You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Jembatan adalah suatu konstruksi yang menghubungkan dua bagian jalan yang
terputus karena suatu rintangan, baik itu karena sungai, danau, kali, atau jalan raya.
Menurut letak geografis tempat-tempat di sekitar kita, begitu banyak rintangan-rintangan
yang mengakibatkan dua bagian jalan terputus. Salah satu rintangan tersebut contohnya
adalah sungai. Oleh karena itu, sangat banyak kita melihat konstruksi jembatan yang
menghubungkan antara satu tempat dengan tempat yang lain karena dirintangi oleh sungai.
Abutment merupakan bangunan jembatan yang terletak di pinggir sungai, yang
dapat mengakibatkan perubahan pola aliran. Bangunan seperti abutment jembatan selain
dapat merubah pola aliran juga dapat menimbulkan perubahan bentuk dasar saluran sepeti
penggerusan.
Misalnya seperti kondisi jembatan yang terletak jantung kota Yogyakarta tepatnya
di sungai Gajah Wong yang menghubungkan jalan menuju area kebun binatang yogyakarta
yang dikenal dengan nama Jembatan Muja - muju. Jembatan Muja - Muju dengan
ketinggian 14 m dari dasar sungai Gajah Wong yang dibangun dengan rangka jembatan
yang terbuat dari baja dengan bantalan jalan yang terbuat dari kayu yang diaspal. Pada
awalnya jembatan ini memang masih difungsikan sebagai jalur transportasi namun hanya
sebatas sepeda roda dua, becak, truk terbuka dan kendaraan kecil lainnya, namun setelah
terdapat lubang di jembatan tersebut, jembatan itu di tutup. Keretakan yang terjadi di area
joint tersebut diduga terjadi karena faktor usia dari jembatan itu sendiri yang sudah sangat
tua, terhitung sejak masa penjajahan Belanda. Sehingga tidak lagi mampu menahan beban
yang diterima dari kendaraan yang melewati.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dibatasi untuk rumusan masalah pada makalah
ini adalah :
a. Apakah keruntuhan yang terjadi pada Abutment?
b. Apa yang menyebabkan keretekan itu terjadi ?
c. Seberapa besar pengaruh beban-beban UpperStructure yang terjadi terhadap keretakan
Abutment?.
3. Tujuan Penelitian
a. Mengetahui kondisi jembatan secara nyata dengan cara survei lapangan (penggalian
tanah).
b. Mengetahui akitivitas tanah yang akan berpengaruh terhadap jembatan.
c. Mendapatkan solusi untuk mengatasi kerusakan jembatan tersebut.
d. Menganalisa penyebab – penyebab kerusakan jembatan.
e. Untuk mengetahui parameter apa saja yang berpengaruh terhadap kerusakan abutment
tersebut.
4. Manfaat Penulisan
a. Hasil dari penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi terutama bidang hidrolika dan mekanika tanah yang
berkaitan dengan abutment jembatan.
b. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah pembelajaran bagi
mahasiswa khususnya dibidang Teknik sipil dalam hal studi Analisa perencanaan
bangunan air dan geoteknik dan penyelidikan forensik geoteknik..

5. Batasan Masalah

a. Tinjauan yang dibahas dibatasi hanya pada analisa daya dukung tanah terhadap
pengaruh beban-beban yang terjadi.
b. Data yang digunakan dalam penulisan pengujian Analisa jembatan ini adalah data
berupa parameter sifat-sifat fisik dan mekanis tanah yang terdapat di daerah dekat
jembatan tersebut.
c. Analisa perhitungan menggunakan survei lapangan dan laboratorium.
d. Penelitian hanya membahas tentang kerusakan Abutment jembatan
e. Perancangan, pemodelan dan analisa meliputi bagian Abutment jembatan
6. Sistematika Penulisan
Penelitian ini disusun dalam lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
a. BAB I Pendahuluan Berisi latar belakang permasalahan, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitiaan, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian.
b. BAB II Studi Literatur dan Tinjauan Pustaka ini menjelaskan tentang landasan teori
yang akan digunakan untuk pembahasan dan pemberian solusi.
c. BAB III Metode Investigasi ini menjelaskan tentang definisi istilah seperti sungai, pola
aliran, koefisien kekasaran dasar, faktor yang mempengaruhi keretakan di sekitar
abutment kemudain waktu dan tempat investigasi, Objek investigasi, alat, bahan dan
prosedur investigasi, metode investigasi, Teknik pengumpulan data, Teknik analisis
data dan bagan alur penelitian.
d. BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab ini menguraikan data-data hasil
penelitian dan pembahasan.
e. BAB V Penutup Bab penutup berisi tentang simpulan dan saran yang berkaitan dengan
penelitian Jembatan (Abutment)

You might also like