‘Akuntansi Manajemen itu sedang dalam masa pertumbuhan. Secarahistoris, ia mendapat
tempat kedua setelah Akuntansi Keuangan, dan dalam perusahaan-perusahaan dipergunakan
sebagai pencipta tambahan produk accounting. Sejak dua dekade ini ia tumbuh karena
diperlukan manajemen dan menjadi meluas sebagai laporan expert, terpisahkan dari Akuntansi
Keuangan.
Sejalan dengan perkembangan dunia usaha, informasi Akuntansi Manajemen semakin
diperlukan oleh manajemen. Harga pokok perlu semakin teliti diperhitungkan. Kemajuan
teknologi menjadi semakin pesat. Karena pelayanan yang intensif akan pemenuhan informasi
bagi manajemen semakin lebih dirasakan, maka dorongah akan perkembangan Akuntansi
‘Manajemen pun menjadi semakin kuat. Manajemen merasakan bahwainformasi itu diperlukan
bukan semata-mata dalam bentuk Neraca dan Daftar Laba/Rugi saja.
Pengaruh perkembangan ekonomi serta faktor-faktor lainnya, membawa Akuntansi
Manajemen melangkah lebih maju.
PERISTILAHAN YANG PENTING
Di bawah ini disedikana beberapa istilah yang penting disertai dengan artinya secara
sederhana.
— Managerial Accounting = Accounting untuk manajemen.
— Financial Accounting = Accounting Umum
= Organization Organisasi.
Strategic Planning = Perencanaan Strategi.
- Directing Memimpin.
Controlling Pengawasan/pengendalian.
Feedback Umpan balik.
Budget Rencana yang dinyatakan dalam uang.
— Decision Making = Pengambilan keputusan.
— Planning and Control = Perencanaan dan pengawasan/pengendalian.
Decentralization = Desentralisasi-Pemberian delegasi wewenang/tanggung jawab.
— Organization Chart = Struktur Organisasi.
~ Line and Staff = Lini dan Staff.
Controller = Manajer Bag. Accounting.
— Performance Report = Laporan pelaksanaan pekerjaan.
Segment = Bagian-bagian.
13—_————————
BAHAN-BAHAN UNTUK LATIHAN
Tanya jawab dan diskusi di kelas.
1
Organisasi
1. Jelaskan oleh anda, apakah yang dimaksudkan dengan organisasi itu? Berikan
artinya secara singkat.
Apakah semua organisasi itu mempunyai jenis yang sama? Mengapa? Terangkan!
Apakah semua organisasi itu mempunyai tujuan?
Apakah tujuan organisasi-organisasi itu sama satu sama lain? Mengapa? Jelaskan!
Apakah yang Sdr. kenal mengenai tipe dari organisasi? Berikan uraian, sedikitnya
dua tipe organisasi!
Penetapan tujuan
1. Dari segi apa anda akan memperoleh kemudahan dalam memperkirakan secara
tepat mengenai tujuan organisasi itu? Sebutkan pula perbedaan dari jenis-jenis
tujuannya!
2. Bagaimana anda secara mudah menetapkan strategi? Sebutkanlah dengan tegas dan
jelas!
le ge tai
Pekerjaan manajemen
1. Apakah yang anda maksudkan dengan istilah pekerjaan majemen itu?
2. Terangkanlah oleh anda bagaimana proses perencanaan itu?
3. Apakah yang dimaksud dengan pengorganisasian dan memimpin itu? Jelaskan!
4. Pengawasan/pengendalian itu tentu ada maksudnya. Apakah itu, gerangan?
Terangkan!
5. Dalamhal manajemen menghadapi suatu masalah yang perlu dipecahkan, sebaiknya
segeralah diambil suatu keputusan. Tentunya pengambilan keputusan itu
menghendaki suatu proses, walaupun harus secepatnya. Dapatkah anda
menerangkan? Uraikan!
6. Bagaimana siklus perencanaan dan pengawasan itu? Bila perlu dengan gambar
juga.
Struktur organisasi
1. Menggambarkan apakah suatu struktur organisasi itu? Jelaskan!
2. Apakah suatu struktur organisasi itu, berwujud suatu gambar tanpamakna? Jelaskan
jawaban anda.
3. Apakah yang dimaksudkan dengan desentralisasi? Uraikan!
4. Apakah dengan desentralisasi pengawasannya dipusatkan? Jelaskan!
5. Apakah keuntungan organisasi dari desentraisasi itu? Uraikan!
Hubungkan Lini dan Staff
1. Apakah anda dapat menafsirkan apa yang dimaksudkan dengan hubungan Lini?
Jelaskan!————
2. ‘Terangkanlah oleh anda, apakah yang dimaksud dengan hubungan staff itu?
Uraikan!
3. Apakah dalam suatu organisasi yang menganut tipe campuran antara tipe Lini dan
tipe Staff, hubungan Lini & hubungan Staff itu dapat diatur terpadu dalam
mendukung keperluan manajemen akan kebutuhan informasi? Jelaskan.
4, Dapatkah anda memberikan contoh struktur organisasi yang bertipe Lini & Staff?
Gambarkanlah.
.. Pengawasan/pengendalian
1. Apakah yang dimaksudkan dengan Top Manajemen itu?
2. Apakahbenar Kepala Bagian Pengawasan itu, adalah anggota dari Top Manajemen”
Uraikan,
3. Mengapa Kepala Bagian accounting itu disebut Controller? Uraikan.
4. Controller, yaitu Kepala Bagian accounting adalah disebut juga Information officer.
Mengapa? Jelaskan.
5, Mengapa Controller terbebaskan dari aktivitas operasionil teknis dan mendetail?
Uraikan!
Kemiripan organisasi
1, Sebutkan 3 (tiga) kategori/kelompok dasar dari organisasi.
2. Sebutkan 7 (tujuh) macam kemiripan dalam semua organisasi.
. Kebutuhan manajemen akan informasi.
1. Merupakan apakah informasi itu bagi manajer? Jelaskan.
2. Berupaunsur-unsur apakah yang dipertahankan oleh manajemen sebagai kebutuhan
informasi? Uraikan!
. Informasi Accounting
1. Dalam segi apa saja informasi accounting itu menolong manajemen? Sebutkan
secara jelas!
2. Secara effektifnya rencana perusahaan disajikan dalam bentuk apa? Sebutkan!
3. Apakah perencanaan itu cukup dengan menyajikan budget perusahaan saja? Bila
tidak, harus bagaimana lagi?
4. Bagaimanakah Akuntansi Manajemen memperlakukan Budget Perusahaan?
Jelaskan!
5. Apakah umpan balik bagi manajemen, yang diberikan oleh Akuntansi Manajemen”
Jelaskan!
). Operasi sehari-hari
1. Informasi apakah yang diperlukan manajemen, dari operasi sehari-hari.
2. Apakah budget perusahaan dijadikan dasar untuk laporan Akuntansi Manajemen,
mengenai operasi perusahaan sehari-hari? Jelaskan!
3, Sampai sejauh mana derajat laporan Akuntansi Manajemen mengenai operasi
perusahaan sehari-hari bagi manajemen? Jelaskan!
15——_—_—_—_—_—_—_—_—_—_——
11.
12.
13.
Memecahkan masalah
1. Apakah laporan Akuntansi Manajemen diperlukan manajemen, untuk memecahkan
masalah?
2. Berikanlah pemisahan yang singkat bifa benar laporan Akuntansi Manajemen itu
diperlukan untuk pemecahan masalah. Tentang apa misalnya.
3. Apakah pada umumnya yang diberikan Akuntansi Manajemen untuk pemecahan
masalah itu? Uraikan!
Singkat dan jelasnya, bentuk informasi
1. Mengapa summary form daripada informasi itu dianggap sangat penting? Jelaskan!
2. Apakah dalam laporan Akuntansi Manajemen itu, informasi harus berbentuk
laporan keuangan seperti kepada para pemegang saham.
3. Apakah laporan atau informasi dari Akuntansi Manajemen itu, harus kontinue,
dalam bentuk dan item yang tetap? Uraikan!
Perbedaan antara Akuntansi Keuangan dengan Akuntansi Manajemen
1. Berikan 8 (delapan) buah perbedaan yang diidentifikasikan antara Akuntansi
Manajemen dengan Akuntansi Keuangan.
2. Apakah yang dimaksudkan dengan penggunaan internal oleh manajemen.
3. Penekanan terhadap masa depan biasa menonjol dalam laporan Akuntansi Manajemen
- Gelaskan)
4. Apakah prinsip Akuntansi dianut sepenuhnya oleh Akuntansi Manajemen ?Uraikan!
Mengapa.
‘Mengapa relevansi data sangat dipentingkan?
6. Apakah yang dimaksudkan bertekanan data non moneter dalam informasi yang
diberikan Akuntansi Manajemen .
7. Apakah seharusnya Akuntansi Manajemen memperhatikan dan memberikan
informasi kepada manajemen mengenai perkembangan bagian-bagian perusahaan?
8. Apakah yang dimaksud menggunakan disiplin lain itu?
9. Benarkah Akuntansi Manajemen itu bukan unsur komando/operational? Uraikan
Peristilahan
Apakah yang dimaksud dengan:
. Managerial Accounting
Financial Accounting.
Organization.
Strategic planning.
Organizing.
Directing.
Controling.
Feedback.
Decision making.
v
PEN AWS wn10. Planning and Control.
11. Decentralization.
12. Organization chart.
13. Line and Staff.
14. Controller.
15. Budget.
16. Performance report.
17. Segment.
BAB |. PENDAHULUAN
Bagian 1
Paramahasiswa diminta untuk menunjukkan pemyataan yang paling tepat diantara pernyataan-
pernyataan di bawah ini dengan jalan melingkari huruf yang mendahului pernyataan yang
dipilihnya.
Tentang organisasi.
a. Organisasi diartikan sebagai suatu kelompok manusia yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan.
b. Organisasi diartikan sebagai suatu wadah dalam mana terdapat manusia yang
bersama-sama menetapkan tujuan bersamanya.
c. Organisasi diartikan sebagai suatu gabungan kegiatan yang mengerjakan sesuatu.
Tentang tujuan organisasi.
a, Betapapun berbedanya jenis organisasi tetapi tujuan semua organisasi itu akan
sama.
b. Semua organisasi itu bertujuan mengejar keuntungan semata-mata, baik organisasi
itu bersifat commercial maupun non-commercial.
c. Tujuan organisasi itu akan tergantung kepada sifat organisasinya itu sendiri,
misalnya organisasinya yang bersifat commercial akan mengutamakan keuntungan
dari operasinya, sedangkan organisasi yang bersift non-commercial akan
mengutamakan peningkatan pemeliharaan garapan sosialnya.
Tentang integrasi dalam organisasi
a. Masing-masing anggota manajemen memusatkan pikiran dan kegiatannyaditujukan
kepada kepentingan bagiannya sendiri-sendiri.
b. Usaha-usaha meningkatkan hasil kerja dan laba yang menjadi tujuan organisasi,
sebagai kontribuasi masing-masing anggota manajemen dalam suatu organisasi,
harus diintegrasikan sehingga merupakan suatu sistimatika yang harmonis.
c. Berhasilnya masing-masing bagian dan pimpinan masing-masing manajer akan
membuka kompetisi kelompok yang tidak sehat dalam suatu organisasi.
7we
Apakah yang dihadapi oleh suatu badan perseroan.
b.
Dalam penciptaan laba, perseroan dibebani tugas lain yang berupa pemeliharaan
keutuhan organisasi kewajaran, ketahanan dan pengembangan.
Perseroan menghadapi kehendak para pemilik atau para peseronya sebagai penanam
modal dalam perseroan.
Perseroan mempunyai kehendak pula untuk mendudukan perusahaan sebagai
kepentingan masyarakat dan pembangunan sosial.
Penetapan tujuan organisasi oleh pemilik dalam perseroan.
a.
Manajemen harus mampu melaksanakan segala keputusan yang telah ditetapkan,
alternatif yang menguntungkan dan menyampaikan laporan kepada para
Para pemilik perseroan tidak mengikuti operasi perusahaan sehari-hari. Tetapi ia
sebagai pemilik, menetapkan tujuan perusahaan, sebagai ancer-ancer yang ditugaskan
kepada manajemen. (Keputusan tersebut ditetapkannya dalam rapat pemiliksaham).
Dalam menetapkan tujuan organisasi, manajemen mempunyai kebijakan untuk
memperbaiki hasil-hasil yang dicapai oleh perusahaan, misalnyasaja untuk mengejar
target.
Perencanaan strategi
b.
ce
Strategi perusahaan, ditetapkan oleh manajemen dengan mengingat situasi dan
kondisi yang dihadapi pada saat tertentu.
Dalam suatu organisasi perencanaan, strateginya meliputi dua hal, yang terdiri dari:
— menentukan produk/jasa yang akan dihasilkan.
— metoda marketing yang harus dilakukan.
Strategi dibuat untuk masa jangka yang paling pendek.
Phase-phase dari strategi.
a.
b.
Penyusunan strategi tidak banyak phase-nya, yang pokok ialah bagaimanamengelola
Perusahaan supaya untung.
Penyusunan strategi itu, harus melihat untuk masa jangka pendek dan jangka
panjang.
Phase-phase dari strategi, terdiri dari :
pertama; — menghubungkan berbagai langganan dan pasar tentang produk dan
jasa yang kemungkinan besar akan banyak diminta.
kedua; mengkonsentrasikan pikiran tentang produk apa atau jasa apa yang
harus dihasilkan.
Tentang pekerjaan manajemen.
b.
Manajemen mencurahkan tenaganya (terutama) dalam memimpin bawahannya
mengarahkan semua pekerjaan kepada tercapainya tujuan organisasi.
Manajemen bekerja pada dasarnya melakukan pengendalian semua pekerjaan
bawahannya, supaya berarah kepada tercapainya tujuan organisasi.c. Manajemen ita menggarap 4 (empat) fungsi yang terdiri dari perencanaan-
pengorganisasian dan pemimpin pengendalian dan pengambilan keputusan.
9. Mengenai perencanaan.
a. Perencanaan ditetapkan oleh manajemen menurut keperluan dikala-kala yang
sangat penting.
b. _Perencanaan diselaraskan dengan strategi perusahaan dan erat hubungannyadengan
kekuatan/kemampuan dan gerak.
c. Perencanaan itu tidak dibuat terurai dan juga tidak dinyatakan step by step.
10. Pengorganisasian dan pemimpinan.
a. Manajemen tidak menggunakan sumber yang ada dalam perusahaan, tetapi ia akan
memilih yang terbaik dari luar organisasi.
b. Kemantapan manajemen dalam memimpin pelaksanaan penjualan produksi
perusahaan, tidak merupakan tumpuan harap utama dalam pengusahaan
meningkatkan pendapatan perusahaan.
c. Dalam perusahaan, manajemen menetapkan segala cara yang terbaik dan paling
menguntungkan perusahaan, dalam memanfaatkan segala sumber yang ada dalam
perusahaan. Segala cara dapat diusahakan, sehingga semua langganan dapat
merasakan kepuasan atas pelayanan perusahaaan tersebut, sehingga tidak akan
berlangganan kepada perusahaan lain.
Bagian 2
Para mahasiswa diminta untuk menentukan apakah pernyataan--pernyataan dibawah ini
SALAH atau BENAR, untuk itu diminta supaya membubuhkan tanda V dalam lajur yang
disediakan. Bila ternyata Sdr menyatakan bahwa pernyataan itu SALAH maka ruang kosong
sebelah kanannya diminta untuk menuliskan pernyataan yang seharusnya.
Pernyataan Salah | Benar| Yang seharusnya
Dalam pengendalian, manajemen me-
ngambil tahap pekerjaan yang semestinya
sudah akan mencapai tingkat maksimum
yang direncanakan. Dari laporan Akuntansi
Manajemen, ia akan dapat mempelajari
komperasinya antara yang seharusnya &
kenyataan.
2. | Dalam mengambil keputusan manajemen
berusaha untuk mengambil pilihan yang
rasional diantara beberapa altenatif. Fungsi
pengambilan keputusan itu tidak melekatNo.
Pernyataan
dalam manajemen sebagai salah satu fungsi
utama dari padanya.
Dalam arti luas, kualitas daripada keputusan
manajemen itu adalah refleksi kualitas
informasi accounting, baik buruknya
keputusan yang diambil manajemen akan
sangat tergantung kepada tepat atau kelirunya
informasi yang diberikan accounting.
Perencanaan itu dapat dibuat atau disusun
untuk jangka pendek dan jangka panjang.
Segala rencana diperintahkan untuk
dilaksanakan, disertai dengan peng-
organisasian dan pemimpinan.
Dalam pengendalian, segala pelaksanan
pekerjaan itu diukur dan dibandingkan
dengan rencananya semnula.
Kalau pernyataan nomor (6) dimaksudkan
untuk pelaksanaan pekerjaan yang sedang
berjalan, maka setiap pekerjaan yang
selesaipun dilakukan pengevaluasinya, untuk
memperoleh selisih atau perbedaan antara
rencana dengan kenyataannya.
Segala evaluasi atau pengukuran yang telah
dilakukan akan sangat berguna atau menjadi
pengalamn dalam menentukan rencana-
rencana berikutnya.
Pengambilan keputusan itu dapat diambil
bila pekerjaan-pekerjaan telah selesai
seluruhnya dirampungkan.
Bila ternyata, dalam pelaksanan pekerjaan,
ternyata terdapat penyimpangan atau
kekurang sempurnaan, maka segera dapat
diambil keputusan untuk memperbaiki atau
menyempurnakannya.
Benar
Yang seharusnyaBagian 3
Para mahasiswa diminta untuk menjodohkan kalimat-kalimat dibawah ini dengan istilah
disebelah kanannya yang cocok, dengan jalan menaruh nomor kalimatnya didalam kotak
yang mendabului istilah yang dipilihnya.
T
(1 | Ansett yng |) pan tte
= Membuat perencanaan.
— Mengatur operasi harian.
— Mencapai pemecahan terbaik dalam
mengatasi problema.
Informasi Biaya
| 2. | Perencanaan yang mantap yang dibuat oleh Data yang Relevan
manajemen itu disusun tahunan, dan di-
jabarkan bulanan serta lebih diperinci lagi
secara spesifik, dan dinyatakan dalam jumlah
uang.
3. | Kita mengenal produk akunting yang tidak
sajauntuk keperluan internal manajemen tetapi
juga dipublikasikan,danmemuatdatahistoris.. | ‘+
Accounting Information
Akuntansi Keuangan
4. | Kita mengenal pula sesuatu produk akunting
yang khusus dipergunakan untuk keperluan
internal manajemen, serta memuat data yang
melihat ke masa depan, tidak menunjukkan:
hak dan kewajiban, dan tidak dipublikasikan.
5. | Sebagai produk akunting yang biasa di-
publikasikan, harus sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum.
6. | Informasi yang diperlukan oleh manajemen,
ialah yang benar/tepat dan ada kaitannya
dengan kejadian yang sebenarnya.
Akuntansi Manajemen
Budget
Kalkulasi
Laba/Rugi
7. | Sejenis informasi sangat diperlukan oleh
manajemen, untuk menetapkan harga pokok
barang selesai. Penetapan harga pokok itu
sangatlah penting, karenadengan sudah adanya
harga pokok barang selesai, maka manajemen
akan mempunyai pedoman dalam menetapkan
harga jual.
NeracaBagian 4
Para mahasiswa diminta untuk menyelesaikan atau menyempurnakan kalimat-kalimat di
‘bawah ini, sampai menjadi kalimat yang baik dan mengandung arti dalam menyatakan salah
satu bagian daripada arti, ruang lingkup atau garapan Akuntansi Manajemen.
1. Akuntansi Manajemen itu, secara konsisten memberikan informasi data akuntasi yang
memuat data menurut rencana dan data yang senyatanya, atau dengan kata lain
menggambarkan sampai sejauh mana yang harus dapat dicapai sehingga memungkinkan
manajemen mengambil langkah pengendalian, atau
. Data informasi yang diberikan oleh Akuntansi Manajemen akan memudahkan upaya
manajemen dalam memberikan perintah-perintah kepada bawahannya, mengenai
3. Organisasi yang berkembang sejak kecil kemudian menjadi besar, dengan sendirinya
didalam lingkungannya akan banyak orang yang melibatkan diri dalam kegiatan
operasional perusahaan
karenanya manajemen harus dapat menggunakan atau menggerakan orang lain agar
pekerjaan dapat dilaksanakan sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.
4. Dalam struktur organisasi seperti yang dimaksud dalam nomor 3 itu, akan nampak
organisasi mempunyai yang penting, dan setiap
itu mempunyai tersendiri.
5. Oleh karena bagian accounting itu bertugas mensupply berbagai jenis laporan bagi
semua manajer, maka ia memperoleh delegasi wewenang dari top manajemen tentang,
penciptaan form/administrasi laporan yang diperlukan dan mencakup:
6. Pada kenyataannya dalam praktek, bagian accounting itu tidak akan langsung berhasil
memperoleh semua data dari semua sumbernya, tanpa terlebih dahulu.
7. Kepala bagian accounting biasa dijabat oleh seorang controller, sebagai yang memimpin
pelayanan informasi, ia harus selalu mencoba melakukan.
8. Informasi merupakan bahan utama bagi manajemen. Tanpa adanya pemasukan informasi,
maka tidak ~ —
9. Akuntansi Manajemen memberikan informasi, dengan maksud membantu manajemen
supaya dapat mengukur prestasi perusahaan dengan rencana atau budget yang telah
ditetapkan, karena itu maka laporan Akuntansi Manajemen harus memuat
v
Karena manajer-manajer antar bagian dalam perusahaan dagang (umpamanya) mengadapi
masalah yang berhubungan dengan adanya harga baru, jenis barang yang baru tiba, dsb.
11. Padaumumnya bagian accounting diberi tanggungjawab dalam hal
karena daripadanya manajemen akan dapat mempertimbangkan untuk memutuskan
memperbesar dengan jalan menambah besamya sales discount atau menambah jumlah
iklan.
12. Yang penting dalam hal produk Akuntansi Manajemen itu ialah isi dan bentuk
informasinya. Manajer memerlukan ikhtisar dan kesimpulan yang pokok yang dipetik
daripada catatan yang tersedia dalam accounting. Manajemen haru dapat dengan mudahdan cepat menginterprestasikannya, Karena itu, maka laporan Akuntansi Manajemen
harus
. Akuntansi Keuangan dengan Akuntansi Manajemen mempunyai kesamaan, karena
kedua-duanya menjadi alat pertanggung jawaban dan alat pemberi
. Akuntansi Keuangan dengan Akuntansi Manajemen itu mempunyai perbedaan, karena
Akuntansi Keuangan memberikan informasi yang menyeluruh mengenai keadaan
organisasi, sedangkan Akuntansi Manajemen hanyalah dan
dalam kenyataannya Financial Accountng memberikan informasi yang simple sedangkan
Akuntansi Manajemen
. Ditengah-tengah perkembangan/kemajuan perniagaan di dunia ini, persaingan tumbuh
semakin tajam. Para pengusaha dalam hal ini manajemen, memerlukan informasi yang
semakin tepat dan semakin cepat. Karenanya, maka