You are on page 1of 3

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PASIR JAYA
Alamat : Ds. Pasir Jaya, Kec. Cikupa, Kab. Tangerang 15710
Tlp. 021-5906743 email: puskesmaspasirjaya@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM PENINGKATAN MUTU


KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

I. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan
pasien sesuai dengan yang diucapkan Hiprocrates kira-kira 2400 tahun yang
lalu yaitu Primum, non nocere (First, do no harm). Namun diakui dengan
semakin berkembangnya ilmu dan teknologi, pelayanan kesehatan menjadi
semakin kompleks dan berpotensi terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan - KTD
(Adverse event) apabila tidak dilakukan dengan hati-hati.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit
pelayanan yang ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan
pelayanan yang bermutu dan peduli terhadap keselamatan pasien,
pengunjung, masyarakat, dan karyawan yang bekerja di Puskesmas.
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang
wajib direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti di
seluruh jajaran yang ada di Puskesmas Pasir jaya, Kepala Puskesmas,
penanggung jawab pelayanan klinis, dan seluruh karyawan.
Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien, yang menjadi acuan dalam penyusunan program-
program mutu dan keselamatan pasien di unit kerja untuk dilaksanakan pada
tahun 2018.

II. LATAR BELAKANG


Di Indonesia data tentang KTD apalagi Kejadian Nyaris Cedera (Near
Miss) masih langka, namun dilain pihak terjadi peningkatan tuduhan “mal
praktek”, yang belum tentu sesuai dengan pembuktian akhir. Mengingat
keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat maka pelaksanaan
program keselamatan pasien perlu dilakukan. Karena itu diperlukan acuan
yang jelas untuk meningkatkan keselamatan pasien di Puskesmas sehingga
dapat meningkatkan kepercayaan pasien terhadap pelayanan Puskesmas.
2

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


TUJUAN UMUM :Meningkatkan mutu pelayanan klinis Puskesmas melalui
suatu sistem dimana Puskesmas membuat pasien menjadi lebih aman.
TUJUAN KHUSUS :
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas.
b. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan
masyarakat.
c. Terlaporkannya KTD, KTC, KPC dan KNC di Puskesmas.
d. Terlaksananya program pencegahan sehingga KTD, KTC, KPC dan
KNC tidak terulang.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Ketepatan identifikasi pasien.
b. Peningkatan komunikasi yang efektif.
c. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai.
d. Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi.
e. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan.
f. Pengurangan risiko pasien jatuh.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Memenuhi Standar Keselamatan Pasien Puskesmas yang tertuang
dalam instrumen Akreditasi Puskesmas.
b. Membentuk Timmutu Puskesmas yang bertugas untuk:
1. Menyusun form untuk pencatatan dan pelaporan KTD, KPC
dan KNC.
2. Melakukan analisa masalah bila ada KTD, KPC dan KNC.
3. Melakukan rencana tindak lanjut bila ada kejadian.
4. Melaksanakan rapat koordinasi.

VI. SASARAN
Seluruh pasien atau pelanggan Puskesmas Pasir Jaya
3

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Rapat Tim Manajemen

2 SOP KTD, KPC dan KNC

Kebijakan Keselamatan
3
Pasien
Form Pencatatan &
4
Pelaporan

5 Analisis masalah

6 Perencanaan kegiatan

7 Rapat Koordinasi

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Setiap bulan Tim Manajemen Mutu Pasien melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan keselamatan pasien di unit kerja.
2. Setiap 6 bulan Tim Manajemen Mutu Pasien membuat laporan
pelaksanaan kegiatan keselamatan untuk Kepala Puskesmas.
3. Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan rencana program
dilaksanakan setiap akhir tahun

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan dan
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan.Pencatatan dilakukan setiap menemukan
kasus KTD, KTC, KPC atau KNC. Pelaporan dilaksanakan setiap 6 bulan
sekali. Data kemudian dievaluasi setiap kali ada pelaporan untuk mencegah
kejadian terulang kembali

You might also like