You are on page 1of 2

Nama : Nur Sayyid Jr

Nim : 131611123024
Kelas : B19 Aj 1
Email : sayyidcbr93@gmail.com
Judul Artikel : Preparing for disasters: Education and management strategies explored
Alamat Website Artikel : http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1471595314001152

1. Bagaimana upaya mitigasi dapat dikembangkan? Mahasiswa keperawatan dan fakultas


berkolaborasi dengan profesional perawatan kesehatan lainnya, organisasi masyarakat,
pemerintah, dan tokoh masyarakat untuk mempersiapkan simulasi bencana berskala besar.
Dengan simulasi kolaborasi pastinya di semua lini baik perawat, organisasi masyarakat,
pemerintah tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan lainnya sudah mempunyai
kompentensi dan gambaran yang matang ketika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Kompetensi yang dibutuhkan untuk pendidikan keperawatan bencana termasuk kebutuhan
untuk praktek kolaboratif dengan anggota tim perawatan dan kesehatan lain saat
memberikan perawatan holistik untuk klien dari latar belakang budaya yang beragam.

Pengembangan dan perencanaan kebijakan


Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kebutuhan daerah bencana telah diidentifikasi.
Lokal, regional, dan wakil-wakil pemerintah negara berkolaborasi dengan administrasi
Universitas dan Fakultas untuk merencanakan daerah rawan bencana. Salah satu hasil
identifikasi termasuk menunjuk Universitas sebagai medis resmi kebutuhan penampungan
pengungsi potensial. Untuk mendukung upaya ini, Fakultas dikembangkan modul
pelatihan "In Time". Program pelatihan online ini menyediakan pendidikan bagi siswa,
penyedia layanan kesehatan, dan sukarelawan yang bersedia menyiapkan kebutuhan medis
di penampungan.

Komunikasi dan berbagi informasi:


Untuk memudahkan koordinasi pemimpin lapangan di daerah bencana dan peran
perawat, komandan insiden dari wilayah tersebut mendemonstrasikan proses komunikasi
selama kuliah. Siswa diikutsertakan melalui role-playing. Ini adalah strategi yang efektif
karena siswa memperoleh penghargaan untuk kesulitan dan pentingnya dari komunikasi.

Kompetensi respon Peduli masyarakat:


Siswa (perawat) berpartisipasi dalam pameran kesehatan ganda di universitas dan di
masyarakat dan membagikan informasi kesiapsiagaan bencana. Siswa membagi-bagikan
barang-barang yang diberikan oleh departemen kesehatan masyarakat untuk membantu
peserta dipersiapkan secara pribadi untuk menghadapi keadaan darurat dan bencana.

Perawatan individu dan keluarga:


Fakultas keperawatan disiapkan skenario dari identifikasi data pasien medis rentan yang
mewakili yang sering muncul masalah kesehatan pengungsi untuk digunakan siswa
selama simulasi bencana. Prosedur aktivasi tempat tinggal dan strategi penilaian triase
untuk kedatangan pengungsi diajarkan selama perkuliahan dan dilaksanakan selama
simulasi berlangsung.

Perawatan psikologis
Para siswa dipersiapkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik namun mereka
untuk memenuhi tuntutan merawat pengungsi dengan masalah kesehatan mental. Mereka
dengan cepat menyadari kebutuhan akan dukungan kesehatan mental selama peristiwa-
peristiwa yang penuh tekanan.

Kompetensi pemulihan / rehabilitasi


Pemulihan individu, keluarga dan masyarakat jangka panjang:
Selain itu, siswa perawat melakukan inventarisasi persediaan tempat penampungan dan
tumpukan persediaan darurat masyarakat untuk departemen kesehatan masyarakat
daerah. Upaya ini memberikan kontribusi terhadap kesiapan dan upaya pemulihan jangka
panjang di Indonesia.

2. Ada di semua faktor mulai dari :


a. Pengembangan dan perencanaan kebijakan
b. Komunikasi dan berbagi informasi
c. Respon peduli masyarakat
d. Perawatan individu dan masyarakat
e. Perawatan psikologis

You might also like