You are on page 1of 14

Doa Sebelum Belajar

‫ار ُز ْق ِن ْى فَ ْه ًما‬
ْ ‫ب ِز ْد ِن ْى ِع ْل ًما َو‬
ِ ِّ ‫ار‬
َ َ‫ي‬
Artinya : "Ya Allah, tambahkanlah aku
ilmu dan berikanlah aku rizqi akan
kepahaman"
AL QUR’AN
Anjuran untuk menyeimbangkan kehidupan
dunia & akhirat
Surah al-Qasas ayat 77:

‫س‬ َ ‫ار ۡٱۡلٓ ِخ َر َۖة َ َو ََل تَن‬ ‫َو ۡٱبتَغِ فِي َما ٓ َءات َ ٰى َك ه‬
َ ‫ٱَّللُ ٱل هد‬
‫َصيبَ َك ِم َن ٱل ُّد ۡنيَ َۖا‬ ِ ‫ن‬
“Dan carilah pada pa yang telah dianugerahkan
Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bahagianmu dari
(kenikatan) duniawi”.
KESETIMBANGAN KIMIA

Modul Termodinamika TK II
Pengantar
Perubahan Komposisi kimia uatu fase dlm suatu sisten terjadi krn :
- Aliran antar fase materi
- Hasil dari reaksi kimia
Dalam studi proses kimia ada dua hal yang
•Pertama: berapa cepat suatu reaksi akan berlangsung?
•Kedua: berapa jauh (konsentrasi) rekasi tersebut akan berlangsung?
Dalam kesetimbangan kimia dipelajari dua hal:
•Bagaimana zat-zat reaktan dapat membentuk produk?
•Dalam termodinamika dinyatakan bahwa reaktan akan bergabung
membentuk produk pada kondisi yang cocok, yakni: jumlah energi
σ ∆Greaktan > σ ∆Gproduk , jadi reaksi yang ∆G-nya negatif akan
memberikan memberikan produk yang diinginkan.
Ada dua konsep dalam mempelajari kesetimbangan kimia:
•Konsep Gibbs dan van’t Hoff, tentang keterkaitannya dengan energi
bebas.
•Konsep de Donder, tentang keterkaitannya dengan potensial kimia.
Perubahan Sifat Reaksi terhadap G

H = -RT d(G/RT)/ dT
Cp = dH/dT
S = (H-G) T
Pada berbagai variasi suhu : H = H0 +  Cp dT
G/ RT = (G - H)/RT - H/RT + 1/ RT Cp dT - 1/R  Cp dT/T

Contoh Soal 2:
Hitung H dan G pada 1000 Cuntuk reaksi sintesa air-gas
C(s) + H2O(g) CO(g) + H2(g)
Data standar pada 25C, 1 atm
H2O(g) : Hf0 = -241,818 kJ/mol; Gf0 = -228,572 kJ/mol
CO(g) : Hf0 = -110,525 kJ/mol; Gf0 = -137,169 kJ/mol
A B/10^(-3) K^(-1) D/10^(5 ) K^(2)

C(S) 1.771 0.771 -0.867

H2O(g) 3.470 1.450 0.121

CO(g) 3.376 0.557 -0.031

H2(g) 3.249 0.442 0.083


 Hukum aksi massa
• Konsep: bahwa gaya penggerak (driving force) dari suatu reaksi kimia sebanding dengan massa reaktan
yang aktif.
• Driving force, dianggap menentukan kecepatan reaksi dan massa reaktan aktif adalah ekivalen
dengan konsentrasi masing-masing reaktan.
• Untuk reaksi: a A + b B ↔ m M + n N
Hukum aksi massa:
kecep reaksi ke kanan = kf (A)a (B)b
kecep reaksi ke kiri = kr (M)m (N)n
dimana kf dan kr: konstanta kecepatan reaksi.
• Pada keadaan kesimbangan:
𝑚
𝑘𝑓 𝑀 𝑁 𝑛
kf (A)a (B)b = kr (M)m (N)n atau = Keq = 𝑎 = konstan
𝑘𝑟 𝐴 𝐵 𝑏

• Keq dapat dinyatakan dalam tekanan parsil (pi), fraksi mol (xi) dan molaritas (ci) sbb:
𝒎
𝒑𝑴 𝒑𝑵 𝒏
1) Keq dalam pi atau Kp: Kp = 𝒂 = konstan = K …………………………… (12)
𝒑𝑨 𝒑𝑩 𝒃
𝒎
𝒙𝑴 𝒙𝑵 𝒏
2) Keq dalam xi atau Kx: Kx = 𝒂 = konstan = K …………………………… (13)
𝒙𝑨 𝒙𝑩 𝒃
𝒎
𝒄𝑴 𝒄𝑵 𝒏
3) Keq dalam ci atau Kc: Kc = 𝒂 = konstan = K …………………………… (14)
𝒄𝑨 𝒄𝑩 𝒃

Hubungan energi bebas dengan K dinyatakan sbb:


∆G = - RT ln K ……………………………………… (15)
 Hubungan antara Kp, Kx dan Kc
1. Hubungan Kp dan Kx
Dalton, campuran gas perfek . Tekanan parsil
masing-masing komponen dinyatakan sbb:
pM = xM P ; pN = xN P ; pA = xA P ; pB = xB P
dimana, P adalah tekanan total.
Subtitusi ke pers. (12) menjadi:
𝑝𝑀 𝑚 𝑝𝑁 𝑛 xM P 𝑚 x N P 𝑛
Kp = 𝑏 =
𝑝𝐴 𝑎
𝑝𝐵 xA P 𝑎 x B P 𝑏
xM 𝑚 xN 𝑛 (m+n)-(a+b)
= 𝑏 P
xA xB
𝑎

Kp = Kx P(m+n)-(a+b)
……………………………. (16)
2. Kp dan Kc
𝑛𝑖
gas ideal, piV = niRT atau pi = RT
𝑉
pi = ci RT
subtutisi pers. (12) menjadi:
cM RT 𝑚 cN RT 𝑛 cM 𝑚 cN 𝑛
Kp = 𝑏 = 𝑏 (RT)
(m+n)-(a+b)
cA RT cA RT
𝑎
cA cB
𝑎

Kp = Kc (RT)(m+n)-(a+b)
…………………………….. (17)
Jika pers (16) dan pers. (17) digabung, diperoleh:
Kp = Kx P(m+n)-(a+b) = Kc (RT) (m+n)-(a+b)
jika: m+n = a+b, maka Kp = Kc = Kx
Teladan:
Reaksi: 2 SO3(g) ↔ 2 SO2(g) + O2(g) ; Kp = 0,35x10-24,
pada 300K. Tentukan Kc pada suhu tersebut!
Penyelesaian:
Dari reaksi di atas, (m+n)-(a+b) = 1
Kp = Kc (RT)1
0,35 𝑥 10−24
Kc = Kp (RT)-1 = = 1,42 x 10-26.
0,0812 (300)
Perhitungan Kesetimbangan Reaksi Kimia
Kriteria Kesetimbangan (dG(T,P)) = 0
Konstanta Kesetimbangan Kimia :
K = exp (-G0/RT), ln K = (-G0/RT)
G0 tidak diukur secara eksperimen, tetapi dihitung dengan
persamaan :
G0=H0- T S0
H0 = Panas Reaksi standar (dg kalorimeter)
S0 = Perubahan entropi standar reaksi (dr perhitungan Hk
II Termodinamika)
Gf 298 : Tabel 15.1; Hf 298 : Tabel 4.4, Tabel 4.1

Contoh Soal 3
(Smith V Ness 15.5 :
Hitung konstanta kesetimbangan reaksi Hidrasi etilen
fase uap 145 C dan 320 C
Efek Temperatur Pada Konstanta Kesetimbangan

Perubahan properti standar reaksi, G0 dan H0 bervariasi dengan temperatur
kesetimbangan :
d(G0/RT) dT = -H0/RT^2
G0/RT = - ln K
dln K/dT = H0/RT^2
H0=(-) , reaksi eksotermis, K turun jika T naik
Jika H0 tidak tergantung T
ln K/K1 = -H0/R (1/T- 1/T1)
Jika H0 tergantung T
ln K = H0/ RT^2 dT + I
H0= J +Cp0 dT
H0/ R = J/R + ( A) T + (B) T^2/2 + (C) T^3 /3 – (D/T)
Ln K = -J/RT + ( A) ln T + (B)/2 T + (C)/6 T^2 + (D/2T^2) + I
G0 = I – RT (A ln T +B/2 T + C/6 T^2 + D/2 T^2 + I)
Doa Sesudah Belajar
‫علَّ ْمتَنِ ْي ِه‬
َ ‫ست َ ْو ِدع َُك َما‬ ْ ِ‫اَللّٰ ُه َّم اِنِِّى ا‬
‫سنِ ْي ِه‬َ ‫ار ُد ْدهُ اِلَ َّى ِع ْن َد َحا َجتِ ْى َوالَ ت َ ْن‬ ْ َ‫ف‬
‫ب ا ْلعَالَ ِم ْي َن‬
َّ ‫ار‬
َ َ‫ي‬
Artinya : "Ya Allah, sesungguhnya aku menitipkan
kepada Engkau ilmu-ilmu yang telah Engkau ajarkan
kepadaku, dan kembalikanlah kepadaku sewaktu aku
butuh kembali dan janganlah Engkau lupakan aku
kepada ilmu itu wahai Tuhan seru sekalian alam."

You might also like