Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Kelompok 1 (satu)
Ketua : Eva sekar herdayani
Anggota : 1. Agung setiabudi
2. Agustina damayanti
3. Nina septiana
1
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Karangreja
2
MOTTO
3
PERSEMBAHAN
4
KATA PENGANTAR
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... 1
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. 2
HALAMAN MOTTO....................................................................................... 3
HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................... 4
KATA PENGANTAR....................................................................................... 5
DAFTAR ISI................................................................................................... 6
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang.................................................................. 7
1.2 Lingkup masalah............................................................... 8
1.3 Tujuan............................................................................... 8
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Nuklir................................................................................ 9
2.2 Reaksi nuklir..................................................................... 9
2.3 Reaktor nuklir................................................................... 10
2.4 Radioaktif dan Radiasi...................................................... 11
2.5 Manfaat nuklir.................................................................. 16
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................... 19
3.2 Saran................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 20
6
BAB I
PENDAHULUAN
7
1.2 Lingkup Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam laporan karya tulis ini adalah
tentang nukir di Indonesia. Dimana nuklir dipersepsikan sebagai senjata,
bom ataupun hal-hal lain yang negatif oleh sebagian masyarakat
indonesia. Padahal persepsi yang demikian itu kurang benar, karena
keberadaan nuklir sangat bermanfaat diberbagai bidang jika digunakan
dengan sebaik-baiknya.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan diadakannya pembelajaran dan pembuatan laporan
ini antara lain :
1. Tujuan Umum
Memenuhi salah syatu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah
(UAS) tahun pelajaran 2014/2015.
2. Tujuan Khusus
a. Menambah wawasan penulis dan pembaca tentang
perkembangan nuklir di Indonesia
b. Membantu pembaca untuk lebih mengenal dan memahami
tentang nuklir
c. Menginformasikan kepada pembaca tentang bahaya dan
manfaat atau kegunaan nuklir.
8
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Nuklir
Kata nuklir berarti bagian atau yang berhubungan dengan nukleus
atom (inti atom). Jadi nuklir adalah inti atom yang tersusun dari proton
dan neutron. Sedangkan energi nuklir merupakan energi hasil dari reaksi
fisi dan reaksi fusi pada pusat atau inti sebuah atom. Bahan bakar nuklir
adalah semua jenis material yang dapat digunakan untuk menghasilkan
energi nuklir. Penggunaan tenaga nuklir masih juga sering menjadi
perdebatan. Hal ini karena terdapat kelebihan dan kekurangan energi
nuklir yang menimbulkan pro dan kontra dimasyarakat.
Kelebihan energi nuklir :
- Bahan bakarnya tidak mahal,
- Mudah untuk dipindahkan (dengan sistem keamanan yang ketat),
- Energinya sangat tinggi, dan
- Tidak mempunyai efek rumah kaca dan hujan asam
Kekurangan energi nuklir :
- Adanya bahaya dari radiasi energi nuklir
- Adanya biaya yang mahal untuk sistem penyimpanannya
- Produk buangannya yang sangat radioaktif
9
adalah reaksi yang terjadi dihampir semua inti bintang dialam semesta.
Senjata bom hidrogen juga memanfaatkan prinsip reaksi fusi tak
terkendali. Unsur yang sering digunakan dalam reaksi fusi nuklir adalah
lithium dan hidrogen (terutama lithium-6, deuterium, tritium). Reaksi fisi
nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom
lainnya, dan menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih
kecil, serta radiasi elektromagnetik. Reaksi fisi juga menghasilkan radiasi
sinar alfa, beta dan gamma yang sangat berbahaya bagi manusia. Contoh
reaksi fisi nuklir adalah ledakan senjata nuklir dan pembangkit listrik
tenaga nuklir. Unsur yang sering digunakan dalam reaksi fisi nuklir
adalah plutonium dan uranium (terutama plutonium-239, uranium-235)
Berdasarkan kegunaan:
1. Reaktor daya
2. Reaktor riset termasuk uji material dan latihan
3. Reaktor produksi isotop yang kadang-kadang digolongkan juga
kedalam reaktor riset
10
Berdasarkan tenaga neutron :
a. Radioaktif
Limbah radioaktif adalah jenis limbah yang mengandung atau
terkontaminasi radionuklida pada konsentrasi atau aktivitas yang
melebihi batas yang diijinkan (Clearance level) yang ditetapkan oleh
Badan Pengawas Tenaga Nuklir. Definisi tersebut digunakan di dalam
peraturan perundang-undangan. Pengertian limbah radioaktif yang
lain mendefinisikan sebagai zat radioaktif yang sudah tidak dapat
digunakan lagi, dan/atau bahan serta peralatan yang terkena zat
radioaktif atau menjadi radioaktif dan sudah tidak dapat
difungsikan/dimanfaatkan. Bahan atau peralatan tersebut terkena
atau menjadi radioaktif kemungkinan karena pengoperasian instalasi
nuklir atau instalasi yang memanfaatkan radiasi pengion.
Zat radioaktif adalah setiap zat yang memancarkan radiasi pengion
dengan aktivitas jenis lebih besar daripada 70 kBq/kg atau 2 nCi/g
(tujuh puluh kilobecquerel per kilogram atau dua nanocurie per
gram). Angka 70 kBq/kg (2 nCi/g) tersebut merupakan patokan dasar
11
untuk suatu zat dapat disebut zat radioaktif pada umum-nya yang
ditetapkan berdasarkan ketentuan dari Badan Tenaga Atom
Internasional (International Atomic Energy Agency). Namun, masih
terdapat beberapa zat yang walaupun mempunyai aktivitas jenis
lebih rendah daripada batas itu dapat dianggap sebagai zat radioaktif
karena tidak mungkin ditentukan batas yang sama bagi semua zat
mengingat sifat masing-masing zat tersebut berbeda.
Radiasi Ionisasi
12
1. Radiasi Alpha
2. Radiasi Beta
3. Radiasi Gamma
Radiasi Non-Ionisasi
13
Jenis-jenis radiasi non-ionisasi :
1. Radiasi Neutron
2. Radiasi elektromagnetik
3. Radiasi termal
1. Rambut
Rambut akan menghilang dengan cepat bila terkena radiasi di 200
Rems atau lebih. Rems merupakan satuan dari kekuatan radioaktif.
2. Otak
Sel-sel otak tidak akan rusak secara langsung kecuali terkena 0
Rems atau lebih. Seperti halnya jantung, radiasi membunuh sel-sel
14
saraf dan pembuluh darah dan dapat menyebabkan kejang dan
kematian mendadak.
3. Kelenjar Gondok
kelenjar tiroid sangat rentan terhadap yodium radioaktif. Dalam
jumlah tertentu, yodium radioaktif dapat menghancurkan sebagian
atau seluruh bagian tiroid.
4. Sistim Peredaran Darah
ketika seseorang terkena radiasi sekitar 100 Rems, jumlah limfosit
darah akan berkurang, sehingga korban lebih rentan terhadap infeksi.
Gejala awal ialah seperti penyakit flu. Menurut data saat terjadi
ledakan Nagasaki dan Hiroshima, menunjukan gejala dapat bertahan
selama 10 tahun dan mungkin memiliki risiko jangka panjang seperti
leukimia dan limfoma.
5. Jantung
Bila terkena radiasi berkekuatan 1000 sampai 5000 Rems akan
mengakibatkan kerusakan langsung pada pembuluh darah dan dapat
menyebabkan gagal jantung dan kematian mendadak.
6. Saluran Pencernaan
Radiasi dengan kekuatan 200 Rems akan menyebabkan kerusakan
pada lapisan saluran usus dan dapat menyebabkan mual, muntah dan
diare berdarah.
7. Saluran Reproduksi
Radiasi akan merusak saluran reproduksi cukup dengan kekuatan
di bawah 200 Rems. Dalam jangka panjang, korban radiasi akan
mengalami kemandulan.
Apabila ada makhluk hidup yang terkena radiasi atom nuklir yang
berbahaya biasanya akan terjadi mutasi gen karena terjadi
perubahan struktur zat serta pola reaksi kimia yang merusak sel-sel
tubuh makhluk hidup baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan atau
binatang.
Efek serta akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada
manusia umumnya menimbulkan ciri ciri langsung seperti berikut :
meningkatnya denyut jantung atau nadi, pusing, nafsu makan hilang,
15
diare, deman atau suhu badan naik. Lebih lanjut ciri ciri tersebut akan
menyebabkan berat badan turun, kanker darah atau leukimia.
2. Bidang Energi
Sudah lama Teknologi Nuklir digunakan sebagai pembangkit listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah pembangkit listrik
thermal dengan panas yang di dapat dari satu atau bahkan lebih dari
satu reaktor nuklir pembangkit listrik. Keuntungan dari PLTN ini di
16
antaranya seperti tidak menghasilkan limbah berbahaya seperti
karbon monoksida, mercury, nitrogen oksida, dan gas lainnya. Selain
itu tenaga nuklir mampu bertahan lebih lama, menghasilkan tenaga
yang lebih besar daripada bbm dan tidak menyebabkan efek gas
emisi rumah kaca. Teknologi nuklir digunakan juga untuk kapal selam
bertenaga nuklir, kapal induk bertenaga nuklir, dan lain sebagainya.
3. Bidang Industri
Manfaat teknologi juga di gunakan manusia dalam bidang industri.
Sebagai contoh dengan teknologi nuklir manusia dapat melakukan
proses ekspolrasi minyak dan gas, untuk menentukan sifat dari
bebatuan yang ada di sekitar seperti litografi maupun porositas. Tidak
hanya itu saja, kemampuan dari radiasi energi nuklir juga dapat
membantu perancangan konstruksi jalan, mengukur kelembapan dan
kepadatan. Penggunaanya adalah seperti mengukur kepadatan
tanah, aspal, serta beton dengan menggunakan celsium-137 sebagai
sumber nuklirnya.
4. Bidang Hidrologi
Dalam bidang hidrologi pemanfaatan nuklir seperti untuk menguji
kecepatan aliran sungai atau lumpur. Radioisotop dapat digunakan
untuk mengukur debit air, biasanya natrium-24 yang digunakan
dalam bentuk NaCl. Intensitas pada radiasi nuklir dapat di
manfaatkan juga sebagai pendeteksi kebocoran pada pipa dalam
bawah tanah. Radioisotop Na-24 mampu memancarkan sinar gamma
yang dapat di deteksi secara langsung dengan menggunakan alat
pencacah radioaktif Geiger Counter.
5. Bidang Pertanian
Dibidang pertanian, teknologi nuklir telah berperan dalam
meningkatkan ketersediaan dan kualitas pangan. Dibidang ini,
pemanfaatan teknologi nuklir banyak ditempati oleh peran
radioisotop dan radiasi nuklir. Radioisotop adalah isotop yang
17
senantiasa memancarkan radiasi sehingga keberadaannya dalam
jumlah kecil pun dapat dideteksi dengan mudah dari radiasi yang
dipancarkannya.Di pertanian, teknologi ini juga dapat dimanfaatkan
untuk beberapa jenis hama. Misalnya, pengendalian lalat buah
bactrocera carambolae. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radiasi
dengan dosis sekitar 90 Gy dapat menyebabkan kemandulan pada
lalat jantan. Lalat jantan yang mandul tersebut selanjutnya disebar ke
wilayah terserang hama tersebut. Lalat-lalat jantan tersebut
membuahi lalat-lalat betina, namun telur yang dihasilkan tidak
menetas. Sebagai hasilnya, populasi lalat buah akan mengalami
penurunan.
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan tentang Nuklir diatas dapat
disimpulkan bahwa :
1. Teknologi nuklir merupakan teknologi yang melibatkan reaksi
dari inti atom, teknologi nuklir dapat ditemukan pada berbagai
aplikasi.
2. Teknologi nuklir dapat digunakan dalam berbagai bidang,
diantaranya untuk bidang kedokteran, energi, pertanian,
hidrologi, industri, dan pengawetan makanan.
3. Selain mempunyai manfaat diberbagai bidang, nuklir juga
dapat menimbulkan bahaya.
4. Penggunaan nuklir secara baik dan bijaksana dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3.2 Saran
1. Diharapkan bagi seluruh masyarakat agar dapat menggunakan nuklir
secara bijaksana, bertanggung jawab dan terkendali.
2. Bagi pemilik dan pengurus BATAN untuk lebih mengembangkan
pendidikan nuklir.
3. Pemerintah dan pihak terkait perlu mengadakan sosialisasi tentang
manfaat dan bahaya nuklir agar masyarakat dapat lebih memahami
nuklir.
19
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Nuklir
http://id.wikipedia.org/wiki/Reaktor_nuklir
http://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Limbah_radioaktif
http://jadiberita.com/2240/bahaya-radiasi-nuklir-bagi-manusia.html
http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/proteksiradiasi/pengenalan_radia
si/2-3.htm
http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/proteksiradiasi/pengenalan_radia
si/glosarium/090.htm
https://www.google.co.id/search?q=manfaat+nuklir+diberbagai+bidang&ie=ut
f-8&oe=utf-8&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-
beta&gws_rd=cr&ei=FwMgVaXZB83z8QWlwIHwCA
20