You are on page 1of 3

Kasus Bapaknya

Biaya overhead dibebankan ke produk berdasarkan biaya tenaga kerja langsung. Pada awal tahun
diperkirakan total biaya tenaga kerja langsung adalah Rp.200.000,- dan total biaya overhead
adalah Rp.330.000,-

saldo perkiraan persediaan awal tahun adalah sbb:


Persediaan Bahan Baku===============Rp.25.000,-
Persediaan Barang Dalam Proses (BDP)Rp.10.000,-
Persediaan Barang Jadi==============Rp.40.000,-

Selama tahun berjalan transaksi yang terjadi adalah sbb :


a. Bahan baku yang dibeli secara kredit Rp.275.000,-
b. Bahan baku yang dikirim ke pabrik untuk diproses sebesar Rp. 280.000,- termasuk didalamnya
bahan penolong sebesar Rp. 60.000,-
c. Biaya Gaji dan Upah adalah sbb:
==i). Tenaga kerja langsung Rp.180.000,-
==ii). Tenaga kerja tidak langsung Rp. 72.000,-
==iii). Komoisi penjualan Rp. 63.000,-
==iv). Gaji bagian administrasi Rp. 90.000,-
d. Biaya sewa yang telah jatuh tempo sebesar Rp. 18.000,- sebesar ==Rp. 13.000,- untuk kegiatan
pabrik dan sisanya untuk administrasi dan penjualan.
e. Biaya utilitas pabrik sebesar Rp. 57.000,-
f. Beban iklan yang terjadi Rp. 140.000,-
g. Beban penyusutan peralatan sebesar Rp. 100.000,- sebesar Rp.88.000,-untuk peralatan pabrikdan
sisanya untuk administrasi dan penjualan.
h. Biaya overhead pabrik dibebankan ke peoduk
i. Barang selesai dengan harga pokok produksi sebesar Rp. 675.000,-
j. Total penjualan sebesar Rp, 1.250.000,- denan harga pokok penjualan Rp.700.000,-

Diminta :
1. Buat jurnal untuk masing-masing transaksi diatas
2. Tentukan ove/underrapplied overhead dan buat jurnal koreksi
3. Susunlah laporan rugi laba dengan disertai juga perhitungan harga pokok produksi.

Jawaban 1. Jurnal
a.
D: Bahan Baku====== Rp. 275.000
C: Utang usaha================== 275.000
b.
D: BDP/WIP=========== Rp. 220.000
D: Pengendali Overhead=== 60.000
C: Bahan Baku================== 280.000
c.
D: BDP/WIP========== Rp 180.000
D: Pengendali Overhead== 72.000
D: Beban Komisi Penjualan= 63.000
D: Beban Gaji Administrasi 90.000
C: Beban Gaji dan Upah========= Rp. 405.000
d.
D: Beban Sewa======== Rp. 5.000
D:Pengendali Overhead==== 13.000
C: Sewa dibayar dimuka==========Rp. 18.000
e.
D: Beban??/Pengendalian Overhead====== Rp. 57.000
C: Utang Usaha=================Rp. 57.000
f.
D: Beban Iklan========Rp140.000
C: Utang Usaha================Rp. 140.000
g.
D: Beban Penyusutan====Rp. 12.000
D: Pengendali Overhead====88.000
C: Akumulasi Penyusutan=========Rp. 100.000
h.
D: BDP=============Rp. 297.000
C: Overhead dibebankan==========Rp. 297.000
i.
D: Barang Jadi========Rp. 675.000
C: BDP======================Rp. 675.000
j.
D: Piutang usaha======Rp. 1.250.000
C: Penjualan==================Rp. 1.250.000
D: HPP=============Rp. 700.000
C: Barang Jadi=================Rp. 700.000
2.
Pengendalian overhead = Rp. 60.000 + 72.000 + 13.000 + 57.000 + 88.000 = Rp. 290.000
Overapplied overhead = 297.000-290.000 = Rp. 7.000,-
3.
PT Seni Akuntansi
Laporan Harga Pokok Produksi
Bahan baku, awal===== Rp. 25.000
Pembelian bahan baku====275.000+
Jumlah======================300.000
Bahan baku, akhir====== (20.000)
Bahan Penolong======== (60.000)
Bahan baku digunakan=========== 220.000
Tenaga Kerja langsung===========180.000
Overhead dibebankan============297.000+
Biaya Produksi=================697.000
BDP. awal===================== 10.000+
Jumlah=======================707.000
BDP, akhir==================== 32.000_
Harga Pokok Produksi (HPPd)=== 675.000
PT Seni Akuntansi
Laporan Rugi Laba
Penjualan==================== Rp.1.250.000
HPP :
Barang Jadi, awal===== Rp. 40.000
HPPd================675.000 +
Barang tersedia untuk dijual 715.000
Barang jadi, akhir======== 15.000-
HPP================ 700.000
overapplied overhead======7.000-
HPP setelah disesuaikan============= 693.000-
Laba Kotor======================= 557.000
Beban usaha :
Bebas Komis Penjualan== 63.000
Beban Adm==========.90.000
Beban sewa=========== 5.000
Beban iklan========== 140.000
Beban penyusutan====== 12.000+
Total beban========================310.000-
Laba Usaha======================247.000

FOH control > FOH applied sebesar Rp500 rb, maka terjadi UNDERAPPLIED (kekurangan
pembebanan). Overapplied (kelebihan pembebanan) maka akun COGS akan kredit .

Penambahan COGS sebesar Rp.500 rb karena underapplied akan mengurangi laba kotor
(gros profit), sebaliknya apabila overapplied maka COGS akan berkurang dan menambah
gross profit.

You might also like