You are on page 1of 9

Alat-alat Praktikum Biokimia (Umum)

1. Pemanas Air

Pemanas air adalah alat yang terdapat media air didalamnya. Ada beberaja jenis water bath,
yaitu water bath shaker dan waterbath incubator.
Alat ini berfungsi sebagai pemanas sekaligus penghomogenan suatu larutan.
Pemanas air biasa digunakan pada praktikum :
- Karbohidrat I (uji benedict, uji barfoed, uji trommer)
- Karbohidrat II (karakteristik zat pati)
- Lipid II (uji noda, uji akrolein, dan penyabunan)
- Protein
- Pemisahan kasein dari susu sapi
- Penentuan kandungan vitamin dalam makanan

2. Pipet Tetes

Pipet adalah alat yang digunakan untuk memindahkan volume cairan yang telah terukur.
Fungsi pipet tetes yaitu memindahkan cairan dalam jumlah yang sangat kecil yaitu berupa
tetesan. Hal ini dikarenakan bentuk dari pipet ini yang berupa pipa kecil yang ditutupi dengan
karet di bagian atasnya.
Pipet tetes biasa digunakan pada praktikum :
- Karbohidrat I (uji benedict, uji barfoed, uji trommer)
- Karbohidrat II (karakteristik zat pati)
- Lipid I
- Lipid II (uji noda, uji akrolein, dan penyabunan)
- Protein
- Uji kualitatif protein
- Enzim pencernaan
- Penentuan enzim katalase
- Pemisahan kasein dari susu sapi
- Penentuan kandungan vitamin dalam makanan

3. Tabung Reaksi

Tabung reaksi adalah peralatan gelas yang terbuat dari kaca atau plastik. Tabung reaksi tersedia
dalam berbagai macam ukuran. Namun pada umumnya memiliki ukuran berdiameter 10-20
dengan panjang 50-200 mm.
Fungsi tabung reaksi adalah untuk mencampur, menampung dan memanaskan bahan-bahan
kimia cair atau padat, utamanya untuk uji kualitatif.
Tabung reaksi biasa digunakan pada praktikum :
- Karbohidrat I (uji benedict, uji barfoed, uji trommer)
- Karbohidrat II (karakteristik zat pati)
- Lipid I
- Lipid II (uji noda, uji akrolein, dan penyabunan)
- Protein
- Uji kualitatif protein
- Enzim pencernaan
- Penentuan enzim katalase
- Penentuan kandungan vitamin dalam makanan
- Pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim

4. Pipet Volumetrik
Pipet volumetrik merupakan alat ukur kuantitatif dengan tingkat ketelitian tinggi. pipet volume
memiliki ukuran yang lebih besar sehingga mampu memindahkan cairan dari wadah ke wadah.
Pipet volume memiliki bagian menggelembung ditengahnya. Fungsinya adalah untuk mengambil
larutan dengan volume yang tepat dan sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang
menggelembung tersebut.
Pipet volumetrik biasa digunakan pada praktikum :
- Karbohidrat I (uji benedict, uji barfoed, uji trommer)
- Lipid I
- Protein

5. Gelas Piala

Gelas yang sering disebut gelas piala dan gelas kimia ini adalah alat laboratorium yang
berbentuk silinder dengan alas datar. Terdapat beberapa ukuran untuk gelas ini, mulai dari 25
mL hingga 3 L. Gelas beaker terbuat dari bahan borosilikat atau plastik.
Fungsi gelas piala adalah sebagai penampung berbagai macam zat atau larutan.
Gelas piala biasa digunakan pada praktikum :
- Karbohidrat I (uji benedict, uji barfoed, uji trommer)
- Karbohidrat II (karakteristik zat pati)
- Lipid I
- Protein
6. Jam Tangan

Jam tangan atau Arloji adalah penunjuk waktu yang dipakai di pergelangan tangan manusia.

Alat ini berfungsi sebagai tempat mengukur waktu.

Jam tangan digunakan pada saat praktikum :

1. Karbohidrat II

7. Penjepit Tabung

Alat Lab ini digunakan untuk menjepit tabung reaksi pada saat dipanaskan.

Penjepit tabung reaksi berfungsi untuk menjepit atau mengambil tabung reaksi sesudah atau
sebelum dipanaskan.

Penjepit tabung digunakan pada saat praktikum :

1. Penentuan kandungan vitamin dalam makanan


2. Uji kualitatif protein
8. Pemanas Listrik

yang menghasilkan energi panas dari dari energi listrik, jadi konversi energinya dari listrik
menjadi energi panas.

Berfungsi digunakan untuk, Memanaskan air, minyak, menghangatkan ruangan dll,

Pemanas air digunakan pada saat praktikum :

1. Uji Kualitatif Protein

9. Pipet Ukur

Pipet Ukur berfungsi untuk memindahkan larutan atau cairan ke dalam suatu wadah dengan
berbagai ukuran volume.

Pipet ukur digunakan pada saat praktikum :


1. Uji kualitatif protein
2. Penentuan kandungan vitamin dalam makanan
3. Pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim

10. Gelas Becker 500 ml

Fungsi Gelas Beaker

1. Untuk mengukur volume larutan atau bahan yang tidak membutuhkan tingkat ketelitian
yang tinggi.
2. Sebagai wadah untuk menyimpan dan membuat larutan.
3. Sebagai wadah untuk memanaskan bahan diatas hot plate, khusus untuk beker glass yang
terbuat dari kaca borosilat
4. Gelas Beaker biasa digunakan untuk tempat mencampur, memanaskan cairan,
mereaksikan bahan, dan membawa sampel cair atau padat.
5. Gelas beaker juga digunakan untuk menampung cairan titrasi dan filtrat hasil penyaring

Alat ini digunakan pada saat praktikum :

1. Pemisahan kasein dari susu sapi


2. Kromatografi asam amino
3. Uji kualitatif protein
11. Kaca arloji

Pengertian
Kaca arloji adalah suatu alat lab terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran
diameter.
Fungsi :
 Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel
 Tempat saat menimbang bahan kimia
 Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator

12. Pipa kapiler

Pengertian :
Pipa kapiler adalah pipa yang memiliki diameter paling kecil jika dibandingkan dengan
pipi-pipa lainnya.
Fungsinya :
Dapat digunakan untuk aliran refrigerant pada sistem pendingininan sejenis freezer,
kulkas dan lainnya.

13. Penggaris

Pengertiannya :
Penggaris merupakan alat ukur mengukur garis.
Fungsinya :
digunakan dalam geometri, teknik menggambar,, mencetak dan rekayasa untuk mengukur
atau menggaris garis lurus.
14. Oven

Pengertian :
Merupakan alat pemanas tertutup yang bisa diatur suhunya.
Fungsi :
untuk sterilisasi atau pembersihan dengan menggunakan udara kering.
(googleweblight.com).
15. Corong

Pengertian :
Salah satu alat laboratorium yang terbuat dari plastic atau kaca tahan panas dan memiliki
bentuk seperti gelas bertangkai , terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan pendek.
Fungsinya :
Untuk menyaring bahan kimia dengan gravitasi

You might also like