Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
This Practicum will be measure carbohydrate content there are total of sugar, starch
,and reducing sugar from some food samples such as biscuits, baby porridge, nuts, onion
chips, sticky rice, raisins, coffee, dates, madurasa, cornmeal, banana flour, flour, .
Carbohydrates or sugars are components of food ingredients that are the primary energy
source. The method there are used in this experiment is Luff Schoorl. The basis of this
method is the hydrolysis of starch into reducing sugars which are then determined by luff
schoorl. The observation results show the highest reduction of kisimis sugar content is
60,78%, and the lowest is 0,5% coffee. The highest total sugar content is coffee with
levels of 72.46% and the lowest is madurasa 50.74% .. The highest starch content is corn
flour with 72.46% content and low water content is banana flour which is 4.8%
v titrasi % kadar Gr
fp gula Gula
Kel sampel Wsampel pereduksi pereduksi
1 madurasa 2.59 200 24.6 17.624
2 kismis 2.58 200 22.3 58.53
3 kurma 2.51 200 24.1 26.77
4 kismis 2.576 200 23.5 37.21
5 madurasa 2.59 0.0951 200 24.6 17.624
6 kopi 2.5038 20 24.8 1.458
7 kurma 2.51 200 24.2 25.43
8 kismis 2.5436 200 22 64.9394
9 kopi 2.5038 20 25.5 0.182
Berdasarkan data pada tabel 1 dan 2 sekitar 59,19%. Sedangkan untuk kurma
didapatkan rata-rata kadar gula didaptakan kadar rata-rata 28.32% yang
pereduksi madurasa adalah 14.682%. sangat berbeda jauh dengan pengamatan
Hasil ini tidak sesuai dengan SNI madu A. Gasim, 1994 yaitu 70.4-81%.Sampel
02-3545-2004 yang menyatakan bahwa kismis yang dikerjakan kelompok 8B
persyaratan mutu gula pereduksi madu terlihat kadar gulanya sangat tinggi
minimal 65%. Ini berarti kadar gula melebihi 100%. Hal ini mungkin terjadi
pereduksi pada madurasa belum akibat titrasi yang lewat terlalu jauh
memenuhi syarat mutu SNI.Sampel kopi sehingga volume titrasi melebihi volume
didapatkan rata-rata kadar gula pembaginya
pereduksi sebesar 0,55%..Hasil kadar Dapat disimpulkan dari tabel 1 dan
rata-rata gula pereduksi kopi menurut 2 bahwa kadar gula pereduksi paling
pengamatan sudah sesuai dengan standar tinggi terdapat pada sampel kismis dan
mutu SNI 2983:2014 yaitu maksimal gula pereduksi paing rendah terdapat
0,45%. Kismis memiliki kadar rata-rata pada sampel kopi.Tingginya kadar gula
gula reduksi 60.78% yang hampir pereduksi pada produk pangan dapat
mendekati dengan USDA tahun 2014 memicu obesitas karena umumnya gula
preduksi yang digunakan adalah high dikehendaki.Analisis kadar gula
fructose corn syrup (HFCS). HFCS pereduksi maupun gula total dengan
mengadung kalori dalam jumlah besar menggunakan metode Luff Schrool
karena berasal dari sirup jagung yang merupakan metode analisis yang
telah mengalami proses enzimatis yang konvensional, sehingga memerlukan
bertujuan untuk menghasilkan ketelitian dan ketepatan dalam
kandungan fruktosa sesuai dengan melakukan setiap prosedurnya
tingkat kemanisan yang
250 50
FP = × 25 = 100
5
(𝐴 − 𝑎)
𝑥+ ×𝑌 =𝐶
(𝑏 − 𝑎)
6,9423 − 6
14 + × 2,5 = 17
7−6
17 × 100
%𝐺𝑅 = × 100% = 56,64%
3,0014 × 1000