You are on page 1of 3

Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh..

“Alhamdullillah wasyukurillah alla nikmatillah wa alla allihi wa sobbihi wamauwallah la haula


walla kuwata illa billa hill alli lil adzim ama baa du

Yang saya hormati, bapak ibu dewan juri guru pendamping hadirin serta teman teman yang saya
sayangi dan saya banggakan

marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt. sehingga pada hari ini kita dapat
berkumpul di tempat yang berbahagia ini dalam keadaan sehat walafiat.

Shalawat serta salam semoga selalu terlimpah kepada Nabi Muhammad Saw., yang senantiasa
mendorong ummatnya untuk menuntut ilmu dan mengamalkannya dengan sebaik-baiknya.

Hadirin dan teman-teman yang dicintai Allah..

Pada kesempatan kali ini saya akan berpidato dengan tema “Pentingnya Ilmu bagi Kehidupan”.
Ilmu mempunyai peranan penting dalam perjalanan hidup kita, karena dengan ilmu, kita akan
mampu membedakan yang haq dan yang bathil. Dengan ilmu juga, kita akan lebih mantap dalam
menjalankan ibadah kepada Allah swt.. Oleh karena itu kita harus menyadari bahwa menuntut
ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimat,

Hadirin yang berbaghagia


Dahulu kala nabi Sulaiman allahi sallam pernah ditawari Allah tiga hal. “Hai
Sulaiman”, kata Allah.kamu mau memilih mana antara ilmu, harta dan
kekuasaan?”
Nabi Sulaiman ternyata tidak memilih harta ataupun kekuasaan. Akan tetapi,
yang dipilih oleh nabi Sulaiman adalah ilmu.
Para hadirin, saya mau bertanya, kenapa nabi Sulaiman malah memilih
ilmu? Ada yang tahu...?
Ternyata, ada satu rahasia besar bagi kita para pelajar, apakah itu? Karena
dengan ilmulah nabi Sulaiman memiliki kekuasaan dan kerajaan yang
megah, hartanya berlimpah, perabotannya mewah-mewah, sampai
istrinyapun cantik dan sholehah. Masya Alllah....
Hadirin, kisah tadi menggambarkan kepada kita bahwa pentingnya ilmu.
Karena dengan ilmu kita bisa bahagia di dunia dan di akhirat. Tanpa ilmu
kita akan hidup sesat, berhati jahat, hiduppun melarat sampai masuk ke liang
lahat. Na’udzu billahimindzalik...

Bapak Ibu dan teman-teman yang berbahagia..


Sebagai seorang muslim yang telah mengerti pentingnya ilmu, sebaiknya kita tidak hanya
mempelajari satu bidang ilmu misalnya ilmu agama atau ilmu pengetahuan saja karena jika hanya
menuntut satu bidang ilmu saja, kehidupan ini akan tidak seimbang.

Ilmu ketuhanan dan ilmu pengetahuan umum atau biasa kita sebut IPTEK dan IMTAQ memiliki
hubungan yang sangat erat. Keduanya tidak dapat dipisahkan, keduanya saling melengkapi. Dalam
sebuah peribahasa bahasa Inggris dikatakan:

“Without theology, life will be blind and without science, life will be lame”. Artinya “hidup akan
menjadi buta jika tanpa ilmu agama dan tanpa ilmu pengetahuan umum hidup akan menjadi
pincang.”

Peribahasa ini menekankan betapa pentingnya IPTEK. Tanpa IPTEK, seseorang tidak akan tahu
apa itu industrialisasi, globalisasi, dsb. Tapi sebaliknya, tanpa ilmu agama, seseorang akan mudah
terpengaruh oleh dampak negatif kemajuan teknologi modern saat ini karena tidak mempunyai
pegangan hidup yang kuat yaitu iman.

Hadirin wal hadirot yang dimuliakan Allah..

Dalam Alquran surat Al Mujadalah Ayat 11 Allah berfirman yang bunyinya:

‫يَ ْرفَعِ هللاُ الَّ ِذيْنَ ا َمنُوا ِم ْن ُك ْم َوالَّ ِذيْنَ ا ُ ْوتُوا ْال ِع ْل َم دَ َر َجات‬

Artinya adalah “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”

Dalam kehidupan sehari-hari kita tahu bahwa orang yang berilmu dan beriman mempunyai
kedudukan yang terhormat dalam masyarakat dan dijadikan panutan sampai-sampai Rasulullah
pernah mengatakan “tidurnya orang yang berilmu, lebih baik dari ibadahnya orang yang tidak
berilmu”.

Hadirin yang dirahmati Allah..

Ada empat poin keutamaan dan pentingnya ilmu dalam Islam.

1. Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim;


2. Menuntut ilmu hingga ke negeri yang jauh (cina)
Dalam sebuah hadist dikatakan “uthlubul ilma wa lau bisshin” yang artinya “carilah ilmu sekalipun
di negeri China”.

3. Menuntut ilmu sampai ke liang lahat


Dalam hadist yang berbunyi “uthlubul ilma minal Mahdi ilallahdi” dikatakan bahwa menuntut
ilmu itu dari buaian sampai ke liang lahat.

4. Menuntut ilmu untuk dunia dan akhirat.

Hadirin yang berbahagia..

Sebelum mengakhiri pidato ini, ada tiga Kesimpulan yang bisa kita ambil, yang pertama, menuntut
ilmu wajib bagi setiap muslim dan muslimat. Yang kedua, orang berilmu dan beriman akan
ditinggikan derajatnya oleh Allah swt.. dan yang terakhir, menuntut ilmu tidak ada batasnya
bahkan hingga ke liang lahat

Bapak Ibu dewan juri ,hadirin serta teman teman yang saya cintai demikianlah yang ingin saya
sampaikan mudah mudahan dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan rasa minat belajar pada
teman teman sebelum saya menutup pidato ini saya akan membacakan sebuah pantun

Jangan sungkan menerima tamu


Apa bila tamunya seorang sahabat
Jangan sumban menimba ilmu
Karena ilmu sarat manfaat

Sekian wabillahu taufik wal hidayah wassalammuallaikum warah matullahi wabarakatuh

You might also like