Hari ini madiun tanggal 30 maret 2018 kenalin nama aku rela islami umurku 24 tahun bulan ke 7

hari ini adalah hari jumat dimana hari dimulainya tulisan cerita ini. Disiang ini ak merasa aku ingin
menulis sebuah kisah hidup dimana aku pernah menjadi diri sendiri, pernah menjadi kita pernah
menjadi mereka dan pernah juga menjadi kamu. Semua berawal dari masa kecil ku dimana aku
mengenal kisah yang terkadang menjenuhkan yang terkadang mengharukan, menyenangkan dan
membahagiakan. Aku mulai di tahun 1998 – 2003 disaat level kecerdasaan ku hanya mengetahui
rumus matematika tambah, kurang , bagi dan kali. Saat itu masih berteman dengan banyaknya lelaki
dan aku perempuan sendiri, tidak ada masa kecil yang membahagiakan dibandingkan masa kecilku.
Hahahaha . Dimana aku dan hanya mereka teman, kakak dan sahabat tulus tidak ada penghianatan,
tidak ada cacian yang hanya kita bersama – sama. Aku kanalin satu pertama dengan siapa masa
kecilku bahagia. Dia adalah tetangga samping rumah yang bernama repto dimana dia punya karakter
orang yang malas bangun pagi kebiasaan jarang mandi berngkat selalu telat dan dia selalu beda
dengan pendapat kita berlima dan selalu kena bulian kita. Kedua agung dia sebenarnya masih
sadauraku jadi kakak sendiri karakter orangnya dia selalu menghindar gak jelas tiba tiba gabung tiba
tiba susah di ajak maen. Ketiga robby dia tetangga yang jarak rumahnya 6 rumah dari rumahku
karakter dia orang yang paling pendiem intinya manut ajah kita mau kemana. Ke empat tri dia
tetangga rumah dengan jarak rumah sembilan rumah dari rumahku. Dia oarang yang paling cerdas,
paling cakep, paling perfect diantara kita berlima semua kekurangann kita sudah dilengkapin sama
tri. Dan yang terakhir aku , diriku dan hanya aku rela yang selalu jadi sasaran kalau mereka maen
sepak bola aku suruh jaga gawang kadang pemain cadangan kalau mereka lagi gak lengkap ikut
maen. Aku mulai cerita dimana aku kelas 5 sd ingatanku sudah tak mampu untuk mengingat dimana
masa indah lainnya. Aku : tri nanti jadi tidak?

Tri : jadi, ajak robby sma agung dan repto.. aku : yo. (iya dlam bhs indonesia) kita satu sekolahan
percakapan itu kita selalu rencanakan saat kita berangkat bareng mereka berempat kakak kelas ku
dia kelas 6 dan aku kelas 5 SD. Hari itu cuaca lagi sejuk, kita berlima sekolah di SDN sine 2 dan yang
ku lihat sekolah itu sekarang sudah di tutup sudah tiga bulan terkhir karena kurangnya siswa.
Sepulang sekolah hal biasa yang kulakukan makan, ganti baju dan langsung aku mengayuh sepeda ku
untuk keluar bermain beramain