You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Nyeri sendi degeneratif (Osteoartritis)


Sub pokok bahasan :
a. Pengertian Osteoartritis
b. Penyebab osteoartritis
c. Tanda-tanda nyeri sendi (osteoartritis)
d. Cara mengatasi nyeri sendi (osteoartritis)
e. Cara mencegah timbulnya nyeri sendi
f. Diit pada osteoartritis
g. Latihan rentang gerak pasif dan aktif
Sasaran : Klien dan keluarga
Tempat : Rumah Klien
Hari / Tanggal : Kamis, 22 Maret 2018
Waktu : 30 Menit
Penyuluh : Dede Darmawan, S.Kep

Tujuan umum :
Setelah mendapatkan penyuluhan, Klien dan keluarga mampu memahami dan
mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan khusus :
1. Klien mengerti tentang nyeri sendi
2. Klien mengerti tentang penyebab nyeri sendi
3. Klien mengerti tentang tanda-tanda nyeri sendi
4. Klien mengerti tentang hal-hal yang meningkatkan nyeri sendi (osteoartritis)
5. Klien mengerti tentang bagaimana cara mengatasi nyeri sendi (osteoartritis)
6. Klien mengerti tentang bagaimana cara mencegah timbulnya nyeri sendi
(osteoartritis)
7. Klien mengerti tentang diit pada osteoarthritis
8. Klien mengerti tentang rentang gerak aktif dan pasif

Media : Leaflet
Metode : Ceramah dan diskus
Kegiatan Penyuluhan :
Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Media dan
Kegiatan Metode
Pembukaan Pembukaan:  Menjawab salam  ceramah
5 menit 1. Mengucapkan  Mendengarkan
salam  Menjawab bila
2. Memperkenalka ditanya
n diri
3. Menyampaikan
maksud dan
tujuan
4. Menanyakan
pengetahuan
peserta tentang
materi yang
akan
disampaikan
Pelaksanaan 15 Pembahasan : 10.Mendengarkan 12.Ceramah dan
menit 1. Menjelaskan dengan seksama diskusi
tentang 11.Menanyakan
pengertian tentang hal yang
osteoarthritis belum dimengerti
2. Menjelaskan
tentang
penyebab
osteoartritis
3. Menjelaskan
tentang tanda-
tanda
osteoarthritis
4. Menjelaskan
tentang hal-hal
yang
meningkatkan
nyeri sendi
(osteoartritis)

5. Menjelaskan
tentang
bagaimana cara
mengatasi nyeri
sendi
(osteoartritis)
6. Menjelaskan
tentang
bagaimana cara
mencegah
timbulnya nyeri
sendi
(osteoartritis)
7. Menjelaskan
tentang diit pada
osteoarthritis
8. Menjelaskan
tentang latihan
rentang gerak
aktif dan pasif
9. Menanyakan
tentang hal yang
belum
dimengerti
Penutup Penutup  Bertanya bila ada  Diskusi
10 menit 1. Menjawab yang belum  Leaflet
pertanyaan dimengerti
peseta  Menjawab bila
2. Mengevaluasi ditanya
tingkat  Menjawab salam
keberhasilan
penyuluhan
3. Mengucapkan
salam

MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian
Osteoarthritis atau juga disebut dengan penyakit sendi degeneratif
adalah suatu kelainan pada kartilago (tulang rawan sendi) yang ditandai
perubahan klinis, histologis dan radiologis.
2. Penyebab nyeri sendi
 Usia lanjut
Biasanya timbul pada usia 45 – 55 tahun denga perbandingan sama saja
laki-laki dan perempuan namun meningkat pada perempuan setelah usia 55
tahun.
 Kegemukan
 Adanya peradangan karena bakteri atau kuman yang menginfeksi sendi
 Cedera sendi, pekerjaan berat dan olah raga
 Faktor keturunan
 Adanya riwayat pernah mengalami radang sendi
3. Tanda-tanda nyeri sendi
Pada usia lanjut nyeri sendi karena penuaan biasanya ditandai dengan :
 Kekakuan sendi yang biasanya dialami pada pagi hari atau setelah bangun
tidur, biasanya hilang kurang dari 30 menit
 Nyeri terasa pada sendi yang terkena terutama waktu bergerak. Umumnya
timbul secara perlahan-lahan. Mula-mula terasa kaku, kemudian timbul rasa
nyeri yang berkurang dengan istirahat
 Terdapat hambatan pada pergerakan sendi, pembesaran sendi (bengkak)
dan perubahan gaya berjalan
 Bila sudah terjadi peradangan maka akan terdapat nyeri tekan, gangguan
gerak, rasa hangat yang merata dan warna kemerahan.
 Nyeri biasanya terdapat di pergelangan tangan, lutut , pinggang, siku dan
pergelangan
4. Hal-hal yang dapat meningkatkan nyeri sendi
 Udara dingin
 Kecapaian karena kegiatan yang berlebihan
 Stress
 Makanan yang meningkatkan asam urat seperti :
Bayam, emping (melinjo), nanas, alpukat, jeroan (babat, usus dll), otak dan
lemak. Selain itu kacang-kacangan seperti kedelai, kacang tanah, buncis dan
lain-lain juga dapat meningkatkan asam urat.

5. Cara mengatasi nyeri sendi


 Istirahat dan tidur yang cukup dan harus seimbang dengan aktivitas
 Mengurangi beban kerja
 Massase (pijatan)
 Kompres hangat atau direndam dengan air hangat
 Melakukan latihan nafas dalam
 Berobat ke dokter atau Puskesmas terdekat
6. Cara Mencegah Timbulnya Nyeri Sendi
a. Menghindari beberapa faktor pencetus (Misalnya: jatuh, makanan yang
meningkatkan asam urat, udara dingin)
b. Untuk mencegah kekambuhan dianjurkan minum 2 liter/hari (6-8 gelas/hari),
menghindari minuman beralkohol (soda, sprite)
c. Mengurangi berat badan sampai batas normal.
7. Diet Makanan
 Protein hewani
Makanan yang boleh diberikan: daging, ayam, ikan tongkol, tengiri, bandeng,
keju, susu, telur
Makanan yang tidak boleh diberikan : Sardiness / makarel, usus, kerang,
paru, hati, limpa, otak, kornet, beef, kaldu, bebek, angsa, burung
 Karbohidrat
Makanan yang boleh diberikan : Semua
 Protein nabati
Makanan yang boleh diberikan: Kacang-kacangan kering maksimal 25 gr/hr,
tahu, tempe, oncom maksimal 90 gr/hr
 Buah-buahan
Makanan yang boleh diberikan : Semua
 Sayuran
Semua boleh diberikan kecuali aspargus, buncis, bayam, jamur, kembang kol
maksimal 50 mg/hr
 Lemak
Makanan yang boleh diberikan: Minyak dalam jumlah terbatas
 Minuman
Minuman yang boleh diberikan : Teh, kopi
Minuman yang tidak boleh diberikan : minuman berarkohol, minuman
bersoda
 Bumbu dan lain-lain
Makanan yang boleh diberikan : Semua
Makanan yang tidak boleh diberikan : ragi

8. Latihan rentang gerak aktif dan pasif


Latihan rentang gerak adalah gerakan sendi melalui rentang penuhnya
dalam bidang yang sesuai untuk mempertahankan atau meningkatkan gerakan
sendi.
Tujuan latihan rentang gerak :
a. Untuk menjaga fleksibilitas sendi
b. Untuk membantu pemeliharaan fungsi jantung dan pernafasan
c. Untuk mencegah perubahan kapsul sendi dan kekakuan tulang
d. Untuk meningkatkan pergerakan aktif dan memilihara fleksibilitas sendi pada
bagian tubuh yang mengalami kelemahan
e. Mengembangkan ketahanan
f. Meningkatkan relaksasi

Hal-hal apa saja sebelum melakukan tindakan ROM:


a. Cek order dokter yang brkaitan dengan latihan
b. Perhatikan prinsip body mechanic untuk mencegah injury bagi perawat
c. Gerakan dilakukan secara perlahan-lahan untuk mencegah injury klien
d. Jika klien mengeluh nyeri stop latihannya
e. Ulangi masing-masing kegiatan sebanyak 3 kali
f. Batasi pergerakan klien selama ROM; misal turun dari tempat tidur
g. Jika klien lelah izinkan istirahat diantara latihan
h. Latihan dimulai dari leher dan diakhiri di bagian kaki
i. Latihan harus sistematis dengan jumlah yang sama untuk tiap bagian
j. Latihan dilakukan 2 kali sehari

DAFTAR PUSTAKA

Helmi zairin noor.2013.buku ajar gangguan muskuloskeletal.Jakarta:salemba


medika.
http://fikar-ulfianperawat.blogspot.com/2010/12/terapi-modalitas-latihan-gerak-
untuk.html
https://id.scribd.com/doc/142962598/Makalah-Osteoarthritis
Pengertian Nyeri terasa pada sendi yang terkena terutama Cara mengatasi nyeri sendi
Osteoarthritis atau juga disebut dengan waktu bergerak.  Istirahat dan tidur yang cukup dan harus
penyakit sendi degeneratif adalah suatu kelainan pada Terdapat hambatan pada pergerakan sendi, seimbang dengan aktivitas
kartilago (tulang rawan sendi) yang ditandai perubahan pembesaran sendi (bengkak) dan perubahan gaya  Mengurangi beban kerja
klinis, histologis dan radiologis. berjalan  Massase (pijatan)
Bila sudah terjadi peradangan maka akan terdapat  Kompres hangat atau direndam dengan air
nyeri tekan, gangguan gerak, rasa hangat yang hangat
merata dan warna kemerahan.  Melakukan latihan nafas dalam
Nyeri biasanya terdapat di pergelangan tangan,  Berobat ke dokter atau Puskesmas terdekat
lutut , pinggang, siku dan pergelangan
Cara Mencegah Timbulnya Nyeri Sendi
Hal-hal yang dapat meningkatkan nyeri sendi  Menghindari beberapa faktor pencetus (Misalnya:
Penyebab nyeri sendi
Udara dingin jatuh, makanan yang meningkatkan asam urat,
Usia lanjut
Kecapaian karena kegiatan yang berlebihan udara dingin)
Biasanya timbul pada usia 45 – 55 tahun denga
Stress  Untuk mencegah kekambuhan dianjurkan minum 2
perbandingan sama saja laki-laki dan perempuan
Makanan yang meningkatkan asam urat seperti: liter/hari (6-8 gelas/hari), menghindari minuman
namun meningkat pada perempuan setelah usia 55
Bayam, emping (melinjo), nanas, alpukat, jeroan beralkohol (soda, sprite)
tahun.
(babat, usus dll), otak dan lemak. Selain itu  Mengurangi berat badan sampai batas normal.
Kegemukan
kacang-kacangan seperti kedelai, kacang tanah,
Adanya peradangan karena bakteri atau kuman
buncis dan lain-lain juga dapat meningkatkan asam Diet Makanan
yang menginfeksi sendi
urat.  Protein hewani
Cedera sendi, pekerjaan berat dan olah raga
Makanan yang boleh diberikan: daging, ayam, ikan
Faktor keturunan
tongkol, tengiri, bandeng, keju, susu, telur
Adanya riwayat pernah mengalami radang sendi
Makanan yang tidak boleh diberikan : Sardiness /
Tanda-tanda nyeri sendi
makarel, usus, kerang, paru, hati, limpa, otak,
Pada usia lanjut nyeri sendi karena penuaan biasanya
kornet, beef, kaldu, bebek, angsa, burung
ditandai dengan :
 Karbohidrat
Kekakuan sendi yang biasanya dialami pada pagi
Makanan yang boleh diberikan : Semua
hari atau setelah bangun tidur, biasanya hilang
kurang dari 30 menit
Untuk mencegah perubahan kapsul sendi dan
 Protein nabati kekakuan tulang
OSTEOARTHRITIS
Makanan yang boleh diberikan: Kacang-kacangan Untuk meningkatkan pergerakan aktif dan
kering maksimal 25 gr/hr, tahu, tempe, oncom memilihara fleksibilitas sendi pada bagian tubuh
maksimal 90 gr/hr yang mengalami kelemahan
 Buah-buahan Mengembangkan ketahanan
Makanan yang boleh diberikan : Semua Meningkatkan relaksasi
 Sayuran
Semua boleh diberikan kecuali aspargus, buncis, Hal-hal apa saja sebelum melakukan tindakan
bayam, jamur, kembang kol maksimal 50 mg/hr ROM:
 Lemak Cek order dokter yang brkaitan dengan latihan
Makanan yang boleh diberikan: Minyak dalam Perhatikan prinsip body mechanic untuk mencegah
jumlah terbatas injury bagi perawat
 Minuman Gerakan dilakukan secara perlahan-lahan untuk
Minuman yang boleh diberikan : Teh, kopi mencegah injury klien
Minuman yang tidak boleh diberikan : minuman Jika klien mengeluh nyeri stop latihannya
berarkohol, minuman bersoda Ulangi masing-masing kegiatan sebanyak 3 kali
 Bumbu dan lain-lain Batasi pergerakan klien selama ROM; misal turun
Disusun oleh :
Makanan yang boleh diberikan : Semua dari tempat tidur
Makanan yang tidak boleh diberikan : ragi Jika klien lelah izinkan istirahat diantara latihan MAHASISWA PROFESI NERS
Latihan dimulai dari leher dan diakhiri di bagian
Latihan rentang gerak aktif dan pasif kaki
Latihan rentang gerak adalah gerakan sendi melalui Latihan harus sistematis dengan jumlah yang sama
rentang penuhnya dalam bidang yang sesuai untuk untuk tiap bagian
mempertahankan atau meningkatkan gerakan sendi. Latihan dilakukan 2 kali sehari
Tujuan latihan rentang gerak :
PROGRAM PROFESI NERS
Untuk menjaga fleksibilitas sendi RSUD KELAS B KABUPATEN SUBANG
Untuk membantu pemeliharaan fungsi jantung dan SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YPIB
MAJALENGKA
pernafasan 2018

You might also like