Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
( UKI TORAJA )
2015
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan waktu, dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah
Manajemen Keuangan Internasional ini dan makalah ini membahas tentang “HEDGING”.
Penyusunan makalah ini tidak berniat untuk mengubah materi yang sudah tersusun.
Namun, hanya membandingkan beberapa materi yang sama dari berbagai referensi.
Semoga dengan makalah ini dapat memberikan tambahan pada materi yang terkait dengan
HEDGING.
Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Adriana M. Marampa sebagai pengajar mata
kuliah Manajemen Keuangan Internasional yang telah memberikan arahan kepada kami
dalam penyusunan makalah ini, tidak lupa pula kepada rekan-rekan yang telah ikut
berpartisipasi sehingga makalah ini selesai.
Namun sebagai manusia yang terbatas, kami menyadari bahwa masih banyak
terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Kelompok 11
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
BAB I . PENDAHULUAN
BAB II . PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi yang sedang atau akan kita hadapi di masa depan,
ditandai dengan adanya perdagangan bebas. Perdagangan bebas mendatang yang
akan kita hadapi, diwarnai dengan semakin meningkatnya persaingan serta gejolak
harga pasar yang membuat ketidakpastian usaha semakin meningkat untuk
mempertahankan usahanya, maka perusahaan dituntut untuk mampu
mengembangkan usaha hingga kedunia internasional. Akibatnya perusahaan akan
melakukan transaksi dengan perusahaan di luar negeri.
Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan-
perusahaan yang sering kali atau kerap bertransaksi dengan segala sesuatu yang
berhubungan dengan nilai tukar dan suku bunga. Diantaranya yaitu perusahaan
harus melakukan peramalan pergerakan kurs valuta asing, memonitor kinerja
perusahaan terhadap risiko kerugian yang ditimbulkan oleh fluktuasi valuta asing,
serta merancang strategi untuk menghindari kerugian dari risiko fluktuasi valuta
asing (hedging). Untuk itu sangat penting artinya bagi perusahaan melakukan
tindakan lindung nilai ( hedging ).
b. Currency Swap
Currency swap adalah kesepakatan untuk mempertukarkan satu valuta
dengan valuta lain pada kurs dan tanggal tertentu dengan
menggunakan bank sebagai perantara antara kedua belah pihak yang
ingin melakukan currency swap.
Tujuan dari swap adalah:
Keuntungan Swap:
Menghindari resiko pertukaran uang
Tidak mengganggu pos-pos di balance sheet
c. Parallel Loan
Parallel Loan adalah kredit yang melibatkan pertukaran valuta antara
dua pihak, dengan kesepakatan untuk menukarkan kembali valuta-
valuta tersebut pada kurs dan tanggal tertentu di masa depan. Parallel
Loan bisa diidentikan dengan dua swap yang digabungkan menjadi
satu, satu swap terjadi pada permulaan kontrak parallel loan dan
satunya lagi pada tanggal tertentu di masa depan.
Ada dua tipe headging sehubungan dengan fluktuasi nilai tukar mata uang yakni:
1. Buyer headging
Buyer headging digunakan untuk mengurangi resiko berkaitan dengan
kemungkinan nilai tukar mata uang naik.
2. Seller Headging
Seller headging digunakan untuk membatasi resiko berkaitan dengan
kemungkinan nilai tukar mata uang yang turun
3. Anticipatory headging
Tipe ini bekerja dengan memperkirakan pembelian dan penjualan dengan
baik sebelum transaksi trading dibuat. Dia bekerja dengan baik terutama di
pasar riil. Namun strategi ini dapat ula diaplikasikan dalam trading pada pasar
saham, bahkan bisa dikatakan tipe ini sering digunakan pada jenis pasar
tersebut.
4. Selective headging
Selective headging ditandai oleh fakta bahwa transaksi di pasar pada masa
akan datang akan memiliki variasi.
5. Cross Headging
Headging tipe ini memiliki karakterisasi yang berhubungan dengan kenyataan
bahwa aksi dipasar pada masa akan datang melibatkan kontrak, bukan pada
aset riil, tetapi pada instrumen keuangan lain. Contohnya: pada pasar riil
terdapat aksi-aksi yang berkaitan pembagian saham, tetapi di pasar pada
masa yang akan datang akan lebih banyak melibatkan indeks saham.
3.1 Kesimpulan
Hedging sering terjadi di pasar uang karena pasar uang sangat berfluktuatif
per menit bahkan per detik. Headging terjadi ketika membeli kembali sekuritas di
pasar uang pada waktu tertentu, lalu beberapa detik kemudian harga sekuritas itu
berubah, baik naik atau turun. Jika naik, mungkin ada beberapa perusahaan yang
lebih memilih untuk headging. Dalam hal ini pembeli sekuritas berharap harganya
bisa naik lagi. Jika harga sekuritas tersebut turun, ada beberapa perusahaan yang
lebih memilih headging. Hal ini diharapkan agar harganya bisa naik kembali.
Headging adalah perlindungan dana klien dari fluktuasi nilai tukar mata uang
yang tidak menguntungkan. Dana pada rekening akan tetap pada saat mereka
melalui perdagangan di forex. Headging membantu utuk meringankan eksposur
mata uang pada tingkat resiko perubahan, yang membantu supaya tidak ikut
terpengaruh oleh fluktuasi, bahkan mengandaikan hedging menggunakan satu
instrumen untuk menurunkan resiko yang berkaitan dengan faktor-faktor pasar
kurang menguntungkan maka berdampak pada satu harga satu sama lain secara
langsung.
Hedging adalah alternatif yang efektif untuk mengurangi risiko mata uang ,
terutama ketika alat lindung nilai lainnya seperti mata uang forward dan berjangka
tidak dapat digunakan . Hal ini juga relatif mudah. Sebagai salah satu persyaratan
hanya memiliki rekening bank di beberapa mata uang yang berbeda . Namun, teknik
hedging ini bisa jadi berat karenalangkah-langkah yang agak rumit, efektivitasnya
juga dapat terhambat oleh kendala logistik , serta suku bunga aktual yang sangat
berbeda dari tingkat kelembagaan . Untuk alasan ini, hedging mungkin paling cocok
untuk sesekali transaksi.
3.2 Saran
Untuk menghindari resiko tersebut teknik yang paling aman dapat dilakukan
adalah dengan hedging, dimana tujuan headging adalah untuk mengimbangi
kerugian diposisi pertama oleh keuntungan yang diterima dari posisi lainnya.
Hedging juga dapat diartikan sebagai lindung nilai uang penjual dalam rangka
untuk menurunkan resiko penurunan harga. Hedging ini dimaksudkan untuk
membuka pembelian dan penjualan secara bersamaan atau tanpa meng-close salah
satu posisi.
Dafar Pustaka
Internet :
http://globallavebookx.blogspot.com/2014/07/pengertian-prinsip-prinsip-dan-jenis.html
http://m.facebook.com/ilmutradingcom/posts/1109954324