1. Jelaskan pemantauan lingkungan pemukiman perkotaan di tempat anda?
Jawab: Berdasarkan pemantauan lingkungan pemukiman perkotaan di tempat saya yaitu:
saluran pembuangan limbah belum dapat dikatakan baik, karena pada saat turun hujan maka air akan meluap ke jalan dan parit – parit akan tersumbat. Tempat pembuangan sampah masih belum dapat dikatakan layak, karena masyarakat kebanyakan membuang sampah ke lahan kosong, dan dibiarkan menumpuk dan mengeluarkan bau busuk yang menggangu kenyamanan masyarakat. Polusi udara yang yang bersumber dari indusri dan asap – asap kendaraan. 2. Jelaskan karakteristik masyarakat dalam kehidupan kota? Jawab: Masyarakat kota adalah suatu kelompok terorganisasi yang tinggal secara kompak di wilayah tertentu dan memiliki derajat interkomunikasi yang tinggi. Para warganya menempati suatu lingkungan buatan di mana teknologi membantu segala tata cara kerjanya. Masyarakat kota menarik karena pemakaian kendaraan bermotornya, keserbatergesa-gesaanya dan gangguan jiwa yang dideritanya. Masyarakat kota acap kali meragukan sikap hemat, percaya kepada diri sendiri dan kepuasan kerja merupakan dasar dar kesejahteraan bangsa. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa. Masyarakat kota hanya melakukan kegiatan keagamaan hanya bertempat di rumah peribadatan seperti di masjid, gereja, dan lainnya. orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung pada orang lain di kota-kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan, karena perbedaan politik dan agama dan sebagainya. jalan pikiran rasional yang dianut oleh masyarkat perkotaan. interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan pribadi daripada kepentingan umum. Pembagian kerja di antara warga-warga kota lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa. Interaksi yang terjadi lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan dari pada faktor pribadi. Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar. Heterogen Perilaku yang dilandasi oleh konsep pengandalan diri dan kelembagaan Perilaku yang berorientasi pada rasionalitas dan fungsi Mobilitas sosial, sehingga dinamik Kebauran dan diversifikasi kultural Birokrasi fungsional dan nilai-nilai secular Adanya pelapisan sosial ekonomi misalnya perbedaan tingkat penghasilan, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan Adanya jarak sosial dan kurangnya toleransi sosial diantara warganya. Adanya penilaian yang berbeda-beda terhadap suatu masalah dengan pertimbangan perbedaan kepentingan, situasi dan kondisi kehidupan. Warga kota umumnya sangat menghargai waktu. Cara berpikir dan bertindak warga kota tampak lebih rasional dan berprinsip ekonomi. Masyarakat kota lebih mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan sosial disebabkan adanya keterbukaan terhadap pengaruh luar. Pada umumnya masyarakat kota lebih bersifat individu sedangkan sifat solidaritas dan gotong royong sudah mulai tidak terasa lagi. 3. Jelaskan pemukiman perkotaan dan pedesaan di Indonesia? Jawab: Perkotaan di Indonesia Pemukiman perkotaan di Indonesia merupakan pemukiman yang di tempati mulai dari ekonomi yang mulai dari penghasilan rendah sampai penghasilan tinggi sehingga menyebabkan pembangunan yang tidak merata antara masyarkatnya. Untuk tata kelola nya juga belum semua kota menata kota nya dengan baik, yang dimana ada unsur taman kota, yang gunanya sebagai paru paru kota. Pedesaan di Indonesia Pemukiman desa di Indonesia merupakan pemukiman yang lebih merata di bandingkan dengan pemukiman yang ada di kota. Di karenakan tingkat pendapatan masyarakat desa lebih seragam, yaitu karena masyarakat nya kebanyakan bertani. Dan lingkungannya biasanya lebih asri di karenakan lingkungan pedesaan belum tercemar dari asap kenderaan dan juga pabrik pabrik yang mengakibatkan polusi.