You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

NUTRISI PADA PENDERITA CA MAMMAE

Oleh :

Kelompok 15

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

BEKERJASAMA DENGAN RS PARU SURABAYA


2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Pembahasan : Nutrisi

Sub pokok pembahasan : Nutrisi pada penderita ca mammae

Sasaran : penderita ca mammae

Hari/tanggal :

Tempat : PPLK RS. Dr. soetomo Surabaya

Pukul : Jam 10.00 WIB

Penyuluh :

A. Tujuan
 Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan klien dapat memahami nutrisi bagi penderita kanker payudara
 Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan klien mampu :
1. Memahami pengertian penyakit kanker payudara
2. Memahami faktor penyebab penyakit kanker payudara
3. Memahami nutrisi yang tepat bagi penderita kanker payudara

B. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian penyakit kanker payudara
2. Faktor penyebab penyakit kanker payudara
3. Nutrisi bagi penderita kanker payudara
C. Media
 Lembar balik
 Leaflet

D. Metode Penyuluhan
 Ceramah
 Tanya jawab
 diskusi

E. Setting Tempat

: Moderator

: LCD/Proyektor

: Penyuluh

: Peserta

: Fasilitator

: Observer

F. Pengorganisasi
 Moderator:
 Penyuluh :
 Fasilitator :
 Observer :
 Notulen :

 Pembagian Tugas
 Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir
 Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan
 Fasilitator : Memotifasi peserta untuk bertanya
 Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir
 Notulen : mencatat pertanyaan yang disampaikan oleh penanya dan hasil diskusi serta
kesimpulan dari penyuluhan

G. Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan
No Waktu Penanggung
Pembicara klien
Jawab

1 3 Menit Pembukaan

1) Memberi salam 1) Menjawab salam


2) Memperkenalkan diri 2) Mendengarkan
3) Menyampaikan topik
4) Menjelaskan tujuan
penyuluhan
5) Menjelaskan mekanisme
penyuluhan
6) Melakukan Kontrak waktu
2 Penyajian Materi

1) Mengkaji pengetahuan 1) Menjawab


awal dan pengalaman
klien tentang topik yang
akan disampaikan
2) Menyampaikan materi 2) Mendengarkan
7 Menit dan
tentang :
a. Pengertian penyakit Memperhatikan
kanker payudara
b. Faktor penyebab
penyakit kanker
payudara
c. Nutrisi bagi penderita
kanker payudara
3 Evaluasi

2 Menit 1) Memberikan kesempatan 1) Bertanya


pada klien untuk bertanya

2) Menanyakan kembali pada


1 Menit peserta penyuluhan tentang
2) Menjawab
materi yang disampaikan
4 Penutup

2 Menit 1) Menyimpulkan Materi 1) Mendengarkan


2) Memberi Salam 2) Menjawab salam
3) Menerima
H. Materi
a. Pengertian kanker payudara
Kanker payudara adalah sekelompok sel tidak normal pada payudara yang terus tumbuh
berupa ganda. Pada akhirnya sel-sel ini menjadi bentuk bejolan di payudara. Jika benjolan
kanker itu tidak dibuang atau terkontrol, sel-sel kanker bisa menyebar (metastase) pada
bagian-bagian tubuh lain. Metastase bisa terjadi pada kelenjar getah bening (limfe) ketiak
ataupun di atas tulang belikat. Selain itu sel-sel kanker bisa bersarang di tulang, paru-paru,
hati, kulit, dan bawah kulit.
b. Penyebab/ faktor resiko
Genetik, riwayat keluarga penderita kanker payudara, faktor hormonal, lingkungan seperti
perokok, alkoholis.
c. Nutrisi bagi penderita kanker payudara
Pada sebagian besar penderita kanker mengalami penurunan nafsu makan oleh karena gejala
penyakit kankernya sendiri atau efek samping pengobatan. Makanan mempunyai peran yang
sangat penting bagi penderita kanker sejak diagnosa, pelaksanaan pengobatan, sampai
penyembuhan penyakit. Makanan mengandung unsure zat gizi penghasil energi, yaitu
karbohidrat, lemak dan protein, vitamin, mineral serta air. Pola makan dan menu makanan
harus diperhatikan untuk menghindari terjadinya kemungkinan hal terburuk. Berikut ini
nutrisi yang harus diperhatikan bagi penderita kanker.
- Mengurangi makanan berlemak tinggi seperti daging, mentega, udang, dan cumi karena
lemak tinggi bisa merangsang berkembangnya sel kanker. Jenis lemak yang dapat
dikonsumsi seperti pada ikan salmon, ikan tuna, dan ikan air dingin lainnya. Karena
jenis lemak ini tidak menyebabkan peningkatan kadar estrogen dalam darah.
- Jangan mengkonsumsi daging yang dipanggang terlalu matang. Daging yang
dipanggang menghasilkan senyawa karsinogenik amino heterosiklik. Jadi semakin lama
dimasak, semakin banyak senyawa ini terbentuk, semakin gosong dan hitam lapisan luar
daging yang dipanggang makin banyak kandungan amino heterosikliknya.
- Lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayur. Makanan dari tumbuhan mengandung
antioksidan yang tinggi antara lain vitamin A, C, E dan mineral selenium, yang berfungsi
mencegah kerusakan sel penyebab kanker.
- Makan lebih banyak serat. Buah dan sayuran banyak mengandung serat tinggi yang
berfungsi mengikat estrogen dalam saluran pencernaan sehingga dalam darah kadarnya
akan berkurang. Misalnya apel, papaya, alpukat, kiwi, mangga, jambu merah,
strawberry, buah naga, jeruk dll. Bayam merah, bayam hijau, ginseng, daun papaya dan
bunga pepaya, broccoli, bit, wortel, dll. Dianjurkan untuk mengurangi buah-buahan
seperti durian, lengkeng, nangka, nenas, duku, dan anggur yang terlalu matang karena
dapat menghasilkan alkohol yang bisa memicu berkembangnya sel kanker.
- Makan lebih banyak makanan yang mengandung kedelei. Makanan yang berasal dari
kedelei banyak mengandung estrogen tumbuhan (fito-estrogen). Seperti halnya
tamoksifen, senyawa ini mirip dengan estrogen tapi lebih lemah. Fito-estrogen terikat
pada reseptor sel yang sama dengan estrogen tubuh, mengikatnya keluar dari sel
payudara sehingga mengurangi efek pemicu kanker payudara. Selain menghalangi
estrogen tubuh mencapai sel reseptor, makanan dari kedelei juga mempercepat
pengeluaran estrogen dari tubuh.
- Banyak mengkonsumsi kacang-kacangan. Kacang-kacangan banyak mengandung
senyawa fito-estrogen yang baik untuk penderita kanker payudara.
- Kurangi gorengan. Makanan yang mengandung karbohidrat seperti kentang goreng /
keripik kentang akan merangsang terbentuknya senyawa pemicu kanker yang bernama
akrilamida. Pada kentang/ keripik kentang goreng senyawa ini lebih banyak dibanding
pada makanan gorengan lain.
- Hindari makanan yang diawetkan karena mengandung senyawa kimia yang berubah
menjadi karsinogen aktif sehingga memicu sel kanker.

Prinsip makanan sehat untuk kanker adalah dengan menghindari atau menurunkan sekecil
mungkin konsumsi bahan-bahan yang bersifat karsinogenik dan mengkonsumsi sebanyak
mungkin bahan-bahan yang bersifat antikarsinogenik. Kedua prinsip ini dapat dilalui dengan
cara:

L : Lemak dan minyak penggunaannya sehari-hari diturunkan sehingga tidak lebih dari
30% dari seluruh jumlah kalori yang dimakan.

E : Energi yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan agar berat badan tetap ideal. Hal ini
dibantu dengan olahraga teratur.

S : Sayuran, bah-buahan, umbi-umbian, dan kacang-kacangan dikonsumsi setiap hari


karena bahan ini mengandung sejumlah antioksidan dan sumber serat.

A : Asap dan alkohol harus dihindari karena dapat mempertinggi resiko kanker.
Konsumsi bahan yang diolah dengan pengasapan harus dikurangi.

N : Natrium klorida (garam dapur) dan karsinogen lain penggunaannya harus seminimal
mungkin.
DAFTAR PUSTAKA

Mardiah. Makanan Anti Kanker. Cetakan 1. Jakarta: Kawan Pustaka: 2006

Uripi, Vera. Menu untuk Penderita Kanker. Cetakan 2. Jakarta: Puspa Swara. 2005

You might also like