ABSTRAK

Karies gigi adalah salah satu gangguan kesehatan gigi yang merupakan salah satu penyakit yang
umum dan banyak terjadi. Karies terbentuk dipermukaan gigi dan tertutup dengan Biofilm
yaitu salah satu lapisan tipis terdiri dari jutaan sel bakteri, polimer saliva dan debris makanan.
Jika tidak terkontrol, biofilm ini dengan mudah mencapai ketebalan ratusan sel pada
permukaan gigi, hal ini yang menjadi areal perlekatan bagi kolonisasi dan pertumbuhan
berbagai spesies bakteri. Salah satunya Streptococcus mutans sebagai penyebab utama karies,
yang memiliki kemampuan perlekatan pada permukaan gigi, produksi asam metabolit dan
kemampuan untuk mensintesis polisakarida ekstraseluler yang terdapat dalam karies gigi.
Bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) dapat menghambat pertumbuhan bakteri karena
mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, fenol, triterpenoid, dan antrakuinon.
Penelitian ini bertujuan memformulasikan ekstrak etanol bawang dayak (Eleutherine bulbosa) ke
dalam bentuk obat kumur. Pada tulisan ini dibuat inovasi berupa pasta gigi dari ekstrak bawang
dayak yang sangat baik dan aman digunakan oleh semua usia termasuk anak-anak. Maka adapun
tujuan dari penulisan ini adalah menggetahui cara pebuatan pasta gigi dari bawang dayak dan
untuk mengetahui mamfaat bawang dayak bagi kesehatan.Teknik pengumpulan data melalui
beberapa tahap yaitu studi pendahuluan, identifikasi dan perumusan masalah, dan studi
pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analisys
(analisis isi). Analisis dilakukan dengan membandingkan sumber pustaka sebagai hasil
pengolahan data, fakta dan informasi. Bagian bawang yang dimanfaatkan sebagai pasta gigi
yaitu umbinya, yang akan dibuat menjadi pasta gigi dengan kemasan praktis. Diharapkan
dengan adanya inovasi pasta gigi ini berbahan baku umbi bawang dayak ini, maka sumber daya
lokal dapat dimanfaatkan secara maksimal, khususnya dalam bidang kesehatan.

Kata Kunci: Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa), Streptococcus mutans, etanol umbi bawang
dayak.