Professional Documents
Culture Documents
2. Seorang pasien laki-laki usia 65 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan rasa
tegang di leher belakang sejak 1 minggu. Riwayat pemeriksaan sebelumnya
pasien dikatakan menderita darah tinggi dan disarankan untuk berobat rutin, tetapi
pasien tidak melanjutkan pengobatan karena merasa sudah membaik (tidak ada
keluhan). Ibu kandung pasien diketahui menderita darah tinggi. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 200/110 mmHg, denyut nadi 100 x/menit,
frekuensi napas 18 x/menit, dan temperatur 37,5oC. Apakah diagnosa yang tepat
menurut kriteria JNC VIII?
A. hipertensi stage I
B. hipertensi stage II
C. pre hipertensi
D. hipertensi urgency
E. hipertensi emergency
A. Collitis
B. Chron’s disease
C. Gastroenteritis acute
D. Ca colon
E. Irritabowel syndrome
4. Seorang laki-laki, usia 37 tahun, datang ke Unit Gawat Darurat RS dengan
keluhan nyeri dada sebelah kiri . Keluhan disertai sesak napas berat sejak 2
minggu yang lalu. Sesak dirasakan semakin memberat. Sebelumnya pasien
mengalami batuk berdahak. Pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 120/80
mmHg, denyut nadi 120x/menit, suhu 37.90C. Pada pemeriksaan Spatium
Intercostalis melebar, pada perkusi didapatkan redup mulai Spatium Intercostalis
IV ke bawah, pada auskultasi didapatkan suara napas menurun, tidak ada ronki.
Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
a. Efusi pleura
b. Pneumothorax
c. Pericarditis
d. Pneumonia lobaris
e. bronkhitis
5. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak sejak
2 minggu yang lalu. Sesak timbul saat melakukan aktivitas dan berkurang ketika
istirahat. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/80mmHg, frekuensi napas
36x/menit, denyut nadi 80x/menit, temperatur 36,7°C. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan ronki basah basal dan terdapat pitting udem pada ekstremitas bawah.
Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
A. Gagal jantung kiri
B. Gagal jantung kanan
C. Gagal jantung kongestif
D. Kardiomiopati
E. Hipertensi pulmonal
10. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk
berdarah. Keluhan telah dirasakan selama 2 hari setelah sebelumnya pasien batuk
berdahak selama 3 minggu. Keluhan disertai nafsu makan dan berat badan
menurun. Dari hasil anamnesis pasien memiliki riwayat mendapat terapi OAT 4
bulan yang lalu selama 5 minggu tetapi tidak melanjutkan terapinya. Hasil
pemeriksaan lab didapatkan BTA (+).Apakah terapi yang tepat untuk pasien
tersebut?
a. Memberikan regimen OAT 2 RHZE/ 4 H3R3E3
b. Memberikan regimen OAT 2 RHZE/ 4 H3R3
c. Memberikan regimen OAT 2 HRZ/ 4 H3R3
d. Memberikan regimen OAT 2 SHRZE / 1 HRZE/ 5 H3R3E3
e. Memberikan 4FDC selama 2 bulan, dilanjutkan 2FDC selama 4 bulan
12. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan muntah.
Keluhan disertai mual dan demam sejak 5 hari yang lalu. Riwayat pengobatan dari
dokter (+) namun pasien lupa. Hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 110/80 mmHg, denyut nadi 108 x/menit, frekuensi napas 22x/menit,
temperatur 38,2C. Pemeriksan fisik ekstremitas didapatkan petechie (+), akral
teraba hangat, capillary refill time < 2 detik. Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan trombosit 40 ribu/mm3 dan hematokrit 54%. Tindakan apakah yang
paling tepat diberikan di rumah sakit?
a. Pemberian cairan natrium klorida 0,9% 12 cc/kgBB/jam
b. Pemberian cairan ringer lactate 14 cc/kgBB/jam
c. Pemberian cairan dekstrose 5% 5 cc/kgBB/jam
d. Pemberian cairan Dextran 4 cc/kgBB/jam
e. Pemberian cairan ringer lactate 7 cc/kgBB/jam
13. Seorang laki-laki 35 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan demam.
Keluhan telah berlangsung selama 5 hari dan disertai menggigil, mual, dan
muntah. Keluhan dirasakan setiap 2 hari sekali. Dari anamnesis didapatkan
keterangan bahwa pasien berprofesi sebagai tentara yang baru pulang bertugas
dari Kalimantan empat minggu yang lalu. Pasien sebelumnya telah mendapatkan
obat standart dalam waktu 3 hari, namun kondisi klinis pasien tidak membaik.
Dari pemeriksaan fisik abdomen didapatkan hepatosplenomegali. Hasil
pemeriksaan apus darah tepi ditemukan eritrosit membesar dengan gambaran
amuboid pada eritrositnya dan parasitemia meningkat menjadi 8,5%. Apakah
pengobatan yang paling tepat untuk pasien tersebut?
a. Klorokuin dan doksisiklin
b. Kina dan tetrasiklin
c. Kina dan primakuin
d. Sulfadoksin-pirimetamin dan primakuin
e. Artesunat dan amodiakuin
14. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke dokter dengan keluhan perut
kembung. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang lalu dan disertai dengan perut
terasa perih, mual, kadang disertai muntah dan sering bersendawa. Keluhan
memberat dengan pemberian makanan. Keluhan seperti ini telah terjadi berulang-
ulang sejak 6 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan adanya nyeri
tekan epigastrium. Hasil pemeriksaan laboratorium identifikasi kuman pada
muntahannya didapatkan mikroorganisme berbentuk spiral gram negatif,
berflagel, urease (+), oksidase (+), katalase (+). Apakah penyebab gangguan yang
dirasakan oleh pasien?
a. Salmonella sp.
b. Escherichia coli
c. Vibrio sp.
d. Helicobacter sp.
e. Pseudomonas sp.
A. atonia uteri
B. ruptur uteri
C. vasa previa
D. solusio plasenta
E. plasenta previa