 Rangkuman

 Pertemuan Ke 8

 Dosen : Ajat Sudrajat, S.Kep., Ners.
 Judul : Askep Gawat Darurat pada Anak & Askep Gawat Darurat
 Maternitas
 Tanggal : 10 Maret 2017

 Isi Rangkuman
 ASKEP GAWAT DARURAT PADA ANAK DENGAN ASPIRASI
BENDA ASING

 1. Survey Primery
 A. Airway
Pada anak dapat mengakibatkan rasa tercekik (chocking),
wheezing, sehingga saat diauskultasi dapat menimbulkan suara
stridor sebagai salah satu tanda dari sumbatan saluran pernapasan.
B. Breathing
Pada anak umumnya memiliki pernafasan dispneu, dengan
proses pertukaran udara yang tidak adekuat. Dapat diberikan
tindakan perberian oksigen tambahan pada klien dengan menderita
Aspirasi Benda Asing ini sesuai dengan advise dokter.
C. Circulation
Pada anak dapat terlihat pucat atau nampak kebiruan pada
kulitnya akibat rendahnya kadar oksigen pada sel darah merah.
Frekuensi nadi umumnya akan takikardi, dengan kekuatan yang
lemah dan terasa kecil setiap denyutan nadinya.
D. Disability
Pada anak umumnya akan mengalami penurunan kesadaran
sehingga pentingnya dilakukan tindakan dalam menentukan
kesadaran baik secara kualitas maupun kualitas menggunakan
ukuran Glasgow Coma Scale.
 E. Exposure
Pada anak sering kali nampak kebiruan pada kulitnya (sianosis).
F. Foley Catheter
Pada anak tidak perlu dilakukan pemasangan foley catheter.
G. Gastric Tube
Pada anak tidak dilakukan pemasangan NGT.
H. Heart Monitor
Pada anak dapat dicek aktivitas jantungnya menggunakan EKG
untuk menemukan sejumlah kemunculan masalah dalam system
kardiovaskulernya.

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PENDARAHAN POSTPARTUM

1. Pengkajian Primer
A. Airway
Pada kasus ini cek airway untuk memastikan adanya kelainan
obstruksi jalan nafas, lidah jatuh kebelakang, atau terdapatnya
sputum dan cairan.
B. Breathing
Pada ibu pernafasan menjadi cepat dan dangkal karena terlalu
banyak darah keluar yang menyebabkan syok hipovolemik.
C. Circulation
Pada ibu terdapatnya banyak darah yang keluar dibagian area
vagina dan terdapat juga tampon. Keluar darah terlalu banyak
menyebabkan syok hipovolemik, hipontensi, nadi jadi cepat dan
lemah, akral menjadi dingin, Hb turun menjadi 5 dan bisa juga
menyebabkan apneu yang tidak terduga.
 D. Disability
Pada ibu mengalami keluar darah pervagina menyebabkan
pucat, nafas dangkal dan cepat, sehingga penting dilakukan tindakan
mengecek kesadaran menggunakan ukuran GCS.
E. Eksposure
Pemeriksaan head to toe terdapat pada bagian uterus tidak
berkontraksi dan lembek, perdarahan disertai bekuan darah pada
serviks.
F. Folley eatheter
Terpasangnya kateter sesuai ukuran, hitung setiap per24 jam dan
lihat bagaimana warna dari urine tersebut.
G. Gastric tube
Pada kasus ini tidak memasang NGT.
H. Heart monitor
Pada kasus ini tidak perlu memasangan heart monitor.
