You are on page 1of 1

2.

5 Sektor harga

Bahan baku yang digunakan oleh Industri kecap yang kita identifikasi
diperoleh dari agen / Koperasi kedelai yang telah menjadi mitra, sehingga
kebutuhan pabrik akan bahan baku kedelai dipasok dari agen-agen yang telah
menjadi mitra pabrik. Pabrik menggunakan agen sebagai mitra penyedia bahan
baku kedelai karena pada agen harga akan lebih murah daripada harus membeli di
pasar terbuka, selain itu ketersediaan biji kedelai di pasar lokal terbatas sehingga
penyediaan bahan baku tidak akan efektif dan dapat mengganggu berlangsungnya
proses produksi karena harus membeli ke beberpa penjual di pasar terbuka untuk
memenuhi kebutuhan bahan baku yang diinginkan pabrik.

Agen / koperasi yang telah menjadi mitra pabrik memperoleh biji kedelai
dari beberapa petani kedelai yang dikumpulkan untuk dijual ke pasar lokal maupun
pabrik yang membutuhkan, sehingga ketersediaan biji kedelai untuk proses
produksi dapat terpenuhi sesuai jumlah yang dibutuhkan oleh pabrik. Agen-agen
yang telah menjadi mitra pabrik terikat oleh kontrak yang didalamnya berisi
perjanjian-perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang berisi,
kesepakatan, hal –hal yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak, dan pasal-pasal
yang diguakan jika salah satu pihak melakukan pelanggaran terhadap isi kontrak,
kontrak juga disetujui oleh kedua belah pihak dengan melakukan tandatangan
bermaterai sehingga memiliki kekuatan hukum apabila disuatu waktu salah satu
pihak melanggar kesepakatan yang berada di dalam kontrak maka dapat diproses
melalui jalur hukum.

Selain mempermudah proses suplai bahan baku berupa biji kedelai, pabrik
juga akan mendapatkan harga yang lebih murah daripada harus membeli di pasar
terbuka karena agen menempati tingkat kedua dari alur penjualan, yaitu agen
memperoleh biji kedelai langsung dari petani sedangkan pasar terbuka merupakan
pihak ketiga setelah agen karena pasar terbuka memperoleh biji kedelai dari agen /
koperasi sehingga memiliki harga setingkat diatasnya.

You might also like