Professional Documents
Culture Documents
SOAL UJIAN
1. Apakah yang dimaksud dengan analisis data dalam penelitian kuantitatif?
Jelaskan!
2. Apakah tujuan analisis data dalam penelitian kuantitatif? Jelaskan!
3. Bagaimana prosedur analisis data dalam penelitian kuantitatif? Jelaskan!
4. Bagaimana cara melakukan analisis data untuk penelitian korelasional?
Jelaskan!
5. Bagaimana cara melakukan analisis data untuk penelitian kausal komparatif?
Jelaskan!
6. Bagaimana cara melakukan analisis data untuk penelitian eksperimen?
Jelaskan!
7. Bagaimana cara melakukan analisis data untuk penelitian pengembangan?
Jelaskan!
8. Bagaimana cara membuat laporan penelitian kuantitatif? Jelaskan!
9. Bagaimana cara membuat artikel jurnal penelitian kuantitatif? Jelaskan!
10. Bagaimana cara mempersiapkan presentasi seminar proposal dan hasil
penelitian? Jelaskan!
JAWABAN
1. Analisis data merupakan proses penghimpunan atau pengumpulan,
pemodelan dan transformasi data dengan tujuan untuk menyoroti dan
memperoleh informasi yang bermanfaat, memberikan saran, kesimpulan, dan
mendukung pembuatan keputusan. Analisis data dari hasil pengumpulan data
merupakan tahapan yang penting dalam penyelesaian suatu kegiatan
penelitian ilmiah. Data yang telah terkumpul tanpa dianalisis menjadi tidak
bermakna, tidak berarti, serta menjadi data yang mati dan tidak berbunyi.
Terdapat beberapa pengertian analisis menurut ahli. Analisis menurut Patton,
dikutip oleh Lexy J. Moleong adalah proses pengorganisasian dan
mengurutkan data ke dalam pola atau kategori dan uraian satuan dasar
sehingga lebih mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan (Moleong, 1990:
103). Dalam Joko Subagyo, analisis adalah kegiatan untuk memanfaatkan
data sehingga dapat diperoleh suatu kebenaran atau ketidakbenaran dari suatu
hipotesis (Subagyo, 2004: 106). Dalam penelitian kuantitatif, analisis data
merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain
terkumpul. Adapaun kegiatan dalam analisis data adalah: (1)
mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, (2)
mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, (3) menyajikan
data tiap variabel yang diteliti, (4) melakukan perhitungan untuk menjawab
rumusan masalah, (5) melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang
telah diajukan (Widi, 2010: 253). Analisis data kuantitatif pada dasarnya
menggunakan dasar berpikir induktif.
Regresi Sederhana
Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linier antara satu
variable independen (X) dengan variable dependen (Y). analisis ini untuk
mengetahui arah hubungan antara variable independen dengan variable
dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari
variable dependen apabila nilai variable independen mengalami kenaikan atau
penurunan. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Rumus
regresi linier sederhana sebagai berikut:
Y’= a + bX
Dimana:
Y’ = Variabel dependen (nilai yang diprediksikan)
X = Variabel independen
a = Konstanta (nilai Y’ apabila X=0)
b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)
3) Analisis banyak variabel (Multivariat Analysis)
Analisis banyak variabel adalah analisis dimana masalah yang diteliti
bersifat multidimensional yang melibatkan tiga atau lebih variabel.
Menurut Cooper (2003:611) menyatakan bahwa analisis ini terbagi
menjadi 2 kategori sebagai berikut:
a) Dependence Technique
Satu variabel menunjuk sebagai variabel dependen dan sisanya
menunjuk sebagai variabel dependen dan sisanya menunjuk sebagai
variabel independen. Antara lain: regresi berganda, MANOVA,
analisis diskriminan, dan persamaan structural/SEM (Structural
Equetion Model).
b) Interdependence Technique
Tidak ada yang ditunjuk sebagai variabel dependen dan independen,
semua variabel menunjukkan kesamaan dalam pencarian hubungan
dasar. Jika variabel-variabel saling berhubungan tanpa menganggap
yang satu sebagai variabel dependen dan yang lainnya independen,
maka dianggap terjadinya saling ketergantungan antar variabel. Antara
lain: factor analysis, cluster analysis, multidimensional scaling dan
conjoint analysis.
Dari penjabaran di atas, analisis statistik yang sering digunakan sebagai
berikut:
1) Korelasi: analisis yang digunakan untuk melihat kuat lemahnya hubungan
antara variabel bebas dan terikat.
2) Regresi: analisis yang digunakan untuk memprediksi seberapa besar pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat.
3) Uji T: analisis yang digunakan untuk membandingkan nilai rata-rata satu
populasi atau lebih dengan menggunakan sampel kecil.
4) Time Series: analisis yang digunakan untuk membuat data yang dapat
digunakan untuk memprediksi kejadian di masa yang akan datang.
5) Chi-Square: analisis yang digunakan untuk melihat ketergantungan antara
variabel bebas dan terikat dengan skala nominal atau ordinal.
6) Multivariate: analisis yang digunakan untuk melihat kuat lemahnya hubungan
antara lebih dari dua variabel.
DAFTAR RUJUKAN
Widi, Restu Kartiko. 2010. Asas Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Moleong, Lexy J. 1990. Metodologi Penulisan Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Subagyo, Joko. 2004. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.