You are on page 1of 2

PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC

No. Dokumen : SOP/IX/ /2016


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 17 Juni 2014
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS
LIYA ARYATI, SKM.,M..Si
LARANGAN
NIP. 197901072005012 011
KAB. PAMEKASAN

1. Pengertian  Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan pasien
lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar
dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
diambil
 Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap kejadian
yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan
cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan,
Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial Cedera
 Kesalahan yang dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
2. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes, pelaksanaan terapi
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau followup yang
tidak sesuai pada suatu pengobatan
Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain

2. Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas


2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
3. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan KTD

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Larangan Nomor : 440 /181/SK/III/ 432.301.1.14/2016 tentang


kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
SK Kepala Puskesmas Larangan Nomor : 440 /182/SK/III/ 432.301.1.1/2016 tentang
penanganan KTD, KTC, KPC, KNC

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit, 2011
2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes R.I. 2006

5. Alat dan Bahan 1. Buku Laporan kasus KNC, KPC, KTD


2. Alat Tulis

6. Prosedur 1. Penanggung jawab layanan klinis melakukan identifikasi setiap insiden KTD, KPC
dan KNC di Puskesmas.
2. Penanggung jawab layanan klinis mendokumentasikan setiap KTD, KPC dan KNC.
3. Penanggung jawab layanan klinis melaporkan insinden KTD, KPC dan KNC kepada
Wakil Manajemen Mutu.
4. Wakil Manajemen Mutu melakukan analisis laporan insiden KTD,KPC dan KNC.
5. Wakil Manajemen Mutu menyusun rencana tindak lanjut penanganan KTD, KPC dan
KNC.
6. Penanggung Jawab layanan klinis melakukan tindak lanjut penanganan KTD, KPC
dan KNC.

7. Diagram Alir

Mengidentifikasi Mendokumentasikan KTD, Melaporkan insiden


KTD, KPC, KNC KPC, KNC KTD, KPC, KNC

Melakukan
tindak lanjut Menyusun rencana tindak Melakukan analisis
penanganan lanjut laporan insiden
insiden

8. Hal – hal yang perlu Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien menjadi tanggung jawab
diperhatikan seluruh tenaga klinis yang memberikan asuhan klinis

9. Unit terkait Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan


10. Dokumen terkait 1. Sk Kepala Puskesmas
2. SOP

11. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

You might also like