You are on page 1of 13

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN TIME TOKEN

DALAM PEMBELAJARAN FIQH


DI MA ROUDLATUL MUTTAQIN MRANGGEN DEMAK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan Skripsi


Dosen Pengampu : H.Sarjuni S.Ag,.M.Hum

Kelas : C

Oleh :
Saiful Mifham
31501502282

PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLSM


JURUSAN TARBIYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2018
A. Latar Belakang
Pada dasarnya pengertian pendidikan (UU SISIDIKNAS NO.20
tahun 2013 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki sikap spiritual
keagamaan,pengendalian,kepribadian,kecerdasan,akhlak mulia,serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.1
Sedangkan tujuan pendidikan dapatlah dikatakan bahwa tujuannya
adalah pembentukan kepribadian muslim2 paripurna (kaffah). Pribadi yang
demikian adalah pribadi yang menggambarkan terwujudnya keseluruhan
esensi manusia secara kodrati,yaitu manusia yang individual,makhluk
sosial,makhluk bermoral,dan makhluk ber-Tuhan. Citra yang seperti
dinamakan (insan kamil) atau pribadi yang utuh,sempurna,seimbang dan
selaras.3
Pembelajaran merupakan salah satu unsur penentu baik tidaknya
lulusan yang dihasilkan oleh suatu sistem pendidikan. Pembelajaran ibarat
jantung dari proses pendidikan. Pembelajaran yang baik,cenderung
menghasilkan lulusan dengan hasil yang baik pula,demikian pula
sebaliknya. Oleh karenanya perlu ada perubahan proses pembelajaran.
Kegiatan belajar mengajar di sekolah bertujuan untuk mentransfer
pengetahuan, meningkatkan, ketaqwaan, menanamkan, kedisiplinan,
mencipakan kepribadian, dan untuk menumbuhkan sikap tanggung jawab
dan mandiri.4 Ada yang perlu diperhatikan oleh siswa agar diperoleh
prestasi belajar siswa yang tergolong baik, khusunya pada bidang studi
Fiqh. Supaya siswa mempunyai kemampuan mendasar tentang bidang studi
tersebut, karna bidang studi fiqh merupakan salah satu bidang studi yang
diajarkan di sekolah ataupun madarasah Negri ataupun swasta.
Untuk itu diperlukan strategi dalam upaya pencapaian tujuan
sebagaimana strategi pembelajaran adalah serangkain dan keseluruhan

1
Undang – Undang Sisdiknas No.20 Tahun 2013,hlm.53
2
Zakiyah derajat,Ilmu Pendidikan Islam,Jakarta.Bulan Bintang,1995,hlm.27
3
Zuhairini,Filsafat Pendidikan Islam,Jakarta,Depag 1982/1983,hlm.27
4
Hamdani Ikhsan Dan Fuad Ikhsan,Filsafat Pendidikan Islam,Jakarta,Pustaka Setia,2007,hlm.109-
110

1
tindakan strategis guru dalam merealisasikan perwujudan kegiatan
pembelajaran aktual yang efektif dan efisien, untuk itu pencapaian tujuan
pembelajaran, strategi pembelajaran merupakan bagian dari keseluruhan
komponen pembelajaran.5
Salah satu strategi pembelajaran yakni strategi Time Token, dengan
strategi ini guru bisa lebih memotivasi peserta didiknya secara induvidual
dan kelompok. Dalam menggunakan strategi ini kesannya pembelajaran
akan lebih menyenangkan. Diharapkan dengan strategi Time Token dalam
mata pelajaran fiqh ini bertujuan agar peserta didik mengasai materi yang
diajarkan oleh guru dengan maksimal dan dapat bertingkah laku sesuai
ajaran Islam.
Berawal dari hal tersebut,maka penulis berkeinginan untuk
mengambil judul “Implementasi Strategi Pembejaran Time Token Dalam
Mata Pelajaran Fiqh Di Ma Roudlatul Muttaqin Mranggen Demak”.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang ingin peneliti bahas lebih lanjut dalam
penelitian ini yaitu, bagaimana implementasi strategi pembejaran time
token dalam mata pelajaran fiqh di MA Roudlatul Muttaqin Mranggen
Demak terkait dengan :
1. Bagaimana perencanaan strategi pembejaran time token dalam mata
pelajaran fiqh di MA Roudlatul Muttaqin Mranggen Demak
2. Bagaimana pelaksanaan strategi pembejaran time token dalam mata
pelajaran fiqh di MA Roudlatul Muttaqin Mranggen Demak
3. Bagaimana penilaian hasil belajar dengan strategi pembejaran time
token dalam mata pelajaran fiqh di MA Roudlatul Muttaqin
Mranggen Demak
C. Tujuan Penelitian
Mengacu rumusan maslah diatas, tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui bagaimana strategi pembejaran time token dalam mata
pelajaran fiqh di MA Roudlatul Muttaqin Mranggen.

5
Prof.Pupuh Fathurrahman,M.Sobry Subikno,M.Pd,Op.Cit,hlm.27

2
1. Untuk mengetahui perencanaan strategi pembejaran time token
dalam mata pelajaran fiqh di MA Roudlatul Muttaqin Mranggen
Demak
2. Untuk mengetahui pelaksanaan strategi pembejaran time token
dalam mata pelajaran fiqh di MA Roudlatul Muttaqin Mranggen
Demak
3. Untuk mengetahui penilaian hasil belajar dengan strategi
pembejaran time token dalam mata pelajaran fiqh di MA Roudlatul
Muttaqin Mranggen Demak
D. Keranga Pemikiran
1. Implementasi
Implementasi adalah penerapan atau pelaksanaan.6 Jadi
peniliti ingin mengetahui penerapan tentang pelaksanaan dari
pendekatan Time Token terhadap mata pelajaran fiqh sebagaimana
terdapat di MA Roudlatul Muttaqin Mranggen Demak.
2. Strategi Time Token
Strategi Time Token yang merupakan salah satu penerapan
model pembelajaran berbasis masalah (problem solving).7 Model
pembelajaran Time Token (Arends, 1998) merupakan model
pembelajaran yang bertujuan agar masing-masing anggota
kelompok diskusi mendapatkan kesempatan untuk memberikan
konstribusi dalam menyampaikan pendapat mereka dan
mendengarkan pandangan serta pemikiran anggota lain. Model ini
memiliki struktur pengajaran yang sangat cocok digunakan untuk
mengajarkan keterampilan sosial, serta untuk menghindari siswa
mendominasi pembicaraan atau siswa diam sama sekali.
Pemilihan materi yang sesuai untuk model
pembelajaran Time Token adalah materi yang lebih menekankan
pada penyampaian pendapat siswa dalam berlangsungnya

6
Kamus Besar Bahasa Indonesia.Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan,Cet Ke-2,Jakarta
,Balai Pustaka,1990,Hlm.327
7
Asis saifuddin dan ika berdiati,pembelajaran efektif,bandung,remaja rosdakarya.2014.cet ke ke-
1.hlm.147

3
pembelajaran. Hal ini dikarenakan model pembelajaran ini lebih
menekankan pada keaktifan siswa dalam mengutarakan
pendapatnya mengenai suatu masalah yang muncul. Pemahaman
tentang materi oleh siswa dalam model ini sangat diutamakan
terutama dalam bentuk diskusi yang kebanyakan pendapatnya harus
memiliki dasar yang kuat untuk sebuah argument.
3. Fiqh
Menurut Al-Ghazali Fiqih ialah hukum syariat yang
berhubungan dengan perbuatan orang mukallaf, seperti: mengetahui
hukum wajib, haram, mubah, mandup dan makruh; atau mengetahui
suatu akad itu sah atau tidak; dan suatu ibadah itu diluar waktunya
yang semestinya (qadla’) atau di dalam waktunya (ada’).8
Sedangkan menurut istilah yang digunakan para ahli Fiqih
(Fuqaha), Fiqih merupakan ilmu pengetahuan yang membicarakan
atau membahas tentang hukum-hukum Islam yang bersumber pada
Al-Qur’an, As-Sunnah dan dari dalil-dalil terperinci.9
Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa
Fiqih merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang hukum-
hukum syara’ yang bersumber dari Al-Qur’an, As-Sunnah dan dari
dalil-dalil terpenci.
Berdasarkan kerangka teori di atas maka kerangka pemikiran dalam
penelitian ini adalah berawal dari permasalahan yaitu mengenai
implementasi strategi pembelajaran time token dalam mata pelajaran fiqh,
kemudian untuk dapat menjawab permasalah tersebut maka harus
mengetahui:
a. Perencanaan strategi pembejaran time token dalam mata pelajaran
fiqh : meliputi tujuan, sasaran, mengapa, kapan, dimana dan
bagaimana perencanaan strategi pembelajaran time token yang
dilakukan (5W+1H).

8
Bambang Subandi Dkk, Studi Hukum Islam, (Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press,2012), 39.
9
Zakiyah darajat, Metode khusus pengajaran agama Islam (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), 78

4
b. Pelaksanaan strategi pembejaran time token dalam mata pelajaran
fiqh : meliputi bagaimana pelaksanaan strategi time token dalam
mata pelajaran fiqh dilaksanakan.
c. Tindak lanjut strategi pembejaran time token dalam mata pelajaran
fiqh : meliputi penilaian hasil belajar dengan strategi pembejaran
time token dalam mata pelajaran fiqh.
E. Metode Penulisan Skripsi
Metode merupakan suatu hal yang sangat penting demi tercptanya
suatu tujuan penelitian. Karena metode mempelajari dan membahas tentang
cara – cara yang ditempuh dengan setepat – tepatnya dan sebaik – baiknya.
Uintuk mencapai tujuan tersebut, sehingga dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah.10
Dalam metode penelitian yang penulis gunakan dengan cara – cara
yang ada hubungannya dengan penulisan skripsi adalah sebagai berikut :
A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field
research), yang pada hakekatnya untuk mempelajari secara intensif
tentang latar belakang sekarang dan interaksi lingkungan.11
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang pada
hakekatnya data hasil penelitian lebih berkenaan dengan
interprestasi terhadap data yang ditemukan dilapangan.12
Peneltian kualitatif pada hakikatnya adalah mengamati orang
yang ada dalam lingkungan hidupnya,berinteraksi dengan
mereka,berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang
dunia sekitarnya.13 Dalam hal ini yang akan diamati adalah
implementasi setrategi pembelajaran time token dalam mata
pelajaran fiqh di MA Roudlatul Muttaqin Mranggen Demak.
Penggunaan metode kualitatif dalam penelitian ini
didasarkan pada pertimbangan bahwa permasalahan yang akan

10
Masri Singarimbun Dan Sifyan Efendi,Metodologi Penelitian Survei,Jakarta,Lp3es,1986.Hlm.68
11
Sumadi Suryabrata,Metodologi Penelitian,Jakarta,PT Raja Grafindo Persada,1988,hlm.22
12
Sugiyono,metode penelitian kuantitatif,kualitatif,R&D,Bandung,Alfa Beta,2006.hlm.14
13
Ibid ,hlm.15

5
dipecahkan lebih tepatnya bila menggunakan metode kualitatif
karena dengan metode kualitatif lebih sensitif (aktif-resktif dan
dapat dipastikan) dengan mempertimbangkan saling berpindahnya
pengaruh dan pola nilai yang mungkin harus dihadapi dengan
penelitian. Di samping itu data yang didadpat lebih lengkap, lebih
mendalam dan lebih dapat dipercaya.
B. Sumber Data
a. Data Primer
Data primer adalah data yang langsung
dikumpulkan oleh peneliti atau petugas – petugasnya
dari sumber pertamanya.14 Data primer diperoleh
dari penelitian lapangan (field reaseach) melalui
prosedur dan teknik pengambilan data melalui
wawancara (interview),observasi dan dokumentasi.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber informasi
yang didapat diperpustakaan dan jasa informasi yang
tersedia.15 Sumber sekunder merupakan sumber
penunjang yang dibutuhkan untuk memperkaya data
atau menganalisa data dan menganalisa
permasalahan yaitu pustaka yang berkaitan dengan
pembahasan dan dasar teoritis.16 Data kepustakaan
tersebut meliputi buku –buku maupun arsip dan
literatur yang berkaitan dengan tujuan penelitian.
C. Subyek Penelitian
Menentukan subyek penelitian ditentukan kesesuain antar
kebutuhan sumber informasi yang terkait dengan permasalahan
penelitian. Subyek penelitian yaitu jaringan informan utama (key

14
Sumardi Suryabrata.Op,Cit,hlm.85
15
Masri Singarimbun,Op.Cit,hlm.70
16
Sutrisno Hadi,Metodologi Reaseach, jilid I,Yogyakarta,Yayasan Penerbit Psikologi
UGM,1989,HLM.10

6
informan) yang diwawancarai yaitu kepala sekolah dan guru serta
jaringan informan pendukung lainnya.
Adapun yang menjadi subyek penelitian adalah sebagai
berikut :
a. Kepla sekolah MA Roudlatul Muttaqin Mranggen
Demak Tahun Pelajaran 2017/2018
b. Guru mata pelajaran fiqh MA Roudlatul Muttaqin
Mranggen Demak Tahun Pelajaran 2017/2018
c. Siswa MA Roudlatul Muttaqin Mranggen Demak
Tahun Pelajaran 2017/2018
D. Aspek penelitian
aspek yang diamati dalam penelitian di MA Roudlatul
Muttaqin Mranggen Demak meliputi :
a. Perencanaan
 Silabus
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b. Pelaksanaan
 Persiapan
 Penyajian
 Menghubungkan
 Menyimpulkan
 Penerapan
c. Penilaian
 Tes ulangan harian
 Tes submatif
 Tes sumatif
E. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang dipertanggungjawabkan di
dalam penelitian ini penulis menggunakan data atau keterangan tata
cara mengadakan penelitian lapangan. Peneliti ini digunakan untuk
mencari data dan mengumpulkan data lapangan, yang dimaksud

7
disini adalah lokasi tempat penelitian yaitu MA Roudlatul Muttaqin
Mranggen Demak Tahun Pelajaran 2017/2018.
Untuk memenuhi beberapa jenis data dan teknik
pengumpulan data yaitu dengan metode – metode sebagai berikut :
a. Observasi
Observasi yaitu memperhatikan sesuatu dengan
menggunakan mata. Didalam pengertian psikologik,
observasi disebut juga pengamatan.17 Teknik ini digunakan
untuk mengamati secara langsung cara mengajar guru mata
pelajaran fiqh MA Roudlatul Muttaqin Mranggen Demak
Tahun Pelajaran 2017/2018
b. Wawancara/interview
Wawancara / interview yaitu alat pengumpul
informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan
secara lisan untuk dijawab secara lisan pula.18 Metode ini
digunakan sebagi teknik pengumpulan data apabila peneliti
ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti,tetapi juga apabila peneliti
ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih
mendalam, berkaitan dengan pelaksanan strategi
pembelajaran time token pada mata pelajaran fiqh yang ada
di siswa MA Roudlatul Muttaqin Mranggen Demak.
c. Dokumentasi
Metode dokumentasi mencari data mengenai hal-hal
atau variable yang berupa catatan, transkip buku, surat kabar,
majalah, prasasti, notulen, rapat, leger, agenda dan
sebagainya.19
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data
yang bersifat dokumentasi, misalnya jumlah siswa, guru dan

17
Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta,Rineka
Cipta,2002,hlm.133
18
Amirul Hadi,Metodologi Penelitian Penelitian,Pustaka Setia,1998.Hlm 135
19
Suharsimi Arikunto,Op.Cit.hlm.206

8
staf serta jumlah sarana yang lain. Sedangkan jenis datanya
dibagi kedalam kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis,
foto dan statistik.
F. Teknik Keabsahan Data
Data yang berasal dari observasi,dokumentasi dan
wawancara kemudian didiskripsikan sehingga dapat memberikan
kejelasan terhadap kenyataan. Dalam analisis ini peneliti
mendiskripsikan pelaksanaan strategi pembelajaran time token
dalam mata pelajaran fiqh siswa MA Roudlatul Muttaqin Mranggen
Demak Tahun Pelajaran 2017/2018.
Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik
trianggulasi, yang diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang
bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan
sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan
data dengan trianggulasi,maka sebenarnya peneliti mengumpulkan
data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek
kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan
berbagai sumber yang ada.20
Untk menguji kredibilitas data (derajat kepercayaan) dalam
teknik trianggulasi hal itu dapat dicapai dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Membandingkan hasil pengamatan (observasi) dengan data
hasil wawancara.
b. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum
dengan apa yang dikatakannya secara pribadi.
c. Membandingkan apa-apa yang dikatakan orang – orang
tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya
sepanjang waktu.
d. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan
berbagai pendapat dan pandangan.

20
Sugiyono,Op.Cit,hlm.330

9
e. Membandingan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen
yang berkaitan.21
G. Teknik Analisi Data
Setelah data data terkumpul,selanjutnya disusun secara
sistematis dan dianalisa secara kualitatif dengan menggunakan
model interaktif ”Miles and Huberman” dengan menggunakan
metode – metode sebagai berikut :
a. Data Reduction (Reduksi Data) yaitu merangkum, memilih
hal – hal yang pokok, memfokuskan pada hal – hal yang
penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak
perlu.22
b. Data display (penyajian data) yaitu penyajian data yang
dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan
antar kategori, flowcart dan sebagainya sehingga mudah
memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya
berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.23
c. Conclusion drawing/vervication, yaitu melakukan
interpreksi data dan melakkan penyempurnaan dengan
mencari data baru yang diperlukan gna pengambilan
kesimpulan. Dalam menyimpulkan data digunsksn cara
berpikir deduktif (data bersifat umum ke khusus) dan
induktif (berdasar data yang khusus ke umum).24

21
Lexy J.Moleong,Op,Cit.Hlm.331
22
Ibid,hlm.338
23
Ibid,hlm341
24
Ibid,hlm.338

10
F. Kerangka Laporan Sementara
STRATEGI PEMBELAJARAN TIME TOKEN DALAM MATA
PELAJARAN FIQH
DI MA ROUDLATUL MUTTAQIN MRANGGEN DEMAK

1. Gambaran Umum MA Roudlatul Muttaqin


a. Sejarah Singkat
b. Visi dan Misi
c. Letak goegrafis
d. Keadaan guru, karyawan dan siswa
e. Keadaan sarana dan prasarana
f. Kurikulum yang digunakan

2. Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Time Token Dalam Mata


Pelajaran Fiqh Di MA Roudlatul Muttaqin
a. Perencanaan strategi pembelajaran time token dalam mata
pelajaran fiqh di MA Roudlatul Muttaqin
1) Silabus
2) RPP
b. Pelaksanaan strategi pembelajaran time token dalam mata
pelajaran fiqh di MA Roudlatul Muttaqin
1) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2) Guru meyajikan dan mendemonstrasikan materi
3) Guru membagi siswa dalam kelompok kecil
4) Mendiskusikan hasil pemikiran
5) Membimbing siswa dalam mengaplikasikan konsep
– konsep baru ke situasi nyata
6) Guru memberikan penilaian
7) Guru memberikan reward
8) Menyimpukan jawaban

11
c. Penilaian hasil belajar dengan strategi pembelajaran time
token dalam mata pelajaran fiqh di MA Roudlatul Muttaqin
1) Tes ulangan harian
2)

12

You might also like