Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
The study about the activity of the enzyme amylase from amylolytic bacterial isolates from green beans
and its traditional provision environment had been done in Jayapura. The purposes of this study were to determine
the activity of amylase enzyme and to identify the bacteria isolated from green beans and its processing
environment in Jayapura district. The method used was an experimental laboratorium in which isolation of
amylolytic bacteria was performed by using nutrient agar medium with 1% soluble starch on spreed pour plate
method. The enzyme activity was detected with 0.2% iodine in 2% potassium iodide which were able to form a
clear zone. The protein content of the crude enzyme extract was determined by the Bradford method using bovine
serum albumin (BSA). Amylase enzyme activity was determined by the formula: DUN/ml = [(R0-R1)/R0] [dilution
factor] DUN/ml (dextrinizing units per ml). The results showed that there were 15 isolates amylolytic bacteria.
Four (4) bacterial isolates have amylolytic power of more than 30 mm. The amilase activity of amylolytic bacterial
of all isolates were quite high: which were 35 577, 18 903, 32 106 and 46 600 U/mg for SU4, SU13, SU23 and
SU40 respectively. The identification of isolates indicated that the three isolates are members of the Bacillus
cereus ATCC 14 579 types with a similarity value of 71.70% to 81.10%, and one isolate is Bacillus subtilis ATCC
6501 members with a similarity value of 94.30%.
Penelitian ini dilaksanakan pada hari Selasa, 27 1. Pada kelompok supernatant biji manakah
Februari 2018 Pukul 09.30 – 12.00 WIB. Tempat yng memberi reaksi warna yang lebih
penelitian di Laboratorium Biologi FKIP cepat?
Universitas Pasundan Bandung 2. Apakah cepat lambat reaksi warna
menggambarkan cepat lambatnya
Alat dan Bahan aktivitas enzim amylase dalam
supernatant biji tersebut?
Alat: Mortar, Alu, gelas ukur 10 ml, tabung reaksi, 3. Bagaimana peran enzim amylase dalam
pipet tetes, batang pengaduk, plat tetes, tabung usaha mobilisasi nutrisi dan endosperm ?
centrifuge plastik, mesin centrifuge, dan kertas
label. HASIL DISKUSI
Bahan: 20 butir biji kacang hijau yang tidak
1. Pada biji kacang hijau yang belum
berkecambah, 20 butir biji kacang hijau yang
berkecambah membentuk reaksi warna
berkecambah, larutan amilum, larutan iodine, dan
lebih cepat karena untuk praktikum ini
aquades.
menggunakan iodin, sedangkan fungsi
Prosedur Penelitian dari iodin untuk menguji amilum, dan
disini amilum yang bertipe polisakarida ,
Penelitian ini di lakukan dengan cara 2 perlakukan. pada biji kacang hijau yang belum
Perlakuan pertama menggunakan biji kacang hijau berkecambah mengandung polisakarida.
yang sudah berkecambah. Dan perlakuan ke dua 2. Ya, karena pada biji kacang hijau yang
menggunakan biji kacang yang tidak berkecambah. belum berkecambah ketika diberi iodin
maka akan berubah warna, karena terdapat
Pertama siapkan alat dan bahannya. Kemudian 20 polisakarida pada biji kacang hijau yang
biji kacang yang sudah berkecambah ke dalam belum berkecambah ada enzim amylase
mortal, lalu di tumbuk atau digerus hingga halus namun belum aktif karena cadangan
menggunakan alu. Setelah halus kemudian makanan hanya terdapat dikotiledon.
tambahkan aquades sebanyak 20 ml dan di aduk. Sedangkan pada biji kacang hijau yang
Setelah dicampurkan dengan aquades, kemudian sudah berkecambah ketika diberi iodin
dimasukan kedalam tabung centrifuge dan diberi tidak berubah atau lambat karena ezim
label. Kemudian tabung centrifuge yang berisi amylase aktif bekerja disebabkan
sampel dimasukan kedalam mesin centrifuge untuk cadangan makanan sudah disebarkan ke
di putar pada kecepatan tinggi. Sambil nunggu daun dan batang, disini enzim amylase
putaran selesai, ambil larutan amilum sebanyak 2 berfungsi untuk memecah pati menjadi
ml dan masukan kedalam tabung reaksi. Setelah gula, maka disini polisakarida sudah
putaran centrifuge berhenti angkat kembali tabung berubah menjadi monosakarida.
centrifugenya. Kemudian ambil air exstrak yang 3. Biji yang memiliki endosperm organ yang
ada pada tabung centrifuge sebanyak 5 ml, lalu berasal dari perubhan ganda yang
masukan kedalam tabung reaksi yang berisi menghasilkan embrio serta adanya
amilum, kemudian aduk kedua zat tersebut sampai endosperm yang berfungsi sebagai nutrisi
yang diperlukan oleh embrio selama masa Anonim.
pertumbuhan dan perkembangan. www.academia.edu/23868578/LAPORAN_FIST
Perkembangan endosperm sangat UM_ENZIM diakses pada tanggal 1 maret pukul
menentukan proses perkecambahan 17.00 wib
karena merupakan perkecambahan
dengan memecah amilum dengan Campbell, N.A, Reece, J.B., Urry, L.A., Cain,
endosperm yang akan menghasilkan M.L., Wesserman, S.A., Minorsky, P.V., dan
energi yang akan digunakan untuk Jackson, R.B. 2010. Biologi Edisi kedelapan Jilid
cadangan makanan yang disebarkan ke 1. Erlangga, Jakarta.
batang, daun dan akar.
Poedjiodi, A., dan Supriyanti, F.M.T. 2007. Dasar-
dasar Biokimia. UI-Press. Jakarta.
KESIMPULAN
Salisbury, dan Ross. 1992. Fisiologi Tumbuhan.
Dari praktikum yang telah kelompok kami ITB Press. Bandung.
lakukan dapat disimpulkan bahwa dari fungsi
Scriptsummer.
enzim amylase adalah untuk memecah pati yang
Scriptsummer.blogspot.co.id/2014/02/enzim-
menghasilkan gula sederhana seperti sukrose,
amilase-pada-kecambah-kacang-24.html?m=1
maltose, fruktose dan dekstin, kandungan enzim
diakses pada tanggal 28 februari pukul 20.15 wib
amylase pada biji kacang hijau yang tidak
berkecambah sudah berkecambah enzim amylase
aktif bekerja, namun pada biji kacang hijau yang
tidak berkecambah kandungan enzim amylase ada
namun tak aktif bekerja karena cadangan makanan
hanya terletak di kotilendon . dan peran enzim
amylase pada proses perkecambahan adalah
cadangan makanan dalam biji kacang hijau diubah
untuk membentuk struktur akar, batang dan daun
(tunas). Salah satu komponen cadangan makanan
adalah amilum yang harus mengalami hidrolisis
terlebih dahulu menjadi glukosa atau dekstin
sebelum diubah menjadi karbohidrat sendiri. Untuk
menghidrolisis amilum dibutuhkan enzim amylase
dalam jumlah relative banyak, kecambah
mempunyai kandungan enzim amylase yang lebih
tinggi dibandingkan dengan kacang hijau kondisi
utuh atau tumbuhan dewasa.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
www.generasibiologi.com/2012/08/peranan-
endosperm-terhadap-pertumbuhan.html?m=1
diakses pada tanggal 1 maret pukul 14.30 wib