You are on page 1of 27

KELOMPOK IV

 AzaWajalla/140405065
 Shelly/140405067
 MiaYunita/140405097
 NovitaWahyuni/140405098
 Rizky Ambara/140405105
 AlvinaWijaya/140405107
Protein Asam Karboksilat

Senyawa
Fungsi Pengertian
Turunan

Sumber Jenis Metode

Asam Asam
Gula Garam Cuka Vetsin
Benzoat Sitrat

Kegunaan
Sifat
Efek
Negatif
Asam Karboksilat
Asam karboksilat atau asam alkanoat adalah
golongan asam organik alifatik yang
memiliki gugus karboksil (-COOH).

- atom C kurang dari 10


berwujud cair pada suhu
kamar
- atom C 10 atau lebih
berwujud padat
- atom C 1-4 larut
sempurna dalam air
- atom C 5-6 sedikit larut
dalam air
- atom C lebih dari 6 tidak
larut dalam air
Halida
Turunan Asam Karboksilat Asam

Anhidrida
Turunan asam karboksilat Asam
adalah senyawa yang dapat
menghasilkan suatu asam Senyawa
karboksilat bila senyawa Turunan
Ester
tersebut bereaksi dengan Asam
air. Karboksilat

Amida

Nitril
Protein
Protein adalah makromolekul
polimer yang tersusun dari asam
amino yang disusun secara
linierrantai dan bergabung
bersama oleh ikatan peptida.
Fungsi protein

Fungsi protein yaitu berperan - Asupan Protein 10–35% dari total


secara structural dan mekanis, harian kilo kalori
memelihara jaringan tubuh, bahan - Dewasa dengan BB >18 kg 0.8 g/kg
baku enzim dan hormon,
daily
memelihara keseimbangan asam
basa, transport nutrient, sebagai
(American College of Sports Medicine,
system imun, berperan sebagai the American Dietetic Association, and
sumber energi saat dibutuhkan. other experts advocate)
Lanjutan Protein

Sumber Protein Jenis-jenis Protein

• Daging Berdasarkan komponen penyusunnya :


• Ikan • protein sederhana
• Susu • protein kompleks
• Tumbuhan berbiji • protein derivat
• Suku polong-polongan
• Kentang Berdasarkan sumbernya :
• protein hewani
• protein nabati

Berdasarkan fungsinya :
• protein sempurna
• protein setengah sempurna
• protein tidak sempurna
Metode Mendapatkan Asam Karboksilat dan
Turunannya

Sintesis 1-alkohol dan aldehid: oksidasi

dengan reaksi sebagai berikut :

Sintesis alkene: oksidasi pembelahan

dengan reaksi sebagai berikut :


Lanjutan Metode Mendapatkan Asam Karboksilat
dan Turunannya

Sintesis aromatic: oksidasi alkilbenzen

dengan reaksi sebagai berikut :

Sintesis 1,3-Diester: melalui hidrolisis/dekarboksilat

dengan reaksi sebagai berikut :


Lanjutan Metode Mendapatkan Asam Karboksilat
dan Turunannya

Sintesis dengan Reagen Grigard

dengan reaksi sebagai berikut :

Sintesis senyawa nitril: Hidrolisis

dengan reaksi sebagai berikut :


Lanjutan Metode Mendapatkan Asam Karboksilat
dan Turunannya

Sintesis alkil halida: melalui karbosiliasi


Grignard atau hidrolisis senyawa nitril

dengan reaksi sebagai berikut :


Lanjutan Metode Mendapatkan Asam Karboksilat
dan Turunannya

Sintesis karboksil klorida, anhidrat, ester, dan amida: hidrolisis

1. “downhill” hidrolisis: dari asam atau anhidrat dengan air suling

dengan reaksi sebagai berikut :

2. “lateral” hidrolisis: dari ester dengan air dan katalis asam

dengan reaksi sebagai berikut :


Lanjutan Metode Mendapatkan Asam Karboksilat
dan Turunannya

3. “basic” hidrolisis menggunakan NaOH

dengan reaksi sebagai berikut :


Gula
Gula merupakan salah satu bahan
pemanis yang dapat dihasilkan dari
berbagai jenis bahan seperti tebu,
bit, jagung, kelapa, dan bahan
lainnya. Gula pasir merupakan jenis Salah satu contoh gula adalah sukrosa
yang paling banyak diproduksi di
Indonesia yang diperoleh dari hasil
ekstraksi dan pemurnian dari
tanaman tebu
Sifat Sukrosa :
Semakin tinggi suhu dalam air, maka
semakin tinggi pula sukrosa tersebut.

Kelarutan sukrosa dalam nira tebu tidak


hanya dipengaruhi oleh suhu, namun
dipengaruhi pula oleh kemurnian dan
sifat bahan bukan sukrosa
Lanjutan Gula

• sebagai pemanis di makanan


Kegunaan maupun minuman
• sebagai stabilizer
• pengawet

• dapat menyebabkan penyakit diabetes


• gigi berlubang
• kegemukan
• osteoporosis
Efek Negatif • imunitas yang rendah
• alergi
• sklerosis
• gastritis
• kolitis
• anemia
• riketsia
Garam
Garam adalah bahan/bumbu
masakan yang ditemukan hampir
di semua peradaban. Garam
merupakan bahan pokok yang
amat vital bagi kehidupan
manusia.
Sifat Garam :
• higroskopis
• bulk density : 0,8-0,9
• titik lebur : 801o C
• massa molar : 58,44 g/mol
• densitas : 2,16 g/cm3
• titik didih :1465 oC
• kelarutan : 35,9 g/100mL (25oC)
• larut dalam gliserin, ethylene, glycol;
dan tidak berbau
Lanjutan Garam
• menghilangkan karat dan bahan
baku pembuatan zat warna
• mengasamkan minuman, permen,
Kegunaan dan makanan lain,
• digunakan dalam fotografi,
keramik, penyamakan, dan proses
produksi lainnya

Efek Negatif • hipertensi


Cuka
Asam asetat, asam etanoat atau
asam cuka adalah senyawa kimia
asam organik yang dikenal
sebagai pemberi rasa asam dan
aroma dalam makanan. Asam
cuka memiliki rumus empiris
C2H4O2 Sifat Cuka :
• Berat molekul : 60,053 gr/gmol
• Titik leleh pada 1 atm : 16,6C
• Titik didih pada 1 atm : 117,9C
• Densitas dan fasa : 1.049 g
cm−3(cairan), 1.266 g cm−3
• Specific Gravity : 1,051 gr/cm3
• Keasaman (pKa) : 4,76 pada 25oC
• pH : 2,9
Lanjutan Cuka
• membantu program
penurunan berat badan,
Kegunaan • meredakan atritis
• menurunkan kolestrol jahat
• melawan kanker
• mencegah penuaan.

• merusak enamel gigi


• menghambat aksi enzim disakaridase yang
Efek Negatif mengakibatkan penyerapan glukosa hasil
pencernaan lebih lambat
Vetsin

Vetsin atau Monosodium glutamat (MSG)


adalah garam sodium L-glutamic acid yang
digunakan sebagai bahan penyedap makanan
untuk merangsang selera. MSG adalah hasil
dari purifikasi glutamat atau gabungan dari
beberapa asam amino dengan sejumlah kecil
peptida yang dihasilkan dari proses hirolisa
protein (hydrolized vegetable protein/HVP) Sifat Vetsin :
• Rumus molekul: C5H8NNaO4
• Berat molekul: 169,111 gr/mol
• Penampilan: Serbuk Kristal putih
• Titik leleh: 232 °C, 505 K, 450 °F
• Kelarutan dalam air: 74 gr/100 mL
Lanjutan Vetsin

Kegunaan • Penyedap masakan

• penurunan fungsi otak


• kanker
• hipertensi
• pusing dan mual
Efek Negatif
• depresi
• disorientasi
• kerusakan mata
• obesitas
Asam Benzoat

Asam benzoat merupakan salah satu


pengawet yang diizinkan oleh Departemen
Kesehatan untuk digunakan pada makanan.
Menurut Permenkes RI No.722/ Menkes/
Per/IX/88, batas penggunaan asam benzoat
pada minuman ringan dan kecap adalah 600
mg/kg, sedangkan pada sari buah, saus, jelly,
manisan dan agar adalah 1000 mg/kg Sifat Asam Benzoat:
• Hidrogenasi asam benzoat menjadi
kaprolaktam dengan katalis nikel dan
direaksikan dengan NOHSO4.
• Oksidasi asam benzoat menjadi fenol
dengan katalis tembaga.
• Massa Molar : 122,12 gr/mol
• Temperatur leleh normal : 122,4 0C
• Temperatur didih pada 1 atm : 249 0C
• Densitas :
- Padat : 1,316 gr/cm3
- Cair : 1,029 gr/cm3
Lanjutan Asam Benzoat
• Pengawet makanan
• Antiseptik
Kegunaan • Bahan pembuat fenol
• Glikol benzoat
• Kaprolaktam

• penyakit kulit
Efek Negatif • dermatitis
• rhinitis
• asma
Asam Sitrat

Asam sitrat merupakan asam organik


lemah yang ditemukan pada daun dan
buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-
jerukan). Senyawa ini merupakan bahan
pengawet yang baik dan alami, selain
digunakan sebagai penambah rasa
masam pada makanan dan minuman
ringan
Sifat Asam Sitrat:
• Titik lebur: 426 K
• Cp : 226,5 J/(mol.K)
• Densitas : 1,665 x 103 kg/m3
Lanjutan Asam Sitrat

• Pemberi rasa asam


Kegunaan • Antioksidan
• Pengemulsi

• Menyebabkan iritasi pada


Efek Negatif kulit dan mata
• Iritasi pernapasan
• Mual
Kesimpulan yang didapat dari makalah ini adalah:
1. Asam karboksilat atau asam alkanoat adalah golongan asam
organik alifatik yang memiliki gugus karboksil (-COOH).
Turunan asam karboksilat terdiri dari halida asam, anhidrida
asam, ester, amida, dan nitril.
2. Protein adalah makromolekul polimer yang tersusun dari asam
amino yang disusun secara linier rantai dan bergabung bersama
oleh ikatan peptida.
3. Asam Karboksilat dapat diperoleh melalui beberapa cara yaitu:
oksidasi, oksidasi pembelahan, oksidasi alkilbenzen,
dekarboksilat, Reagen Grigard, Hidrolisis, karbosiliasi Grignard,
downhill hidrolisis, lateral hidrolisis, basic hidrolisis.
4. Gula biasa digunakan sebagai pemanis di makanan maupun
minuman, dalam bidang makanan, selain sebagai pemanis, gula
juga digunakan sebagai stabilizer dan pengawet.
5. Garam berfungsi untuk menghilangkan karat dan bahan baku
pembuatan zat warna, mengasamkan minuman dan makanan lain.
6. Cuka bermanfaat untuk kesehatan antara lain membantu program
penurunan berat badan, meredakan atritis, melawan kanker, dan
mencegah penuaan.
7. Asam glutamat pada kecap (garam glutamate dikenal dengan nama
MSG atau monosodium glutamate dipakai untuk penyedap masakan).
8. Asam benzoat merupakan bahan baku untuk industri lain seperti
industry makanan dan industri farmasi.
9. Asam sitrat merupakan salah satu asam organik yang banyak
digunakan dalam industri makanan dan minuman, berfungsi sebagai
pemberi rasa asam, dan antioksidan

You might also like