Professional Documents
Culture Documents
SHIF PAGI
FG II
Luciana Kabang
Lukman Nulhakim
Mailani
Nelly Lastiar
Novita Lianasari
Kepala ruangan :
Selamat pagi. Hari ini 21 Maret 2007 kita akan memulai aktivitas kita yaitu
timbang terima pasien dari shif malam ke shift pagi. Kepada perawat pelaksana
dipersilahakan menjelaskan kondisi pasiennya masing – masing. Setiap kepala
tim shift pagi boleh memvalidasi data untuk merencanakan tindakan keperawatan
sebelumnya
PP 1 Malam :
Selamat pagi. Terimakasih kepada ibu Lia. Saya akan membacakan data pasien
yang saya rawat tadi malam. Tn.D usia 18 tahun dengan DHF hari 1. Keadan
pasien saat ini demam, tidak nafsu makan, suhu 39, TD 110/70, RR 18x/ menit,
keluhan pusing dan mual. Hasil lab pasien yang terbaru yaitu trombosit 110.000
mg/dl, Hb 11 mg/dl. Pasien bed rest. Implementasi yang sudah saya lakukan
memonitor TTV, melakukan kompres, memotivasi untuk makan dan minum,
memberikan antipiretik, mengobservasi tanda – tanda perdarahan (petechie),
memfasilitasi personal hygiene.
P : Lanjutkan intervensi
Pasien kedua adalah Tn E usia 20 tahun dengan DHF hari keempat. Kesadaran
composmentis, suhu 37,5 ̊C, terpasang IV line dengan cairan RL, TD
115/70mmHg, nadi 74x/menit, RR 12x/menit. Terdapat tanda – tanda petechie di
kedua ekstremitas. Hasil laboratorium terbaru : TC 95.000mg/dl. Implementasi
yang telah saya lakukan adalah memonitor suhu, memantau pemenuhan cairan
pasien, memonitor tanda – tanda perdarahan lanjutan, mengambil sampel darah
untuk pemeriksaan laboratorium, memberikan antipiretik, mengkaji tanda – tanda
dehidrasi
P: lanjutkan intervensi
Pasien ketiga adalah Tn L usia 40 tahun pasca operasi batu ginjal hari ketiga.
Pasien mengatakan nyeri di daerah luka operasi. Kesadaran composmentis, pasien
terpasang catheter urin hari ketiga. Keluar urin 1 – 2 cc/kgbb/jam, warna kuning
jernih, tidak ada tanda – tanda perdarahan. Personal hygiene masih dibantu
sebagian oleh perawat. Luka operasi baik, tidak ada tanda – tanda infeksi.
Implementasi yang sudah saya lakukan adalah mengajarkan tehnik relaksasi,
memfasilitasi lingkungan yang aman dan nyaman, memfasilitasi kebersihan diri,
memantau pengeluaran urin, memantau tanda – tanda perdarahan post op,
memberikan therapi analgesik, merawat luka pasca operasi
O: pasien tampak meringis, skala nyeri 4, suhu 36.3 C, luka operasi bagus, tidak
ada tnda – tanda infeksi. Terpasang kateter urin, urin output 1-2 cc/kgbb/jam,
balance cairan – 235cc/24 jam.
P: Lanjutkan intervensi
P: lanjutkan intervensi
Pasien saya yang terakhir adalah Tn M usia 30 tahun. Persiapan operasi batu
ginjal. Pasien mengeluh nyeri di daerah pelvis teruma kalau mau BAK. Pasien
juga mengatakan agak sedikit takut menghadapi operasi hari ini. TTV dalam batas
normal. Implementasi yang sudah saya lakukan adalah memberikan edukasi
tentang rencana operasi, melakukan persiapan preoperasi batu ginjal, memotivasi
pasien untuk istirahat yang cukup, mengajarkan tehnik relaksasi, mengukur
balance cairan (intake output)
S: Klien mengatakan cemas berkurang dan siap menghadapi operasi hari ini
P: lanjutkan intervensi
Demikian kondisi pasien yang saya rawat malam ini, selanjutnya saya serahkan
sama Ns Lucy.
PP 2 malam :
Selamat pagi. Saya juga akan membacakan tentang pasien saya. Tn A 22 tahun
dengan....implementasi yang sudah saya lakukan .....SOAP...Tn B....Tn C.....Tn
N......
PP3 malam :
Laporan tentang pasien saya yaitu Tn F...Tn G...Tn H....Tn I..Tn J...