You are on page 1of 2

PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC

No. Dokumen : 01/05.SOP/Bab9/


PKM.T/II/2017
SOP No. Revisi : 00
TgL.Terbit : Februari 2017
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS AHMAD,SKM


TANJUNG NIP. 19780101200003 1 001

1. Pengertian Penanganan KTD, KTC, KPC, KNC adalah prosedur yang


mencakup semua kegiatan yang terkait dengan identifikasi,
dokumentasi, dan pelaporan kasus KTD, KTC, KPC dan
KNC
2. Tujuan Pelayanan klinis yang bermutu sangat dipengaruhi oleh
kemampuan puskesmas dalam mengidentifikasi,
mendokumentasi, menganalisis dan melaporkan
permasalahan mutu layanan klinis seperti KTD, KTC, KPC
dan KNC untuk itu perlu dibuat suatu standar prosedur
yang dapat membekukan manajemen resiko klinis
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tanjung
No.073/05.KP/PKM.T/II/2017 yang mendasari tentang
Penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
5. Prosedur / Langkah- a. Persiapan alat dan bahan :
langkah 1) ATK
2) Buku Laporan Insiden
3) Formulir Laporan Insiden
b. Petugas yang melaksanakan :
Kepala UPTD Puskesmas Tanjung
Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Penanggung Jawab Klinis
Dokter
Dokter gigi
Perawat
Perawat gigi
Bidan
Analis
10)Asisten apoteker
11)Nutrisionis
12)Sanitarian
c. Prosedur:
1) Petugas pelayanan klinis yang mendapatkan KTD,
KTC, KNC, dan KPC melakukan pertolongan dan
penanganan awal sesuai kondisi
2) Petugas pelayanan klinis yang mengetahui adanya
KTD, KTC, KNC, dan KPC menulis di buku laporan
insiden selanjutnya melaporkan kondisi tersebut
kepada petugas klinis yang berkompeten dan
penanggung jawab klinis.
3) Petugas pelayanan klinis memberi tindakan medis
dan observasi sesuai kondisi.
4) Petugas pelayanan klinis yang mendapatkan KTD,
KTC, KNC, dan KPC melaporkan insiden kepada tim
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
menggunakan Formulir Laporan Insiden dalam
waktu paling lambat dua kali dua puluh empat jam.
5) Ketua tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien melakukan investigasi dengan
mengumpulkan informasi dan bukti yang
menyangkut input, proses, dan output terjadinya
KTD, KNC, KPC, dan KTC.
6) Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
menentukan derajat insiden.dan jika hasil grading
menunjukkan derajat tinggi (warna kuning) dan
derajat ekstrim (warna merah) maka Tim
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien akan
melakukan Root Cause Analysis (RCA) untuk
menentukan akar masalah.
7) Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
pelayanan mengadakan analisis penyebab dan
tindak lanjut penanganan serta memberikan
rekomendasi keselamatan pasien kepada kepala
puskemas..
8) Sosialisasi rencana tindakan dan pelaksanaannya
pada rapat rutin puskesmas.
6. Bagan Alir
Petugas Petugas
Resiko
mengetahui memberi
layanan klinis
resiko dan tindakan medis
melakukan dan observasi
pengamanan
dan pelaporan

Ketua Tim
Peningkatan Mutu
dan Keselamatan
Pasien melakukan
identifikasi

Sosialisasi Tim Peningkatan Mutu dan


rencana Keselamatan Pasien
tindakan dan mengadakan analisis penyebab
pelaksanaanny dan tindak lanjut serta
a melaporkan ke kepala PKM

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
8. Unit terkait Loket
UGD
Poli dewasa dan lansia
Poli anak dan remaja
KIA/KB
Ruang bersalin
Ruang rawat inap
Laboratorium
Farmasi
Unit kesehatan lingkungan
Unit gizi
9. Dokumen Terkait
10. Rekaman historis
perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

You might also like