infeksi Pengetahuan:Kontrol Kontrol Infeksi berhubungan infeksi Bersikan lingkungan dengan trauma Setelah dilakukan asuhan setelah digunakan oleh pada kulit atau keperawatan kepada pasien tindakan operasi. pasien selama 3x24 jam, Ajarkan cuci tangan diharapkan pasien dapat untuk menjaga menjelaskan kembali cara kesehatan individu mengkontrol infeksi Anjurkan pasien untuk dengan kriteria hasil cuci tangan dengan sebagai berikut: tepat Mampu menerangkan Anjurkan pengunjung cara-cara penyebaran untuk mencuci tangan infeksi sebelum dan setelah Mampu menerangkan meninggalkan ruangan factor-faktor yang pasien berkontribusi dengan Cuci tangan sebelum penyebaran dan sesudah kontak Mampu menjelaskan dengan pasien tanda-tanda dan gejala Lakukan perawatan Mampu menjelaskan aseptic pada semua aktivitas yang dapat jalur IV meningkatkan Lakukan teknik resistensi terhadap perawatan luka dengan infeksi memperhatikan prinsip septik dan aseptik Kolaborasi pemberian terapi antibiotik Ajarkan pasien dan keluarga tentang tanda- tanda, gejala dari infeksi dan cara pencegahan infeksi
2. Nyeri akut NOC : Kontrol Nyeri Kaji secara
berhubungan dengan Setelah dilakukan komphrehensif tentang kerusakan pemberian asuhan nyeri, meliputi: lokasi, inkontinitus jaringan keperawatan selama 3x24 karakteristik, durasi, sekunder jam, diharapkan respon frekuensi, kualitas, nyeri pasien dapat intensitas/beratnya terkontrol dengan kriteria nyeri, dan faktor-faktor hasil sebagai berikut : pencetus Klien mampu Kolaborasi pemberian mengenal faktor-faktor analgetik sesuai penyebab nyeri, dengan anjuran. beratnya ringannya Berikan dukungan nyeri, durasi nyeri, terhadap pasien dan frekuensi dan letak keluarga bagian tubuh yang Berikan informasi nyeri tentang nyeri, seperti: Klien mampu penyebab, berapa lama melakukan tindakan terjadi, dan tindakan pertolongan non- pencegahan analgetik, seperti Ajarkan penggunaan napas dalam, relaksasi teknik non- dan distraksi farmakologi (seperti: Klien melaporkan relaksasi, guided gejala-gejala kepada imagery, terapi musik, tim kesehatan dan distraksi) Klien mampu Modifikasi tindakan mengontrol nyeri mengontrol nyeri Ekspresi wajah klien berdasarkan respon rileks pasien Klien melaporkan Anjurkan klien untuk adanya penurunan meningkatkan tingkat nyeri dalam tidur/istirahat rentang sedang (skala Anjurkan klien untuk nyeri: 4 sampai 6) melaporkan kepada hingga nyeri ringan tenaga kesehatan jika (skala nyeri : 1 sampai tindakan tidak berhasil 3) atau terjadi keluhan Klien melaporkan lain dapat beristirahat dengan nyaman TTV dalam batas normal
3) Resiko perubahan NOC : NIC :
nutrisi : kurang dari Status nutrisi : intake 1) Manajemen Nutrisi kebutuhan tubuh makanan dan minuman Kaji adanya alergi berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan makanan distressemosional, keperawatann kepada Kolaborasi dengan ketetihan, control pasien selama 3x24 jam, ahli gizi untuk nyeri buruk diharapkan status nutrisi menentukan jumlah meliputi intake makanan nutrisi yang sesuai dan minuman membaik dengan keadaan dengan kriteria hasil pasien sebagai berikut: Anjurkan pasien Adanya peningkatan untuk meningkatkan berat badan sesuai intake Fe, protein, dengan tujuan karbohidrat, dan Klien mampu vitamin C mengidentifikasi Berikan diet yang kebutuhan nutrisi mengandung tinggi Tidak ada tanda tanda serat untuk malnutrisi mencegah Tidak terjadi konstipasi penurunan berat badan Berikan informasi yang berarti tentang kebutuhan nutrisi pasien 2) Monitoring nutrisi Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan Berikan lingkungan yang nyaman dan bersih selama makan Monitor mual dan muntah Kaji makanan kesukaan Monitor variasi makanan yang dikonsumsi pasien