Professional Documents
Culture Documents
B. Data Biologis
1. Keluhan Saat datang :
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan mengeluh
terkadang merasa mual dan ingin muntah
2. Keluhan Utama saat pengkajian :
Ibu mengatakan sering merasa mual dan terkadang muntah
Riwayat keluhan utama
a. Mulai timbulnya : Sejak 1 bulan lalu
b. Sifat keluhan : sering terjadi di pagi hari
1
c. Lokasi keluhan : daerah lambung
d. Faktor pencetus : kadar hormon estrogen yang meningkat
e. Keluhan yang menyertai : Tidak ada
3. Riwayat kesehatan yang lalu
a. Ibu mengatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit menular
seperti AIDS, PMS, Hepatitis, TBC dan penyakit keturunan seperti
Diabetes Mellitus, jantung, dan asma.
b. Ibu mengatakan tidak ada riwayat transfusi darah, opname, dan
operasi.
c. Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi dengan makanan tertentu
danobat-obatan.
d. Ibu mengatakan tidak ada riwayat ketergantungan terhadap rokok,
obat-obatan, dan alkohol
4. Riwayat kesehatan keluarga
a. Ibu mengatakan baik dari pihak ayah maupun ibu tidak ada riwayat
penyakit menular (TBC, AIDS,hepatitis, penyakit kelamin).
b. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan (Diabetes
Mellitus).
5. Riwayat reproduksi
a. Riwayat haid
1). Menarche : 13 tahun
2). Siklus haid : 28 – 30 hari
3). Lama haid : 4-6 hari
4). Perlangsungan : normal
5). Kelainan haid : tidak ada
6). Dismenorea : tidak ada
2
b. Riwayat obstetrik
1). Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu :
Kehamilan Persalinan Nifas
Kead Per Lama
Umur Jenis
Ta- Peno Perlang BB aan Lang nya
Ke (ming persalin
hun long sungan bayi ibu/b sung menyu
gu) an
ayi an sui
3,1
13/03 Nor 1,5
I 38-40 Spontan Bidan Normal gram Baik
/06 mal tahun
LBK
12/05 Dokte
III Abortus
/09 r
3
1) Kebiasaan
Pola makan : Baik, ibu mengkonsumsi makanan terdiri dari nasi,
ikan, telur, tempe, tahu,daging, sayur dan buah
Frekuensi makan : 3x sehari
Kebutuhan minum/cairan : 6-7 gelas
Ibu mengatakan tidak ada makanan pantangan
2). Selama hamil
Tidak ada perubahan
b. Pola eliminasi BAK/BAB
1). Kebiasaan BAK
Frekwensi : 3-4 kali /hari
Warna/ bau : kuning/ khas amoniak
Gangguan eliminasi BAK : tidak ada
Selama hamil tidak ada perubahan
2). Kebiasaan BAB
Frekwensi : 1-2 kali / hari
Warna/konsistensi : kuning/ lunak
Gangguan BAB : tidak ada
Selama haid tidak ada perubahan
c. Personal hygiene
1). Kebiasaan
Kebersihan rambut : bersih, keramas 3x seminggu,
menggunakan shampo.
Kebersihan badan : bersih, mandi 2x sehari menggunakan
sabun mandi.
Kebersihan gigi/mulut : dibersihkan 2x sehari setiap mandi dan
sebelum tidur.
Kebersihan kuku dan tangan : dipotong setiap kali panjang.
Kebersihan genitalia/anus : dibersihkan setiap kali BAK/BAB
dan mandi.
4
Kebersihan pakaian : Diganti setiap kali kotor atau sesudah
mandi.
2). Perubahan selama hamil
Tidak ada perubahan
d. Kebutuhan istirahat/tidur
1). Kebiasaan
Istirahat/tidur siang : ± 2 jam (jam 13.00 – 15.00 wita)
Istirahat/tidur malam : ± 8 jam (jam 21.00 – 05.00 wita)
2). Selama hamil
Tidak ada perubahan.
9. Pemeriksaan fisik
1). Pemeriksaan umum
Keadaan umum baik
Kesadaran composmentis
Pemeriksaan tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg P : 20x/menit
N : 80x/menit S : 36,8 °C
2). Pemeriksaan Khusus (inspeksi, palpasi, dan auskultasi)
a. Kepala dan rambut : kepala tidak ada benjolan/ massa, rambut
lurus, pendek, dan tidak berketombe.
b. Wajah/muka : tidak pucat, tidak ada oedema, tidak ada chloasma
gravidarum, ekspresi wajah tenang..
c. Mata : simetris kiri dan kanan, konjungtiva tidak pucat, sclera tidak
ikterus, mata tampak bersih, dan tidak ada secret.
d. Hidung : lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada secret,
tidak ada epistaksis.
e. Gigi/mulut : bibir lembab,tidak pucat, tidak ada caries gigi,tidak
ada gigi tanggal, tidak ada pembengkakan pada gusi, lidah tampak
bersih.
f. Telinga : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, keadaan telinga
luar normal.
5
g. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pelebaran
vena jugularis
h. Payudara : simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, tidak ada
benjolan (massa), payudara tampak bersih.
i. Abdomen : pembesaran perut sesuai umur kehamilan, tonus otot
perut tidak tegang, tidak ada luka bekas operasi, tampak striae
albicans dan linea nigra.
- Palpasi Leopold
Leopold I : TFU 3 jari atas sympisis,
( Ballotment)
j. Genitalia : tidak dilakukan
k. Anus : tidak dilakukan
l. Ekstremitas
- Atas : Simetris kiri dan kanan ,tidak ada oedema
- Bawah : Simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema dan
varises.
C. Data psikologis
- Ibu merasa cemas/khawatir dengan kondisi dirinya dan janinnya.
- Ibu sangat senang dengan kehamilannya sekarang
D. Data sosial
Hubungan ibu dan suami, anak dan keluarga baik.
E. Data spiritual
Ibu selalu berdoa agar kehamilannya selalu dalam keadaan baik dan
persalinannya nanti berlangsung baik/tanpa ada hambatan dan janinnya
selamat.
6
1. GIV PII A
Data Subyektif :
- Ibu mengatakan kehamilan sekarang adalah kehamilan yang keempat
- Ibu mengatakan pernah melahirkan anak hidup dua kali
- Ibu mengatakan pernah keguguran
Data Obyektif :
- Tonus otot perut tidak tegang
- Tampak strie albicans dan tampak linea nigra
- Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan
Analisis dan interpretasi
- Striae livide timbul akibat meningkatnya hormon MSH (melanophore
stimulating hormone), kulit perut seolah –olah retak, berwarna kebiru-
biruan. Setelah partus, striae livide ini berubah menjadi putih dan disebut
striae albicands.
( sumber : harifa wiknojosastro. Ilmu kebidanan. Jakarta: YBP –SP)
7
- Bila hari pertama haid terakhir (HPHT) di ketahui, maka dapat ditentukan
perkiraan partusnya yaitu dengan menggunakan rumus naegle. Perkiraan
partus menurut rumus ini ialah:
o hari +7, bulan +9, tahun tetap; atau.
o hari +7, bulan -3, tahun +1.
(obstetri dan ginekologi,Dr Fat Tesno The;2006)
3. Kehamilan intrauterine
Dasar :
Data subyektif :
- Sejak amonorea :
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami nyeri perut
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami perdarahan.
Data Obyektif :
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
- Pada palpasi abdomen tidak ada nyeri perut
4. Ballotement
Dasar
DS : -
DO: - pada pemeriksaan fisik belum teraba bagian-bagian janin ( kepala,
bokong, dan bagian-bagian terkecil janin.
Analisis dan interprestasi
- Pada kehamilan 20 minggu janin masih kecil sehingga bagian-bagian janin
masih sulit teraba dari luar
(obstetri dan ginekologi,Dr Fat Tesno The;2006)
8
5. Keadaan ibu dan janin baik
Dasar
Data subyektif :
Data Obyektif :
- Keadaan umum ibu baik
- Kesadaran composmentis.
- Tanda-tanda vital :
TD : 110/70mmHg
N : 80x/menit
P : 20x/menit
S : 36,8 °C
- Wajah tidak pucat dan tidak ada oedema.
- Konjugtiva tidak pucat, sklera tidak ikterus.
- Ekstremitas tidak oedema.
Analisis dan interpretasi
- Keadaan umum ibu baik, tanda-tanda vital dalam batas normal, tidak ada
tanda anemia, ikterus dan tidak ada oedema pada wajah dan ekstremitas
menunjukkan keadaan ibu baik.
(APN,2002)
9
- Menjalin komunikasi yang baik dan membina saling percaya dengan Ibu
beserta keluarga serta tetap menjaga rasa aman dan nyaman.
- Mendeteksi dini adanya tanda bahaya kehamilan dan mencegah
komplikasi kehamilan
- Ibu dapat berpikir wajar dan positif akan kehamilannya.
Kriteria keberhasilan :
- Keadaan Umum ibu dan janin baik dan Tanda-Tanda Vital dalam batas
normal
- respon positif ibu dan keluarga terhadap yang telah didiskusikan
bersama bidan
- Ibu dapat beraktivitas seperti biasa tanpa adanya rasa takut dan cemas
yang berlebihan.
- Ibu bersedia melakukan anjuran yang diberikan
Rencana tindakan
1. Senyum, salam, dan sapa.
Rasional :
- Ibu merasa diperhatikan ( APN.2004 )
- Pelayanan kebidanan meliputi aspek biopsikososial, spiritual dan
kultural. Pasien memerlukan bidan yang mempunyai karakter :
semangat melayani,simpati,empati,ikhlas,memberi kepuasan
(Etika Profesi Kebidanan.Heni Puji Wahyuningsih :Fimaraya. 2006)
10
3. Observasi TTV
Rasional :
- TTV merupakan indikator untuk mengetahui keadaan umum ibu baik
atau buruk.
(OBSTETRI FISIOLOGO FK UNPAD,1983)
11
- Suplemen zat besi dapat meningkatkan kadar Hemoglobin ibu
disamping mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi.
Mineral, khususnya Calcium membantu memenuhi kebutuhan Ibu,
sehingga tidak terjadi defisiensi calcium dan bagi janin diperlukan
untuk pertumbuhan tulang. (Obstetri Fisiologi, FK UNPAD, 1983)
- Ibu hamil perlu meningkatkan konsumsi makanan hingga 300
kalori per hari, mengkonsumsi makanan yang mengandung
protein, zat besi, minum cukup cairan atau menu seimbang
(Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal,2002)
Istirahat cukup selama hamil, terutama siang hari dengan rebahan
sesaat
Rasional :
- Istirahat sejenak, terutama di siang hari dapat mengurangi beban
kerja jantuing yang meningkat selama hamil, serta dapat
menghemat energi yang juga meningkat karena adanya janin. (Fat
Tesno The, 2001)
Obat-obatan (Sf, kalk, vit.C, B6)
Rasional :
- (Sf, kalk, vit.C, B6) sangat dibutuhkan ibu hamil dalam menjaga
kondisi agar janinnya tetap tumbuh sehat.
(OBSTETRI FISIOLOGI FK UNPAD ,1983)
12
7. Anjurkan pada ibu untuk segera ber-KB jika setelah bersalin
Rasional :
- Memberikan kesempatan pada bayinya untuk memperoleh ASI
sekurang-kurangnya 2 tahun.
[KONSEP ASUHAN KEBIDANAN ,PUSDINKE,2003]
13
10. Anjurkan ibu untuk kembali memeriksakan kehamilannya (kunjungan
ulang)
Rasional :
- Kunjungan ulang bertujuan untuk mendeteksi komplikasi kehamilan,
mempersiapkan kelahiran dan kegawatdaruratan dan memastikan
kondisi Ibu dan janin baik .
(PUSDIKNAKES, 2003)
LANGKAH V IMPLEMENTASI
Tanggal 23-11-2009, jam 07.50 wita
a. Memberi senyum, menyapa, dan mengucapkan salam pada ibu
Hasil : Ibu tampak senang dan bersahabat.
14
e. Memberikan health education pada ibu tentang :
Personal Hygiene
Gizi seimbang selama hamil dengan tambahan 300 kal/ hari
Istirahat cukup selama hamil, terutama siang hari dengan rebahan
sesaat
Obat-obat (Sf, kalk, vit.C, B6)
Hasil : Ibu mengerti, memahami dan akan melakukan apa yang telah
disampaikan
15
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan akan
mempersiapkan segala hal yang telah disampaikan
16
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE
FISIOLOGI PADA NY. ”M” GVI PII AI DENGAN MASALAH MUAL
MUNTAH DI RUANG POLI KIA/KBPUSKESMAS PUUWATU
TANGGAL 31-07-2010
(SOAP)
Identitas Ibu/Suami
Nama : Ny. “M” / Tn. “H”
Umur : 25 thn / 29 thn
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMK / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Abeli Sawah
Subyektif (S)
- Ibu mengatakan hamil kehamilan yang keempat kalinya, pernah malahirkan 2
kali anak hidup dan pernah keguguran.
- Ibu mengatakan HPHT tgl 23-09-2010
- Ibu mengatakan tidak pernah nyeri perut maupun perdarahan
- Ibu mengatakan terkadang mual dan muntah
- Ibu mengatakan mual dan muntah terutama dipagi hari
Obyektif (O)
- Keadaan umum baik, kesadaran composmentis.
- Tanda-tanda vital dalam batas normal :
TD : 110/70 mmHg, N : 80 x/ menit, S : 36,8°C, P : 20x/ menit
- Muka tidak pucat dan tidak oedema
- Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterus
- Tidak ada oedema pada tangan dan kaki tidak varises
- Tonus otot perut tidak tegang
17
- Tampak striae albicans dan linea nigra
- Palpasi Leopold TFU : 3 jari atas sympisis, ( Ballotment)
- Tidak nyeri tekan saat palpasi
- Pembesaran perut sesuai usia kehamilan
Assesment (A)
GVI PII AI,Umur kehamilan 8 minggu 5 hari, kehamilan intrauterine, ballotement
keadaan Ibu baik, dengan masalah mual dan muntah
Planning (P)
Tanggal 31-07-2010-2011 jam 07.50 wita
1. Memberi senyum, menyapa, dan mengucapkan salam pada ibu
Hasil : Ibu tampak senang dan bersahabat.
2. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan menjelaskan hal-hal
yang dianggap perlu.
Hasil : Ibu dapat mengerti dan menerima dengan baik semua penjelasan
yang diberikan
3. Mengobservasi TTV ibu
Hasil : TTV dalam batas normal, yaitu
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/menit
P : 20x/menit
S : 36,8°C
4. Jelaskan bahwa mual muntah yang dialami adalah normal karena
adanya kehamilan dimana pada umumnya semua ibu hamil pada
trimester pertama akan mengalami hal yang sama
Hasil : Ibu mengerti, memahami dan menerima dengan baik tentang
penjelasan yang diberikan
5. Memberikan health education pada ibu tentang :
Personal Hygiene
Gizi seimbang selama hamil dengan tambahan 300 kal/ hari
18
Istirahat cukup selama hamil, terutama siang hari dengan rebahan
sesaat
Obat-obat (Sf, kalk, vit.C, B6)
Hasil : Ibu mengerti, memahami dan akan melakukan apa yang telah
disampaikan
6. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan perawatan payudara / puting
susu
Hasil : Ibu bersedia melakukan perawatan payudara
7. Menganjurkan pada ibu untuk segera ber-KB jika setelah bersalin
Hasil :Ibu bersedia untuk ber – KB setelah persalinannya nanti
8. Mendiskusikan tentang tanda-tanda bahaya kehamilan seperti
perdarahan perfaginam, sakit kepala berlebihan,gangguan penglihatan,
pembengkakan pada wajah/ tangan,nyeri abdomen (epigastrik), dan
menganjurkan kepada ibu agar segera datang ke pusat pelayanan
kesehatan atau bidan bila mengalami tanda bahaya tersebut.
Hasil : ibu mengerti dan memahami tentang tanda-tanda bahaya yang
telah disampikan dan akan segera datang ke tempat pelayanan
kesehatan atau bidan bila mengalami tanda bahaya tersebut
9. Mendiskusikan kesiapan ibu dan keluarga jika timbul komplikasi
terutama bila mual muntah yang dialami ibu terjadi terus menerus,
keadaan umum ibu memburuk dan ibu tidak mau makan, termasuk
siapa pembuat keputusan utama dalam keluarga, siapa yang akan
membuat keputusan jika pembuat keputusan utama tidak ada saat
terjadi kegawatdaruratan, biaya, donor darah dan sarana transportasi.
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan akan
mempersiapkan segala hal yang telah disampaikan
10. Menganjurkan ibu untuk kembali memeriksakan kehamilannya
(kunjungan ulang)
Hasil : ibu bersedia datang kembali untuk kunjungan ulang sesuai
jadwal yang telah ditentukan
19
LEMBAR PENGESAHAN
Nama :KARIATI
Nim : 907312910106,0043
Judul Kasus :
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL
CARE FISIOLOGI PADA NY. ”M” GVI PII AI DENGAN
MASALAH MUAL MUNTAH
DI RUANG POLI KIA/KB PUSKESMAS PUUWATU
TANGGAL 23-11-2009
20