POLA PENATAAN PEMUKIMAN
DALAM MENENTUKAN POLA PENATAAN PERMUKIMAN ADA
BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN YAITU :
EFEKTIFITAS SIRKULASI
PEMBAGIAN PERSIL YANG SEIMBANG
KESESUAIN DENGAN KONDISI TAPAK DAN LINGKUNGAN
EFISIENSI PENGGUNAAN LAHAN
MENURUT BINTARO BAHWA POLA PEMUKIMAN PENDUDUK
DESA ADA ENAM MACAM YAKNI:
A. POLA MEMANJANG JALAN
MERUPAKAN POLA PERMUKIMAN YANG BIASA TERJADI PADA
DAERAH DATAR YANG TERDAPAT SARANA TRANSPORTASI
JALAN RAYA YANG MENGHUBUNGKAN SATU TEMPAT KE
TEMPAT LAINNYA. MASYARAKAT MEMBANDANG
PEMBANGUNAN DI PINGGIR JALAN AKAN MEMPERMUDAH
PERJALANAN BILA HENDAK PERGI KE TEMPAT LAIN. SELAIN
ITU PERGERAKAN PENDISTRIBUSIAN BARANG DAN JASA
JUGA RELATIF LEBIH MUDAH DARIPADA DI DALAM
PERKAMPUNGAN.
B. POLA MEMANJANG SUNGAI
MERUPAKAN POLA PERMUKIMAN YANG BIASA TERJADI PADA
DAERAH PINGGIR SUNGAI. PADA UMUMNYA, PERMUKIMAN
INI TERJADI KARENA PERAN SUNGAI TERSEBUT DIPANDANG
PENTING BAGI KEHIDUPAN PENDUDUK, MISALNYA SEBAGAI
SARANA TRANSPORTASI, EKONOMI ATAU PERTERNAKAN
IKAN.
PADA PERMUKIMAN BAGIAN DATARAN
POLA PERMIKIMAN MENGGUNAKAN
C. POLA MEMANJANG PANTAI POLA MEMANJANG JALAN
MERUPAKAN POLA PERMUKIMAN YANG DILAKUKAN OLEH PARA
NELAYAN DI DAERAH PESISIR PANTAI DIMANA PENDUDUKNYA
SANGAT BERGANTUNG DENGAN HASIL DARI MENANGKAP IKAN
DI LAUT.
D. POLA MEMANJANG PANTAI DAN SEJAJAR JALAN KERETA API
MERUPAKAN POLA PERMUKIMAN YANG BIASANYA DILAKUKAN
OLEH PENDUDUK YANG PUNYA PROFESI GANDA YAKNI
SEBAGIAN ADA YANG SEBAGAI NELAYAN DAN ADA JUGA
YANG SEBAGAI PEDAGANG.
E. POLA RADIAL MERUPAKAN
POLA PERMUKIMAN YANG TERJADI DI LERENG GUNUNG
MERAPI. BIASANYA MEREKA TINGGAL DI PINGGIR-PINGGIR
SUNGAI YANG BERMUARA DARI GUNUNG BERAPI.
F. POLA TERSEBAR
MERUPAKAN POLA PERMUKIMAN YANG TERJADI DI DAERAH
YANG TINGKAT KESUBURAN TANAHNYA BERBEDA-BEDA.
PADA PERMUKIMAN BAGIAN PEGUNUNGAN AKAN
POLA TERSEBAR, KARENA PENDUDUK DI
PEGUNUNGAN MASIH SERING BERPINDAH
PINDAH SEHINGGA TIDAK AKAN ADA POLA LAIN
YANG TERBENTUK SELAIN POLA MENYEBAR