Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN PRAKTIKUM
Disusun Oleh :
Menyetujui,
Dosen Pengampu
ii
ABSTRAK
Pengeringan merupakan proses penghilangan sejumlah kecil air atau cairan lain
dari zat padat dengan jalan menguapkannya ke dalam suatu arus gas. Praktikum
ini bertujuan untuk menentukan kadar air suatu bahan, mempelajari mekanisme
pengeringan dengan membuat kurva karakteristik pengeringan pada kondisi
operasi pengeringan tertentu, menentukan periode-periode laju pengeringan,
menentukan titik kritis, menentukan kadar air kesetimbangan, menentukan laju
pengeringan pada periode laju pengeringan konstan, serta mempelajari pengaruh
laju udara pengering, suhu udara pengering, serta posisi tray terhadap laju
pengeringan pada periode pengeringan konstan. Dalam praktikum ini bahan yang
digunakan adalah pasir dan air. Alat pengering berupa tray drier yang beroperasi
secara batch, dimana bahan yang dikeringkan berada pada tray dengan posisi
tertentu dalam drier, sedang gas mengalir secara terus menerus melalui bahan
yang dikeringkan dan menguapkan airnya. Dari hasil praktikum didapat laju udara
pengering dan suhu udara berbanding lurus terhadap laju pengeringan, semakin
tinggi kecepatan udara maka kecepatan pengeringan akan semakin besar sehingga
operasi pengeringan akan lebih cepat. Laju pengeringan lebih besar dilakukan
pada tray 1 dibanding tray 4.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
iv
4.1.1 Laju Alir Udara Level 5 dan Suhu Level 3 .................................. 19
4.1.2 Laju Alir Udara Level 5 dan Suhu Level 4 ................................... 20
4.1.3 Laju alir Udara Level 6 dan Suhu Level 3 .................................... 20
4.1.4 Laju Alir Udara level 6 dan Suhu Level 4 .................................... 21
4.2 Pembahasan ......................................................................................... 22
4.2.1 Laju Alir Udara Level 5 dan Suhu Level 3 .................................. 22
4.2.2 Laju Alir Udara Level 5 dan Suhu Level 4 ................................... 24
4.2.3 Laju alir Udara Level 6 dan Suhu Level 3 .................................... 26
4.2.4 Laju Alir Udara level 6 dan Suhu Level 4 .................................... 27
4.2.5 Perbandingan Perbedaan Laju Alir Udara dan Perbedaan Suhu ... 28
4.2.6 Pengaruh Perbedaan Tray pada Laju Pengeringan Sampel........... 28
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 29
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 29
5.2 Saran.................................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. ..... 30
LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Data pengeringan laju alir udara level 3 dan suhu level 2 di tray 1 ........... 19
Tabel 4.2 Data pengeringan laju alir udara level 3 dan suhu level 2 di tray 4 ........... 19
Tabel 4.3 Data pengeringan laju alir udara level 5 dan suhu level 4 pada tray 1 ....... 20
Tabel 4.4 Data pengeringan laju alir udara level 5 dan suhu level 4 pada tray 4 ....... 20
Tabel 4.5 Data pengeringan laju alir udara level 6 dan suhu level 3 pada tray 1 ....... 20
Tabel 4.6 Data pengeringan laju alir udara level 6 dan suhu level 3 pada tray 4 ....... 21
Tabel 4.7 Data pengeringan laju alir udara level 6 dan suhu level 4 pada tray 1 ....... 21
Tabel 4.8 Data pengeringan laju alir udara level 6 dan suhu level 4 pada tray 4 ....... 21
vii