You are on page 1of 60

UJI KOMPETENSI TEKNISI

FLEBOTOMI
TRAINING PLEBOTOMY
DPW PATELKI JATIM
Apakah Kompetensi itu
UU No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan:
Adalah kemampuan kerja setiap individu yang
mencakup aspek Pengetahuan, Keterampilan dan
Sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan
UU No. 20/2003 tentang SISDIKNAS
Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup Sikap,
Pengetahuan, dan Keterampilan sesuai dengan
standar nasional yang telah disepakati
Apakah Standar Kompetensi itu?
• Standar Kompetensi adalah pernyataan yang
menguraikan keterampilan dan pengetahuan yang
harus dilakukan saat bekerja serta penerapannya,
sesuai dengan standar yang ditetapkan (industri).

KETERAMPILAN
SIKAP

PENGETAHUAN

Tetapkan kriteria unjuk kerja untuk bekerja


Task Management Skill

KOMPETENSI
STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi didefinisikan sebagai kemampuan individual yang
dibutuhkan untuk mengerjakan suatu tugas / pekerjaan yg
dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja,
sesuai unjuk kerja yg dipersyaratkan

Untuk menunjukkan kompetensi, membuat kursi


misalnya, siswa harus melakukan pekerjaan sesuai standar
yang disyaratkan oleh perusahaan atau industri
STANDAR KOMPETENSI
 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (Kementrian
Kesehatan)
 SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasinal
Indonesia)
1. Standar Kompetensi Kimia Analitik
2. Standar Kompetensi Analis Kesehatan
STANDAR KOMPETENSI
• Menggambarkan pengetahuan, keterampilan
maupun sikap yang disyaratkan dalam pekerjaan di
industri
• Dibuat oleh industri
• Merupakan pedoman dasar pelatihan, untuk
menentukan kualifikasi maupun penilaian
• Merupakan pedoman bagi pelatih maupun evaluator
terhadap penyelenggaraan dan penilaian pelatihan
Format Standar Kompetensi
Kode Unit : nomor khusus untuk setiap unit kompetensi

Judul Unit : Pernyataan tentang apa yang harus dilakukan di tempat kerja

Deskripsi Unit : General information about unit of competency

Elemen: Rincian tentang apa yang harus dicapai

Kriteria Unjuk Kerja: Unjuk kerja yang harus didemonstrasikan di setiap


elemen dari unit kompetensi tersebut

Rentang Variabel: panduan tentang serangkaian situasi serta konteks


ditempat kerja dimana kriteria unjuk kerja diterapkan.
(RMCS)

JABATAN ATAU
PEKERJAAN
P
B a
UNIT a n K
t d O
KOMPETENSI a u m
Kode, Judul dan s a p
Deskripsi a e
n t
n
e
ELEMEN P n
V
KOMPETENSI a
e s
i
n
r i
i l K
a a u
KRITERIA b i
n
c
UNJUK KERJA e a
l i
n
CAKUPAN KEAHLIAN DALAM KOMPETENSI :

• Keterampilan Melaksanakan Pekerjaan (Task Skill),


yaitu persyaratan untuk melakukan tugas-tugas rutin
dalam pekerjaan.
• Keterampilan Mengelola Pekerjaan (Task
Management Skill), yaitu persyaratan untuk
mengelola sejumlah tugas yang berbeda dalam
pekerjaan.
• Keterampilan Mengantisipasi Kemungkinan
(Contingency Management Skill), yaitu persyaratan
yang diperlukan untuk mengantisipasi masalah yang
mungkin timbul dalam pelaksanaan pekerjaan.
CAKUPAN KEAHLIAN DALAM KOMPETENSI
(lanjutan) :
• Keterampilan Mengelola Lingkungan Kerja (Job/Role
Environment Skill), yaitu persyaratan berkenaan
dengan tanggung jawab dan harapan atas lingkungan
kerja, termasuk kerjasama dengan orang lain.
• Keterampilan Beradaptasi ( Transfer Skills ), yaitu
keterampilan mengadaptasikan/ mentransfer
pengetahuan, keterampilan serta sikap yang dimiliki
kedalam situasi yang baru
Jenis Kompetensi:
• Kompetensi Fungsional
– Yaitu unjuk kerja yang disyaratkan (keterampilan,
pengetahuan dan sikap ) untuk melakukan pekerjaan
pada industri/perusahaan tertentu.
• Kompetensi Utama
– 7 ‘general life’ kompetensi yang diperlukan untuk
mencapai unjuk kerja yang ditetapkan dalam
kompetensi fungsional.
KOMPETENSI UTAMA ( KEY COMPETENCY)
adalah :
• Kompetensi umum yang perlu dimiliki oleh
tenaga kerja agar dapat berpartisipasi secara
efektif di tempat kerja.
• Terintegrasi dalam pembelajaran.
• Merupakan bagian dari proses penilaian
secara kesatuan/ keseluruhan (holistik)
7 (TUJUH) KOMPETENSI UTAMA:
1. Mengumpulkan, menganalisa dan mengelola
informasi.
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi.
3. Merencanakan dan mengorganisir kegiatan.
4. Bekerja dengan orang lain serta kelompok.
5. Menggunakan ide-ide serta teknik matematika.
6. Menyelesaikan masalah.
7. Menggunakan teknologi.
SERTIFIKASI KOMPETENSI
dan ASESMEN
SERTIFIKASI KOMPETENSI
• Adalah pengakuan formal bahwa seseorang telah
memperoleh kompetensi dalam suatu bidang
tertentu
• Sertifikasi akan digunakan sebagai dasar pemberian
lisensi / ijin kerja
• Dianalogikan sebagai SIM
– Lembaga penerbit
– Proses
– Masa berlaku
– Kriteria, dll
ASESMENT
Apakah Assessment itu?
• Penilaian berdasarkan kompetensi merupakan suatu
proses pengumpulan bukti secara sistematis serta
pembuatan keputusan tentang perilaku seseorang
terhadap standar kompetensi yang telah ditetapkan.

Bukti Kriteria
PENILAIAN

• Didasarkan kepada :
– Kriteria Penilaian sebagaimana ditetapkan dalam
Unit Kompetensi
– Perilaku di tempat kerja

• Penekanan pada :
– Penampakan luaran (output) perilaku
– Penilaian bagi masing-masing individu
SIFAT PENILAIAN :
• Criterion-referenced, yaitu luaran perilaku (output)
setiap peserta diukur berdasarkan standar-standar
(kriteria penilaian) yang telah ditetapkan.
BUKAN
• Norm-referenced, yaitu penilaian dilakukan dengan
cara membandingkan hasil yang dicapai peserta yang
satu dengan yang lainnya dalam kelompok yang
bersangkutan.
APA YANG DINILAI ?

• Keterampilan melaksanakan pekerjaan (Task Skills)


• Keterampilan mengelola pekerjaan (Task
Management Skills)
• Keterampilan Mengantisipasi Kemungkinan
(Contingency Management Skills)
• Keterampilan Mengelola Lingkungan Kerja (Job/Role
Environment Skills)
• Keterampilan Beradaptasi
(Transfer Skills)
PROSES DALAM ASESMEN
• Konsultasi pra asesmen
• Asesmen
• Pertemuan penutupan
KONSULTASI PRA ASESMEN
– Penjelasan tujuan penilaian
– Unit kompetensi dan KUK
– Prosedur dan Metode pengumpulan bukti
– Jadwal
– Hasil penilaian
– Naik banding
– Identifikasi person
– Kesiapan peserta
ASESMEN
– Pengumpulan bukti
• Tulisan
• Lisan
• Role play/ demonstrasi
• Observasi / pengamatan
• Bukti tertulis / sertifikat/ log book
– Membuat keputusan
• Kompeten
• Tidak / Belum kompeten
– Mendokumentasikan hasil pengujian
PERTEMUAN PENUTUP
• Penyampaian hasil KOMPETEN atau BELUM
KOMPETEN
• Umpan balik
PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
1. VALID
2. RELIABEL
3. FLEXIBLE
4. FAIR
5. COST EFFECTIVE
6. COMPLY WITH WORKPLACE
SAFETY REQUIREMENT
ATURAN PENGUMPULAN BUKTI

• Dalam rangka menjamin kualitas dari bukti-


bukti yang dikumpulkan selama pelaksanaan
asesmen maka alat bukti tersebut harus
memenuhi 4 prinsip aturan pengumpulan bukti,
yaitu:
1. Valid/Sahih.
2. Authentic/Asli
3. Current/Terbaru
4. Sufficien/Cukup
SERTIFIKASI TEKNISI
FLEBOTOMI
STANDAR PROFESI
KEPMENKES 370 TAHUN 2007
STANDAR PROFESI
KEPMENKES 370 TAHUN 2007
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN D III
ANALIS KESEHATAN
KMK NO HK.03.05/III/2203.1/2011
Elemen Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Indikator Unjuk Kerja S/K/A

1. Menerima, 1.1.1.Dapat menjelaskan cara


memberi label mencocokkan jenis sampel dengan K

dan 1.1. Sampel diterima untuk diyakinkan formulir pemeriksaan S

menyimpan kesesuaiannya dengan formulir 1.1.2. Dapat mencocokkan jenis sampel A


sampel yang pemeriksaan yang dilampirkan dengan formulir pemeriksaan K

akan diuji 1.2. Label ditempelkan pada sampel 1.1.3. Dapat mencocokan jenis sampel S

laboratorium untuk meyakinkan semua dengan formulir pemeriksaan secara A

informasi yang diperlukan. tepat K

1.3. Sampel didaftarkan ke sistem 1.2.1.Dapat menyebutkan informasi apa S


laboratorium. yang harus ditempel pada label sampel A

1.4. Permintaan pengujian sampel laboratorium. K

dicatat 1.2.2. Dapat menempelkan informasi S

1.5. Keutuhan sampel dijaga dan pada label sampel laboratorium A

kontaminasi silang dihilangkan. 1.2.3. Dapat menempelkan informasi K

pada sampel laboratorium dengan tepat S


A
Metoda Instrumen/ Sumber yang
Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Penilaian diperlukan

1.1. Sampel diterima 1.1.1.Dapat menjelaskan cara mencocokkan jenis Tes lisan Instrumen uji : bank
untuk diyakinkan sampel dengan formulir pemeriksaan Demo pertanyaan
kesesuaiannya dengan 1.1.2. Dapat mencocokkan jenis sampel dengan Sumber : ruangan, kursi
Tes tertulis
formulir pemeriksaan formulir pemeriksaan meja
Demo
yang dilampirkan 1.1.3. Dapat mencocokan jenis sampel dengan
Instrumen uji : ceklis
1.2. Label ditempelkan formulir pemeriksaan secara tepat
observasi
pada sampel 1.2.1.Dapat menyebutkan informasi apa yang harus
Sumber : alat pelindung diri :
laboratorium untuk ditempel pada label sampel laboratorium.
masker, sarung tangan.
meyakinkan semua 1.2.2. Dapat menempelkan informasi pada label
informasi yang sampel laboratorium Instrumen uji : bank

diperlukan. 1.2.3. Dapat menempelkan informasi pada sampel pertanyaan, soal, lembar

laboratorium dengan tepat jawaban

Sumber : ruangan, kursi


meja

Instrumen uji : ceklis


observasi

Sumber : alat pelindung diri :


masker, sarung tangan
CEKLIS OBSERVASI
Penilaian
Indikator Unjuk
Kegiatan Yang Harus Dilakukan Asesi
Kerja

Ya Tidak ket

1.1.2.Dapat Mengecek Kesesuaian identitas pasen pada


melakukan wadah sampel darah dengan formulir
pengecekan pemeriksaan :
sesuai tidaknya -Kode lab sampel
antara sampel -Nama pasen
darah dengan -Umur pasen
jenis -Jenis kelamin
pemeriksaan -Dokter pengirim
seperti dalam -Alamat pasen
formulir
DAFTAR PERTANYAAN
No Daftar Pertanyaan Jawaban yang Jawaban Asesi Hasil
KUK diharapkan K BK

1.1. Jelaskan cara


mencocokkan jenis
sampel dengan formulir
pemeriksaan !

1.3. Sebutkan cara


pencatatan permintaan
pengujian sampel pada
sistem laboratorium ?
DAFTAR PERTANYAAN TULIS
No. Daftar Pertanyaan Jawaban yang Jawaban Asesi Hasil
KUK diharapkan K BK

1.2. Sebutkan informasi apa


yang harus ditempel pada
label sampel laboratorium !

1.4. Jelaskan cara pencatatan


untuk permintaan pengujian
sampel

1.5. Jelaskan cara-cara


menjaga keutuhan sampel
dan menghilangkan
kontaminasi silang !
PENILAIAN KOMPETENSI
Kriteria Kegiatan Pengumpulan Bukti-bukti Keputusan
Indikator Unjuk Kerja
Unjuk Kerja Bukti Pendukung K BK PL
Tes lisan : Dokumen uji lisan
1. Sampel 1.1.1.Dapat Asesor memberikan pertanyaan Dokumen uji demo
diterima menjelaskan cara kepada asesi. (ceklis observasi)
untuk mencocokkan Asesi menjawab cara Hasil pekerjaan
diyakinkan jenis sampel
kesesuaiann dengan formulir mencocokkan jenis sampel dg asesi.
ya dengan pemeriksaan form pemeriksaan. Lembar soal
formulir 1.1.2. Dapat
pemeriksaan mencocokkan Asesor menyimak jawaban asesi Lembar jawaban
yang jenis sampel sambil menuliskan pada lembar yang sudah diisi
dilampirkan dengan formulir bank pertanyaan.
pemeriksaan
1.2. Label 1.1.3. Dapat Demo
ditempelkan mencocokan jenis Asesor memberikan tugas kepad
pada sampel sampel dengan
laboratorium formulir asesi
untuk pemeriksaan Asesi memperagakan bagaimana
meyakinkan secara tepat menggunakan peralatan
semua informasi 1.2.1. Dapat
yang diperlukan. menyebutkan pelindung diri sesuai spesifikasi
informasi apa Asesor mengawasi mengisi ceklis
yang harus
ditempel pada observasi sambil menyimpulkan
label sampel hasil
laboratorium. Tes tertulis :
Asesor memberikan soal tertulis
Asesi mengerjakan soal dl waktu
tertentu
Asesor mengamati, memberikan
hasil dan membuat keputusan
Hasil Penilaian/Uji Kompetensi

Elemen Kompetensi Belum Penilaia Pelatiha Keterangan


Kompeten Kompeten n Lanjut n Lanjut

1. Menerima,
memberi label dan
menyimpan sampel
yang akan diuji
1. Menyiapkan
sampel

1. Melakukan uji
terhadap sampel

1. Melakukan
pelaporan hasil
KOMITE NASIONAL SERTIFIKASI
PROFESI ANALIS KESEHATAN
NSPAK
• Kesepakatan RAKERNAS VIII, Banjarmasin 25 –
27 April 2011
• Kesepakatan Kerjasama PDS PATKLIN- PATELKI,
N0. 06/PP.Patklin/6/2011;
No: 095/DPP.PATELKI/VI/2011,
tanggal 18 Juni 2011
• SK DPP No. 118/SK/DPP-PATELKI/ 12/2011,
tanggal 15 Desember 2011
TUPOKSI
• Sebagai Supporting System MTKI
• Uji Kompetensi Flebotomi
Sebagai Supporting System MTKI
• Membantu DPW di MTKP
• Standar Kompetensi (Exit Exam)
– PAKET DASAR YANG DIMODIFIKASI ?
• Materi Uji Kompetensi (Exit Exam)
Uji Kompetensi Flebotomi
• Standar Kompetensi Nasional (AKA.UJI.047.A)
• MUK Kompetensi
• Tempat Uji
• Asesor
Kesepakatan Kerjasama
PDS PATKLIN- PATELKI
•SETELAH LULUS PENDIDIKAN
•UTUSAN INSTITUSI PELAYANAN
•PATELKI-PDS PATKLIN

SERTIFIKAT SERTIFIKAT
PELATIHAN
PELATIHAN KOMPETENSI

•DIBERIKAN OLEH KOMITE


•DIBERIKAN SETELAH NASIONAL SERTIFIKASI
DINYATAKAN LULUS PROFESI ANALIS KESEHATAN
•OLEH PATELKI-PDS PATKLIN •SETELAH LULUS UJI
•ANGKA KREDIT DARI PATELKI KOMPETENSI
•5 TAHUN
SELANJUTNYA
BAGAIMANA

You might also like