Professional Documents
Culture Documents
Tujuan umum :
Setelah mendapatkan penyuluhan, Klien dan keluarga mampu memahami dan
mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan khusus :
1. Klien mengerti tentang nyeri sendi
2. Klien mengerti tentang penyebab nyeri sendi
3. Klien mengerti tentang tanda-tanda nyeri sendi
4. Klien mengerti tentang hal-hal yang meningkatkan nyeri sendi (osteoartritis)
5. Klien mengerti tentang bagaimana cara mengatasi nyeri sendi (osteoartritis)
6. Klien mengerti tentang bagaimana cara mencegah timbulnya nyeri sendi
(osteoartritis)
7. Klien mengerti tentang diit pada osteoarthritis
8. Klien mengerti tentang rentang gerak aktif dan pasif
Media : Leaflet
Metode : Ceramah dan diskus
Kegiatan Penyuluhan :
Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Media dan
Kegiatan Metode
Pembukaan Pembukaan: Menjawab salam ceramah
5 menit 1. Mengucapkan Mendengarkan
salam Menjawab bila
2. Memperkenalka ditanya
n diri
3. Menyampaikan
maksud dan
tujuan
4. Menanyakan
pengetahuan
peserta tentang
materi yang
akan
disampaikan
Pelaksanaan 15 Pembahasan : 10.Mendengarkan 12.Ceramah dan
menit 1. Menjelaskan dengan seksama diskusi
tentang 11.Menanyakan
pengertian tentang hal yang
osteoarthritis belum dimengerti
2. Menjelaskan
tentang
penyebab
osteoartritis
3. Menjelaskan
tentang tanda-
tanda
osteoarthritis
4. Menjelaskan
tentang hal-hal
yang
meningkatkan
nyeri sendi
(osteoartritis)
5. Menjelaskan
tentang
bagaimana cara
mengatasi nyeri
sendi
(osteoartritis)
6. Menjelaskan
tentang
bagaimana cara
mencegah
timbulnya nyeri
sendi
(osteoartritis)
7. Menjelaskan
tentang diit pada
osteoarthritis
8. Menjelaskan
tentang latihan
rentang gerak
aktif dan pasif
9. Menanyakan
tentang hal yang
belum
dimengerti
Penutup Penutup Bertanya bila ada Diskusi
10 menit 1. Menjawab yang belum Leaflet
pertanyaan dimengerti
peseta Menjawab bila
2. Mengevaluasi ditanya
tingkat Menjawab salam
keberhasilan
penyuluhan
3. Mengucapkan
salam
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian
Osteoarthritis atau juga disebut dengan penyakit sendi degeneratif
adalah suatu kelainan pada kartilago (tulang rawan sendi) yang ditandai
perubahan klinis, histologis dan radiologis.
2. Penyebab nyeri sendi
Usia lanjut
Biasanya timbul pada usia 45 – 55 tahun denga perbandingan sama saja
laki-laki dan perempuan namun meningkat pada perempuan setelah usia 55
tahun.
Kegemukan
Adanya peradangan karena bakteri atau kuman yang menginfeksi sendi
Cedera sendi, pekerjaan berat dan olah raga
Faktor keturunan
Adanya riwayat pernah mengalami radang sendi
3. Tanda-tanda nyeri sendi
Pada usia lanjut nyeri sendi karena penuaan biasanya ditandai dengan :
Kekakuan sendi yang biasanya dialami pada pagi hari atau setelah bangun
tidur, biasanya hilang kurang dari 30 menit
Nyeri terasa pada sendi yang terkena terutama waktu bergerak. Umumnya
timbul secara perlahan-lahan. Mula-mula terasa kaku, kemudian timbul rasa
nyeri yang berkurang dengan istirahat
Terdapat hambatan pada pergerakan sendi, pembesaran sendi (bengkak)
dan perubahan gaya berjalan
Bila sudah terjadi peradangan maka akan terdapat nyeri tekan, gangguan
gerak, rasa hangat yang merata dan warna kemerahan.
Nyeri biasanya terdapat di pergelangan tangan, lutut , pinggang, siku dan
pergelangan
4. Hal-hal yang dapat meningkatkan nyeri sendi
Udara dingin
Kecapaian karena kegiatan yang berlebihan
Stress
Makanan yang meningkatkan asam urat seperti :
Bayam, emping (melinjo), nanas, alpukat, jeroan (babat, usus dll), otak dan
lemak. Selain itu kacang-kacangan seperti kedelai, kacang tanah, buncis dan
lain-lain juga dapat meningkatkan asam urat.
DAFTAR PUSTAKA