Professional Documents
Culture Documents
Wawasan Nusantara
1
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk
mencapai tujuan nasional.” Kita memandang bangsa Indonesia dengan Nusantara
merupakan satu kesatuan. Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan dan
kesatuan wilayah nasional. Dengan kata lain, hakikat Wawasan Nusantara adalah
“persatuan bangsa dan kesatuan wilayah. Wawasan Nusantara berkedudukan
sebagai visi bangsa. Wawasan nasional merupakan visi bangsa yang bersangkutan
dalam menuju masa depan. Visi bangsa Indonesia sesuai dengan konsep Wawasan
Nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula.
Kedudukan Wawasan Nusantara sebagai salah satu konsepsi ketatanegaran
Republik Indonesia. Berdasarkan fakta geografis dan sejarah, wilayah Indonesia
beserta apa yang ada di dalamnya dipandang sebagai satu kesatuan. Pandangan
atau Wawasan nasional Indonesia ini dinamakan Wawasan Nusantara. Wawasan
Nusantara sebagai konsepsi geopolitik bangsa Indonesia.
Pengertian Geopolitik
Geopolitik berasal dari dua kata yaitu “geo” dan politik. Pengertian geopolitik berkaitan
dengan masalah geografi dan politik. “Geo” artinya bumi/planet bumi.
Istilah geopolitik pertama kali diartikan oleh Frederich Ratzel sebagai ilmu bumi politik
(political geography) yang kemudian diperluas oleh Rudolf Kjellen
menjadi geographical politic, disingkat geopolitik.
Menurut Preston E. James, geografi mempersoalkan tata ruang yaitu sistem dalam
hal menempati suatu ruang di permukaan bumi. Dengan demikian, geografi berkaitan
dengan interrelasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya.
Politik berarti kekuatan yang didasarkan pada pertimbangan dasar dalam menentukan
alternatif kebijaksanaan nasional untuk mewujudkan tujuan nasional.
Geopolitik berarti sebagai sistem politik atau peraturan dalam wujud kebijaksanaan
nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik suatu negara, yang titik
beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah atau territorial dalam arti luas
yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung kepada system
politik suatu negara.
2
Perkembangan Teori Geopolitik
Istilah geopolitik semula awalnya sebagai ilmu politik yang kemudian berkembang
menjadi pengetahuan tentang sesuatu yang berhubungan dengan konstelasi ciri khas
negara yang berupa bentuk, luas, letak, iklim, dan sumber daya alam suatu negara
untuk membangun dan membina negara.
Para penyelenggara pemerintah nasional hendaknya menyusun pembinaan politik
nasional berdasarkan kondisi dan situasi geomorfologi secara ilmiah berdasarkan
cita-cita bangsa. Kemudian teori Geopolitik berkembang menjadi konsepsi wawasan
nasional bangsa.
Oleh karena itu, wawasan nasional bangsa selalu mengacu pada geopolitik. Dengan
awasan nasional suatu negara, dapat dipelajari kemana arah perkembangan suatu
negara.
Wawasan Geopolitik
Wawasan Benua
Sir Halford Mackinder (1861-1947) mengemukakan teori Daerah Jantung atau
yang dikenal sebagai wawasan benua. Dalam teorinya disimpulkan sebagai
berikut:
Dunia terdiri atas 9/12 air, 2/12 pulau dunia (Eropa, Afrika, Asia), dan sisanya
1/12 pulau lainnya.
4
Daerah terdiri atas Daerah Jantung (Heartland) yang terletak di pulau dunia
yaitu Rusia, Siberia, sebagian Mongolia, Daerah Bulan Sabit Dalam (inner
cresent) meliputi Eropa Barat, Eropa Selatan, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia
Timur, serta Daerah Bulan Sabit Luar (outer cresent) meliputi Afrika, Australia,
Amerika/benua baru. Apabila suatu negara ingin menguasai dunia, harus
menguasai Dunia Jantung dan diperlukan kekuatan darat yang memadai.
Wawasan Bahari
• Sir Walter Raleigh (1554-1618) dan Alfred T. Mahan (1840-1914) dengan Teori
Kekuatan Maritim yang dicanangkan oleh Raleigh bertepatan dengan kebangkitan
armada Inggris dan Belanda yang ditandai dengan kemajuan teknologi perkapalan
dan pelabuhan, serta semangat perdagangan yang tidak lagi mencari emas dan sutra
di timur. Lahir pemikiran hukum laut internasional setelah UNCLOS 1982 yang berlaku
sampai tahun 1994 yang disetujui melalui sidang umum PBB .
• Sir W. Raleigh :
Siapa yang menguasai laut akan menguasai perdagangan dunia/kekayaan dan
akhirnya menguasai dunia. Oleh karena itu dibutuhkan armada yang kuat. Sebagai
tindak lanjut, Inggris berusaha mnguasai pantai-pantai benua dan paling tidak
menyewanya.
• Alfred T. Mahan:
Laut sebagai sumber kehidupan dimana di laut terdapat banyak sumber daya alam,
maka dilaut harus dibangun armada laut yang kuat untuk menjaganya. Menurut
Mahan, masalah akses ke laut dan jumlah penduduk juga harus diperhatikan karena
faktor ini juga akan memungkinkan kemampuan industri untuk kemandirian suatu
bangsa dan negara.
Wawasan Dirgantara
Wawasan Nasional RI
Dalam suatu wilayah yang disebut negara Pemerintah dan rakyat memerlukan
konsep berupa wawasan nasional sebagai visi nasional untuk menjamin
kelangsungan hidup, keutuhan wilayah, dan jati diri bangsa. Istilah wawasan
berasal dari kata wawas (bahasa jawa) yang artinya melihat/memandang,
dengan akhiran –an, berarti cara lihat/cara pandang. Wawasan nusantara
adalah wawasan nasional bangsa indonesia, dimana kondisi geografisnya
adalah kepulauanyang terletak di antara dua benua dan dua samudra.
Dengan demikian, wawasan nasional ialah cara pandang suatu bangsa ttg diri
6
dan lingkungannya dalam eksisitensinya yang serba terhubung dengan bangsa
lain dan negara lain, dan dalam perkembangannya di lingkungan daerah,
nasional, regional, dan global.
Teori-teori Geopolitik
Berasal dari kata geo=bumi, politik= teori kekuasaan. Secara harfiah berarti politik
yang dipengaruhi oleh kondisi dan konstelasi geografi.
- Rudolf Kjellen
Menurutnya negara adalah suatu organisme. Esensi ajarannya :
• Negara merupakan satuan biologis, suatu organisme hidup yang memiliki
intelektual. Untuk mencapai tujuannya diperlukan ruang hidup yang luas.
• Negara merupakan suatu sistem politik/pemerintahan yang meliputi bidang-
bidang : geopolitik, ekonomi politik, demo politik, dan krato politik (politik
pemerintahan)
• Negara harus mampu berswasembada.
- Frederich Ratzal
Abad XIX, ia merumuskan pertama kali Ilmu Bumi Politik secara ilmiah. Istilah
Geopolitik pertama kali dikemukakan oleh Frederich Ratzal. Pokok-pokok
ajarannya :
• Pertumbuhan negara dapat dianalogikan dengan pertumbuhan organisme,
yang melalui ruang hidup.
8
• Negara identik dengan suatu ruang. Makin luas ruang makin memungkinkan
kelompok politik untuk berkembang.
• Berlakunya hukum alam : hanya bangsa yang unggul yang dapat bertahan
hidup.
• Semakin tinggi budaya suatu bangsa, semakin besar kebutuhan akan
dukungan sumber daya alam. Untuk ini dibenarkan “hukum ekspansi”. Batas
negara adalah bersifat sementara.
Paham Ratzel ini menimbulkan dua aliran : Titik berat kekuatan di darat dan di
laut. Ia melihat adanya persaingan antara kedua kekuatan ini. Maka timbulah
pemikiran baru, yang merupakan dasar-dasar suprastruktur geopolitik :
kekuatan total suatu negara harus mampu mewadahi pertumbuhan kondisi dan
kedudukan geografinya.
- Karl Haushofer
Pandangannya berkembang di Jerman ketika negara berada di bawah
kekuasaan Adolf Hitler (Nazi), juga berkembang di Jepang dalam ajaran Hako
Ichiu. Pokok-pokok ajarannya :
• Kekuasaan imperium daratan yang kompak akan mengalahkan kekuatan
maritim.
• Beberapa negara besar di dunia akan timbul, dan akan mengusi Eropa, Asia,
Afrika, dan Asia Barat : yaitu Jerman dan Italia, serta Jepang di Asia Timur
Raya.
• Geopolitik adalah doktrin negara yang menitikberatkan soal-soal strategi
perbatasan. Ruang hidup bangsa dan tekanan-tekanan kekuasaan dan sosial
yang rasial mengharuskan pembagian baru kekayaan alam di dunia. Geopolitik
adalah landasan bagi tindakan politik dalam perjuangan mendapatkan ruang
hidup.
Pokok-pokok teori Karl Haushofer menganut teori Rudolf Kjellen dan sifat
ekspansif.
9
“perdagangan”, serta siapa kuasai perdagangan akan menguasai “kekayaan
dunia” hingga menguasai dunia.
- W.Mitchel, A.Saversky, Giulio Douhet, dan John Frederick Charles Fuller
Menurut mereka, kekuatan di udara justru yang paling menentukan. Gagasan
mereka adalah “Wawasan Dirgantara”. Kekuatan udara mempunyai daya
tangkis serta dapat melumpuhkan kekuatan lawan di kandangnya sendiri.
- Nicholas J. Spykman
Menghasilkan teori daerah batas (rimland), yaitu teori “Wawasan Kombinasi”
yang menggabungkan kekuatan darat, laut, dan udara yang disesuaikan
dengan keperluan dan kondisi suatu negara.
Referensi :
UNCLOS – 1982
Hukum Udara dan Angkasa, Dr. Mieke Komara Kantaatmadja
Mochtar Kusumaatmadja, Pengantar Hukum Internasional, Unpad
http://liasetianingsih.wordpress.com/2010/04/19/wawasan-nusantara/
https://tiekawati.wordpress.com/2014/03/15/wawasan-nusantara-sebagai-geopolitik-indonesia/ & sumber referensi lainnya.
10