Professional Documents
Culture Documents
Gen
Gen (dari bahasa Belanda: gen) adalah unit pewarisan sifat bagi
organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan DNA yang
melekat/berada di suatu protein, polipeptida, atau seuntai RNA
yang memiliki fungsi bagi organisme yang memilikinya. Batasan
modern gen adalah suatu lokasi tertentu pada genom yang
berhubungan dengan pewarisan sifat dan dapat dihubungkan
dengan fungsi sebagai regulator (pengendali), sasaran
transkripsi, atau peran-peran fungsional lainnya[1][2].
Penggunaan "gen" dalam percakapan sehari-hari (misalnya "gen
cerdas" atau "gen warna rambut") sering kali dimaksudkan untuk
alel: pilihan variasi yang tersedia oleh suatu gen. Meskipun
ekspresi alel dapat serupa, orang lebih sering menggunakan istilah
alel untuk ekspresi gen yang secara fenotipik berbeda. Gen
diwariskan oleh satu individu kepada keturunannya melalui suatu proses reproduksi, bersama-sama dengan DNA
yang membawanya. Dengan demikian, informasi yang menjaga keutuhan bentuk dan fungsi kehidupan suatu
organisme dapat terjaga.
Daftar isi
Sejarah
Struktur gen
Ekspresi gen
Referensi
Lihat pula
Sejarah
Gregor Mendel telah berspekulasi tentang adanya suatu bahan yang terkait dengan suatu sifat atau karakter di dalam
tubuh suatu individu yang dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ia menyebutnya 'faktor'. Oleh
Hugo de Vries, konsep yang serupa ia namakan pangen (baca: "pan-gen") pada buku karangannya Intracellular
Pangenesis (terbit 1889). Belum membaca tulisan Mendel, de Vries mendefinisikan pangen sebagai "partikel terkecil
yang mewakili satu penciri terwariskan". Wilhelm Johannsen lalu menyingkatnya sebagai gen dua puluh tahun
kemudian. Pada 1910, Thomas Hunt Morgan menunjukkan bahwa gen terletak di kromosom. Selanjutnya, terjadi
'perlombaan' seru untuk menemukan substansi yang merupakan gen. Banyak penghargaan Nobel yang kemudian
jatuh pada peneliti yang terlibat dalam subjek ini.
Pada saat itu DNA sudah ditemukan dan diketahui hanya berada pada kromosom (1869), tetapi orang belum
menyadari bahwa DNA terkait dengan gen. Melalui penelitian Oswald Avery terhadap bakteri Pneumococcus (1943),
serta Alfred Hershey dan Martha Chase (publikasi 1953) dengan virus bakteriofag T2, barulah orang mengetahui
bahwa DNA adalah bahan genetik.
https://id.wikipedia.org/wiki/Gen 1/3
4/25/2018 Gen - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pada tahun 1940an, George Beadle dan Edward Tatum mengadakan percobaan dengan Neurospora crassa. Dari
percobaan tersebut, Beadle dan Tatum dapat menarik hipotesis bahwa gen mengkode enzim, dan mereka
menyimpulkan bahwa satu gen menyintesis satu enzim (one gene-one enzyme theory). Beberapa puluh tahun
kemudian, ditemukan bahwa gen mengkode protein yang tidak hanya berfungsi sebagai enzim saja, dan beberapa
protein tersusun dari dua atau lebih polipeptida. Dengan adanya penemuan-penemuan tersebut, pendapat Beadle dan
Tatum, one gene-one enzyme theory, telah dimodifikasi menjadi teori satu gen-satu polipeptida (one gene-one
polypetide theory).
Struktur gen
Pada sel eukariot, gen terdiri dari:[3][4]
domain regulasi inisiasi transkripsi, yang terdiri antara lain dari:[5] deret GCCACACCC, ATGCAAAT, kotak GC,
kotak CCAAT dan kotak TATA.
intron
ekson, merupakan area kodikasi protein yang dapat ditranskripsi secara overlapping atau nonoverlapping.[6]
Sebagai contoh, pada kode dengan tiga deret nukleotida (kodon triplet) AUU GCU CAG, dapat secara dibaca
nonoverlapping sebagai AUU GCU CAG atau dibaca secara overlapping sebagai AUU UUG UGC GCU CUC
CAG. Walaupun pada sekitar tahun 1961, telah diketahui bahwa asam amino dikodikasi oleh kodon secara
nonoverlapping, telah ditemukan protein berbeda hasil transkripsi dengan pergeseran overlapping kodon.[7]
domain regulasi akhir transkripsi
Ekspresi gen
Ekspresi gen adalah proses di mana kode-kode informasi
yang ada pada gen diubah menjadi protein-protein yang
beroperasi hanya di dalam sel. Ekspresi gen terdiri dari dua
tahap:
Ketahui pula bahwa beberapa kesalahan yang disebut mutasi dapat terjadi pada proses ekspresi gen ini.
Referensi
1. ^ Pearson H (2006). "Genetics: what is a gene?". Nature. 441 (7092): 398–401. doi:10.1038/441398a.
PMID 16724031.
2. ^ Elizabeth Pennisi (2007). "DNA Study Forces Rethink of What It Means to Be a Gene". Science. 316 (5831):
1556–1557. doi:10.1126/science.316.5831.1556. PMID 17569836.
3. ^ (Inggris) Anthony JF Griffiths, Jeffrey H Miller, David T Suzuki, Richard C Lewontin, and William M Gelbart
(2000). An Introduction to Genetic Analysis. University of British Columbia, University of California, Harvard
https://id.wikipedia.org/wiki/Gen 2/3
4/25/2018 Gen - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
University (edisi ke-7). W. H. Freeman. hlm. Genes as determinants of the inherent properties of species. ISBN 0-
7167-3520-2. Diakses tanggal 2010-08-16.
4. ^ (Inggris) Anthony JF Griffiths, Jeffrey H Miller, David T Suzuki, Richard C Lewontin, and William M Gelbart
(2000). An Introduction to Genetic Analysis. University of British Columbia, University of California, Harvard
University (edisi ke-7). W. H. Freeman. hlm. Figure 1-9. Generalized structure of a eukaryotic gene. ISBN 0-7167-
3520-2. Diakses tanggal 2010-08-16.
5. ^ (Inggris) Anthony JF Griffiths, Jeffrey H Miller, David T Suzuki, Richard C Lewontin, and William M Gelbart
(2000). An Introduction to Genetic Analysis. University of British Columbia, University of California, Harvard
University (edisi ke-7). W. H. Freeman. hlm. Figure 11-25. The promoter region in higher eukaryotes. ISBN 0-
7167-3520-2. Diakses tanggal 2010-08-19.
6. ^ (Inggris) Anthony JF Griffiths, Jeffrey H Miller, David T Suzuki, Richard C Lewontin, dan William M Gelbart
(2001). An Introduction to Genetic Analysis. University of British Columbia, University of California, Harvard
University (edisi ke-7). W. H. Freeman. hlm. Figure 10-24. ISBN 0-7167-3520-2. Diakses tanggal 2010-10-06.
7. ^ (Inggris) Anthony JF Griffiths, Jeffrey H Miller, David T Suzuki, Richard C Lewontin, dan William M Gelbart
(2001). An Introduction to Genetic Analysis. University of British Columbia, University of California, Harvard
University (edisi ke-7). W. H. Freeman. hlm. Genetic code. ISBN 0-7167-3520-2. Diakses tanggal 2010-10-06.
Lihat pula
DNA
Genetika
Genotipe
Mutasi
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku.
Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Gen 3/3