Professional Documents
Culture Documents
Transcript
1. SISTEM URINARIA &SISTEM INTEGUMEN
2. Apa itu sistem urinaria?-ANATOMI SISTEM URINARIA>Urinaria adalah suatu
sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat –
zat yang tidak tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat – zat yang masih
dipergunakan oleh tubuh...
3. Terdiri dari :- menghasilkan urin-Ginjal menyalurkanUreter urin dari ginjal
ke kandung kemih/vesika urinaria/bladder- Kandung sebagai penampung-kemih
mengeluarkan urin dari kandungUretra kemih
4. A. Ginjal a. Letak dan tampilan: - Terletak pada dinding posterior abdomen,
terutama di daerah lumbal, di sebelah kanan dan kiri tulang belakang, dibungkus
lapisan lemak yang tebal, di belakang peritoneum
5. - Kedudukan :setinggi V.Th 12 sampai L.3, ginjal kanan lebih rendah dari kiri-
Ukuran : panjang 6-7,5 cm, tebal 1,5-2,5 cm, berat 140 gram.- Bentuk : seperti biji
kacang, sisi dalam cekung (hilum) merupakan tempat masuk dan keluar pembuluh-
pembuluh ginjal.
6. b. Struktur Ginjal : - Ginjal terbungkus oleh kapsula renalis yang terdiri dari
jaringan fibrous berwarna ungu tua, lapisan luar disebut korteks, dan lapisan dalam
disebut medula. - Bagian medula tersusun atas 15-16 massa berbentuk kerucut disebut
piramida renalis.Puncak-puncaknya (papila renalis) langsung mengarah ke hilum dan
berakhir di kalises. Kalises ini yang menghubungkan dengan pelvis renalis.
7. - Struktur terkecil dari ginjal disebut nefron yang terdiri dari : glomerulus/ badan
Malpighi, kapsula Bowman, tubulus proksimal, lengkung Henle, tubulus distaldan
tubulus kolektivus (penampung).
8. - Selain nefron, struktur ginjal juga berisipembuluh-pembuluh darah. Arteri
renalisyang merupakan cabang dari aortaabdominalis mengalirkan darah masuk
keginjal. Arteri tsb bercabang-cabangmenjadi arteriol afferen dan
membentuksimpul.Inilah yang disebut glomerulus.Sebuah pembuluh efferen
meninggalkanglomerulus dan bercabang-cabangmembentuk jaringan kapiler di
sekelilingtubulus ginjal.
9. - Kapiler-kapiler ini kemudian bergabunglagi membentuk vena renalis,
yangmembawa darah dari ginjal ke vena kavainferior.
10. c. Fungsi ginjal :1. Memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksit.2.
Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme hasil akhir dari protein ureum,kreatin dan
amoniak.3. Mengatur keseimbangan cairan dan konsentrasi garam dalam darah.4.
Mempertahankan keseimbangan asam basa darah.5. Pengaturan konsentrasi ion-ion
penting.6. Menghasilkan hormon Eritopoetin untuk produksi sel darah merah.7.
Mengatur tekanan darah
11. B. Ureter- Merupakan saluran fibromuskular yang mengalirkan urin dari ginjal ke
kandung kemih. Sebagian terletak dalam rongga abdomen dan sebagian terletak
dalam rongga pelvis.- Terdiri dari 2 saluran pipa, masing-masing bersambung dari
ginjal ke kandung kemih (vesika urinaria).- Tebal setebal tangkai bulu angsa, panjang
35-40 cm.
12. - Lapisan dinding ureter terdiri dari :a. Dinding luar jaringan ikat (jaringan
fibrosa)b. Lapisan tengah lapisan otot polosc. Lapisan sebelah dalam lapisan mukosa-
Bermula dari hilum kemudian berjalan kebawah melalui rongga abdomen ke
dalamrongga pelvis dengan arah obliq, danbermuara di posterior kandung kencing.
13. - Dinding kandung kemih terdiri dari lapisan: a. Lapisan sebelah luar (peritoneum)
b. Lapisan otot (tunika muskularis) c. Tunika submukosa d. Lapisan bagian dalam
(lapisan mukosa)- Ada 3 saluran yang berhubungan dengan kandung kencing, yaitu 2
ureter yang bermuara ke dalam kandung kencing dan 1 uretra yang keluar dari
kandung kencing.
14. C. Kandung Kemih- Terletak di belakang simfisis pubis, di dalam rongga
panggul.- Bentuknya seperti buah pir (kendi).- Bagian terbawah disebut basis, bagian
atas (fundus) naik kalau kandung kencing mengembang karena urin,puncaknya
(apeks) mengarah ke depan bawah dan berada di belakang simfisis pubis.
15. - Daerah segitiga antara 2 lubang ureter dan 1 lubang uretra ini disebut trigonum
vesika urinaria.
16. - Pada wanita, kandung kemih terletak di antara simfisis pubis, uterus dan vagina.
Dari uterus kandung kemih dipisahkan oleh lipatan peritoneum, membentuk suatu
ruang yang disebut cavum Douglas.
17. D. Uretra- Merupakan saluran membranosa sempit yang berpangkal pada kandung
kemih yang berfungsi menyalurkan urin keluar tubuh.- Lubang tempat keluar urin
disebut meatus uretra, terdiri atas serabut otot yang melingkar membentuk sfingter
uretra.
18. - Uretra pada pria : Berjalan berkelok-kelok melalui tengah-tengah prostate
kemudian menembus lapisan fibrosa ke bagian penis. Digunakan sebagai tempat
pengaliran urin dan sistem reproduksi.
19. Uretra pada pria terdiri dari : a. Uretra prostatika b. Uretra membranosa Lapisan
uretra priac. Uretra kavernosa terdiri dari : a. Lapisan mukosa (lapisan paling dalam)
b. Lapisan submukosa Panjang : 17-22,5 cm
20. - Uretra pada wanita : Terletak di belakang simfisis pubis, berjalan miring sedikit
kearah atas. Hanya berfungsi sebagai tempat menyalurkan urin. Lapisan uretra wanita
terdiri dari : a. Tunika muskularis (lapisan sebelah luar) b. Lapisan spongeosa c.
Lapisan mukosa (lapisan sebelah dalam) Panjang : 2,5 – 3,5 cm
21. PEMBENTUKAN DAN EKSKRESI URINA. Urin Sifat fisik urin : - Jumlah
ekskresi dalam 24 jam ±1.500 cc tergantung dari pemasukan (intake) dan faktor
lainnya. - Warna : Bening kuning muda, tergantung dari kepekatan, diet, obat-obatan
dan sebagainya, dan bila dibiarkan akan menjadi keruh. - Bau : amoniak - Berat jenis :
1,015-1,020. - Reaksi : asam
22. Komposisi urin :a. Air, kira-kira 95-96%b. Benda padat (4%) : organik
(ureum,asam urat, kreatin), anorganik(natrium,kalium, klorida, sulfat, magnesium,
danfosfor)c. Pigmen (bilirubin, urobilin)d. Toksine. Hormon
23. B. Tahap Pembentukan Urina. Proses filtrasi Terjadi di glomerulus. Permukaan
afferent lebih besar dari permukaan efferent → penyerapan darah.b. Proses reabsorpsi
Terjadi secara pasif (obligator reabsorpsi) pada tubulus atas → penyerapan kembali
sebagian besar glukosa, sodium, klorida, fosfat, dan beberapa ion bikarbonat. Terjadi
secara aktif (reabsorpsi fakultatif) pada tubulus bawah → penyerapan kembali sodium
dan ion bikarbonat. Sisanya dialirkan pada papilla renalis.c. Proses sekresi Sisa
penyerapan pada tubulus → pelvis ginjal → ke luar.
24. C. Tahap Pembuangan Urin (Mikturisi) Urin(170-230 cc) → distensi kandung
kemih → refleks kontraksi dinding kandung kemih, relaksasi sfingter internus, dan
relaksasi sfingter eksternus → pengosongan kandung kemih(miksi).
25. Sistem Integumen Merupakan organ terbesar, tertipis, & sangat penting.
Mampu memperbaiki sendiri (self-repairing) & mekanisme pertahanan tubuh pertama
(pembatas antara lingkungan luar tubuh dg dalam tubuh) Pd orang dewasa: luas=1,6-
1,9 m2; tebal= 0,05-0,3cm
26. Fungsi Sistem Integumen PELINDUNG: dari kekeringan, invasi
mikroorganisme, sinar ultraviolet, & mekanik, kimia, atau suhu PENERIMA
SENSASI: sentuhan, tekanan, nyeri, & suhu PENGATUR SUHU: menurunkan
kehilangan panas saat suhu dingin & meningkatkan kehilangan panas saat suhu
panas FUNGSI METABOLIK: menyimpan energi: cadangan lemak: sintesis vitamin
D EKSKRESI & ABSORPSI
27. Struktur Kulit1. Epidermis2. Dermis Lapisan subkutan/ hipodermis/fasia
superfisial jaringan lemak & areolar• Kulit tipis kulit yg menutupi sbgn besar
permukaan tubuh• Kulit tebal kulit yg menutupi telapak tangan & kaki
28. EpidermisDibentuk oleh 5 lapis sel epitel:1. Stratum corneum terdiri dari sel
skuamosa yg sangat tipis; mengandung keratinosit2. Stratum lucidum Terdiri dari
keratinosit yg bersih, tdk berinti, & tdk jelas batas antar selnya; sel berisi materi spt
gel (eleidin) yg akan diubah mjd keratin; eleidin lemak berikatan dg protein
menghambat masuk/keluarnya air; pd kulit tipis lapisan ini tdk ada.3. Stratum
granulosum Proses keratinisasi dimulai dari lapisan ini. Tdd 2-4 lapis sel yg berisi
granul (keratohyalin) yg dibutuhkan untuk pembentukan keratin. Sitoplasma sel
memiliki kadar enzim lysosom yg tinggi, inti sel tdk ada & berdegenerasi. Pada kulit
tipis lapisan ini tidak ada.
29. 4. Stratum spinosum Tdd 8-10 lapis sel yg berbentuk tdk teratur (polyhedral). Sel
pd lapisan ini kaya akan RNA yg menginisiasi sintesis protein untuk produksi
keratin.5. Stratum basale Terdiri dari 1 lapis sel kolumnar yg dapat mengalami mitosis
aktivitas regenerasi sel berpindah dari lapisan terbawah ke paling atas Stratum
germinativum (growth layer) stratum spinosum + stratum basale
30. Terdiri dari lapis tipis papilDermis & Lapisanretikular tebal Bnyak terdapat di
jaringan sarafdermis lebih tebal drpd epidermis & ujung- Bnyak terdapatujung
saraf reseptor sensori somatik pembuluh darah regulasi suhu tubuh
31. Dermis...1. Lapisan papil (dermal papillae)2. Lapisan retikular - tdd retikulum
jaringan serat kolagen (terbanyak) & serat elastin - tmpt menempelnya serat otot
rangka (wajah & kulit kepala) & otot polos (arrector pili muscles/ akar rambut) - tdpt
reseptor sensori somatik (rasa nyeri, tekanan, sentuhan, & suhu)
32. Sekian