Professional Documents
Culture Documents
4) Data alat :
- Jumlah
- Kapasitas/produktifitas
- Durasi
5) Data material
6) RAB :
- Jenis pekerjaan
- Satuan/ukuran/volume pekerjaan
- Harga satuan
- Analisa harga satuan
- Tenaga kerja, bahan dan alat
7) Data hubungan keterkaitan antar
pekerjaan
Pengalaman
2.3. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN TIME SCHEDULE
1) Siapkan dan pelajari data yang brkaitan dan berpengaruh terhadap time
schedule.
2) Tentukan dan susun jenis pekerjaan (item pekerjaan) yang ada
3) Tentukan hubungan ketergantungan/keterkaitan antara jenis-jenis (item)
tipe pekerjaan yang diatas.
~ Bersamaan
~ Mendahului (predecessor)
~ Mengikuti (successor)
4) Hitung dan tentukan satuan/ukuran/volume tiap jenis pekerjaan.
5) Tentukan durasi (waktu) tiap jenis pekerjaan mempertimbangkan
produktifitas tenaga kerja, alat yang digunakan, kondisi lapangan dan
pekerjaan, metoda/teknologi kerja dan waktu kontrak.
6) Tentukan waktu mulai untuk tiap jenis pekerjaan, waktu akhir dan
urutannya.
7) Gambarkan dalam bentuk tabel atau diagram hubungan tiap jenis
pekerjaan, urutannya, durasi (waktu), untuk menyelesaikan pekerjaan,
waktu akhir tiap jenis pekerjaan.
Produktifitas = satuan/volume suatu pekerjaan
dalam satuan waktu tiap tenaga
kerja.
Durasi dicari V
P/tk./hari
Durasi ditentukan unit tk.
Orientasi rencana kerja:
Biaya Langsung
1) Berorientasi biaya
Biaya Tak Langsung
Waktu
2) Berorientasi Jadual
Sumber Daya
2.4. JENIS-JENIS TIME SCHEDULE
Ada beberapa jenis /metoda time schedule yang digunakan
untuk proyek konstruksi :
1. Bar Chart/Ganchart (Diagram Batang/balok)
2. S. Curva (Kurva S)
3. Network Diagram (Diagram Jaringan Kerja)
terdiri dari :
- CPM (Critical Path Method) Metoda Jalur Kritis
- PERT (Programe Evaluation and Review
Technique)
- PDM (Precedence Diagram Method)
4. LSM (Linear Scheduling Method) atau Line Balance Diagram
Diagram Vektor
2.5. BAR CHART/GANTT CHART
Bentuk time schedule yang paling sederhana dan
sering digunakan pada proyek yaitu time schedule
dalam bentuk “Bar Chart” atau “Gantt Chart” atau
biasa juga disebut sebagai “Diagram Balok”.
Bar Chart adalah suatu rencana kerja yang
didasarkan pada susunan kegiatan, satuan/volume
kegiatan, durasi, titik mulai dan titik akhir yang
digambarkan dalam bentuk diagram balok.
Bentuk rencana kerja ini terdiri dari :
Arah Vertikal menunjukakan jenis pekerjaan
volume/satuannya, durasi untuk
menyelesaikannya.
Arah horisontal menunjukkan waktu yang
dibutuhkan/digunakan yaitu waktu mulai dan
waktu akhir dalam bentuk diagram balok.
Penggambaran diagram balok
1. Tipe 1
Jan Feb Maret
Rencana
Realisasi
Waktu realisasi
Lanjutan Penggambaran diagram balok
2. Tipe 2
Jan Feb Maret April
0 20 50 80 100 Kemajuan
rencana
Rencana
Realisasi Kemajuan
realisasi
0 25 55
0 15 40 40 60 80 100
0 30 55
Hari kalender
Contoh Bar Chart
Pekerjaan Pagar Keliling Antah Berantah dari pasangan batu sepasang
60 m akan dibangun oleh CV Andika
Jenis pekerjaan dan volume/satuannya sebagai berikut
.
N Volume/ Durasi Juni 2000 Juli 2000
o
Jenis Pekerjaan satuan (minggu)
1 2 3 4 5 6 7 8
0 50 100
1 Pek. Galian 60m3 2
.
0 30 65 100
2 Pek. Pondasi Batu 45m3 3
. 0 25 50 75 100
1 2
B
0 6
0 3
0 6 6
C E
2 2 2
2
4
4 Pekerjaaan 40 m3 28 14 7 2 2 2 2 2 2 2
D
5 Pekerjaaan 1200 m2 12 6 8 0,75 0,75 0,75 0,75 0,75 0,75 0,75 0,75
E
6 Pekerjaaan 2,1 m3 10 5 5 1 1 1 1 1
F
7 Pekerjaaan 350 m2 32 16 8 2 2 2 2 2 2 2 2
G
1 Pekerjaaan 1600 m2 34 17 10 1,7 1,7 1,7 1,7 1,7 1,7 1,7 1,7 1,7 1,
0 J 7
1 Pekerjaaan 300 m2 12 6 6 1 1 1 1 1 1
1 K
RENCANA PRESTASI MINGGUAN (%) 0,25 2 6,35 7,35 7,05 9,05 11,45 10,45 8,45 8,7 8,7 8,7 4,7 4,7 2, 1
7
KOMULATIF (%) 0,25 2,25 8,6 23,05 30,1 39,15 50,6 61,05 69,5 78,5 86,9 86,9 91,6 96,3 99 100
4 Pekerjaaan 40 m3 28 14 7 2 2 2 2 2 2 2
D
5 Pekerjaaan 1200 m2 12 6 8 0,75 0,75 0,75 0,75 0,75 0,75 0,75 0,75
E
6 Pekerjaaan 2,1 m3 10 5 5 1 1 1 1 1
F
7 Pekerjaaan 350 m2 32 16 8 2 2 2 2 2 2 2 2
G
1 Pekerjaaan 1600 m2 34 17 10 1,7 1,7 1,7 1,7 1,7 1,7 1,7 1,7 1,7 1,
0 J 7
1 Pekerjaaan 300 m2 12 6 6 1 1 1 1 1 1
1 K
RENCANA PRESTASI MINGGUAN (%) 0,25 2 6,35 7,35 7,05 9,05 11,45 10,45 8,45 8,7 8,7 8,7 4,7 4,7 2, 1
7
KOMULATIF (%) 0,25 2,25 8,6 23,05 30,1 39,15 50,6 61,05 69,5 78,5 86,9 86,9 91,6 96,3 99 100
KOMULATIF (%)