You are on page 1of 7

NASKAH ROLEPLAY

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN DEWASA


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah ilmu komunikasi

Disusun oleh :

1. Catur Fida Rakhmawati P1337420216100


2. Eva Sekar Herdayani P1337420216101
3. Putik Medylia Fernandani P1337420216102
4. Mudah Afiani P1337420216104
5.Hanif Reza Saputra P1337420216103

Dosen pembimbing :
Esti Dwi Wiyarti, M.Kep, Ns.
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2016 / 2017
Komunikasi Teraupeutik Pada Dewasa

Para Anggota (Pemain)


Putk Medylia F. : Narator
Hanif Reza S : Pasien Fraktur Tulang Betis
Eva Sekar H : Istri Pasien
Mudah Afiani : Perawat Ruang IGD
Catur Fida R : Perawat Ruang IGD

Suatu hari seorang pria berumur 28 tahun mengalami kecelakan sepeda


motor dan mengalami patah tulang dibagian betis. Oleh Istrinya dibawa kerumah
sakit untuk segera diberi tindakan medis. Pria berumur 28 tahun tersebut dirawat
diruang Kenanga.

Suatu hari diruang Kenanga...

Suster (Fida) : Assalamu’laikum

Pasien (Hanif) : Wa’alaikum salam suster

Suster (Fida) : Perkenalkan pak, bu saya suster fida Saya bertugas seet pagi
sampai siang dari jam 07.00 sampe jam 14.00. Sebelumnya
bapak namanya siapa ya.?

Pasien : Nama saya hanif reza saputra suster, panggil saja pak Hanif.

Suster (Fida) : Baiklah pak hanif, saya akan memeriksa keadaan bapak,yang
mana saya akan memeriksa tekanan darah bapak,suhu badan
bapak,sama deyutan nadi bapak

Pasien (Hanif) : Iya sus, silahkan

Suster (Fida) : Oke,bapak hanif lebih nyaman di periksa posisi berbaring


atau posisi duduk?

Pasien (Hanif) : Duduk aja suster

Suster (Fida) : Baik bapak maaf ya bapak (suster fida pun menaikkan
sandaran pada pasiennya)

(suter fida memeriksa tekanan darah,suhu tubuh,detakan


jantung pasien)

Suster (Fida) : Alahamdulillah pemeriksaannya udah selesai bapak (suster


fida mengembalikan posisi pasien dengan posisi berbaring)
Pasien (Hanif) : Terimakasih suster

Suster (Fida) : Iya bapak, sekarang saya akan menyebutkan hasil


pemeriksaannya bapak,

Tekanan darah : 110per 80

Suhu tubuh : 36

Denyut nadi : 70x permenit

Pasien (Hanif) : Alhamdulillah terimakasi suster

Istri Pasien (Eva) : Bagaimana itu maksudnya suster.?

Suster (Fida) : Iya bu, tekanan darah nya normal, suhu tubuhnya juga
normal. Namun karena kondisi bapak ini, bapak dan ibu sudah
paham kan apa-apa yang harus dihindari ?

Istri Pasien : Iya sus, saya paham. Suami saya ini baru beberapa hari
dirawat, pasti lukanya masih belum kering ya sus ?

Suster Fida : Iya ibu. Betul sekali, lalu?

Istri Pasien (Eva) : Suami saya masih belum boleh terlalu banyak gerak, saya
harus ekstra memperhatikan kondisi suami saya sus.

Suster Fida : Iya, tepat sekali ibu. Ada yang ingin ditanyakan pak, bu ?

Istri Pasien (Eva) : Tidak suster

Suster (Fida) : Bapak sudah makan pagi ini ?

Pasien (Hanif) : Sudah tadi suster

IstriPasien (Eva) : Sudah apanya ! suster dari tadi suami saya belum mau
makan, bahkan jatah makannya tadi saya yang makan

Suster (Fida) : Kenapa ini pak? Apa bapak tidak berselera untuk makan?
pasti mau dimasakin sama ibu ini

Pasien (Hanif) : Iya sus, sepertinya saya akan lebih berselera jika istri saya
yang masak sendiri

Istri Pasien (Eva) : Ya sudah pak, sus apakah boleh makanannya sendiri? Jika
boleh maka saya akan memasaknya dengan senang hati

Suster Fida : Tentu saja boleh, dan tentunya ibu pasti tau kan, sebaiknya
apa saja yang dikonsumsi bapak? Mungkin bapak lebih
nyaman dan cepat sembuh jika masakannya dari istri sendiri
Istri pasien (Eva) : Iya sus, makanan yang berprotein tinggi, seperti daging,
telur, sayur bayam, dan susu bercalcium tentu akan lebih
untuk suami saya

Suster Fida : Iya ibu tepat sekali, ada yang ingin ditanyakan lagi bu ?

Istri Pasien (Eva) : Tidak suster, terimakasih

Suster Fida : Iya, ibu tugas saya sudah selesai, terimakasih atas
kerjasamanya ya pak, bu. Apabila ibu membutuhkan sesuatu
bisa menghubungi kami dengan cara memencet tombol yang
berwarna hijau tepat di atas kepala itu

Istri Pasien (Eva) : Iya terimakasih suster

Suster Fida : Setelah ini ada suster yang akan menggantikan saya (suster
Mudah) semoga bapak cepat sembuh, Amin

Istri Pasien (Eva) : Amin.

Suster (Fida) : Assalamu’alaikum

Pasien (Hanif) : Wa’alaikum salam wrwb

Setelah memeriksa pasien Hanif , suster fida masih berkeliling untuk memerksa
beberapa pasien di kamar ruang kenanga. Setelah selesai memeriksa pasien,
suster fida menyimpan hasil pemeriksannya, dan menunggu pergantian set
dengan suster mudah.

30 menit kemudian. . . akhirnya tiba pergantian waktu. suster fida menemui suster
mudah untuk memberi tau hasil pemeriksaan nya,

Suster (Fida) : Suster mudah dari hasil diagnosa pasien yang bernama
bapak hanif dengan:

Riwayat penyakit : Praktur pada kaki bagian betis

Tekanan darah : (normal) 110per 80

Suhu tubuh : 36

Denyut nadi : 70x permenit

Untuk tindakan selanjutnya saya serahkan kepada suster


Mudah.
Suster (Mudah) : Baik terimakasih suster fida

Suster (Fida) : Sama-sama.

SETTING 4 : Diruang Rawat Inap

Setelah pergantian waktu perawat Mudah pun segera mendatangi ruangan bapak
Hanif,dan sesampai di ruangan terjadi komunikasi antara suster Mudah dan
pasien Hanif

Suster (Mudah) : Assalamu’alaikum bapak

Pasien (Hanif) : Wa’alaikum salam,,

Suster (Mudah) : Perkenalkan bapak saya Mudah Afiani biasa di panggil suster
Mudah, saya bertugas mulai pukul 14.00-21.00. benar ini
dengan pak hanif ya.?

Pasien (hanif) : Iya suster, benar

Suster (Mudah) : Sekarang saya bertugas untuk memeriksa luka,dan


mengganti perban pada kaki bapak. Yang mana ini dilakukan
agar luka bapak tetap steril dan lekas kering bapak. Apakah
bapak bersedia?

Pasien (Hanif) : Iya sus. Pelan-pelan ya sus, hati-hati

Suster (Mudah) : Baik bapak, insya Allah dirawat oleh perawat mudah
segalanya jadi mudah,

Pasien ( Hanif) :Bisa saja suster ini,

Suster (mudah) : Bisa diangkat sedikit kakinya pak pelan-pelan saja jangan di
paksa bapak

Pasien (Hanif) : Au au au sedikit nyilu sus,

Suster (Mudah) : Bisa saya bantu bapak? Atur nafas nya dulu bapak dan Mari
pak angkat pelan-pelan saja kaki nya bapak.

Suster Mudahpun menggantikan perban dari luka pasien dengan hati-hati dan
pasien nampak sedikit kesakitan namun dapat ditenangkan

Suster(Mudah) : Ditahan sedikit bapak,alhamdulillah akhirnya selesai


juga bapak

Pasien (Hanif) : Alhamdulillah


Suster (Mudah) : Baik bapak tugas saya sudah selesai, ada yang ingin
ditanyakan kepada saya silahkan

Istri Pasien (Eva) : Suster, suami saya serasa sudah tidak nyaman, apakah di
perbolehkan jika suami saya mandi sus ?

Suster (Mudah) : Untuk sementara waktu ini bapak belum bisa dengan kondisi
bapak seperti ini untuk bapak bawa mandi karena luka dan
praktur pada kaki bapak masih basah belum terlalu kering, tapi
jika memang bapak tidak nyaman boleh saja membasuh/
membersihkan sebagian tubuh bapak

Istri Pasien(Eva) : Oke terimakasih atas informasinya sus

Suser (Mudah) : Iya bu, bapak boleh di seka bagian tubuhnya nya, jika ibu
mengalami kesulitan ibu bisa menghubungi saya.

Istri Pasien : Baik sus, peralatannya juga sudah ada di depan

Pasien (Hanif) : Biar istri saya saja yang membersihannya suster, saya tidak
tebiasa di seka orang lain

Perawat (Mudah) : Iya bapak, silahkan saja,

Istri Pasien (Eva) : Bapppaak... maaf ya suster, suami saya memang suka
bercanda.

Suster (Mudah) : Iya bu, tidak apa, itu akan membuat bapak jadi lebih baik.
Apa masih ada yang mau ditanyakan ibu.?

Isteri pasien(eva) : Tidak suster, terimakasih.

Suster (mudah) : Baik pak,bu seperti yang ibu katakan tadi, luka bapak
memang masih basah. Memang pada kasus seperti ini
penyembuannya memakan waktu, tetapi dengan perhatian ibu
cukup membantu proses penyembuhannya. Semoga bapak
lekas sembuh, besok pagi ada suster Fida yang akan
meneruskan pemeriksaan ini. Terimakasih banyak pak, bu atas
kerjasamanya. Jika ada keluhan atau membutuhkan informasi
ataupun bantuan silahkan hubungi saya diruang keperawatan
ya bu, Assalamualaikum

Pasien dan isterinya : iya sus, waalaikum salam

You might also like