You are on page 1of 3

ANASTESI LOKAL DENGAN METODE

INFILTRASI
No.Dokumen :440/
A.I.SOP.50.0003.08/436.6.3/2015

SOP No. Revisi


Tanggal Terbit
:0
:01 Agustus 2015
Halaman :1-2

Kepala Puskesmas Tanjungsari


Pemerintah Kota Surabaya
Tanda Tangan : dr. Grace Debbie Adam
Dinas Kesehatan
NIP.195608051988072001

1. Pengertian Anastesi lokal dengan metode infiltrasi Adalah Pembiusan lokal yang
dilakukan pada daerah submukosa gigi yang bersangkutan dengan
mendeponir obat anastesi dekat/di sekitar ujung saraf gigi yang
bersangkutan
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menerapkan langkah langkah anastesi lokal
dengan metode infiltrasi dalam rangka meningkatkan mutu kinerja di
puskesmas tanjungsari
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tanjungsari No. ...............tentang Jenis Layanan
di Puskesmas Tanjungsari.
4. Referensi 4.1 Pedoman Skill Lab Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2010.
4.2 Buku Ilmu Bedah Mulut Gordanw Pederson Tahun 1999
5. Prosedur 5.1 Alat :-
5.2 Bahan : -
6. Langkah- 6.1 Petugas memanggil pasien.
Langkah 6.2 Petugas mempersilahkan pasien duduk di kursi dental unit
6.3 Petugas melakukan anamnese.
6.4 Petugas memakai sarung tangan dan masker
6.5 Petugas memastikan pasien dalam kondisi fisik baik dan siap untuk
dilakukan anastesi (tensi normal,lambung tidak dalam kondisi
kosong).
6.6 Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan
kemungkinan resiko yang bisa terjadi
6.7 Petugas mengisi dan mempersilahkan pasien menandatangani
informed consent pelaksanaan anastesi dan pencabutan
6.8 Petugas meyiapkan obat anastesi lokal
6.9 Petugas menusukkan jarum pada daerah sub mukosa gigi yang
akan dicabut.
6.10 Petugas melakukan aspirasi syringe untuk memastikan ujung
syringe tidak menembus vena
6.11 Petugas memasukan obat anastesi secara perlahan.
6.12 Petugas melakukan observasi kondisi pasien apa terasa pusing

1 | ANASTESI DENGAN METODE INFILTRASI


atau tidak.
6.13 Bila terjadi komplikasi petugas membaringkan pasien dalam posisi
semisupain atau kaki lebih tinggi dari kepala
6.14 Bila tidak ada komplikasi petugas mempersilahkan pasien
menunggu di ruang tunggu.
7. Bagan Alir
Mulai

Petugas memanggil pasien.

Petugas mempersilahkan pasien duduk di kursi dental


unit
Petugas melakukan anamnese

Petugas memakai masker, dan memakai sarung tangan

Petugas memastikan pasien dalam kondisi fisik baik dan


siap untuk dilakukan anastesi

Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan


kemungkinan resiko yang bisa terjadi

Petugas mengisi dan mempersilahkan pasien


mendatangani Informet consent

Petugas meyiapkan obat anastesi lokal

Petugas menusukkan jarum pada daerah sub mukosa


gigi yang akan dicabut

Petugas melakukan aspirasi syringe untuk memastikan


ujung syringe tidak menembus vena

Petugas memasukan obat anastesi secara perlahan

Petugas melakukan observasi kondisi pasien apa terasa


8. Hal-hal yang pusing atau tidak.

perlu
Bila terjadi komplikasi petugas membaringkan pasien
diperhatikan. dalam posisi semisupain atau kaki lebih tinggi dari
9. Unit Terkait 9.1 Poli Loket. kepala

9.2 Poli Kasir.


Bila tidak ada komplikasi petugas mempersilahkan
9.3 Poli Pelayanan Obat.
pasien menunggu di ruang tunggu
9.4 Poli Balai Pengobatan umum.
10. Dokumen Terkait
selesai

11. Rekaman Historis Tgl. Mulai


No Yang dirubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan.

2 | ANASTESI DENGAN METODE INFILTRASI


3 | ANASTESI DENGAN METODE INFILTRASI

You might also like