You are on page 1of 3

4/24/2018 Sampel (statistika) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sampel (statistika)
Sampel (bahasa inggris: sample) merupakan bagian dari populasi
yang ingin diteliti; dipandang sebagai suatu pendugaan terhadap
populasi, namun bukan populasi itu sendiri.[1] Sampel dianggap
sebagai perwakilan dari populasi yang hasilnya mewakili keseluruhan
gejala yang diamati.[2] Ukuran dan keragaman sampel menjadi
penentu baik tidaknya sampel yang diambil. Terdapat dua cara
pengambilan sampel, yaitu secara acak (random)/probabilita dan
tidak acak (non-random)/non-probabilita.[2]

Deskripsi pengambilan sampel pada


statistik

Daftar isi
Acak (Random sampling)
Pengambilan acak sederhana (Simpel random sampling)
Pengambilan acak secara sistematis (Systematic random
sampling)
Pengambilan acak berdasarkan lapisan (Stratified random
sampling)
Pengambilan acak berdasar area (Cluster sampling)
Tidak acak (Non-random sampling)
Pengambilan sesaat (Accidental/haphazard sampling)
Pengambilan menurut jumlah (Quota sampling)
Pengambilan menurut tujuan (Purposive sampling)
Pengambilan beruntun (Snow-ball sampling)
Referensi

Acak (Random sampling)


Artinya, setiap anggota dari populasi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel.[3]
Tidak ada intervensi tertentu dari peneliti.Masing-masing jenis dari pengambilan acak (probability sampling) ini
memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri.[3]

Pengambilan acak sederhana (Simpel random sampling)


Merupakan sistem pengambilan sampel secara acak dengan menggunakan undian atau tabel angka random.[4] Tabel
angka random merupakan tabel yang dibuat dalam komputer berisi angka-angka yang terdiri dari kolom dan baris,
dan cara pemilihannya dilalukan secara bebas.[3] Pengambilan acak secara sederhana ini dapat menggunakan prinsip
pengambilan sampel dengan pengembalian ataupun pengambilan sampel tanpa pengembalian.[3] Kelebihan dari
pemngembilan acak sederhana ini adalah mengatasi bias yang muncul dalam pemilihan anggota sampel,[3] dan
kemampuan menghitung standard error.[3] Sedangkan,kekurangannya adalah tidak adanya jaminan bahwa setiap
sampel yang diambil secara acak akan merepresentasikan populasi secara tepat.[3]

Pengambilan acak secara sistematis (Systematic random sampling)


https://id.wikipedia.org/wiki/Sampel_(statistika) 1/3
4/24/2018 Sampel (statistika) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Merupakan sistem pengambilan sampel yang dilakukan dengan menggunakan selang interval tertentu secara
berurutan.[4] Misalnya, jika ingin mengambil 1000 sampel dari 5000 populasi secara acak, maka kemungkinan
terpilihnya 1/5.[3] Diambil satu angka dari interval pertama antara angka 1-5, dan dilanjutkan dengan pemilihan
angka berikutnya dari interval selanjutnya.[3] Kelebihan dari pengambilan acak secara sistematis ini adalah lebih
praktis dan hemat dibanding dengan pengambilan acak sedderhana.[3] Sedangkan, kekurangannya adalah tidak bisa
digunakan pada penelitian yang heterogen karena tidak mampunya menangkap keragaman populasi heterogen.[3]

Pengambilan acak berdasarkan lapisan (Stratified random sampling)


Merupakan sistem pengambilan sampel yang dibagi menurut lapisan-lapisan tertentu dan masing-masing lapisan
memiliki jumlah sampel yang sama.[4] Kelebihan dari pengambilan acak berdasar lapisan ini adalah lebih tepat dalam
menduga populasi karena variasi pada populasi dapat terwakili oleh sampel.[3] Sedangkan, kekurangannya adalah
harus memiliki informasi dan data yang cukup tentang variasi populasi penelitian.[3] Selain itu, kadang-kadang ada
perbedaan jumlah yang besar antar masing-masing strata.[3]

Pengambilan acak berdasar area (Cluster sampling)


Merupakan sistem pengambilan sampel yang dibagi berdasarkan areanya.[4] Setiap area memiliki jatah terambil yang
sama.[4] Kelebihan dari pengambilan acak berdasar area ini adalah lebih tepat menduga populasi karena variasi
dalam populasi dapat terwakili dalam sampel.[3] Sedangkan, kekurangannya adalah memerlukan waktu yang lama
karena harus membaginya dalam area-area tertentu.[3]

Tidak acak (Non-random sampling)


Merupakan cara pengambilan sampel secara tidak acak di mana masing-masing anggota tidak memiliki peluang yang
sama untuk terpilih anggota sampel.[3] Ada intervensi tertentu dari peneliti dan biasa peneliti menyesuaikan dengan
kebutuhan dan tujuan penelitiannya.

Pengambilan sesaat (Accidental/haphazard sampling)


Merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan tiba-tiba berdasarkan siapa yang ditemui oleh
peneliti.[5] Misalnya, reporter televisi mewawancarai warga yang kebetulan sedang lewat.[3] Kelebihan dari
pengambilan sesaat ini adalah kepraktisan dalam pemillihan anggota sampel.[3] Sedangkan, kekurangannya adalah
belum tentu responden memiliki karakteristik yang dicari oleh peneliti.[3]

Pengambilan menurut jumlah (Quota sampling)


Merupakan pengambilan anggota sampel berdasarkan jumlah yang diinginkan oleh peneliti.[3] Kelebihan dari
pengambilan menurut jumlah ini adalah praktis karena jumlah sudah ditentukan dari awal.[3] Sedangkan,
kekurangannya adalah bias, belum tentu mewakili seluruh anggota populasi.[3]

Pengambilan menurut tujuan (Purposive sampling)


Merupakan pemilihan anggota sampel yang didasarkan atas tujuan dan pertimbangan tertentu dari peneliti.[3]
Kelebihan dari pengambilan menurut tujuan ini adalah tujuan dari peneliti dapat terpenuhi.[3] Sedangkan,
kekurangannya adalah belum tentu mewakili keseluruhan variasi yang ada.[3]

Pengambilan beruntun (Snow-ball sampling)

https://id.wikipedia.org/wiki/Sampel_(statistika) 2/3
4/24/2018 Sampel (statistika) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan sistem jaringan responden.[3] Mulai dari
mewawancarai satu responden.[3] Kemudian, responden tersebut akan menunjukkan responden lain dan responden
lain tersebut akan menunjukkan responden berikutnya.[3] Hal ini dilakukan secara terus-menerus sampai dengan
terpenuhinya jumlah anggota sampel yang diingini oleh peneliti.[3] Kelebihan dari pengambilan beruntun ini adalah
bisa mendapatkan responden yang kredibel di bidangnya.[3] Sedangkan, kekurangannya adalah memakan waktu yang
cukup lama dan belum tentu mewakili keseluruhan variasi yang ada.[3]

Referensi
1. ^ (Inggris) Reviere, Rebecca. 1996. Needs Assessment: A Creative and Practical Guide for Social Scienties.
Taylor&Francis. ISBN 1-56032-376-0, 9781560323761. Page 50.
2. ^ a b Populasi, Sampel Dan Teknik Sampling (http://asprosbinareka.com/info.php?act=artDet&id=128). Diakses 10
Mei 2010.
3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af (Inggris) Neuman, W.Lawrence. 2006. Social Research
Methods: Qualitative and Quantitative Approach. USA:University of Wisconsin. Page 227-234. Kesalahan
pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Social" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
4. ^ a b c d e (Inggris) Probability Sampling (http://www.socialresearchmethods.net/kb/sampprob.php). Diakses 10
Mei 2010.
5. ^ Sampling (http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.csulb.edu/~msaintg/ppa696/696sam
pl.htm&ei=ybP-S_qoAYetrAf_w6y8Dg&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=8&ved=0CDQQ7gEwBw&prev=/sea
rch%3Fq%3Daccidental%2Bsampling%26hl%3Did). Diakses 28 Mei 2010.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sampel_(statistika)&oldid=13785679"

Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku.
Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

https://id.wikipedia.org/wiki/Sampel_(statistika) 3/3

You might also like