You are on page 1of 12

Ringkasan Cepat Slide Presentasi Bisnis Efektif dan Powerful

Berikut adalah rangkuman yang berfungsi sebagai ringkasan slide bisnis buat Anda. Setiap kali Anda
membuat slide bisnis, Anda bisa melihat kembali rangkuman di bawah ini untuk mencari ide
bagaimana cara terbaik mengkomunikasikan ide yang hendak Anda tuangkan ke dalam sebuah slide.

Setelah Anda menemukan cara yang tepat, silakan merujuk ke presentasi yang membahas before
dan after dari kasus tersebut. Anda bisa menggunakan slide after dan melakukan perubahan yang
diperlukan untuk membuat slide baru dengan cepat.

Semoga bermanfaat buat Anda semua.

Muhammad Noer dan tim Presentasi.net

Alternatif Bullet Point


Bullet point adalah bentuk slide paling membosankan yang membuat audiens mengantuk.
Sayangnya bentuk ini paling standar dan paling sering dipakai orang. Agar Anda bisa menghindari
bullet point, berikut beberapa alternatif untuk menampilkan data Anda lebih menarik tanpa bullet
point.

1. Mengganti bullet point dengan gambar dan


kata kunci
Cara termudah dan tercepat membuat slide
Anda lebih indah adalah mengganti bullet
point dengan gambar yang bisa mewakili
masing-masing poin ditambah dengan kata
kuncinya.
Untuk itu, tugas Anda adalah menemukan
gambar yang mewakili ide yang Anda
sampaikan dan kata kunci yang relevan.
2. Menampilkan “About Us” dengan menarik
Slide About Us seringkali berbentuk bullet
point yang panjang. Tidak hanya itu, isinya juga
terlalu dominan dari sudut pandang
perusahaan yang dibahas.
Padahal audiens butuh apa manfaat kehadiran
perusahaan/jasa/produk Anda buat mereka.
Untuk itu ganti isinya dengan sesuatu yang
relevan dan tampilkan dalam bentuk yang
lebih segar misalnya dengan model alur
sederhana seperti contoh ini.

Slide Bisnis yang Efektif dan Powerful - 1


3. Menjelaskan definisi dengan menarik
Ketika menjelaskan definisi, banyak orang
terjebak untuk copy-paste teks definisi secara
langsung. Ini membuat teks sangat panjang
dan susah dipahami.
Cara terbaik menampilkan definisi adalah
membuat visualisasi sederhana. Pikirkan
bagaimana definisi tersebut bisa dijelaskan
dengan gambar atau diagram sederhana.
Jika Anda masih kesulitan, cara berikutnya
yang bisa ditempuh adalah fokus pada kata
kunci definisi tersebut.
4. Menggunakan analogi
Dalam berbagai kasus bisnis, Anda bisa
memanfaatkan analogi yang sudah dikenal
orang untuk menjelaskan sebuah konsep.
Karena memakai analogi, maka Anda bisa
memanfaatkan gambar dengan visual yang
relevan untuk menjelaskan analogi.
Dengan cara ini orang akan mudah
menghubungkan analogi yang Anda pakai
dengan kasus/ide yang sedang dijelaskan.
5. Menjelaskan Pasal-Pasal atau Peraturan
secara visual
Buat Anda yang berkecimpung di dunia hukum
atau pendidikan terkadang perlu menjelaskan
sebuah pasal atau peraturan tertentu.
Untuk membantu audiens Anda memahami
pasal tersebut, coba ringkas buat mereka
dengan fokus pada kata kuncinya. Sebab inti
sebuah pasal bukanlah untuk menghafal kata
demi kata, melainkan memahami maksudnya
terlebih dahulu. Setelah itu akan lebih mudah
menjelaskan pasal tersebut dalam kalimat
aslinya seperti yang kita baca di berbagai
peraturan.

Slide Bisnis yang Efektif dan Powerful - 2


Slide Yang Visual
Slide adalah alat bantu visual. Karena itu, pastikan slide Anda menarik secara visual sehingga
membantu penjelasan yang Anda sampaikan dalam sebuah presentasi.
Berikut adalah beberapa contoh dari berbagai kasus untuk menampilkan slide secara menarik dan
visual.

1. Menampilkan kutipan secara visual


Dalam sebuah presentasi kadang Anda perlu
mengutip pernyataan tertentu dari seorang
tokoh. Cara sederhana membuat slide seperti
itu tentu dengan menuliskan apa yang
diucapkan sang tokoh. Namun jika Anda ingin
lebih baik lagi, usahakan untuk menggunakan
gambar sang tokoh dan posisikan wajahnya
menghadap teks yang diucapkan. Dengan cara
ini seolah-olah tokoh tersebut berbicara
langsung di hadapan audiens.
2. Menampilkan waktu secara visual
Sesekali Anda mungkin perlu menampilkan
informasi waktu buat audiens. Untuk
membuat waktu tampil secara visual, buatlah
slide yang familiar dengan bagaimana audiens
mengingat waktu yakni menggunakan
kalender. Anda bisa menggunakan kalender
mingguan, bulanan, atau tahunan yang relevan
dengan tanggal yang sedang dibahas.

3. Menampilkan jadwal sebuah proyek


Buat Anda yang menjadi project manager atau
memimpin sebuah aktivitas tentu sering
berhadapan dengan situasi menjelaskan
jadwal.
Agar audiens Anda bisa memahami secara
visual dengan cepat, jelaskan jadwal dalam
tampilan “Gantt Chart”. Ingat, Anda tidak perlu
membuat Gantt Chart rumit menggunakan
software project management.
Cukup gunakan shape sederhana berbentuk
kotak agar jadwal tersebut gampang
dimengerti secara visual.

Slide Bisnis yang Efektif dan Powerful - 3


4. Menjelaskan instruksi secara visual
Jika Anda ingin menjelaskan instruksi misalnya
bagaimana menggunakan software tertentu
atau bagaimana cara menggunakan sesuatu,
maka gunakanlah gambar.
Untuk kasus menjelaskan instruksi software,
ambil screenshoot untuk bagian yang ingin
dijelaskan dan zoom pada bagian tertentu
yang menjadi penekanan.
Ini akan membantu audiens Anda memahami
konteks keseluruhan sekaligus apa yang perlu
dia lakukan selanjutnya.
5. Menggunakan kuadran untuk perbandingan
cepat
Kuadran sangat baik digunakan untuk
melakukan perbandingan. Terutama jika
perbandingan yang Anda lakukan
menggunakan kriteria yang bisa memiliki
beberapa kombinasi.
Tampilkan kriteria-kriteria tersebut yang
disusun pada sumbu vertikal dan horizontal.
Sedangkan tiap kuadran akan menjadi bagian
yang merupakan kombinasi antara kriteria
yang satu dengan lainnya.
Ini akan sangat memudahkan menjelaskan
perbedaan dan persamaan dari setiap kuadran
yang dibahas.

Slide Bisnis yang Efektif dan Powerful - 4


Menyajikan Data Secara Visual
Anda tentu sering berhadapan dengan data baik berupa angka, persentase ataupun bentuk data
lainnya. Terkadang kita terjebak untuk menampilkan data apa adanya sehingga terlihat kurang
menarik.
Berikut beberapa alternatif dari kasus berbeda bagaimana menampilkan data dengan visual.

1. Menampilkan data dengan shape berulang


Salah satu cara menampilkan data dengan
visual yang kuat adalah menggunakan shape
tertentu seperti lingkaran atau kotak dan
mengulangnya sesuai jumlah data yang
dijelaskan.
Cara ini memang sedikit lebih sulit dan
memakan waktu membuatnya. Tapi efek visual
dan dramatis-nya akan jauh lebih kuat.
Gunakan cara ini sebagai alternatif pengganti
tabel yang terkadang membosankan untuk
ditampilkan apa adanya.
2. Menggunakan Dashboard untuk informasi
cepat
Sebagai seorang manajer, Anda perlu
membuat laporan singkat perkembangan
sebuah proyek atau aktivitas.
Cara terbaik menjelaskan perkembangan
tersebut adalah menggunakan dashboard,
yakni penjelasan visual cepat yang membantu
audiens mengetahui status dari setiap
aktivitas.
Hanya dengan melihat sekilas, mereka dengan
cepat bisa mengetahui perkembangannya.
3. Menggunakan peta untuk menunjukkan data
Jika Anda ingin menjelaskan data yang
berkaitan dengan wilayah geografis tertentu,
pertimbangkan untuk menggunakan peta.
Alasannya peta membantu secara visual untuk
membayangkan lokasi yang sedang Anda
jelaskan datanya. Jadi audiens tidak hanya
melihat tulisan dan angka-angka, melainkan
secara mental mereka bisa membayangkan
lokasinya.

Slide Bisnis yang Efektif dan Powerful - 5


4. Menampilkan kesimpulan dari sebuah data
Ada dua cara menampilkan kesimpulan dari
sebuah data.
Cara pertama adalah menampilkan seluruh
data dalam grafik yang mudah dipahami lalu
memberi penekanan pada informasi tertentu.
Contoh ini ditunjukkan pada slide berikut di
mana warna berbeda digunakan untuk
menjelaskan data tertentu.
Cara kedua Anda bisa langsung fokus pada
informasi tunggal yang ingin ditekankan. Cara
kedua ini cocok jika Anda tidak perlu membuat
perbandingan dengan data lainnya.
5. Menggunakan shape untuk membandingkan
data
Ada cara mudah dan cepat menunjukkan
perbandingan data secara visual tanpa harus
menggunakan grafik.
Cara itu adalah menggunakan shape seperti
kotak yang diperbandingan antara keadaan
sebelum dan sesudah. Pastikan Anda
membuat shape secara proporsional sesuai
nilai data aktual agar informasi yang Anda
tampilkan tidak terdistorsi. Ini cara cepat dan
Anda tidak perlu secara khusus membuat
grafik terlebih dahulu yang biasanya akan
memakan lebih banyak waktu.

Slide Bisnis yang Efektif dan Powerful - 6


Tabel yang Bermakna
Presentasi bisnis tentu tidak bisa lepas dari tabel. Tabel dan Excel sudah menjadi bahasa komunikasi
bisnis yang lazim dipakai dalam berbagai situasi.
Jika Anda perlu menampilkan sebuah tabel dalam slide presentasi Anda, berikut adalah contoh-
contoh agar tabel yang tampilkan lebih baik dan memberikan makna buat audiens.

1. Menyederhanakan data dalam sebuah tabel


Jika Anda hendak menyajikan sebuah tabel
dalam presentasi, jangan copy paste langsung
dari Excel tanpa diedit terlebih dahulu.
Tabel di Excel biasanya untuk keperluan
analisis sehingga panjang, lengkap dan
mendalam.
Adapun tabel di PowerPoint untuk keperluan
visual menjelaskan informasi penting tertentu.
Jadi, agar tabel Anda tampil visual,
sederhanakan tabel tersebut, pilih hanya
kolom-kolom yang relevan, buat kolom terlihat
dengan jelas, dan tekankan pada bagian data
tertentu yang menjadi inti pembahasan.
2. Memberi penekanan pada informasi tertentu
Sebagai presenter yang ingin menjelaskan data
dalam tabel, Anda tentu sudah paham betul
akan data yang Anda bahas.
Namun ingat, audiens baru melihat tabel
tersebut untuk pertama kalinya. Karena itu,
mereka belum tentu bisa dengan cepat
menarik sebuah kesimpulan, sebuah cerita,
sebuah informasi penting dari tabel.
Jika tabel Anda memiliki informasi tertentu
yang khas, beri penekanan pada informasi
tersebut sehingga secara visual audiens bisa
dengan cepat melihat dan memahaminya.
3. Membuat perbandingan menggunakan tabel
Salah satu fungsi tabel adalah untuk
menunjukkan perbandingan.
Jika Anda ingin membandingkan informasi
dengan kriteria-kriteria tertentu, bentuk tabel
akan sangat baik untuk melihat perbedaan dari
data yang dibandingkan untuk masing-masing
kriteria.
Tempatkan kriteria pada kolom pertama dan
buat kriteria tersebut sederhana dan jelas

Slide Bisnis yang Efektif dan Powerful - 7


sehingga audiens dengan cepat memahami
perbandingan yang Anda lakukan.
4. Menyederhanakan data laporan keuangan
Buat Anda yang bekerja di bidang keuangan,
akuntansi atau perbankan tentu sering
berhadapan dengan data-data laporan
keuangan.
Banyak presenter meng-copy langsung laporan
keuangan lengkap dan menampilkannya di
PowerPoint. Cara ini sangat tidak efektif
karena data tidak terbaca sama sekali.
Tugas Anda adalah membuat data keuangan
tersebut lebih menonjol, menarik, dan
membantu audiens menangkap informasi
penting di balik angka. Caranya adalah dengan
menyederhanakan data keuangan tersebut
hanya pada data yang penting saja. Ini akan
membuat data tersebut tampil lebih visual.
5. Menciptakan kontras antara dua data dalam
sebuah tabel
Tabel bisa digunakan untuk membandingkan
dua buah data. Misalkan Anda punya informasi
lengkap dari sebuah tabel namun sebenarnya
keperluan Anda adalah membandingkan dua
data di dalamnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Anda bisa
menampilkan keseluruhan tabel agar audiens
memahami konteks besar data yang
ditampilkan lalu memberi penekanan pada dua
data yang ingin diperbandingkan. Penekanan
bisa dengan memberi warna berbeda pada
baris atau kolom data tersebut.
Dengan cara ini, secara visual audiens diajak
fokus membandingkan kedua data tersebut.
Adapun data lainnya berfungsi memberi
konteks bagaimana posisi kedua data yang
dibandingkan terhadap data lainnya.

Slide Bisnis yang Efektif dan Powerful - 8


Diagram dan SmartArt
Sebuah presentasi bisnis tidak pernah lepas dari proses, tahapan, ataupun hirarki. Untuk itu
diperlukan diagram dan SmartArt. Berikut adalah contoh bagaimana menggunakan diagram dan
SmartArt sesuai keperluan Anda dalam menjelaskan sebuah ide.

1. Menjelaskan proses linier dengan diagram


sederhana
Jika Anda hendak menjelaskan sebuah proses,
gunakanlah diagram. Diagram membantu
audiens secara visual melihat tahapan dari
setiap proses serta hubungan antara proses
yang satu dengan proses yang lain.
Diagram dapat dibuat dengan mudah
menggunakan shape kotak dan mengisi teks di
dalamnya. Cara lain adalah Anda membuat
shape kotak dan membuat teks secara terpisah
lalu digabungkan.
Jangan lupa berikan tanda panah untuk
memberikan petunjuk visual antara proses
yang satu dengan yang lain.
2. Menjelaskan proses berkesinambungan
Diagram juga bisa Anda pakai untuk
menjelaskan proses yang berkesinambungan,
yakni sebuah proses yang berawal dari
tahapan tertentu kemudian akan berulang
kembali dari proses awal demikian seterusnya.
Agar secara visual audiens mudah memahami
apa yang Anda jelaskan sebagai proses
berkesinambungan, gunakan diagram yang
melingkar. Dengan demikian, setelah seluruh
tahapan dijalani, proses tersebut akan
berulang kembali dari awal.
3. Menampilkan struktur organisasi
Jika Anda ingin menunjukkan hirarki jabatan
dari sebuah organisasi, maka tidak ada yang
paling tepat selain menampilkan struktur
organisasi.
Untuk membuatnya, Anda bisa menggunakan
SmartArt yang terkait dengan hirarki atau
struktur. Dengan cara ini, Anda akan mudah
untuk menambah dan mengurangi jabatan-
jabatan yang hendak diperbandingkan.
Pastikan setiap kotak jabatan memiliki bentuk
dan ukuran yang konsisten sehingga struktur
organisasi tampil profesional.

Slide Bisnis yang Efektif dan Powerful - 9


4. Menunjukkan tahapan proses pengambilan
keputusan
Salah satu manfaat diagram adalah Anda bisa
menunjukkan tahapan dari sebuah proses
pengambilan keputusan.
Audiens akan bisa melihat opsi dari setiap
keputusan yang diambil dan kelanjutannya.
Dengan cara ini audiens bisa melihat apa
konsekuensi keputusan sebelumnya terhadap
keputusan selanjutnya.
Untuk memudahkan audiens, beri visual
berbeda pada tiap titik di mana keputusan
harus diambil.
5. Diagram beririsan (Venn)
Anda masih ingat diagram Venn yang diajarkan
waktu sekolah dulu?
Manfaat diagram Venn adalah Anda bisa
menunjukkan irisan dari sebuah konsep
dengan konsep lainnya.
Anda pun bisa berkreasi dengan pilihan lain
ketika ingin menjelaskan bahwa suatu konsep
adalah irisan dari banyak bagian lainnya
seperti yang ditunjukkan pada contoh ini.

Slide Bisnis yang Efektif dan Powerful - 10


Grafik Bisnis yang Powerful
Grafik adalah bahasa bisnis untuk data. Anda perlu menggunakan grafik karena secara visual grafik
lebih baik daripada data mentah. Berikut adalah contoh yang memberikan Anda panduan memilih
grafik yang tepat untuk situasi tertentu dan bagaimana membuat grafik tersebut kuat sekaligus
mampu memberikan cerita di balik data.

1. Menjelaskan perbandingan data dengan


grafik kolom
Grafik kolom sangat baik digunakan untuk
menunjukkan perbandingan data. Grafik kolom
pas digunakan jika data yang hendak
dibandingkan tidak terlalu banyak. Sehingga
antara kolom yang berjajar mudah
dibandingkan satu sama lain.
Grafik kolom juga pilihan yang tepat jika Anda
hendak menunjukkan tren untuk data yang
tidak terlalu banyak misalnya pada contoh ini.
Jangan lupa berikan penekanan khusus pada
data yang menjadi fokus dengan memberi
warna berbeda dan keterangan tambahan.
2. Menunjukkan fluktuasi/tren dengan grafik
garis (line)
Grafik garis paling cocok digunakan untuk
menampilkan tren data dalam kurun waktu
tertentu yang relatif panjang misalnya dalam
contoh ini data selama setahun yang dibagi
menjadi 12 bulan (12 poin data).
Jika Anda menjelaskan grafik garis, fokus
utama bukanlah nilai masing-masing data,
melainkan tren dan arah data secara
keseluruhan. Walaupun demikian, Anda bisa
memberikan penekanan pada data tertentu
yang dianggap penting misalnya data tertinggi
dan terendah.
3. Membandingkan urutan data dengan grafik
batang (bar)
Jika Anda ingin membuat perbandingan
dengan jumlah data yang banyak (lebih dari
10), maka grafik batang adalah pilihan yang
tepat.
Keunggulan grafik batang dibandingkan grafik
kolom untuk data banyak adalah Anda bisa
memberi keterangan pada setiap batang
dalam posisi horizontal. Ini membantu audiens
membaca dan memahami data.

Slide Bisnis yang Efektif dan Powerful - 11


Agar grafik batang Anda powerful, jangan lupa
urutkan dahulu data tersebut dari tinggi ke
rendah sehingga audiens dengan cepat dan
mudah membuat perbandingan. Jangan lupa
beri penekanan pada data kunci yang yang
ingin difokuskan.
4. Menunjukkan perubahan pangsa pasar
dengan grafik kue (pie)
Grafik kue paling tepat digunakan untuk
menunjukkan porsi atau persentase suatu
bagian terhadap keseluruhan. Karena itu jenis
grafik ini sangat cocok jika membicarakan
tentang pangsa pasar.
Grafik kue akan efektif jika data yang
ditampilkan tidak terlalu banyak sehingga
audiens mudah melihat porsi masing-masing
data. Untuk penekanan pada data tertentu,
beri visual berbeda dan tampilkan potongan
kue tersebut sedikit terpisah dari data
keseluruhan seperti contoh ini.
5. Menunjukkan hubungan antar komponen
data dengan grafik kolom
Salah satu penerapan grafik kolom adalah
untuk melakukan perbandingan antar
komponen.
Jika Anda ingin menunjukkan dampak dari satu
komponen terhadap komponen lainnya,
gunakanlah grafik kolom seperti yang
dicontohkan ini. Dengan demikian, audiens
bisa melihat nilai data masing-masing
komponen dan nilai total dari interaksi
keseluruhan komponen tersebut.

Slide Bisnis yang Efektif dan Powerful - 12

You might also like