You are on page 1of 5

UJIAN DOPS

NAMA: SITI AZLIYANA AZURA BINTI ADZHAR

NIM: 112016191

DOKTER PENGUJI: DR. BENYAMIN, Sp.PD

NASOGASTRIC TUBE

Indikasi Pemasangan NGT

Indikasi pasien yang di pasang NGT adalah diantaranya sebagai berikut:

 Pasien tidak sadar.

 Pasien kesulitan menelan.

 Pasien yang keracunan.

 Pasien yang muntah darah.

 Pasien Pra atau Post operasi esophagus atau mulut.

Tujuan Pemasangan NGT

Adapun tujuan dari pemasangan NGT adalah sebagai berikut:

 Memasukkan makanan cair/obat-obatan cair.

 Mengeluarkan cairan/isi lambung & gas yang terdapat didalam lambung,


misalnya mengeluarkan darah pada pasien yang mengalami muntah darah atau
pendarahan pada lambung.

 Mengirigasi karena pendarahan/keracunan.

 Mencegah/mengurangi Nausea Vomitus.

 Mengambil spesimen pada lambung.


Pasien yang Perlu Pemasangan NGT

 Pasien tidak sadar (koma)

 Bayi prematur

 Gangguan pencernaan bagian atas

 Pasien yang tidak bisa makan sendiri

Alat dan Bahan Pemasangan NGT

 Selang pemasangan NG sesuai usia pasien

 Jelly yang larut dalam air

 Kapas alkohol

 Pinset anatomis

 Bengkok

 Plester

 Gunting

 Klem

 Kassa steril

 Tissue

 Spuit 10 cc, sesuai kebutuhan

 Sarung tangan

 Stetoskop

 Spatel lidah

 Senter

 Handuk
 Segelas air putih

 Strip indikator PH

 Air dalam kom kecil

 Makanan dalam bentuk cair dan obat

Prosedur Kerja Pemasangan NGT

Adapun langkah-lagkah pada prosedur pemasangan NGT yang benar adalah sebagai
berikut :

A. Tahap Prainteraksi

 Cek catatan medis dan perawatan.

 Cuci tangan.

 Menyiapkan alat dan bahan serta obat-obatan yang akan digunakan.

B. Tahap Orientasi dan Pemasangan

 Memberi salam dan menyapa pasien.

 Panggil pasien dengan namanya serta memperkenalkan diri.

 Menerangkan prosedur tentang tindakan yang akan dilakukan dan tujuan tindakan
pemasangan NGT.

 Atur posisi pasien (tidur telentang dengan kepala ditinggikan pakai 1-2 bantal)
sehingga mempermudah pada saat pemasangan NGT dilakukan.

 Petugas menggunakan sarung tangan.

 Ukur panjang tube/selang yang akan digunakan dengan menggunakan metode :

 Metode tradisional; Ukur jarak dari puncak lubang hidung kedaun telinga dan
keprosesus xipoideus di strenum.

 Metode Hanson; Mula-mula ditandai 50 cm pada tube / selang lalu lakukan


pengukuran dengan metode tradisional. Selang yang akan dimasukkan
pertengahan antara 50 cm dengan tanda tradisional.
 Beri tanda pada panjang selang yang sudah diukur dengan plester.

 Oleskan jelly pada selang NGT sepanjang 10-20 cm.

 Informasikan kepada pelanggan bahwa selang akan dimasukkan melalui hidung


dan instruksikan kepada pasien agar menelan perlahan.

 Jika selang NGT sudah masuk periksa letak selang dengan cara :

 Pasang spuit yang telah diisi udara kira-kira 10-20 ml lalu dorong sehingga udara
masuk kedalam lambung kemudia dengarkan dengan menggunakan stetoskop di
daerah lambung.

 Masukkan ujung bagian luar selang NGT kedalam mangkok yang berisi air. Jika
ada gelembung udara berarti masuk kedalam paru-paru, jika tidak ada gelembung
udara berarti masuk kedalam lambung.

 Fiksasi selang NGT dengan plester dan hindari penekanan pada hidung.

 Tutup ujung luar NGT.

 Makanan yang bisa di masukkan lewat NGT adalah makanan cair, caranya adalah
sebagai berikut:

 Siapakan spuit besar ukuran 50 cc.

 Siapakan makanan cair seperti susu, jus, dll.

 Pasang handuk di dada pasien dan siapkan bengkok.

 Masukkan ujung spuit pada selang NGT dan tetap jaga NGT supata tidak
kemasukan udara dengan mengklem.

 Masukkan makanan cair pada spuit dan lepaskan klem, posisi spuit harus diatas
supaya makanan cairnya bisa mengalir masuk ke lambung.

 Jangan mendorong makanan dengan spuit karena bisa menambah tekanan


lambung, biarkan makanan mengalir secara alamai mengikuti gaya gravitasi.

 Makanan yang di masukkan maksimal 200 cc, jadi jika spuitnya 50 cc maka
dapat dilakukan 4 kali.
 Apabila akan memasukkan makanan untuk yang kedua, jangan lupa mencuci dulu
spuit. Jika sudah selesai aliri selang NGT dengan air supaya sisa-sisa makanan
tidak mengendap di selang karena bisa mengundang bakteri.

 Setelah selesai rapikan peralatan.

Kontraindikasi Pemasangan NGT

 Pada pasien yang memliki tumor di rongga hidung atau esophagus.

 Pasien yang mengalami cidera serebrospinal.

You might also like