You are on page 1of 137

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pemilihan kepala daerah secara langsung merupakan penjabaran ketentuan dalam
Undang-Undang Dasar 1945 hasil amandemen keempat yang menyatakan bahwa gubernur,
bupati, dan walikota, masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabupaten,
dan kota dipilih secara demokratis. Cara demokratis itu diterjemahkan dengan pemberian ruang
gerak kepada rakyat pemilih untuk menjadi penentu kandidat yang bakal memimpin daerahnya:
kepala daerah mesti dipilih langsung dengan rakyatlah yang menjadi pemegang dan pemberi
mandat.
Pemilihan kepala daerah dalam tradisi demokrasi telah menjadi mekanisme paling
(akuntabel) dalam sebuah pemerintahan. Proses ini menyambungkan apa yang diinginkan oleh
masyarakat dengan apa yang ditawarkan para kandidat Kepala Negara yang telah mapan. Di
Indonesia kondisi yang demikian belum terwujud, minimal jika diukur dari proses transisi
demokrasi dimulai sejak tahun 1998 yang lalu.
Meskipun demikian rintisan Pemilu secara langsung tahun 2004 yang lalu cukup menjadi
bukti bahwa masyarakat di negeri ini memiliki keinginan terhadap perwujudan demokrasi.
Padahal sebelumnya, sudah mampu mengimajinasikan bahwa pemilihan langsung akan
terselenggara secara aman dan demokrasi meskipun berpotensi terjadinya pergesekan
kepentingan yang begitu tinggi dan majemuk.
Dari pemilu itu pastilah kita belajar berdemokrasi dalam Pelaksanaan pemilihan
Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung. Dari pengalaman
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung ternyata
social cost yang dikeluarkan untuk penyelenggaranya memang cukup besar, namun demikian
Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung secara langsung
dan demokratis diharapkan menghasilkan kepala daerah yang berkualitas, memiliki integritas
yang tinggi dan berkomitmen pada kesejahteraan rakyat.
Pilkada Serentak 2017 Tahap Kedua sudah ditetapkan pada 15 Februari 2017 serentak
di 101 daerah meliputi 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota, dimana Kabupaten Sarolangun
termasuk dalam bagian Pilkada Serentak 2017 tersebut.
Secara umum pelaksanan kegiatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun
Tahun 2017 dibagi dalam 2 tahap yakni persiapan dan Pelaksanaan. Tahapan persiapan terdiri
dari 8 sub tahapan sedangkan tahapan Pelaksanaan terdiri dari 13 subtahapan.
Adapun tahapan persiapan meliputi :
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 1|Hal
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
1. Perencanaan Program dan Anggaran
2. Penyusunan dan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)
3. Penyusunan dan Pengesahan Peraturan Pelaksanaan Pemilihan
4. Sosialisasi, Penyuluhan, atau Bimbingan Teknis
5. Pembentukan PPK, PPS dan KPPS
6. Pemantauan Pemilihan
7. Pengolahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dan
8. Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih.

Sedangkan tahapan pelaksanaan meliputi :


1. Penyerahan dan Penelitian Syarat Dukungan Pasangan Calon Perseorangan
2. Pendaftaran Pasangan Calon
3. Penyelesaian Sengketa TUN Pemilihan
4. Kampanye
5. Pelaporan dan Audit Dana Kampanye
6. Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan
Suara
7. Pemungutan dan Penghitungan
8. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara
9. Penetapan Pasangan Calon Terpilih Tanpa Permohonan Perselisihan Hasil
Pemilihan (PHP)
10. Penyelesaian Sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP)
11. Penetapan Pasangan Calon terpilih Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi
12. Pengusulan Pengesahan Pengangkatan Pasangan Calon Terpilih
13. Evaluasi dan Pelaporan Tahapan

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Adapun maksud dan tujuan penyusunan laporan ini adalah :
1. Melakukan semua proses penyusunan dan perencanaan Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Sarolangun Tahun 2017.
2. Mengelaborasi semua tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun
2017.
3. Memberikan dokumentasi tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun
Tahun 2017.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 2|Hal


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
4. Wujud pertanggungjawaban KPU Kabupaten Sarolangun dalam Pelaksanaan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017.

C. RUANG LINGKUP
Adapun ruang lingkup laporan ini meliputi :
1. Semua tahapan persiapan dan Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Sarolangun Tahun 2017 oleh semua penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Sarolangun
2. Semua kegiatan dalam bentuk dokumentasi tahapan pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Sarolangun Tahun 2017.
3. Lampiran yang berkaitan dengan tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Sarolangun Tahun 2017.

D. SISTEMATIKA LAPORAN
Berdasarkan Peraturan KPU RI Nomor 3 Tahun 2016 sebagaimana terakhir diubah
dengan Peraturan KPU RI Nomor 7 Tahun 2016 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017, dinyatakan bahwa KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Tahapan Pemilihan Tahun 2017 wajib untuk
melaksanakan evaluasi dan pelaporan tahapan. BerdasarkanSurat Edaran Komisi Pemilihan
Umum Republik Indonesia Nomor: 327/KPU/VI/2017 tanggal 27 April 2017 perihal Sistematika
Laporan Tahapan Pemilihan Tahun 2017, adapun sistematika pelaporan dan evaluasi ini
adalah:

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Ruang Lingkup
D. Sistematika Laporan

BAB II TAHAPAN PERSIAPAN


A. Perencanaan Program dan Anggaran
1. Rencana Kebutuhan Biaya (RKB) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun
Tahun 2017
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 3|Hal
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
2. Penyusunan dan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)
3. Register dan Revisi Dana Hibah
B. Penyusunan dan Pengesahan Keputusan
C. Penyusunan dan Pengesahan Keputusan KPU Kabupaten Sarolangun
D. Sosialisasi
1. Kehumasan, Media Center dan Informasi Pelayanan Publik
2. Metode dan Jenis Sosialisasi
3. Sasaran Sosialisasi
4. Desain Bahan Sosialisasi
5. Rincian Kegiatan Sosialisasi
6. Anggaran Sosialisasi
E. Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS
1. Seleksi, Pengumuman, dan Penetapan Badan Penyelenggara
2. Bimbingan Teknis
F. Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih
1. Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS)
2. Daftar Pemilih Tetap (DPT)

BAB III TAHAPAN PELAKSANAAN


A. Pencalonan
1. Pendaftaran
2. Penetapan Pasangan Calon
B. Kampanye
1. Kampanye melalui Debat Publik/Terbuka
2. Debat Publik/Terbuka antar Pasangan Calon
3. Kampanye melalui Media Massa, Cetak dan Elektronik
4. Masa Tenang dan Pembersihan Alat Peraga
C. Laporan dan Audit Dana Kampanye
1. Laporan Awal Dana Kampanye
2. Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye
3. Audit Dana Kampanye
D. Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penhitungan
1. Proses Pengadaan Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara
2. Produksi dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 4|Hal
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
E. Pemungutan dan penghitungan
1. Persiapan Pemungutan
2. Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara
F. Rekapitulasi dan Penetapan Hasil
1. Pelaksanaan Rekapitulasi di Tingkat PPK
2. Pelaksanaan Rekapitulasi di Tingkat Kabupaten Sarolangun
3. Pelaksanaan Rekapitulasi di Tingkat Provinsi
4. Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara
5. Penetapan dan Pengusulan Calon Terpilih
G. Sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan

BAB IV PERMASALAHAN, PENYELESAIAN, DAN INOVASI

BAB V PENUTUP

LAMPIRAN

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 5|Hal


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
BAB II TAHAPAN PERSIAPAN

A. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN


Sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor : 44/Kpts/KPU/Tahun 2016
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Anggaran Dalam Rangka Kebutuhan Barang/Jasa dan
Honorarium Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota maka kebutuhan pendanaan kegiatan Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Sarolangun diusulkan oleh KPU Kabupaten Sarolangun kepada Pemerintah
Kabupaten Sarolangun. Usulan kebutuan pendanaan kegiatan pemilihan dibahas bersama
antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Saroalngun untuk Pemilihan
Bupati Sarolangun Tahun 2017. Adapun kegiatan perencanaan program dan anggaran meliputi:

1. Rencana Kebutuhan Biaya(RKB) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun


Tahun 2017
Salah satu tahapan terpenting dalam persiapan penyelenggaraan pilkada adalah
penyusunan program dan anggaran. Dukungan dan fasilitasi anggaran turut menentukan
terselenggaranya pilkada yang berkualitas, karena itu dalam proses perencanaan anggaran
ini harus dipersiapkan secara matang dan cermat.

Gambar 1. Pertemuan dengan Bupati Sarolangun Pembahasan Rencana Anggaran Pilbup Sarolangun 2017

Pilkada serentak gelombang II memang diselenggarakan tahun 2017,


namun rangkaian tahapannya dimulai tahun 2016, bahkan tahapan persiapan sudah harus
dimulai pada awal tahun 2016, dengan demikian biaya tahapan pilkada ini terjadi lintas
tahun anggaran 2016 dan 2017, model pembiayaan seperti ini dalam tata kelola keuangan

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 6|Hal


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
pemerintah lazim disebut tahun takwim atau tahun jamak (multi years). Karena sumber
biaya penyelenggaraan pilkada berasal dari APBD, sementara diperlukan prosedur dan
mekanisme yang cukup panjang agar biaya pilkada dapat terakomodir dalam APBD 2016,
maka juga dibutuhkan penyusunan RAB sejak jauh hari. Permendagi No 44 dan 57 Tahun
2015 tentang Pengelolaan Dana Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota mengamanatkan bahwa rencana
anggaran biaya Pilkada harus disusun oleh penyelenggara pilkada untuk bersama-sama di
bahas dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sebelum diakomodir dalam
APBD. Mengacu pada tahapan rutin penyusunan dan penetapan APBD yang paling
lambat bulan November daerah sudah harus menetapkan Kebijakan Umum Anggaran
Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dilanjutkan dengan Penetapan APBD
pada Bulan Desember Tahun sebelumnya, maka agar dapat terakomodir dengan baik pada
tahun 2016, biaya pilkada sudah harus selesai di bahas jauh sebelumnya.

Gambar 2. Rapat Kelompok Kerja Pembahasan Rencana Anggaran Pilbup Sarolangun 2017

Dalam menyusun perencanaan anggaran di samping menggunakan prinsip


“anggaran berbasis kinerja” penyelenggara pilkada juga harus berpedoman pada ketentuan
perundang-undangan baik itu yang menyangkut tentang tahapan maupun tata cara
pengelolaan anggaran pilkada, hal ini penting mengingat pada pilkada gelombang I, tak
sedikit daerah yang mengalami ketersendatan soal anggaran, ditenggarai adanya
penyelenggara pilkada meminta anggaran yang “aneh-aneh” sementara kemampuan
keuangan pemerintah daerah terbatas, berkontribusi terhadap problematika anggaran
pilkada ini. Mahalnya biaya pilkada juga memang sempat dituding sebagai kendala
penyusunan anggaran, kala itu salah satu pertimbangan diserentakkannya

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 7|Hal


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
penyelenggaraan pilkada adalah diharapkan agar dalam pembiayaan dapat lebih efektif
dan efisien, faktanya, dengan ketentuan perundang-undangan tentang pilkada yang baru
justru banyak amanat regulasi yang berdampak pada anggaran, misal biaya kampanye
pasangan calon yang secara khusus disebut dalam Pasal 65 Undang Undang No 8 Tahun
2015 Tentang Perubahan atas UU No 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur
Bupati dan Walikota Menjadi Undang-Undang, di biayai oleh APBD. Contoh berikutnya
adalah adanya putusan berbagai lembaga peradilan yang wajib ditindaklanjuti oleh
penyelenggara pemilu yang hal itu berdampak anggaran.
Secara rinci, penyusunan biaya penyelenggaraan pilkada itu sendiri wajib
menyesuaikan program, jadwal tahapan penyelenggaraan pilkada, yang juga sangat

Gambar 3. Rapat Pleno Pembahasan Rencana Anggaran Pilbup Sarolangun 2017

ditentukan oleh basis komponen belanja yang terdiri dari: 1. Asumsi jumlah penduduk dan
jumlah pemilih, 2. Perkiraan jumlah TPS, 3. Jumlah personil badan penyelenggara, 4.
Perkiraan jumlah pasangan calon (parpol maupun perseorangan), 5. Faktor geografis
(pegunungan, kepulauan dan daerah terpencil lainnya) serta 6. Dinamika regulasi yang
berimplikasi biaya.
Harus di pahami bahwa anggaran yang dirancang ini adalah bersifat perencanaan,
artinya apapun situasi yang secara aturan dimungkinkan dapat terjadi tetap harus
diantisipasi dengan kesiapan anggaran, bahwa kemudian kegiatan yang dimaksud tidak
dapat dilaksanakan atau karena suatu hal tak dapat terealisasi maka sesuai aturan biaya
tersebut wajib dikembalikan ke kas daerah.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 8|Hal


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Lebih dari dari itu, yang juga harus disadari oleh semua pihak adalah bahwa pilkada
ini bukan hanya sekedar prosesi rutinitas formal lima tahunan, namun di dalamnya
terkandung makna dan nilai nilai demokrasi yang harus dijunjung tinggi, yang tidak bisa
dinilai dengan ukuran materi yakni kedewasaan politik, siap menang dan siap kalah serta
penghormatan atas hak orang lain, dengan kata lain demokrasi hanya mungkin dibangun
dengan cara yang beradab, membangun demokrasi berarti membangun peradaban.
Adapun gambaran proses penyusunan anggaran tersebut sebagai berikut:
JUMLAH TOTAL
NO WAKTU KETERANGAN
RAB
1 15 Juli 2015 Rp 16.779.729.425 Di antar ke Bappeda
2 10 Agustus 2015 Rp 16.034.238.525 Berdasarkan Permendagri
3 07 Oktober 2015 Rp 16.085.823.900 Rapat Pleno
4 30 Oktober 2015 Rp 16.092.353.325 Di antar ke Bappeda
Rapat Divisi, Perubahan namun tidak
5 24 Februari 2016 Rp 16.092.353.325
mengurangi nilai
Rapat Divisi, Perubahan namun tidak
6 26 Februari 2016 Rp 16.092.353.325
mengurangi nilai
Rapat Divisi, Perubahan namun tidak
7 29 Februari 2016 Rp 16.092.353.325
mengurangi nilai
Rapat Divisi, Perubahan namun tidak
8 01 Maret 2016 Rp 16.092.353.325
mengurangi nilai
2 s/d 3 Maret
9 Rp 16.728.134.700 Rapat Divisi
2016
10 16 Maret 2016 Rp 17.553.206.000 Rapat Divisi
11 28 Maret 2016 Rp 20.184.350.650 Rapat Divisi
12 31 Maret 2016 Rp 17.076.685.500 Rapat Divisi
13 07 April 2016 Rp 17.380.380.000 Rapat Divisi
14 13 April 2016 Rp 20.620.380.000 Rapat Divisi
15 26 April 2016 Rp 17.477.100.000 Rapat Divisi
16 27 April 2016 Rp 17.589.606.000 Rapat Divisi
17 04 Mei 2016 Rp 17.740.000.000 Rapat Divisi
18 09 Mei 2016 Rp 17.938.000.000 Rapat Divisi
Rapat Divisi, Pembagian Rincian dan
19 11 Mei 2016 Rp 17.092.353.000
Paket
20 16 Mei 2016 Rp 17.092.353.000 Rapat Pleno penetapan untuk RAB NPHD

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 9|Hal


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
21 01 Juni 2016 Rp 17.092.353.000 Rapat Divisi
Rapat Divisi, Memaksimalkan anggaran
22 21 Juli 2016 Rp 17.092.353.000
yang tidak terpakai untuk direvisi
Rapat Divisi, Memaksimalkan anggaran
23 8 Agustus 2016 Rp 17.092.353.000
yang tidak terpakai untuk direvisi
Rapat Pleno Memaksimalkan anggaran
24 15 Agustus 2016 Rp 17.092.353.000
yang tidak terpakai untuk direvisi
14 Desember Revisi 1 Merevisi Anggaran, misalnya
25 Rp 17.092.353.000
2016 PPDP dari 650 menjadi 720 dan lain-lain
Revisi 2 Merevisi Anggaran, misalnya
25 Desember
26 Rp 17.092.353.000 Anggaran Sosialisasi, Kampanye dan lain-
2016
lain
Revisi 3 Merevisi Anggaran, misalnya
Anggaran Audit Dana Kampanye,
27 6 Maret 2017 Rp 17.092.353.000
Penyusunan Laporan Tahapan dan lain-
lain

Tabel 1. Gambaran Proses Penyusunan Anggaran Pilbup Sarolangun 2017

Dalam membahas Rencana Kebutuhan Anggaran Pemilihan Kepala Daerah dan


Wakil Kepala Daerah serentak tahun 2017, KPU Sarolangun beberapa kali mengadakan
pertemuan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD Kabupaten
Sarolangun. Setelah melaksanakan pertemuan beberapa kali akhirnya TAPD menyetujui
anggaran Pilkada Tahun 2017 sebesar Rp. 17.092.353.000,- dari yang diajukan KPU
Kabupaten Sarolangun sebesar Rp. 20.620.380.000,-.
Dana yang disetujui TAPD untuk keperluan seluruh tahapan Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Sarolangun tahun 2017 mulai dari Perencanaan, Pelaksanaan Tahapan dan
Evaluasi.
Tahapan yang dilaksanakan diantaranya sebagai berikut:
- Penyerahan Syarat Dukungan Calon Perseorangan,
- Pendaftaran Bakal Pasangan Calon,
- Penetapan Pasangan Calon,
- Kampaye,
- Pungut dan Hitung,
- Rekapitulasi,
- Penetapan Paslon Terpilih.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 10 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Gambar 4. Diagram Parade Anggaran

Gambar 5. Diagram Pengelolaan Anggaran

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 11 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
2. Penyusunan dan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)
Ketersediaan anggaran merupakan indikator utama kesiapan penyelenggaraan
pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak tahun 2017. Bentuk konkretnya
adalah penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pembiayaan pemilihan
kepala daerah dan wakil kepala daerah antara KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota
dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di masing-masing daerah.
NPHD ini berisi total kebutuhan anggaran untuk penyelenggara pemilihan kepala
daerah (pilkada) yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah (pemda). Besaran anggaran

Gambar 6. Proses NPHD Pemerintah


Pusat dan Pemerintah Daerah ke KPU
Provinsi/Kab/Kota

disepakati pemda dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah dan ditandatangani kepala
daerah dan KPU. NPHD menjadi syarat utama sebelum anggaran bisa dicairkan dari kas
pemda.
Begitu pentingnya penandatanganan NPHD ini, sehingga di dalam Pasal 8 PKPU No
3/2016 disebutkan, tahapan penyelenggaraan pemilihan dapat ditunda jika sampai pada
pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS),
akhir Juni, belum tersedia anggaran atau NPHD belum ditandatangani.
Dalam proses penyusunan hingga penandatangan NPHD, KPU Kabupaten
Sarolangun bersama pihak terkait baik itu dari lembaga eksekutif (Bupati) dan jajarannya
(Bappeda, DPPKAD) maupun lembaga legislatif (DPRD) duduk bersama. Walaupun dalam
perjalanan yang cukup panjang akhirnya NPHD untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Sarolangun Tahun 2017 ditandatangani oleh Bupati Sarolangun pada tanggal 17 Mei 2016.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 12 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Adapun ringkasan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)-nya sebagai berikut :
Nama Hibah : Pelaksanaan Dana Hibah Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Sarolangun Tahun 2017
Nilai Hibah : Rp. 17.092.353.000,-
Mata Uang : Rupiah
Nomor Hibah : 900/7/NPHD/DPPKAD/2016
19/KPUKab-005.435316/V/2016
Tanggal Penandatanganan : 17 Mei 2016
Lembaga Penerima : KPU Kabupaten Sarolangun
Kode Satker : 656401
Alamat : Komplek Perkantoran Gunung Kembang Sarolangun
E-mail : kpusarolangun@yahoo.com
Pemberi Hibah : Pemerintahan Kabupaten Sarolangun
Alamat : Komplek Perkantoran Gunung Kembang Sarolangun
Sumber Pembiayaan : APBD Kabupaten Sarolangun
Jenis Pembiayaan : Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun
2017
Jenis Hibah : Langsung
Tata cara Penarikan Hibah : Reksus
Rencana Penarikan : 1. Tanggal 1 Juni 2016 senilai Rp. 8.846.260.650,-
2. Tanggal 25 Oktober 2016 senilai Rp. 999.999.675,-
3. Tanggal 15 Januari 2016 senilai Rp.
7.246.092.675,-

Tabel 2. Ringkasan Naskah Perjanjian Hibah Daerah

Dalam hal penyusunan program dan anggaran ini sangat dimungkinkan perencanaan
yang disusun belum mencakup seluruh kebutuhan untuk tahun yang direncanakan, lagipula
dalam periode pelaksanaan anggaran, sangat dimungkinkan terjadi perubahan keadaan
atau perubahan prioritas yang tidak diantisipasi pada saat proses perencanaan. Oleh sebab
itu proses penyusunan anggaran ini membutuhkan revisi anggaran untuk menyesuaikan hal
tersebut.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 13 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Gambar 7. Penandatanganan NPHD di Rumah Dinas Bupati

3. Register dan Revisi Dana Hibah


Kebutuhan pendanaan kegiatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun
Tahun 2017 diusulkan oleh KPU
Kabupaten Sarolangun kepada
Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Usulan kebutuhan pendanaan

Gambar 8. Koordinasi dengan Instansi Terkait

kegiatan pemilihan tersebut


dibahas bersama antara TAPD
dengan KPU Kabupaten
Sarolangun. Adapun kegiatan
perancanaan program dan anggaran meliputi:
a. Penyusunan Anggaran Biaya/Rancangan kebutuhan honorarium dan kebutuhan
barang/jasa yang dilaksakan masing-masing satuan kerja dengan kegiatan, meliputi :
1) Rapat Penyusunan;
2) Rapat Pembahasan; dan
3) Perbaikan serta Finalisasi.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 14 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
b. Pembahasan dengan TAPD dan DPRD.
c. Pembahasan Rencana kebutuhan bersama TAPD serta DPRD
d. Pengesahan/Revisi Hibah
Pengesahan/revisi Hibah dilakukan dengan :
1. Menyampaikan permohonan register dana hibah Pemilihan ke Direktorat Jenderal
Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko (DJPPR) Cq. Direktur Evaluasi, Akuntansi
dan Setelmen Kementrian Keuangan dengan ditembuskan kepada Sekretaris
Jenderal KPU. Pengajuan permohonan registrasi hibah langsung pemilihan dengan
melampirkan :
a. Fotokopi NPHD yang telah dilegalisir KPA atau Pejabat yang ditunjuk oleh
KPA;
b. Ringkasan Hibah
2. Setelah memperoleh nomor register dari DJPPR, KPA segera mengajukan usulan
revisi anggaran hibah pemilihan pada DIPA KPU Kabupaten Sarolangun ke Kantor
Wilayah Direktorat Perbendaharan Provinsi Jambi. Revisi tersebut berpedoman
kepada Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Revisi Anggaran.
Tahapan penyesuaian pagu hibah dalam DIPA dilakukan melalui
penyesuaian/revisi, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Berdasarkan peraturan menteri keuangan Nomor 191/PMK.02/2011 tentang
Mekanisme pengelolaan hibah, proses penyesuain pagu/revisi anggaran hibah
langsung dalam bentuk uang pada DIPA perlu dilakukan pengesahan oleh
Bendahara Umum Negara (BUN) atau kuasa BUN.
b. Proses revisi anggaran yang dilakukan KPU Kabupaten Sarolangun
dilaksanakan di Kantor Wilayah Direktorat Perbendaharaan Kementerian
Keuangan Provinsi Jambi dengan memperhatikan peraturan Menteri Keuangan
tentang tata cara revisi anggaran dan memperhatikan batas akhir penerimaan
usulan revisi anggaran di tingkat Kanwil Povinsi Jambi.
c. Revisi anggaran yang bersumber dari Hibah, harus sesuai dengan peruntukan
pemberian Hibah yang secara spesifik telah ditetapkan dalam perjanjian
(NPHD) dengan mengacu kepada Peratuaran Perundang-undangan.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 15 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
B. PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN KEPUTUSAN
Sebelum membuat regulasi dan keputusan, KPU Sarolangun melakukan studi banding.
Studi pembelajaran ini dilakukan untuk pembekalan materi/peningkatan kompetensi produk-
produk hukum yang
dilakukan ke beberapa
daerah dalam Provinsi
Jambi dan daerah di
luar lain. Ada
beberapa daerah yang
menjadi fokus utama
kunjungan yang
Gambar 9. Kunjungan Study Banding ke KPU Provinsi Bali.
dilakukan KPU
Sarolangun, terutama ke daerah-daerah yang mendapat penghargaan dari KPU RI dalam
melaksanakan kegiatan pemilu dan pemilukada.
Untuk daerah dalam wilayah Provinsi Jambi, KPU Sarolangun mengunjungi KPU
Batanghari, KPU Tanjab Barat, dan KPU Kota Sungaipenuh. Sementara untuk wilayah di luar

Gambar 10. Kunjungan Study Pembelajaran ke KPU Kota Batu Jawa Timur

Provinsi Jambi, KPU Sarolangun mengunjungi KPU Provinsi Bali, KPU Kabupaten Jembrana,
KPU Kabupaten Gianyar. Untuk Provinsi Jawa Timur, KPU Sarolangun mengunjungi KPU Kota
Surabaya dan KPU Kota Batu, termasuk KPU Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera
Barat.
Berbagai pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga yang di dapat KPU
Sarolangun dalam melakukan studi pembelajaran. Di KPU Kota Surabaya dan KPU Kota Batu

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 16 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
misalnya, KPU Sarolangun belajar bagaimana cara pengelolaan keuangan dan data pemilih

Gambar 11. Kunjungan Study Pembelajaran ke KPU Kabupaten Batang Hari

yang baik. Kemudian di KPU Provinsi Bali, KPU Gianyar, dan KPU Jembrana, KPU Sarolangun
mempelajari masalah data pemilih berbasis IT, peningkatan partisipasi pemilih, termasuk
manejemen pengelolaan keuangan dan persoalan Rumah Pintar Pemilu (RPP), termasuk
pelayanan keterbukaan informasi publik melalui Pejabat Pelayanan Informasi dan Dokumentasi
(PPID).

Gambar 12. Kunjungan Study Pembelajaran ke KPU Kabupaten Jembrana

Begitu juga studi pembelajaran yang dilakukan KPU Sarolangun ke KPU yang ada di
dalam Provinsi Jambi. Di KPU Tanjab Barat misalnya, KPU Sarolangun juga mendalami
pengelolaan keuangan, kampanye, data pemilih, termasuk persoalan sengketa hukum.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 17 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
C. PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN KEPUTUSAN KPU KABUPATEN SAROLANGUN
Regulasi dan produk-produk hukum sangat penting dalam kesuksesan dan kelancaran
pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun 2017. Selama pelaksanaan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun 2017 sudah 88 surat keputusan (SK), yang
dikeluarkan KPU Sarolangun. Diluar surat keputusan, KPU Sarolangun juga mengeluarkan

Gambar 13. Kunjungan Study Pembelajaran ke KPU Kabupaten Tanjab Barat

surat keputusan kelompok kerja (pokja), rapat koordinasi internal dan dengan dinas instansi
terkait, serta melaksanakan studi pembelajaran ke sejumlah daerah baik dalam Provinsi Jambi
maupun di luar Provinsi Jambi.
Guna memperlancar sejumlah surat keputusan, pertemuan dan studi banding dilakukan.
Berikut disampaikan SK, rapat koordinasi, termasuk studi banding yang dilakukan KPU
Sarolangun.
Sejumlah Surat Keputusan (SK) sudah dikeluarkan KPU Sarolangun, di antaranya, yaitu:
- Nomor : 01/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 Tentang Tahapan, Program Dan
Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
- Nomor : 02/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 Tentang Penetapan Divisi Dan
Koordinator WilayahKomisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun Tahun 2016
- Nomor : 03/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 Tentang Penetapan Jumlah
Minimum DukunganPersyaratan Pasangan Calon PerseoranganPemilihan Bupati Dan
Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun Tahun 2017

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 18 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
- Nomor : 04/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 Tentang Penetapan Kelompok Kerja
Penyajian Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (Lppa) Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun Tahun 2016
- Nomor : 05/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 Tentang Penetapan Kelompok Kerja
Kehumasan, Media Center Dan Pelayanan Informasi Pemilihan Kepala Daerah Dalam
Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
- Nomor : 06/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 Tentang Juknis Dana Hibah
- Nomor : 07/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 Tentang Penetapan Tim Koordinasi
Penyusunan dan Pengelolaan Anggaran Tahun 2017 Bagian Anggaran 076 Sekretariat
KPU Kabupaten Sarolangun Tahun 2016.
- Nomor : 08/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 TentangPenetapan Jumlah Minimum
Dukungan Persyaratan Pasangan Calon PerseoranganPemilihan Bupati Dan Wakil
Bupati Kabupaten Sarolangun Tahun 2017
- Nomor : 09/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 TentangPenetapan Perubahan Atas
Lampiran Surat Keputusan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Nomor 08/Kpts/Kpu-Kab/005.435316/Tahun 2016 Tentang Penetapan Jumlah Minimum
Dukungan Persyaratan Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan Bupati Dan Wakil
Bupati Sarolangun Tahun 2017
- Nomor : 10/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 TentangPedoman Teknis Pemantau
Dan Tata Cara Pemantauan Pemilihan Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati
Sarolangun Tahun 2017
- Nomor : 11/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 TentangPenetapan Kelompok Kerja
Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan Dan Panitia Pemungutan Suara Dalam
Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
- Nomor : 12/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 TentangPedoman Teknis Sosialisasi
Dan Partisipasi Masyarakat Pada Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun
2017
- Nomor : 13/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 TentangPenetapan Panitia
Pemilihan Kecamatan (Ppk)Pada Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun
2017
- Nomor :14/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 TentangPenetapan Panitia
Pemungutan Suara (Pps) Pada Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun
2017

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 19 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
- Nomor :15/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 TentangPenetapan Ketua Panitia
Pemilihan Kecamatan (Ppk) Pada Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sarolanguntahun
2017
- Nomor : 16/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 Tentang Penetapan Ketua Panitia
Pemungutan Suara (PPS) Pada Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun
2017
- Nomor : 17/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 Tentang Surat Keputusan Kelompok
Kerja Calon Perseorangan
- Nomor : 18/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 TentangPerubahan Atas Keputusan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun Nomor
01/Kpts/Kpukab/005.435316/Pilbup/Tahun 2016 Tentang Tahapan, Program Dan
Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
- Nomor : 19/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 TentangPenetapan Nama-Nama
Kelompok Kerja Pendaftaran Dan Penetapan Pasangan Calon Pada Pemilihan Bupati
Dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
- Nomor : 20/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 TentangPentunjuk Teknis Tata Kerja
Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, Dan Kelompok
Penyelenggara Pemungutan Suara Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati Dan
Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
- Nomor : 21/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 TentangPenetapan Jumlah Badan
Penyelenggara Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara Dan Jumlah
Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pada Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sarolangun
Tahun 2017
- Nomor : 22/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 TentangJumlah Perolehan Kursi
Partai Politik Atau Gabungan Sebagai Syarat Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati
Dan Wakil Bupati Sarolangun Pada Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati
SarolangunTahun 2017
- Nomor : 23/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 TentangPedoman Teknis
Pencalonan Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
- Nomor : 24/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 Tentang Perubaan Pedoman Teknis
Tata Cara Pengelolaan, Penyaluran Dan Pertanggung Jawaban Pengguna Anggaran
Dana Hibah Untuk Penyelenggaraan Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sarolangun
2017

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 20 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
- Nomor : 25/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 TentangPenetapan Perubahan Atas
Lampiran Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun Nomor
07/Kpts/Kpukab/005.435316/Pilbup/2016 Tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Dan
Pertanggungjawaban Penggunaan Belanja Dana Hibah Pemilihan Bupati Dan Wakil
Bupati Sarolangun Tahun 2017 Untuk Badan Penyeleggara Ad Hoc Di Lingkungan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
- Nomor : 26/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 Tentang Pedoman Teknis
Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Sarolangun Tahun 2017
- Nomor : 27/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 Tentang Penetapan Nama-nama
Kelompok Kerja Pemutakhiran dan Daftar Pemilih Pada Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Sarolangun Tahun 2017
- Nomor : 28/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 Tentang Pemberhentian tetap dan
pengangkatan PPS Desa Demang Kecamatan Limun Dalam Penyelenggaraan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
- Nomor : 29/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 Tentang Penetapan Petugas
Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun
Tahun 2017
- Nomor : 30/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 Tentang Perubahan Kedua Atas
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun Nomor
01/Kpts/Kpukab/005.435316/Pilbup/Tahun 2016 Tentang Tahapan, Program Dan
Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
- Nomor : 31/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 Tentang Penetapan Nama-nama
Pokja Pemeriksaan Kesehatan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan
Bupati Dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
- Nomor : 32/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/2016 Tentang Penetapan Perubahan
Kedua Atas Lampiran Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Nomor 19/Kpts/Kpukab/005.435316/Pilbup/2016 Tentang Nama-Nama Kelompok Kerja
Pendaftaran Dan Penetapan Pasangan Calon Pada Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati
Sarolangun Tahun 2017

D. SOSIALISASI
Kegiatan Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
merupakan salah satu upaya menyeragamkan persepsi dan pemahaman tentang substansi
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 21 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
kedaulatan rakyat. Memberi tahu tentang sadar akan pentingnya pengambilan keputusan
masyarakat didalam memilih.

1. Kehumasan, Media Center dan Pelayanan Informasi Publik


Kegiatan Kehumasan, Media Center dan Pelayanan Informasi merupakan salah satu
tahapan yang menunjang pelayanan publik yang baik pada Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Sarolangun. Kegiatan ini merupakan wujud keterbukaan KPU Kabupaten Sarolangun
terhadap seluruh tahapan dan pelaksanaan pemilihan.
Kegiatan Kehumasan, Media Center dan Pelayanan Informasi dilaksakan oleh KPU
Kabupaten Sarolangun untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap setiap kegiatan.
KPU Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan memberikan informasi,
mendidik, meyakinkan, meraih simpati dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan
pelaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun.

a. Pusat Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (PPID)


Semakin gencarnya arus informasi yang ada membuat KPU tidak mau ketinggalan.
Berbekal instruksi dari KPU RI berdasarkan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2015
Tentang
Pengelola
n
Informasi
Publik.
KPU
Sarolang
un
membuat
dan
mengaktif
kan pusat
Gambar 14. Ruang Pelayanan Informasi Publik
pelayana
n informasi dan dokumentasi.Pusat pelayanan ini memiliki mekanisme yang baku, mulai
dari struktur, alur permintaan informasi hingga sengketa informasi di buat secara rigit dan
teratur. Adapun struktur, alur permintaan informasi serta sengketa informasi di PPID
KPU Kabupaten Sarolangun adalah sebagai berikut:
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 22 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
STRUKTUR PPID

PEMBINA PPID
Ahyar, S.Th.I

TIM PERTIMBANGAN
Toriq Kurniawan, S.Pd
Muhammad Fakhri,
S.Pd.I
Aliwardana, S.Kom
ATASAN PPID
Asriyadi, S.Sos.I
Basyaruddin Lubis, S.Pd
PPID
Ahmad Jumadil, S.Sos

DESK PELAYANAN TIM PENGHUBUNG PENYEDIA


INFORMASI DAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI
DOKUMENTASI Mutiyah Pitri, SH
Devi Ayu Marini, A.Md M. Arif S. Lingga, MH
Nila Marleti Wahyu Roma Primadona, SH
Arif Hamdun RIa Dwijayanti GM, S.E

Gambar 15.Struktur PPID

Dalam pelaksanaannya berbagai macam masyarakat yang meminta informasi


kepada KPU Kabupaten Sarolangun. Ada dari partai politik, wartawan, mahasiswa,
wiraswasta, pemerintahan, Badan Pusat Statistik, dan masyarakat umum.
TATA CARA PENGAJUAN INFORMASI PUBLIK
KPU KABUPATEN SAROLANGUN

Gambar 16. Tata Cara Pengajuan Permohonan Informasi Publik

Tercatat dalam buku registrasi permohonan informasi publik selama tahapan


Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 sebannyak 28 permohonan.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 23 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Permintaan informasi ini datang dari berbagai kalangaan diantaranya mahasiswa
sebanyak 8 orang, swasta sebanyak 3 orang, partai politik sebanyak 3 orang, instansi
pemerintah 3 orang dan kalangan umum 11 orang.

b. Media Center KPU Kabupaten Sarolangun


Selanjutnya ialah membuat fasilitas pusat pelayanan informasi yang di buat dalam
ruangan khusus dilengkapi meja, x-banner, baliho dan formulir-formulir isian untuk
melaksanakan media gathering, press release serta konferensi pers.
Tempat ini di sket khusus bagi kegiatan yang berhubungan dengan publikasi baik
melalui pers/media massa maupun pengumuman-pengumuman kepada masyarakat
secara langsung.
Dalam pelaksanaannya KPU Kabupaten Sarolangun telah melakukan beberapa kali
media gathering, konferensi pers, wawancara-wawancara dengan media massa dan
kegiatan lainnya. Semua pelaksanaan tersebut dilakukan pada tahapan-tahapan penting
yang memerlukan publikasi kepada masyarakat umum.

c. Website KPU Kabupaten Sarolangun


Kemudian KPU Kabupaten Sarolangun juga membangun website, www.kpu-
sarolangunkab.go.id. Website khusus ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat

Gambar 17. Tampilan Website KPU Kabupaten Sarolangun

dalam mengikuti dan memantau perkembangan tahapan pemilihan Bupati dan Wakil

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 24 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Bupati Sarolangun maupun kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan oleh KPU. Hal ini
sejalan dengan undang-undang keterbukaan informasi publik yang mengharuskan setiap
instansi pemerintah memiliki website sendiri.
Website ini terdiri dari beberapa konten di antaranya adalah Profil KPU Kabupaten
Sarolangun yang terdiri dari Visi misi, struktur organisasi, tugas wewenang dan
kewajiban, profil komisioner, profil secretariat, peta kantor dan kontak, termasuk berita
yang terdiri dari berita KPU Sarolangun, KPU Pusat dan berita Nasional.
Selanjutnya konten peraturan yang terdiri dari Undang-Undang, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Peraturan KPU, Keputusan KPU
Sarolangun, Surat Edaran, Keputusan KPU.
Ada lagi konten Pemilu, hasil pemilu, informasi publik, KPU Pusat dan download.
Selain itu website KPU Kabupaten Sarolangun juga dilengkapi dengan banner, video dan
foto-foto kegiatan. Tidak lupa yang utama adalah berita KPU Kabupaten Sarolangun
yang selalu update setiap ada kegiatan.
Dalam mewujudkan kecepatan informasi dibutuhkan website dan jaringan yang
memadai. Dengan di buatnya website sudah menjadi nilai tambah bagi lembaga KPU.
Akan tetapi tidak adanya tenaga professional yang khusus mengelola website
merupakan kendala tersendiri.
Guna memenuhi kebutuhan tenaga ahli di bidang website KPU Kabupaten
Sarolangun melakukan pelatihan singkat bagi tenaga staf dan honorer di KPU
Sarolangun
mengenai
website
pada
tanggal 22
Agustus
2017.
Diwakili
oleh staf
bagian
Gambar 18. Pelatihan Operator Website
teknis Arif
Hamdun dan tenaga outsourching Elmiyanto di gedung graha pena jambi ekspres.
Sedikit banyak hal ini dapat menunjang kegiatan dalam pembangunan website di KPU
Sarolangun.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 25 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Kebutuhan akan sosok seorang jurnalis dalam memberitakan seluruh kegiatan KPU
Kabupaten Sarolangun amat tinggi. Melihat banyaknya kegiatan KPU Kabupaten
Sarolangun yang tidak terekpos. Terlebih banyaknya wartawan professional yang
memiliki nilai berita sendiri bagi media mereka.

d. Tujuan Kehumasan, Media Center dan Pelayanan Informasi Publik


Kegiatan Kehumasan, Media Center dan Pelayanan Informasi bakal pasangan
calon merupakan bagian dari tahap sosialisasi pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Sarolangun bertujuan untuk mendapatkan publikasi kegiatan pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Adapun output kegiatan ini diantaranya adalah Terciptanya Pusat Pelayanan
Informasi Publik, adanya website KPU Kabupaten Sarolangun yang lengkap, adanya
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi, pelayanan terhadap permintaan data dan
informasi, adanya media center.

2. Metode dan Jenis Sosialisasi


a. Metode Sosialisasi
KPU Kabupaten Sarolangun memiliki beberapa metode sosialisasi yang dilakukan
diantaranya adalah:
a) Sosialisasi Tatap Muka
b) Sosialisasi di Media Massa
c) Penyebaran Bahan Sosialisasi
d) Mobilisasi Sosial
e) Laman KPU Kabupaten Sarolangun (website)
Dan Media Sosial (facebook, instagram, twitter dan lain-lain)

b. Jenis Sosialisasi
Untuk jenis sosialisasi KPU Kabupaten Sarolangun melakukan beberapa jenis
sosialisasi yang diharapkan mampu mendongkrak partisipasi pemilih di Kabupaten
Sarolangun diantaranya adalah:

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 26 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
1) Sosialisasi Pencalonan Pasangan Calon Perseorangan
Kegiatan Sosialisasi pertama kali adalah sosialisasi pencalonan pasangan
calon perseorangan. Sebelum melaksanakan sosialisasi tersebut KPU Kabupaten
Sarolangun melakukan rapat persiapan sosialisasi syarat dukungan pasangan calon
perseorangan yang dilaksanakan pada hari selasa tanggal 24 Mei 2016 di Aula

Gambar 19. Sosialisasi Tata Cara Pencalonan Melalui Jalur Perseorangan

Kantor KPU Sarolangun. Rapat persiapan sosialisasi tersebut dihadiri oleh Ketua
KPU Sarolangun, Anggota Komisioner dan Kasubbag. Dan hasil rapat persiapan
Sosialisasi pencalonan pasangan calon perseorangan akan dilaksanakan pada hari
Kamis tanggal 26 Mei 2016 di Aula KPU Sarolangun. Pada hari pelaksanaan
sosialisasi ini peserta yang hadir adalah Partai, OKP, ORMAS, dan Humas. Partai
yang hadir yaitu partai PPP, partai Gerindra, partai PKPI, partai PKS. Kemudian
OKP dan ORMAS yaitu Patayat NU, GMS, MS, AMATI, LSM GRAKI, LSM DETAK,
HMI, PMII, LSM Mawar.
Dalam kegiatan sosialisasi ini akan diberitahukan tentang tahapan
pencalonan khususnya persyaratan pasangan calon perseorangan. Berapa jumlah
dukungan yang diperuntukkan bagi bakal pasangan calon perseorangan yang ingin
mendaftar di KPU. Penetapan jumlah dukungan persyaratan calon perseorangan
dilakukan dalam rapat pleno terbuka tanggal 22 Mei 2016 di Aula KPU Sarolangun.
dan menetapkan jumlah daftar pemilih tetap pemilu terakhir sebesar 190.700 jiwa.
Setelah menetapkan jumlah minimal dukungan bakal pasangan calon
perseorangan, KPU Kabupaten Sarolangun mengumumkan jadwal penyerahan

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 27 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
dukungan pasangan calon perseorangan mulai tanggal 20 Juli 2016 sampai dengan
tanggal 2 Agustus 2016 di papan pengumuman dan media cetak lokal.

2) Sosialisasi Tahapan Program dan Jadwal Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Sarolangun sekaligus Media Gathering bersama Media Massa
Kegiatan sosialisasi tahapan program dan jadwal pemilihan bupati dan wakil
bupati kabupaten sarolangun sekaligus media gathering bersama media massa
dilaksanakan hari Sabtu tanggal 04 Juni 2016 di RM. Sanang Hati Desa Bernai Kec.
Sarolangun. Sosialisasi ini dihadiri oleh media massa se-Sarolangun. Acara dimulai
pukul 08.30 dilakukan registrasi peserta terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan
dengan kata sambutan dari ketua KPU Sarolangun Ahyar, S.Th.I.
Setelah itu pemaparan oleh Muhammad Fakhri, S,Pd tentang Tahapan
Program dan Jadwal Pilkada Sarolangun 2017. Dilanjutkan Regulasi Pilkada oleh
Asriyadi,
S.Sos.I,
kemudian
penjelasan
peran pers
dalam
pilkada 2017.
Setelah para
anggota
komisioner Gambar 20. Media Gathering Bersama Media Massa Se-Kabupaten Sarolangun

memaparkan materi setelah itu dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab antara Media
kepada KPU Sarolangun. Dengan selesainya sesi Tanya jawab maka selesai pula
acara kegiatan Kegiatan sosialisasi tahapan program dan jadwal pemilihan bupati
dan wakil bupati kabupaten sarolangun sekaligus media gathering bersama media
massa.
Media gathering juga dilaksanakan pada akhir tahun 2016. Jamuan media ini
dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2016 dengan mengundang sejumlah
media massa di Kabupaten Sarolangun. Dalam kegiatan ini KPU Kabupaten
Sarolangun melakukan publikasi mengenai apa yang sudah dan apa yang akan
dilaksanakan KPU kedepan. Kegiatan ini efektif dalam mempublikasikan kegiatan
KPU di media massa.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 28 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
3) Press Tour Media Massa se-Kabupaten Sarolangun dalam rangka Sosialisasi
Tahapan, Program dan Jadwal Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Sarolangun Tahun 2017 kepada Kaum Disabilitas
Dalam acara sosialisasi ini dilaksanakan pada hari rabu 29 Juni 2016 dihadiri
oleh Kaum Disabilitas dan Media Massa, yang bertujuan untuk mensosialisasikan
kepada
kaum
disabilita
s dalam
menggun
akan hak
pilihnya.
Serta
diharapk
Gambar 21. Pers Tour dan Sosialisasi Bersama Media dan Disabilitas
an
kepada media massa untuk ikut serta dalam menyampaikan informasi-informasi
seputar pemilihan bupati dan wakil bupati sarolangun 2017.
tujuan utama sosialisasi memberikan informasi tentang adanya tahapan
pelaksanaan pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun 2017.
Selain itu, supaya penyandang disabilitas cukup umur dapat menyalurkan hak pilih.
Oleh karena itu, KPU berharap penyandang disabilitas dapat berperan aktif
dalam.setiap tahapan pemilu, berkaitan tahapan, penyandang disabilitas dapat
mencari tahu apakah sudah terdaftar menjadi pemilih atau belum. Apakah sudah
memiliki KTP atau belum.

4) Sosialisasi Launching dan Senam Sehat serta Penanaman Pohon Demokrasi


Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
Pada kegiatan pelaksanaan Sosialisasi Launching dan senam sehat serta
penanaman pohon demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati sarolangun tahun
2017, terlebih dahulu dilakukan rapat pokja persiapan pelaksanaan Sosialisasi pada
hari Selasa tanggal 16 Agustus 2016 di Media Center KPU Kabupaten Sarolangun,
rapat Pokja dihadiri oleh seluruh anggota pokja. Pembahasan dalam rapat ini

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 29 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
adalah susunan acara, registrasi, seremonial, persiapan tari tradisional,
menyanyikan lagu Indonesia raya, penyambutan KPU RI.
Kemudian persiapan undangan, undangan umum, distribusi bahan sosialisasi
pada hari H. Kemudian mempersiapkan hadiah dooprize untuk para peserta senam
sehat.
Kesimpulan
dari rapat ini
adalah akan
dilaksanakan
lagi rapat
pemantapan
Sosialisasi
Gambar 22. Launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun di hadiri Launching dan
oleh Anggota KPU RI, Arif Budiman
senam sehat
serta penanaman pohon demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati sarolangun
tahun 2017 pada hari Kamis tanggal 25 Agustus 2016 di Aula KPU Kabupaten
Sarolangun.
Rapat dihadiri oleh seluruh KPU Sarolangun yaitu Ketua KPU Sarolangun,
Anggota Komisioner, Kasubbag dan Staf KPU Sarolangun. pada rapat pemantapan
ini kembali dibahas tentang rancangan kegiatan secara keseluruhan dan
pembagian tugas masing-masing.Pada hari pelaksanaan Sosialisasi Launching dan
senam sehat serta penanaman pohon demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati
sarolangun tahun 2017 yaitu hari Sabtu tanggal 28 Agustus 2016 di Lapangan
Sriwijaya Sarolangun dimulai pada pukul 07.00 WIB.
Undangan yang hadir adalah Anggota KPU RI, Arif Budiman, Anggota KPU
Provinsi Jambi, KPU Kabupaten Kota di Provinsi Jambi Beserta Forkopimda.
Dihadiri oleh ratusan peserta senam sehat yaitu dari kalangan masyarakat, anak
sekolah dan lain sebagainya.
Acara diawali dengan kemeriahan penyambutan KPU RI yaitu Arif Budiman
dengan persembahan Tari Tradisional sekapur sirih dari sanggar disporada
Kabupaten Sarolangun dan pengguntingan pita menggambarkan makna demokrasi
sebagai maskot resmi pilkada Sarolangun tahun 2017.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 30 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang
dipandu oleh Ibu Yetni Aspita. Peresmian Launching ini dimeriahkan dengan

Gambar 23. Senam Sehat Dalam Rangka Launching Pilkada Sarolangun

pelepasan balon demokrasi sebanyak 500 buah balon yang dibagi 3 ikatan oleh
KPU RI didampingi KPU Provinsi dan PJ Bupati. Yang Kemudian pada pukul 07.30
dilaksanakan senam sehat yang dipandu oleh Instruktur senam sebanyak 6 orang
Instruktur.
Senam sehat berdurasi 60 menit, setelah senam sehat para undangan dan
peserta Launching menyantap hidangan yang telah disediakan oleh panitia. Setelah
itu penanaman 10 pohon demokrasi sebagai lambang bahwa pesta demokrasi
semakin tumbuh dan berkembang lebih baik.Kemudian acara dilanjutkan dengan
penyampaian kata sambutan dari Ketua KPU RI, PJ Bupati Sarolangun, Anggota
Komisioner KPU Provinsi, dan yang terakhir kata sambutan dari ketua KPU
Sarolangun. Dalam acara ini juga dimeriahkan dengan memakai organ tunggal,
Acara ini diakhiri dengan pembagian dooprize untuk para peserta yang hadir.
Dengan acara Launching ini sebagai dasar bahwa pesta demokrasi ini resmi dibuka
dan proses pilkada hingga selesai tahapan dapat tetap aman, lancer, sukses, dan
kondusif.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 31 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
5) Sosialisasi Fasilitasi Pendidikan Pemilih dengan Tema Pentingnya Pemilih
Pemula dalam Meningkatkan Kualitas Demokrasi Dikabupaten Sarolangun
pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
Pada tanggal 03 Desember 2016 dilaksanakan Sosialisasi Fasilitasi
Pendidikan Pemilih Dengan Tema Pentingnya Pemilih Pemula Dalam Meningkatkan
Kualitas
Demokrasi
Dikabupaten
Sarolangun
Pada Pemilihan
Bupati Dan
Wakil Bupati
Sarolangun Gambar 24. Sosialisasi Bersama Pemilih Pemula dan Organisasi Kepemudaan

Tahun 2017 di
Aula Bappeda Sarolangun. Pada sosialisasi ini peserta yang hadir anak sekolah,
Mahasiwa di Sarolangun, Banser, Kaum Disabilitas, GP Ansor Sarolangun, HMI
Sarolangun, PMII Sarolangun, GMS.
Dalam acara sosialisasi ini dihadiri narasumber dan moderator yaitu Anggota
KPU RI Hasyim Asy’ari, SH.M,SIPhD dan moderator Anggota KPU Provinsi Desy
Arianto, S.Pt, MH. Juga dihadiri oleh Anggota KPU Tebo Riance Juskal. Undangan
yang hadir sangat berantusias ingin tahu tentang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Sarolangun Tahun 2017.
Bentuk kegiatan digunakan pada sosialisasi Fasilitasi Pendidikan Pemilih
dengan Tema Pentingnya Pemilih Pemula dalam Meningkatkan Kualitas Demokrasi
yaitu bentuk pertemuan tatap muka dengan peserta. Yang pertama kata sambutan
oleh Ketua KPU Sarolangun, kemudian kata sambutan oleh Anggota KPU RI.
Setelah itu dilanjutkan dengan penyampain materi oleh Anggota KPU RI Hasyim
Asy’ari, SH.M,SIPhD.
Materi yang disampaikan oleh narasumber adalah bentuk pemerintahan,
penjelasan pasal-pasal UUD 1945, pemilih pemula, tahapan pilkada. Kemudian
Tanya jawab peserta dan narasumber. Dan acarapun berjalan dengan banyak
peserta yang bertanya terutama pemilih pemula yang baru bisa memilih pada
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun Tahun 2017, dalam
acara Tanya jawab di akhir acara peserta diberi hadiah berupa souvenir tas,
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 32 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Spound Bound, Mug, dan Stiker, seluruh peserta yang hadir juga mendapatkan
Gantungan Kunci dan Uang Transport.
Hasil yang diharapkan dalam sosialisasi ini agar tersebarnya informasi
mengenai tahapan, jadwal, dan program penyelenggara, tersebarnya tema dan
materi informasi tentang sosialisasi pemilih pemula, meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan bagi pemilih pemula tentang beberapa hal teknis dalam menggunakan
hak politik dan hak pilihnya dengan benar serta meningkatkan kesadaran dan
partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun Tahun 2017.

6) Sosialisasi Segmen Keagamaan, Pemilih Pemula, Oraganisasi Kepemudaan


dan Organisasi Perempuan
Sosialisasi yang dilaksanakan oleh Komisioner KPU dibagi menjadi beberapa
segmen penting diantaranya adalah segemen keagamaan, pemilih pemula,
organisasi kepemudaan dan organisasi perempuan.
Pada pemilih keagamaan sosialisasi dilaksanakan di kelompok pengajian
Sungai Baung Batang Asai pada tanggal 1 Desember 2016, kemudian di
laksanakan dikelompok pengajian dan Tokoh agama Kampung Lubuk Sarolangun

Gambar 25. Sosialisasi Tatap Muka dengan Pemilih Pemula

yang dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2016. Dan Sosialisasi tatap muka
Pemilih keagamaan di desa Lubuk Sepuh yang dilaksanakan pada tanggal 23
Desember 2016.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 33 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Sosialisasi pemilih pemula yang diadakan di 10 Kecamatan di dalam
kabupaten sarolangun yang dilaksanakan di masing-masing kantor camat di tiap
kecamatan.
Pada pemilih Kepemudaan dilaksanakan di STIT Tanjung pada tanggal 09
Februari 2017, Kemudian sosialisasi kepemudaan yang diadakan di Pondok
Pesantren Darul Aula yang dihadiri oleh Pengurus PMII dan siswa-siswi pondok
pesantren darul aula, acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 07 Februari 2017.
Sosialisasi tatap muka bersama organisasi perempuan (Darma Wanita)
dilaksanakan di Aula Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun yaitu pada
tanggal 16 januari 2017.

PERSENTASE PELAKSANAAN
SOSIALISASI TATAP MUKA

Keagamaan
Partai Politik, LSM, 16%
OKP, Ormas
11%
Pemilih Pemula
53%
Disabilitas
5%

Organisasi
Perempuan
5% Media Massa
10%

Gambar 26. Diagram Persentase Pelaksanaan Sosialisasi Tatap Muka

3. Sasaran Sosialisasi
KPU Kabupaten Sarolangun memiliki sasaran sosialisasi dari berbagai unsur.
Diantaranya adalah:
1) Pemilih Pemula
2) Partai Politik
3) Organisasi Masyarakat
4) Organisasi Kepemudaan

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 34 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
5) Lembaga Swadaya Masyarakat
6) Organisasi Perempuan
7) Pemilih Keagamaan
8) Kelompok Disabilitas
9) Insan Pers dan Media Massa

4. Desain Bahan Sosialisasi


Dalam pelaksanaan sosialisasi KPU Kabupaten Sarolangun juga melakukan
penyebaran bahan sosialisasi yang terdiri dari beberapa jenis. Diantaranya adalah:
a) Gantungan Kunci

Gambar 27. Bahan Sosialisasi Gantungan Kunci Bang Koro

b) Mug

Gambar 28. Bahan Sosialisasi Cangkir Mug

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 35 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
c) Tas Spoundbound

Gambar 29. Bahan Sosialisasi Tas SpoundBound

d) Stiker Cutting

Gambar 30. Bahan Sosialisasi Stiker

e) Brosur

Gambar 31. Bahan Sosialisasi Brosur

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 36 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
f) Kalender

Gambar 32. Bahan Sosialisasi Kalender 2017

g) Poster (5 Jenis: Ayo Memilih, Jangan Golput, No Money Politik, Pilkada Damai,
Suara Mu Tentukan Nasibmu).

Gambar 33. Bahan Sosialisasi Poster

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 37 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
h) Mobil Pamer

Gambar 34. Alat Sosialisasi Mobil Pamer

5. Rincian Kegiatan Sosialisasi


Berikut rincian kegiatan sosialisasi dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan Wakil
Bupati Sarolangun Tahun 2017:
a) Sosialisasi Tatap Muka:

No Kegiatan Waktu Tempat Peserta


1 Sosialisasi tatap muka 26 Mei 2016 Aula KPU Ormas/OKP/LSM/P
dengan LSM, OKP, arpol
Ormas, dan Partai
Politik.
2 Sosialisasi tatap muka 4 Juni 2016 Aula KPU Media Massa
dengan pers/media
massa se-Kabupaten
Sarolangun.
3 Sosialisasi dengan 29 Juni 2016 Aula KPU Kaum Disabilitas
Kaum Disabilitas Kabupaten
Sarolangun

4 Sosialisasi tatap muka 30 Agustus Aula KPU Partai Politik Se-


dengan Partai Politik. 2016 Kabupaten
Sarolangun

5 Sosialisasi tatap muka 18 Des 2016 Madrasah Kelompok


Pemilih Keagamaan Jauharatul Diniyah Pengajian dan
Kampung Lubuk Tokoh Agama
Sarolangun Kampung Lubuk

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 38 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
6 Sosialisasi tatap muka 23 Des 2016 Lubuk Sepuh Kelompok
Pemilih Keagamaan Pengajian Lubuk
Sepuh

7 Sosialisasi tatap muka 1-Dec-16 Batang Asai Kelompok


Pemilih Keagamaan Pengajian desa
Sungai Baung
8 Sosialisasi kepada 17 Des 2016 Aula Kantor Camat S
pemilih pemula Pauh MA sederajat
9 Sosialisasi kepada 17 Des 2016 Aula Kantor Camat SMA sederajat
pemilih pemula Mandiangin
10 Sosialisasi kepada 14 Des 2016 Aula Kantor Camat SMA sederajat
pemilih pemula Pelawan
11 Sosialisasi kepada 16 Des 2016 Aula Kantor Camat SMA sederajat
pemilih pemula Singkut
12 Sosialisasi kepada 20 Des 2016 Aula Kantor Camat SMA sederajat
pemilih pemula Cermin Nan
Gedang
13 Sosialisasi kepada 20 Des 2016 Aula Kantor Camat SMA sederajat
pemilih pemula Limun
14 Sosialisasi kepada 26-Nov-16 Holl Batang Asai SMA sederajat
pemilih pemula
15 Sosialisasi kepada 13 Des 2016 Aula Kantor Camat SMA sederajat
pemilih pemula Bathin VIII
16 Sosialisasi kepada 18 Des 2016 Aula Kantor Camat SMA sederajat
pemilih pemula Sarolangun
17 Sosialisasi kepada 19 Des 2016 Aula Kantor Camat SMA sederajat
pemilih pemula Air Hitam
18 Sosialisasi tatap muka 16 Januari 2017 Aula KPU Dharma Wanita
Organisasi Sarolangun
Perempuan
19 Sosialisasi Pers dan
Media Massa Aula KPU Pers dan Media
14 Des 2016 Sarolangun Massa
20 Sosialisasi dengan 09 Februari STIT Tanjung BEM Mahasiswa
organisasi 2017
Kepemudaan
21 Sosialisasi dengan 07 Februari Pondok Pesantren Pengurus PMII dan
Organisasi 2017 Darul Aula Siswa Pesantren
Kepemudaan Darul Aula
Sarolangun
Tabel 3. Rekapitulasi Sosialisasi Tatap Muka dengan Pemilih Pemula, Organisasi Kepemudaan, Keagamaan dll

b) Sosialisasi di Media Massa

No Nama Media Jenis Jumlah Terbit Waktu Terbit

1 Sarolangun Online Penayangan Sosialisasi 1 Bulan 20 Desember - 11


Pilkada Januari 2017
2 Radio 104,3 FM Penyiaran Sosialisasi 75 Spot 28 Januari - 11
Jambi Pilkada Februari 2017

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 39 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
3 Sarko Pos. com Penayangan Sosialisasi 1 Bulan 1 Januari - 11
Pilkada Februari 2017
4 Radar Sarko.com Penayangan Sosialisasi 1 Bulan 31 Januari - 11
Pilkada Februari 2017

5 Jambi Penayangan Sosialisasi 1 Bulan 1 Januari - 11


Independent.com Pilkada Februari 2017

6 Radar Bute.com Penayangan Sosialisasi 1 Bulan 30 Januari - 11


Pilkada Februari 2017
7 Aksi Post.com Penayangan Sosialisasi 1 Bulan 1 Januari – 11
Pilkada Februari 2017
8 Metro Jambi.com Penayangan Sosialisasi 1 Bulan 3 Januari - 11
Pilkada Februari 2017
9 Sr 28 Jambi Penyiaran Sosialisasi 1 Bulan 2 Januari - 31
News.com Pilkada Januari, 1 Februari -
11 Februari 2017
10 Jambi Update.com Penayangan Sosialisasi 1 Bulan 21 Desember - 12
Pilkada Februari 2017

11 Sorot Jambi.com Penayangan Sosialisasi 1 Bulan 1 Januari 2017 – 11


Pilkada Februari 2017

12 Radar Jambi.co.id Penayangan Sosialisasi 1 Bulan 23 Januari - 9


Pilkada Februari 2017
13 Jambi Daily.com Penayangan Sosialisasi 1 Bulan 21 Desember - 11
Pilkada Februari 2017

14 Jambi TV Penyiaran Sosialisasi 1 Bulan 8 Februari - 11


Pilkada Februari 2017
15 Antara Jambi.com Penayangan Sosialisasi 30 Hari 12 Januari - 12
Pilkada Februari 2017
16 Info Jambi Penayangan Sosialisasi 1 Bulan 1 Januari - 11
Pilkada Februari 2017
17 kenali.co Penayangan Sosialisasi 1 Bulan 1 Januari - 11
Pilkada Februari 2017

18 Swarna Penayangan Sosialisasi 1 Bulan 29 Januari - 11


Jambi.com Pilkada Februari 2017

19 Sarolangun Penayangan Sosialisasi 1 Bulan 28 Januari - 15


News.com Pilkada Februari 2017

20 Cantika FM Penayangan Sosialisasi 1 Bulan 13 Januari - 12


Pilkada Februari 2017

21 Netizennews.net Penayangan Sosialisasi 1 Bulan 21 Januari - 7


Pilkada Februari 2017

22 Netizennews.net Penayangan Sosialisasi 1 Bulan 20 Desember - 20


Pilkada Januari 2017

23 Sarolangun Penayangan Sosialisasi 1 Bulan 25 Desember - 25


News.com Pilkada Januari 20187

Tabel 4. Rekapitulasi Sosialisasi pada Media Massa, Media Elektronik dan Media Online

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 40 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
c) Penyebaran Bahan Sosialisasi
No Jenis Bahan Sosialisasi Bahan dan Ukuran Jumlah

1 Gantungan Kunci Karet, 3 Warna, Cetak 1.000


2 Mug Putih, Coating, Kotak Polos 300
3 Tas Spoundbound 100 gsm, 35 x 30, Sablon satu warna, 2 250
sisi, cetak
4 Cutting Stiker 15 x 5 x 2, Warna, Cetak 300
5 Poster (5 Jenis) 1 sisi, Full Colour, 32 x 48 cm, Art Paper 5.500
150 gsm
6 Brosur A4 cetak bolak balik, art paper 150 gsm, 1.100
Lipat
7 Kalender Dinding A2 (60 x 42), Art Paper 260 grm, Full 1.500
Colour, Gantungan Kaleng
8 Stiker Mobil Pamer Full Body 1

Tabel 5. Rekapitulasi Bahan Sosialisasi

d) Laman KPU Kabupaten Sarolangun (website)


KPU Kabupaten Sarolangun melakukan sosialisasi melalui laman KPU Kabupaten
Sarolangun dengan alamat www.kpu-sarolangunkab.go.id yang berupa berita.
Berita tersebut dibuat berdasarkan kegiatan yang dilakukan.
e) Media Sosial (facebook, instagram, twitter dan lain-lain)
KPU Kabupaten Sarolangun juga melakukan sosialisasi melalui media sosial yaitu
fan page facebook, instagram dan twitter. Media sosial akan mengupdate setiap
kegiatan yang dilaksakanan. Adapun alamat media sosial KPU Kabupaten
Sarolangun antara lain:
 Fan Page Facebook : KPU Kabupaten Sarolangun
 Instagram : KPU Sarolangun
 Twitter : @kpusarolangun

6. Anggaran Sosialisasi
Anggaran sosialisasi pada awal penyusunan anggaran dimaksimalkan. Akan tetapi
dinamika yang terjadi dalam penyusunan anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah
Daerah (TAPD) mengharuskan anggaran sosialisasi harus sedikit dikurangi. Adapun
anggaran sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun berjumlah
Rp. 717.415.000,- yang terdiri dari beberapa kegiatan yaitu:

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 41 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
a) Launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun sekaligus
senam sehat bersama
b) Sosialisasi tatap muka yang terdiri dari tatap muka bersama pemilih pemula,
sosialisasi bersama organisasi perempuan, sosialisasi bersama organisasi
masyarakat, organisasi kepemudaan, lembaga swadaya masyarakat dan partai
politik, sosialisasi bersama disabilitas, sosialisasi bersama pemilih keagamaan,
sosialisasi bersama pers dan media.
c) Penyebaran bahan sosialisasi berupa:
 Baliho sosialisasi
Jenis Bahan
No Bahan dan Ukuran Jumlah Realisasi Anggaran
Sosialisasi
1 Baliho Sosialisasi Bahan Spanduk Ukuran 3 Rp. 1.188.000,-
Daftar Pemilih 3 x 6 Meter
Tabel 6. Anggaran Baliho Sosialisasi

 Spanduk Sosialisasi
Jenis Bahan
No Bahan dan Ukuran Jumlah Realisasi Anggaran
Sosialisasi
1 Spanduk Bahan Spanduk Ukuran 171 Rp. 22.572.000,-
Sosialisasi Daftar 1 x 6 Meter
Pemilih,
2 Spanduk Bahan Spanduk Ukuran 171 Rp.20.314.800
Sosialisasi Ayo 1 x 6 Meter
Memilih
Tabel 7. Anggaran Spanduk Sosialisasi

 Souvenir Sosialisasi
Jenis Bahan
No Bahan dan Ukuran Jumlah Realisasi Anggaran
Sosialisasi
1 Gantungan Kunci Karet, 3 Warna, Cetak 1.000 Rp.5.500.000
2 Mug Putih, Coating, Kotak 300 Rp. 6.600.000
Polos
3 Tas Spoundbound 100 gsm, 35 x 30, 250 Rp.2.612.000
Sablon satu warna, 2
sisi, cetak
4 Cutting Stiker 15 x 5 x 2, Warna, 300 Rp.1.815.000
Cetak
5 Poster (5 Jenis) 1 sisi, Full Colour, 32 x 5.500 Rp.15.730.000
48 cm, Art Paper 150
gsm
6 Brosur A4 cetak bolak balik, art 1.100 Rp.2.420.000
paper 150 gsm, Lipat
7 Kalender Dinding A2 (60 x 42), Art Paper 1.500 Rp.9.625.500
260 grm, Full Colour,
Gantungan Kaleng
8 Stiker Mobil Full Body 1 Rp. 3.300.000
Pamer
Tabel 8. Anggaran Souvenir Sosialisasi

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 42 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
E. PEMBENTUKAN PPK, PPS, DAN KPPS
1. Seleksi, Pengumuman, dan Penetapan Badan Penyelenggara
a. Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara
(PPS)
1) Persiapan Perekrutan
Pelaksanaan Pembetukan PPK dan PPS di Fasilitasi oleh Kelompok Kerja
Pembentukan PPK dan PPS berdasarkan Surat Keputusan Ketua KPU Nomor:
11/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup/Tahun 2016 tanggal 1 Juni 2016, diawali
dengan Rapat Pokja pada tanggal 9 Juni 2016 memutuskan sebagai berikut :
a) Membentuk Tim Penerima berkas Pendaftaran dan tim bertanggung jawab
selama proses Rekrutmen PPK dan PPS berlangsung.
b) Membentuk tim yang akan turun ke Kecamatan dan seluruh Desa di
Kabupaten Sarolangun untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan
Pendaftaran PPK dan PPS.
c) Membentuk Panitia Pembentukan PPK dan PPS.
Membuat Jadwal Pembentukan PPK dan PPS. Adapun jadwalnya adalah
sebagai berikut :

Tabel 9. Seleksi Pembentukan PPK dan PPS Pilbup Sarolangun Tahun 2017

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 43 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
2) Penerimaan Berkas dan Penelitian Administrasi
Jumlah Calon Anggota PPK yang memasukan berkas sebanyak 157 Orang
Laki-laki, 18 Orang Perempuan dan yang memenuhi syarat 150 Orang Laki-laki 16
Orang Perempuan. Jumlah Calon Anggota PPS yang memasukan berkas 752
Orang Laki-laki dan 204 Orang Perempuan sedangkan yang memenuhi syarat
825 Orang.
Penelitian Administrasi Calon Anggota PPK dari tanggal 23 s/d 24 Juni 2016
mendapatkan 166
Orang Calon Anggota
PPK yang memenuhi
syarat Administrasi.
Penelitian
Administrasi Calon Gambar 35. Rapat Pleno Verifikasi Administrasi Berkas Calon PPK
PPSPilbup Sarolangun 2017
Anggota PPS dari
tanggal 23 s/d 24 Juni 2016 mendapatkan 825 Orang Calon Anggota PPS yang
memenuhi syarat Administrasi, adanya nya calon anggota PPS yang gagal
diakibatkan :
- Berkas Administrasi yang tidak lengkap seperti Ijazah yang tidak dilegalisir dan
KTP yang masa berlaku sudah habis.
- Pernah menjabat 2 (dua) Periode.
- Tidak adanya rekomendasi dari kepala desa/kelurahan.

3) Proses Seleksi (Tertulis dan Wawancara)


Seleksi tertulis bagi calon anggota PPK dilaksanakan pada hari Minggu
tanggal 30 Juni 2016
Jam 08.30 WIB
bertempat di Aula
Bappeda Kabupaten
Sarolangun, yang
diikuti 166 Orang
Gambar 36. Pelaksanan Tes Tertulis PPSPilbup Sarolangun 2017
Calon Anggota PPK,
Calon Anggota PPK yang tidak hadir dikarenakan ada urusan pribadi dan berada
di luar Daerah.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 44 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Koreksi tes tertulis yang dilaksanakan pada tanggal 03 s/d 04 Juli 2016 dan
Pengumuman Hasil tes tertulis pada tanggal 12 Juli 2016, yang memenuhi syarat
hanya 100 Orang dengan uraian sebagai berikut :
No Kecamatan Jumlah Peserta Ket
1 Sarolangun 17 (Orang)
2 Bathin VIII 10 (Orang)
3 Pelawan 22 (Orang)
4 Singkut 18 (Orang)
5 Limun 22 (Orang)
6 Cermin Nan Gedang 10 (Orang)
7 Batang Asai 16 (Orang)
8 Pauh 18 (Orang)
9 Air Hitam 16 (Orang)
10 Mandiangin 17 (Orang)
Total 166 Orang
Tabel 10. Peserta Tes Tertulis Seleksi PPK Pilbup Sarolangun Tahun 2017

Gambar 37. Pelaksanaan Tes Tertulis PPK Pilbup Sarolangun Tahun 2017

Gambar 38. Seleksi Wawancara PPK oleh Komisioner untuk Pilbup Sarolangun Tahun 2017

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 45 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Pelaksanaan Wawancara untuk anggota PPK pada tanggal 13 s/d 14 Juli
2016 bertempat Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun, Jam
08.00 WIB s/d Selesai, dibagi 2 Hari dengan Rincian sebagai berikut :
- Hari : Rabu
Tanggal : 13 Juli 2016
Tempat : Kantor KPU Kab. Sarolangun
Jam : 08.00 Wib s/d Selesai
Peserta : 51 Peserta

- Hari : Sabtu
Tanggal : 16 Mei 2015
Tempat : Kantor KPUKab. Sarolangun
Jam : 08.00 Wib s/d Selesai
Peserta : 49 Peserta

4) Penetapan dan Palantikan PPK PPS Terpilih


Pada Tanggal 11 Juli 2016 dilaksanakan rapat Pleno Penetapan calon
Minimal Anggota PPK dan PPS yang di umumkan di papan Informasi Sekretariat
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun.
Pelantikan PPK terpilih dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2016 jam 09.00
Wib s.d selesai bertempat di Aula BAPPEDA Sarolangun, dihadiri oleh 49 Orang
dari 10
Kecamatan dan
1 Orang
berhalangan
hadir.Pelantikan
PPS terpilih
dilaksanakan
Gambar 39. Pelantikan PPK untuk Pilbup Sarolangun Tahun 2017
dari tanggal 18
s.d 20 Juli 2016 bertempat di Aula Kantor Camat pada Kecamatan masing-
masing.

b. Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)


Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2015 tentang
Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi/Komisi
Independen Pemilihan Aceh Dan Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen
Pemilihan Kabupaten/Kota, Pembentukan Dan Tata Kerja Panitia Pemilihan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 46 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, Dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan
SuaraDalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan
Wakil Bupati Dan/Atau Walikota dan Wakil Walikota disebutkan bahwa KPPS dibentuk
dengan keputusan PPS atas nama Ketua KPU Kabupaten/Kota. Tahapan
pembentukan KPPS ini sudah dimulai sejak tanggal 15 November 2016.
Berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2015 ini, kemudian KPU Kabupaten
Sarolangun menyurati PPK se-Kabupaten Sarolangun dengan Surat Nomor : 276/KPU-
Kab-005.435316/XII/2016 tanggal 5 Desember 2016 untuk membentuk KPPS. Adapun
jumlah KPPS di Kabupaten Sarolangun adalah 7 (tujuh) orang dikalikan jumlah TPS
yang ada, jadi 586 TPS dikali 7 orang, total jumlahnya adalah 4102 orang KPPS yang
tersebar diseluruh TPS di 10 Kecamatan.

c. Pembentukan PPDP
Sama halnya dengan pembentukan KPPS, pembentukan Petugas Pemutakhiran
Data Pemilih (PPDP) juga berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2015. Hanya saja,
PPDP ini dapat berasal dari pengurus RT atau RW yang diusulkan oleh PPS setempat.
Ia diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan dari KPU Kabupaten/Kota. PPDP
terdiri dari 1 (satu) orang untuk 1 (satu) TPS yang mempunyai pemilih maksimal 400
orang. Untuk TPS yang mempunyai jumlah pemilih melebihi 400 orang, maka PPDP
dapat ditunjuk 2 (dua) orang. Adapun jumlah total PPDP untuk Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 ini berjumlah 710 orang.

2. Bimbingan Teknis
Dalam melaksanakan tugas kepemiluan penyelenggara pemilu tingkat KPU
Kabupaten, PPK, PPS, KPPS serta PPDP dibekali Rapat Kerja (Raker), Rapat Koordinasi
(Rakor), dan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja dan
pengetahuan sebagai penyelenggara pemilihan sesuai dengan tahapan Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017. AdapunRaker, Rakor dan Bimtek ini terdiri dari
Raker Pembekalan PPK, PPS dan PPDP, Rakor Pengelolaan Logistik, Bimtek
Pemutakhiran Data, Putungra (tersendiri) dan Pengelolaan Keuangan diantaranya adalah:
No Nama Kegiatan Tempat Waktu
Pelaksanaan Pelaksanaan
1 Rapat kerja Aula KPU Kab. 16 Juli 2016
Pembekalan/Orientasi Panitia Sarolangun
pemilihan Kecamatan (PPK)

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 47 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
2 Rapat Kerja Pembekalan / Aula Kantor Camat 17 s/d 20 Juli
Orientasi Panitia Pemungutan 2016
Suara (PPS)
3 Bimtek keuangan Panitia Aula KPU Kab. 19 Agustus 2016
Pemilihan Kecamatan Sarolangun
4 Bimtek Pemutakhiran Data Aula KPU Kab. 20 Agustus 2016
Pemilih Sarolangun
5 Bimtek Aplikasi Sidalih tingkat Aula KPU Kab. 06 September
PPK Sarolangun 2016
6 Raker Pemutakhiran Data dan Aula KPU Kab. 13 September
Daftar Pemilih terkait PKPU No Sarolangun 2016
8/2016 dan SE 506
7 Raker Laporan Perkembangan Aula KPU Kab. 10 Oktober 2016
Hasil Coklit PPDP dengan PPK Sarolangun
8 Bimtek Logistik Aula KPU Kab. 19 Desember
Sarolangun 2016
Tabel 11. Rekapitulasi Bimtek, Raker, Rakor Penyelenggara

F. PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH


Dalam pemilu, diakui adanya hak pilih secara umum (universal suffrage). Hak pilih ini
merupakan salah satu prasyarat fundamental bagi negara yang menganut demokrasi
konstitusional modern.4 Pemilu merupakan institusionalisasi partisipasi dalam menggunakan
hak pilih. Hak pilih ini memiliki karakter demokratis bila memenuhi tujuh prinsip, yaitu umum
(universal), setara (equal), rahasia (secret), bebas (free) dan langsung (direct), jujur dan adil
(honest and fair).
Secara teknis bentuk jaminan pemilih untuk dapat menggunakan hak pilihnya adalah
tersedianya daftar pemilih yang akurat. Hal ini mengingat persyaratan bagi pemilih untuk dapat
menggunakan hak pilih adalah terdaftar dalam daftar pemilih. Apabila pemilih telah terdaftar
dalam daftar pemilih, pada hari pemungutan suara mereka mendapat jaminan untuk dapat
menggunakan hak pilihnya. Demikian pula sebaliknya, bila pemilih tidak terdaftar dalam daftar
pemilih, mereka pun potensial kehilangan hak pilihnya.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan
KPU Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dalam Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota
dikatakan bahwa Pemutakhiran Data Pemilih adalah kegiatan untuk memperbaharui data
pemilih berdasarkan DP4 dan berdasarkan Daftar Pemilih dari Pemilu atau Pemilihan terakhir
dengan cara melakukan verifikasi faktual Data Pemilih dan selanjutnya digunakan sebagai
bahan penyusunan DPS yang dilaksanakan oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota dengan dibantu
oleh PPK dan PPS dan PPDP.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 48 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Untuk mewujudkan Pemutakhiran Data Pemilih yang akurat maka kegitan ini di dukung
oleh suatu sistem yaitu Sistem Informasi Data Pemilih. Sistem Informasi Data Pemilih
(SIDALIH) adalah seperangkat sistem dan teknologi informasi untuk mendukung kerja
penyelenggara Pemilu atau Pemilihan dalam menyusun, mengkoordinasi, mengumumkan dan
memelihara data pemilih.
Proses pemutakhiran data pemilih ini di awali dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilih
Pemilihan(DP4)oleh Menteri Dalam Negeri RI kepada KPU RI pada tanggal 14 Juli 2016.
Kemudian KPU RI membagikan DP4 tersebut kepada masing-masing KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota.
Rekap hasil analisis DP4 Kabupaten Sarolangun pada portal sidalih yaitu :
Jumlah

Kecamatan Pemilih
Disabilitas Pria Wanita Total
Pemula
AIR HITAM 849 22 12.521 11.423 22.411
BATANG ASAI 502 22 6.737 6.669 15.483

BATHIN VIII 554 18 9.291 8.957 17.505


CERMIN NAN GEDANG 437 8 5.683 5.542 10.420
LIMUN 496 20 6.310 6.096 14.682
MANDIANGIN 969 28 16.194 14.942 28.962
PAUH 684 6 9.965 9.227 21.373
PELAWAN 847 19 14.219 13.376 28.410
SAROLANGUN 1.123 19 17.535 17.339 42.774
SINGKUT 969 17 16.104 15.244 29.897

TOTAL 7.430 179 114.559 108.815 223.374

Tabel 12. Rekapitulasi Hasil Analisis DP4 Kabupaten Sarolangun pada portal Sidalih

Pada tanggal 23 Mei 2016 Ketua KPU RI melayangkan Surat Edaran Nomor
270/KPU/V/2016 tentang Pengangkatan Operator SIDALIH. Menindaklanjuti SK Ketua KPU di
atas, diterbitkan SK Sekretaris KPU Kabupaten Sarolangun Nomor

Gambar 40. Bimtek Aplikasi Sidalih Bersama Operator Regional

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 49 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
11/Kpts/SesKab/005.435316/Tahun 2016 tanggal 9 Agustus 2016 tentang Pengangkatan
Operator SIDALIH KPU Kabupaten Sarolangun.
Untuk menambah pengetahuan operator yang telah ditunjuk, maka Ketua KPU RI
mengundang operator SIDALIH dalam bimbingan teknis aplikasi SIDALIH berdasarkan surat
Ketua KPU Nomor : 223/UND-KPU/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 perihal Undangan
Bimbingan Teknis Aplikasi SIDALIH yang diadakan pada tanggal 10 Agustus 2016 bertempat di
Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok . Acara ini dihadiri oleh Anggota KPU Kabupaten
Sarolangun Divisi Pemutakhiran Data Pemilih Muhammad Fakhri.HS, S.Pd.I dan Opertor
saudara Andri Gusnadi, S.Kom. Setelah pelaksanaan bimtek ini maka KPU Kabupaten
Sarolangun juga mengadakan Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data Pemilih secara materi dan
sistem penggunaan aplikasi SIDALIH kepada PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) pada
tanggal 20 Agustus yang bertempat di aula KPU Kabupaten Sarolangun.
Pada tanggal 18 Agustus 2016 KPU Kabupaten Sarolangun menerima data pemilih
hasil sinkronisasi DP4 dan DPT terakhir pada portal SIDALIH dan selanjutnya tanggal 19
Agustus 2016 operator mulai mengolah data tersebut untuk menyusun daftar pemilih (Model A-
KPU).

1. Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS)


Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2016 Perubahan Kedua atas
Peraturan KPU RI Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Progam dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota Tahun
2017 dan Peraturan KPU Nomor 8
Tahun 2016 Perubahan Atas
Gambar 41.Monitoring Proses Coklit
Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dalam Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil
Walikota, KPU harus melewati beberapa tahapan diantaranya yaitu: penetapan DPS,
pemutakhiran DPS dan penetapan DPSHP.
Pada tanggal 5 September operator SIDALIH telah selesai menyusun Daftar Pemilih
(model A-KPU) kemudian digandakan sebanyak 2 (dua) rangkap sampai tanggal 7
September 2016 untuk diturunkan ke masing-masing kecamatan dalam kabupaten
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 50 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Sarolangun. Data tersebut kemudian di adakan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh
PPDP di lapangan. Adapun PPDP di Kabupaten Sarolangun berjumlah 710 Orang yang
tersebar di 10 Kecamatan dan 158 Desa/Kelurahan seperti tabel dibawah ini :

NO KECAMATAN DESA TPS JUMLAH PPDP

1 AIR HITAM 9 48 61

2 BATHIN VIII 15 45 47

3 BATANG ASAI 23 56 60

4 CERMIN NAN GEDANG 10 26 31

5 LIMUN 16 49 57

6 MANDIANGIN 28 78 90

7 PAUH 14 47 64

8 PELAWAN 14 62 76

9 SAROLANGUN 16 99 125

10 SINGKUT 13 76 99

158 586 710


JUMLAH
Tabel 13. Rekapitulasi Jumlah PPDP Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017

Pada tanggal 8 September 2016, pengadaan stiker tanda terdaftar sebagai pemilih
model A.A.2 KWK KPU diadakan oleh KPU Kabupaten Sarolangun. Stiker ini juga langsung
didistribusikan untuk proses pencoklitan. Untuk mengecek proses distribusi stiker
pencoklitan tersebut maka KPU Sarolangun pada tanggal 11 s/d 14 September 2016
langsung melakukan monitoring langsung ke lapangan. Proses pencoklitan ini berjalan
sampai tanggal 7 Oktober 2016. Penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran ini dimulai
tanggal 8 s/d 21 Oktober 2016. Daftar pemilih hasil pemutakhiran (DPS) tersebut kemudian
direkapitulasi di tingkat desa/kelurahan dan disampaikan kepada PPK tanggal 22 s/d 24
Oktober 2016. Sementara rekapitulasi ditingkat kecamatan dilakukan pada tanggal 25 s/d
26 Oktober 2016.
Pada tanggal 28 Oktober 2016 KPU Kabupaten Sarolangun mengadakan rapat pleno
pemutakhiran data pemilih terkait dengan banyaknya data yang ganda dan hilang. Tanggal
1 September 2015, para operator sibuk membersihkan data-data yang ganda tersebut,
setelah itu barulah pada tanggal 2 September 2015 KPU Kabupaten Sarolangun
mengadakan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara
(DPS). Adapun Rekapitulasi DPS tersebut adalah :

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 51 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
JUMLAH
NO KECAMATAN DESA TPS JUMLAH
LK PR
1 AIR HITAM 9 48 9.756 9.192 18.948
2 BATHIN VIII 15 45 8.033 7.959 15.992
3 BATANG ASAI 23 56 6.167 6.350 12.517
4 CERMIN NAN GEDANG 10 26 4.366 4.366 8.732
5 LIMUN 16 49 5.788 5.795 11.583
6 MANDIANGIN 28 78 13.582 12.787 26.369
7 PAUH 14 47 8.736 8.294 17.030
8 PELAWAN 14 62 11.964 11.733 23.697
9 SAROLANGUN 16 99 17.534 17.821 35.355
10 SINGKUT 13 76 12.670 12.562 25.232
JUMLAH 158 586 98.596 96.859 195.455

Tabel 14. Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017

Selain menetapkan Daftar Pemilih Sementara KPU juga Menetapkan Pemilih yang
belum memiliki e-KTP adapun Rekapitulasi tersebut adalah :
JUMLAH
NO KECAMATAN DESA TPS JUMLAH
LK PR
1 AIR HITAM 9 48 1.950 2.026 3.976
2 BATHIN VIII 15 45 1.242 1.392 2.634
3 BATANG ASAI 23 56 1.573 1.439 3.012
4 CERMIN NAN GEDANG 10 26 771 720 1.491
5 LIMUN 16 49 1.325 1.360 2.685
6 MANDIANGIN 28 78 2.975 2.733 5.708
7 PAUH 14 47 2.464 2.364 4.828
8 PELAWAN 14 62 1.171 1.133 2.304
9 SAROLANGUN 16 99 1.783 1.642 3.425
10 SINGKUT 13 76 2.560 2.450 5.010
JUMLAH 158 586 17.814 17.259 35.073

Tabel 15. Rekapitulasi Daftar Pemilih Non e-KTP Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017

DPS yang telah ditetapkan tersebut diumumkan kepada masyarakat di tempat-tempat


umum selama 2 (dua) minggu untuk mendapatkan masukan dan tanggapan. KPU
Kabupaten/Kota juga telah menyerahkan salinan DPS berupa soft copy kepada pengawas
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 52 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Pemilu dan partai politik atau tim kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati
Sarolangun Tahun 2017. KPU juga mengumumkan DPS secara online melalui website KPU
sehingga masyarakat bisa mengakses secara langsung tanpa harus mendatangi kantor
desa/kelurahan.
Setelah DPS ditetapkan, KPU mengumumkan dan menyerahkan salinan soft copy
DPS Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 kepada tim

Gambar 42. Rapat Pleno Penetapan DPS

kampanye/sukses masing-masing pasangan calon dan pengawas pemilu untuk dilakukan


pencermatan dan masukan serta tanggapan terhadap DPS.
Berikutnya, DPS diumumkan kepada publik untuk mendapatkan masukan dan
tanggapan pada tanggal 10-19 November 2016. KPU Kab/Kota telah menyerahkan salinan
DPS kepada masing-masing tim Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun
Tahun 2017.

2. Daftar Pemilih Tetap (DPT)


Sebelum dilakukan kegiatan rekapitulasi dan penetapan DPT Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017, maka PPS harus memastikan terkait susunan dan
penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Pencocokan dan Penelitian DPS
a. Dalam kegiatan pencocokan dan penelitian terhadap Model A KWK, PPS/PPK
memastikan bahwa Pemilih telah memenuhi syarat sebagai Pemilih dan memastikan
data Pemilih sesuai dengan identitas kependudukan yang dimiliki.
b. Dalam hal terdapat data Pemilih di dalam Model A KWK tidak sesuai dengan identitas
kependudukan yang dimiliki Pemilih, PPS/PPK memperbaiki data Pemilih berdasarkan
identitas kependudukan sah yang dimiliki Pemilih.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 53 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
c. PPS mencoret atau menghapus Pemilih yang ada dalam Model A KWK jika Pemilih
tersebut tidak memenuhi syarat sebagai Pemilih, karena:
1) Meninggal dunia;
2) Pindah domisili;
3) Tidak dikenal; atau
4) Menjadi anggota TNI/Polri.
d. PPS/PPK memberikan catatan jenis kecacatan bagi Pemilih yang cacat dan nomor
TPS di dalam kolom keterangan pada formulir Model A.KWK.
e. Dalam hal terdapat Pemilih belum terdaftar, PPS mendaftarkan ke dalam DPSHP KWK
dengan mengisi semua kolom Model A.2 KWK secara lengkap dan akurat.Kemudian,
dalam penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), yang wajib
diperhatikan PPS dan PPK adalah :
a) Penyusunan DPSHP Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
menggunakan formulir Model A.2-KWK.
b) PPS menyusun DPSHP KWK dengan jumlah Pemilih paling banyak 800 (delapan
ratus) Pemilih untuk setiap TPS.
c) PPK dibantu PPS menyusun DPSHP KWK menggunakan formulir Model A.2-
KWK di dalam Sidalih.
d) Dalam hal Penginputan Model A.2 KWK ke dalam Aplikasi SIDalih PPK dibantu
Oleh Operator SIDALIH KPU Kabupaten Sarolangun.
e) Dalam penyusunan DPSHP KWK menggunakan program Microsoft excel yang
dilakukan oleh PPK
f) PPS menetapkan DPSHP Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun
2017 dalam rapat pleno PPS yang dituangkan dalam Berita Acara yang
ditandatangani oleh Ketua dan Anggota PPS
Selanjutnya, PPS menetapkan DPSHP pada tanggal 25-27 November 2016. DPSHP
yang telah ditetapkan tersebut disampaikan kepada PPK, PPK menetapkan DPSHP pada
tanggal 28-29 November 2016 dan DPSHP yang telah ditetapkan PPK tersebut
disampaikan kepada KPU Kabupaten Untuk diplenokan menjadi DPT Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017.
Daftar Pemlih Tetap (DPT) adalah daftar pemilih yang ditetapkan oleh KPU
Kabupaten/Kota berdasarkan perbaikan DPSHP yang diterima dari PPS dan PPK, Ada
beberapa hal penting dalam prosedur penetapan DPT, yakni :

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 54 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
a. KPU/ Kabupaten/Kota menyusun dan menetapkan DPT Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Sarolangun ke dalam Model A.3-KWK berdasarkan Perbaikan DPSHP yang
diterima dari PPS.
b. KPU Kabupaten/Kota menyusun dan menetapkan DPT Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Sarolangun berdasarkan TPS.
c. Penetapan DPT ditetapkan dalam rapat pleno terbuka KPU Kabupaten/Kota dan
ditandatangani oleh Ketua KPU Kabupaten/Kota.
d. Penetapan DPT dilaksanakan paling lama 30 (tiga puluh) hari sebelum pemungutan
suara.
Kemudian, dilanjutkan dengan penyerahan DPT dari KPU Kabupaten/Kota ke KPU,
KPU Propinsi, PPK dan PPS, yang meliputi :
a. DPT yang telah ditetapkan diserahkan kepada KPU, KPU Provinsi, PPK, dan PPS.
b. Penyerahan DPT kepada KPU dan KPU Provinsi dilaksanakan dengan menggunakan
Sistem Informasi Data Pemilih.
c. DPT yang diserahkan kepada PPK dan PPS sebanyak 6 (enam) rangkap:
1) 1 (satu) rangkap untuk PPK;
2) 2 (dua) rangkap untuk PPS untuk diumumkan; dan
3) 3 (tiga) rangkap untuk KPPS untuk keperluan pemungutan dan penghitungan
suara di TPS.
Kegiatan berikutnya adalah penyerahan salinan DPT kepada Peserta Pemilu dan
Pengawas Pemilu. KPU Kabupaten/Kota wajib memberikan salinan DPT PPWP kepada
perwakilan Peserta Pemilu dan Pengawas Pemilu baik di tingkat Kabupaten/Kota dalam
bentuk cakram padat dengan format PDF yang tidak bisa diubah.
PPS wajib mengumumkan DPT yang diterima dari KPU Kabupaten/Kota sejak DPT diterima

Gambar 43. Rapat Pleno Terbuka Penetapan DPT

oleh PPS sampai dengan hari pemungutan suara. Dalam mengumumkan DPT, PPS
menempel DPT di papan pengumuman yang mudah terjangkau masyarakat dan Pemilih

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 55 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
penyandang disabilitas. DPT nantinya akan digunakan KPPS dalam melaksanakan
pemungutan suara di TPS.
Rekapitulasi DPT Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Sarolangun dalam rapat pleno terbuka dan dituangkan

Gambar 44. Peta Penyebaran TPS

dalam berita acara yang ditandatangani oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten
Sarolangun. rekapitulasi DPT Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 di
kabupaten Sarolangun dengan menggunakan formulir Model A.3.3 KWK.
KPU Kabupaten Sarolangun telah melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi
DPT Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun di AULA KPU Kabupaten Sarolangun,
pada 6 Desember 2016. KPU menetapkan DPT Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Sarolangun Tahun 2017 sebanyak 190.940 orang. yang terdiri dari 96.108 laki-laki dan
94.832 perempuan. Sedangkan jumlah Pemilih yang belum E-Ktp atau yang tidak ada
didalam database Kependudukan sebanyak 3.195 Orang, yang terdiri dari 1.744 Laki-laki
dan 1.451 Perempuan. Penetapan ini dituangkan kedalam Berita Acara Rapat Pleno
Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Sarolangun Tahun 2017 Nomor: 50/BA/Pilbup/XII/2016 tanggal 6 Desember 2016 .
Dalam kesempatan itu juga hadir dari Dinas Kependudukan (DUKCAPIL), Panitia
Pengawas Pemilu (panwaslu) Kabupaten Sarolangun serta masing-masing dari Tim
Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017. Dalam rapat tersebut,
tidak banyak masukan dan kritik terhadap DPT yang disampaikan oleh KPU. Panwaslu
justru menyampaikan proses pemutakhiran data yang dilaksanakan oleh KPU sudah sesuai
tahapan.Sementara itu, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan Bupati

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 56 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 bertambah bertambah 30 dari pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi Tahun 2015 dari 556 menjadi 586 TPS Hal itu
disebabkan KPU lebih memudahkan agar masyarakat Kabupaten Sarolangun bisa memilih.
KPU tetap memperhitungkan kondisi geografis di wilayah tersebut. Pada intinya,
pengelompokan ulang TPS tidak dilakukan sembarangan. Pengelompokan ulang harus
mengacu pada kepadatan penduduk di daerah tempat TPS yang bersangkutan.
Berikut adalah Rekapitulasi Data Pemilih Tetap Kabupaten Sarolangun pada
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati sarolangun Tahun 2017 sesuai Berita Acara Rapat Pleno
Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Sarolangun Tahun 2017 Nomor: 50/BA/Pilbup/XII/2016 tanggal 6 Desember 2016 dengan
total DPT 190.940 pemilih yang tersebar di 10 Kecamatan 158 Desa/Kelurahan dan 586
TPS, dengan rincian sebagai berikut :
1. Daftar Pemilih Tetap
a. Jumlah Kecamatan : 10
b. Jumlah Desa/Kel : 158
c. Jumlah TPS : 586
d. Jumlah Pemilih Laki-Laki : 96.108
e. Jumlah Pemilih Perempuan : 94.832
Total Pemilih : 190.940
2. Data Pemilih Yang Tidak E-KTP dan Tidak ada Dalam DataBase Dukcapil
a. Jumlah Kecamatan : 10
b. Jumlah Desa : 158
c. Jumlah Pemilih Laki-Laki : 1.744
d. Jumlah Pemilih Perempuan : 1.451
Total Pemilih : 3.195

Rekap Daftar Pemilih Tetap


Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
Kabupaten Sarolangun
JUMLAH
NO KECAMATAN DESA TPS JUMLAH KET
LK PR
1 AIR HITAM 9 48 9.382 8.908 18.290
2 BATHIN VIII 15 45 7.386 7.334 14.720
3 BATANG ASAI 23 56 6.042 6.239 12.281
4 CERMIN NAN GEDANG 10 26 3.886 3.925 7.811

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 57 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
5 LIMUN 16 49 5.673 5.666 11.339
6 MANDIANGIN 28 78 12.663 12.048 24.711
7 PAUH 14 47 8.075 7.753 15.828
8 PELAWAN 14 62 11.561 11.389 22.950
9 SAROLANGUN 16 99 17.683 18.031 35.714
10 SINGKUT 13 76 13.757 13.539 27.296
JUMLAH 158 586 96.108 94.832 190.940
Tabel 16. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017

Rekap Daftar Pemilih Non E-KTP Dan Non Database Kependudukan


Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
Kabupaten Sarolangun
JUMLAH
NO KECAMATAN DESA TPS JUMLAH KET
LK PR
1 AIR HITAM 9 48 29 13 42
2 BATHIN VIII 15 45 229 191 420
3 BATANG ASAI 23 56 90 46 136
4 CERMIN NAN GEDANG 10 26 323 265 588
5 LIMUN 16 49 125 111 236
6 MANDIANGIN 28 78 103 68 171
7 PAUH 14 47 339 268 607
8 PELAWAN 14 62 117 111 228
9 SAROLANGUN 16 99 106 77 183
10 SINGKUT 13 76 283 301 584
JUMLAH 158 586 1.744 1.451 3.195

Tabel 17. Rekapitulasi Daftar Pemilih Non e-KTP dan Non Database Kependudukan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Sarolangun Tahun 2017

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 58 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
BAB III TAHAPAN PELAKSANAAN

A. PENCALONAN
Tahapan pencalonan adalah tahapan yang sangat penting dalam proses pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun. Dalam tahapan inilah ditentukan siapakah
calon yang akan maju dalam pemilihan. Dalam tahapan ini pula track record para bakal calon di
uji, diverifikasi dan diteliti keabsahannya. Mulai riwayat hidup, riwayat pekerjaan, riwayat
pendidikan serta riwayat-riwayat lainnya. Seperti hukum, kesetiaan pada pancasila, ketaatan
akan pajak dan lain-lain.

1. Penyerahan Syarat Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan


Tahapan penyerahan syarat dukungan pasangan calon perseorangan di awali
dengan penetapan daftar pemilih tetap pemilihan terakhir sebagai dasar jumlah dukungan
yang diperuntukkan bagi bakal pasangan calon perseorangan yang ingin mendaftar di KPU.
Penetapan dilakukan dalam rapat pleno terbuka tanggal 22 Mei 2016 di Aula KPU
Sarolangun. Acara tersebut di hadiri oleh Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Sarolangun (Panwas), perwakilan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)
serta elemen masyarakat yang diwakili oleh organisasi massa yaitu Persatuan Mahasiswa
Islam Indonesia (PMII) cabang Sarolangun, Gerakan Pemuda Ansor Sarolangun dan
kalangan media massa dan menetapkan jumlah daftar pemilih tetap pemilu terakhir sebesar
190.700 jiwa.
Berdasarkan pasal 9 huruf a peraturan KPU nomor 5 Tahun 2015 sebagaimana
diubah dengan Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Bahwa jumlah
minimal dukungan bagi bakal pasangan calon perseorangan adalah 10 % dari jumlah
jumlah daftar pemilih tetap pemilihan terakhir. Maka dari itu ditetapkanlah jumlah dukungan
sebesar 19.070 dukungan dengan sebaran 50% ditambah satu dari jumlah kecamatan yang
ada. Maka didapatilah jumlah dukungan tersebut harus tersebar di 6 kecamatan di
Kabupaten Sarolangun.
Hasil ini lalu lalu ditetapkan dalam rapat pleno sebagai jumlah minimal dukungan dan
sebaran bagi bakal pasangan calon perseorangan sesuai dengan Berita Acara Nomor :
05/BA/Pilbup/V/2016 dan Nomor : 06/BA/Pilbup/V/2016 kemudian di tuangkan dalam
Keputusan KPU Nomor : 09/Kpts/KPU-Kab/005.435316/TAHUN 2016 tentang Penetapan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 59 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Perubahan Atas Lampiran Surat Keputusan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Sarolangun Nomor :
08/Kpts/KPU-
Kab/005.435316/TAHUN
2016 tentang Penetapan
Jumlah Minimum Dukungan
Persyaratan Pasangan Calon
Perseorangan pada

Gambar 45. Panitia Penyerahan Syarat Dukungan Bakal Pasangan


Pemilihan Bupati dan Wakil
Calon Perseorangan Bupati Sarolangun 2017 dan
Keputusan KPU Nomor : 22 / Kpts / KPU-Kab / 005.435316 / Pilbup 2016 tentang Jumlah
Perolehan Kursi Partai Politik atau Gabungan Partai Politik Sebagai Syarat Pendaftaran
Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 dan diumumkan di
media cetak lokal dan papan pengumuman KPU Sarolangun.
Setelah menetapkan jumlah minimal dukungan bakal pasangan calon perseorangan
KPU Kabupaten Sarolangun mengumumkan jadwal penyerahan dukungan pasangan calon
perseorangan mulai tanggal 20 Juli 2016 sampai dengan tanggal 2 Agustus 2016 di papan
pengumuman dan media cetak lokal.

Penyerahan dukungan bakal pasangan calon perseorangan di mulai dari tanggal 6


Agustus 2016 sampai dengan tanggal 10 Agustus 2016.

Namun, sampai dengan masa terakhir penyerahan syarat dukungan bakal pasangan
calon perseorangan, tidak ada satupun bakal pasangan calon yang menyerahkan
dukungannya.

2. Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
Tahapan pendaftaran pasangan calon dimulai dengan pengumuman pendaftaran
pasangan calon dari tanggal 14 September 2016 sampai dengan 20 September 2016.
Pengumuman dilakukan di papan pengumuman, media cetak lokal dan website KPU
Kabupaten Sarolangun.
Sesuai dengan Keputusan KPU Kabupaten Sarolangun Nomor 30 Tahun 2016, KPU
Kabupaten Sarolangun menerima pendaftaran pasangan calon dari tanggal 21 September
2016 sampai dengan tanggal 23 September 2016 yang dipusatkan di Aula.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 60 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
a. Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Drs. H. Cek Endra dan H. Hillalatil Badri
Pada tanggal 22
September 2016 pukul
11.00 WIB KPU
Kabupaten Sarolangun
menerima pendaftaran
pasangan calon Drs. H.
Cek Endra dan H.
Hillalatil Badri yang
Gambar 46. Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil
dipimpin oleh ketua tim Bupati Sarolangun Tahun 2017
koalisasi Muhammad
Fadlan Arafiqi.
Di saat pengajuan berlangsung bakal pasangan calon ini di usul oleh 9 Partai
Politik yaitu Partai Kebangkita Bangsa (PKB), Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional
(PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan dan Persatuan
Indonesia (PKPI) dan Partai Demokrat dengan jumlah kursi 28 (dua puluh delapan)
Dengan persentase 80,00% Dukungan.
Akan tetapi dalam tahap penelitan berkas pencalonan, KPU Kabupaten
Sarolangun menemukan ketidak sesuaian berkas dukungan dari PKPI dan Partai
Demokrat.
Untuk PKPI,
Surat
persetujuan
dukungan
pencalonan dari
DPP PKPI
ditandatangani
oleh pejabat
Gambar 47. Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Cek Endra dan Hilalatil Badri
sementara ketua
atas nama Haris Sudarno dan sekretaris jendral Samuel Samson.
Sedangkan Surat Keputusan yang dimiliki oleh KPU Kabupaten Sarolangun yang
didapat dari KPU Republik Indonesia bahwa sesuai dengan surat dari Kemenkumham
ketua PKPI yang sah adalah atas nama Isran Noor.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 61 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Dengan adanya perbedaan ini diputuskan bahwa PKPI tidak dapat menjadi
pengusul pasangan calon Drs. H. Cek Endra dan H. Hillalatil Badri.
Kemudian setelah itu, KPU Kabupaten Sarolangun menemukan kembali
permasalahan pada surat dukungan dari partai demokrat. Surat dukungan tersebut
tidak ditandatangani oleh ketua dewan pimpinan cabang partai demokrat untuk
Kabupaten Sarolangun yaitu H. Musharsyah dan hanya ditandatangani oleh sekretaris
Yusuf Helmi.
Karena adanya masalah tersebut, dalam rapat pleno itu, sekretaris partai
Demokrat Yusuf Helmi yang mendukung pasangan calon ini meminta menunda
penetapan karena menunggu Surat Keputusan terbaru yang akan dikirim dari pusat.
Akan tetapi karena tidak ada kejelasan, ketua tim koalisi meminta pleno diteruskan
dan menetapkan status pendaftaran pasangan calon ini tanpa dukungan dari Partai
Demokrat. Menanggapi hal tersebut Ketua KPU Kabupaten Sarolangun memutuskan
menerima pendaftaran pasangan calon ini yang di usung oleh 7 Partai Politik yaitu
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokarasi
Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN),dan
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan jumlah kursi 24 (dua puluh empat)
Dengan persentase 68,57% Dukungan.
b. Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Drs. H. Muhammad Madel dan H.
Musharsyah
Tanggal 23
Oktober 2016
giliran pasangan
calon Drs. H.
Muhammad Madel
dan H.
Musharsyah yang
mendaftarkan diri
tepat pukul 14.00
WIB di pimpin oleh
Gambar 48. Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Muhammad Madel dan Musharsyah
Ketua Tim Koalisi
Hapis Hasbiallah pasangan calon ini mendaftar dengan membawa tiga partai
pengusung pada berkas syarat pencalonan yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS),
Partai Hanura dan Partai Demokrat.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 62 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Setelah diteliti, KPU Kabupaten Sarolangun tidak menemukan masalah pada
berkas persyaratan pencalonannya, akan tetapi KPU ingin memastikan kepengurusan
Partai demokrat yang mengusung apakah masih sama dengan yang dibawa oleh
pasangan calon sebelumnya. Setelah diteliti bahwa sekretaris partai yang sebelumnya
yaitu Yusuf Helmi diganti oleh Samsul Bahara. Karena Yusuf Helmi telah di pecat.
Partai ini pun membawa surat pemecatannya sesuai dengan yang diterima KPU
Kabupaten Sarolangun dari KPU RI melalui website KPU RI. Dengan demikian
pendaftaran pasangan calon Drs. H. Muhammad Madel dan H. Musharsyah dapat
diterima yang diusung oleh 3 (tiga) partai yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai
Hanura dan Partai Demokrat dengan jumlah kursi sebanyak 10 (sepuluh) Kursi dengan
persentase 28,57% Dukungan.

3. Pemeriksaan Kesehatan Bakal Pasangan Calon


Kegiatan pemeriksaan kesehatan diawali dengan rapat koordinasi bersama KPU
Provinsi Jambi, Ikatan
Dokter Indonesia (IDI),
Badan Narkotika Nasional
(BNN), Himpunan Psikologi
Indonesia (HIMPSI) dan
Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Raden Mattaher
Jambi dan Kabupaten yang
menyelenggarakan pilkada
Gambar 49. Pemeriksaan Kesehatan Bakal Paslon Cek Endra dan Hilalatil Badri
lainnya yaitu KPU
Kabupaten Tebo dan KPU Kabupaten Sarolangun pada tanggal 16 September 2016 di Aula
KPU Povinsi Jambi. Dalam rapat tersebut disepakati beberapa hal menganai jadwal dan
tata cara pemeriksaan kesehatan.
Selanjutnya dengan di fasilitasi oleh KPU Provinsi Jambi, KPU Kabupaten yang
menyelenggarakan Pilkada Serentak 2017 bersama dengan RSUD Raden Mattaher, IDI,
BNN dan HIMPSI kembali melakukan rakor pemantapan pemeriksaan kesehatan di Aula
RSUD Raden Mattaher Jambi pada tanggal 17 September 2017. Dalam rakor ini yang
disepakati adalah pola pembiayaan kegiatan pemeriksaan dan menyimpulkan poin-poin
kesepakatan.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 63 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
KPU Kabupaten Sarolangun dan tim pemeriksa kesehatan telah menyusun jadwal
pemeriksaan kesehatan jauh hari sebelum pelaksanaan pendaftaran. Dengan masa
pemeriksaan kesehatan yang
singkat yaitu dari tanggal 21
sampai dengan 27
September 2016, KPU
Sarolangun menyiasatinya
dengan berkoordinasi
bersama rumah sakit yang
ditunjuk yaitu RSUD Raden
Gambar 50. Pemeriksaan Kesehatan Bakal Paslon Muhammad Madel dan Mattaher Jambi, Liasion
Musharsyah
Officer (LO) atau
penghubung dari masing-masing bakal pasangan calon. Disepakatilah pemeriksaan
kesehatan akan dilaksanakan sehari setelah pendaftaran yang dilakukan bakal pasangan
calon.
Dikarenakan bakal pasangan calon Drs. H. Cek Endra dan H. Hillalatil Badri
mendaftar pada tanggal 22 September 2016 maka pemeriksaan kesehatannya dilakukan
pada tanggal 23 September 2016. Selanjutnya bakal pasangan calon Drs. H. Muhammad
Madel dan H. Musharsyah yang mendaftar pada tanggal 23 September 2016 melakukan
pemeriksaan kesehatan pada tanggal 24 September 2016.
Kemudian pada tanggal 25 September 2016 kedua bakal pasangan calon serentak
melakukan tes psikologi.Bertempat di aula RSUD Raden Mattaher, bakal pasangan calon di
tes mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan sore hari.
Dalam pengujian penyalahgunaan narkoba, KPU Kabupaten Sarolangun dan tim
kesehatan menggunakan tiga metode yaitu tes urine, tes darah dan rambut. Sampel rambut
sendiri dikirim ke Jakarta dan di serahkan pada tim kesehatan untuk dimasukkan dalam
kesimpulan pemeriksaan pada tanggal 27 September 2016. KPU Kabupaten Sarolangun
sendiri menerima hasil pemeriksaan kesehatan pada tanggal 27 September 2016 di RSUD
Raden Mattaher. Hasil tersebut di berikan oleh ketua tim pemeriksaan kesehatan Dr.
Eryasni Husni,Sp.PD,FINASIM kepada komisioner KPU Kabupaten Sarolangun Muhammad
Fakhri. HS di RSUD Raden Mattaher dan langsung di bawa ke Sarolangun untuk di bawa
kedalam rapat.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 64 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
4. Penelitian Syarat Bakal Pasangan Calon
Penelitian syarat calon dilaksanakan mulai tanggal 23 September sampai dengan 29

Gambar 51.Verifikasi Faktual Berkas Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017

September 2016. Sejak berakhirnya masa pendaftaran KPU Kabupaten Sarolangun telah
membagi tugas dalam penelitian syarat calon.
Tugas tersebut di bagi dalam dua tim yaitu tim verifikasi faktual dan tim verifikasi
administrasi. Kedua tim ini berjalan bersamaan. Hasil dari verifikasi ini akan diplenokan
dalam rapat pleno verifikasi berkas syarat calon.
Langkah pertama yang diambil adalah memisahkan dokumen ijazah, bakal pasangan
calon dengan dokumen calon lainnya. Khusus dokumen ijazah calon akan diteliti
keabsahannya pada tingkatan sekolah dan perguruan tinggi tempat ijazah di terbitkan
sesuai dengan kewenangannya. KPU membagi tim verifikasi yang terdiri dari komisioner
dan sekretariat KPU Kabupaten Sarolagun. Berikut tim verifikasi faktual ijazah bakal
pasangan calon:
No Ijazah Calon Ijazah Tim Verifikasi Ket
1. Drs. H. Cek SMEA Jambi 1. M. Arif Suryandi Lingga,
Endra MH
2. Holid
3. Wendi Primaroza
Universitas 1. Ahyar, S.ThI
Krisnadwipayana 2. Thoriq Kurniawan, S.Pd
Fakultas Ekonomi
2. H. Hillalatil Badri SMA 1 Sarolangun 1. Mutiyah Pitri ,SH
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 65 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
2. Ahmad Jumadil, S.Sos
3. Hamdan ,SH.MM
3. Drs. H. Sekolah Guru 6 Tahun 4. M. Arif Suryandi Lingga,
Muhammad Jambi MH
Madel 5. Holid
6. Wendi Primaroza
Institut Ilmu 1. Asriyadi, S.Sos.I
Pemerintahan Jakarta 2. Aliwardana, S.Kom
4. H. Musharsyah SMA 1 Jambi 1. M. Arif Suryandi Lingga,
MH
2. Holid
3. Wendi Primaroza
Tabel 18. Tim Verifikasi Faktual Ijazah Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017

Selain itu KPU Kabupaten Sarolangun juga membuat tim verifikasi dokumen syarat
calon selain ijazah. Tim ini melaksanakan tugas di kantor dengan membuat ceklis verifikasi.
Adapun yang menjadi poin penelitian yaitu keaslian tanda tangan pada dokumen asli
persyaratan calon, stempel basah yang dikeluarkan instansi berwenang, keaslian tanda
tangan dari lagalisir dokumen dan stempel basah, kesamaan nama, alamat dan profil serta
gelar dalam dokumen persyaratan calon dengan KTP dan Ijazah dan lain-lain.
Pada tanggal 29 September Tahun 2016 KPU Kabupaten Sarolangun melakukan
rapat pleno hasil penelitian dokumen syarat calon. Dalam pleno tersebut di putuskan
beberapa dokumen harus di perbaiki. Hasil penelitian itu dituangkan dalam Berita Acara
Hasil Peraikan BA.HP-KWK Nomor : 17 / BA / Pilbup / IX / Tahun 2016 Dan Nomor : 18 /
BA / Pilbup / IX / Tahun 2016.
Sesuai dengan tahapan, KPU Kabupaten Sarolangun menyampaikan hasil penelitian
syarat calon kepada bakal pasangan calon melalui LO pada tanggal 29 September tahun
2016 dengan lampiran Model BA-HP KWK Hasil Penelitan. Kemudian bakal pasangan calon
diberikan kesempatan memperbaiki selama 5 (lima) hari yaitu dari tanggal 30 September
2016 sampai dengan 4 Oktober 2016.
Bakal pasangan calon Drs. H. Cek Endra dan Hillalatil Badri menyerahkan perbaikan
dokumen syarat calon pada tanggal 04 Oktber jam 11:00 Wib sedangkan bakal pasangan
calon Drs. H. Muhammad Madek dan H. Musharsyah menyerahkan pada tanggal 04
Oktober jam 13:45 Wib untuk diteliti selama 7 (tujuh) hari mulai tanggal 5 Oktober 2016
sampai dengan 11 Oktober 2016.
Selanjutnya hasil penelitian ini akan menjadi dasar bagi KPU Kabupaten Sarolangun
dalam menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
dengan Berita Acara Nomor : 32/BA/Pilbup/X/2016 dan dituang kedalam Keputusan KPU

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 66 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Nomor : 44/Kpts/KPU-Kab/005.435316/Pilbup 2016 Tentang Penetapan Pasangan Calon
Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017

5. Penetapan dan Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon


a. Penetapan Pasangan Calon
Penetapan pasangan calon di laksanakan pada tanggal 24 Oktober 2016. Sebelum
pelaksanaannya KPU Kabupaten Sarolangun telah meneliti dokumen syarat calon yang
diplenokan pada tanggal 11 Oktober 2016 dengan berita acara Nomor : 33 / BA / Pilbup / X /
2016 dan dituangkan kedalam Keputusan KPU Nomor : 45 / Kpts / KPU – Kab / 005.435316
/ Pilbup 2016 Tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Sarolangun Tahun 2017.
Hasil pleno tersebut memutuskan kedua pasangan calon telah memenuhi syarat
untuk di tetapkan sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun 2017.
Namun ada satu syarat yang belum terpenuhi yaitu surat keputusan pemberhentian
sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari pejabat yang berwenang.
Dari dua pasang
calon ini
terdapat dua
orang yang
merupakan
anggota DPRD
yaitu calon Wakil
Bupati H.
Musharsyah
(anggota DPRD Gambar 52.Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Sarolangun Tahun 2017
Kabupaten
Sarolangun) dan calon Wakil Bupati H. Hillalatil Badri (anggota DPRD Provinsi Jambi).
Sesuai dengan Peraturan KPU tentang Pencalonan, surat pemberhentian itu wajib diberikan
60 (enam puluh) hari sejak ditetapkan sebagai pasangan calon atau paling lambat tanggal
23 Desember 2016.
Setelah semua dokumen lengkap KPU Kabupaten Sarolangun menetapkan
pasangan calon pada tanggal 24 Oktober 2016 di Aula KPU Kabupaten Sarolangun. Acara
penetapan tersebut dimulai pada pukul 13:00 WIB. Adapun peserta yang datang dari kedua

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 67 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
pasangan calon ialah pasangan calon yang bersangkutan, ketua tim koalisi atau ketua tim
kampanye, LO, ketua dan sekretaris partai dan tokoh partai lainnya.
Penetapan berlangsung mulus tanpa ada sanggahan dari kedua pasang calon karena
memang mereka sudah memenui syarat untuk menjadi pasangan calon.

b. Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon


Sehari kemudian, KPU Kabupaten Sarolangun melaksanakan kegiatan pengundian
nomor urut pasangan calon yang mengambil tempat di Aula Gedung Hotel Abadi.Hal ini
dilakukan untuk menampung pendukung kedua pasang calon dan karena keterbatasan
ruangan di Aula KPU Kabupaten Sarolangun.
Dalam acara tersebut KPU Kabupaten Sarolangun memberikan akses bagi 50 orang
pendukung masing-masing calon yang terdiri dari tim kampanye, LO dan pendukung
lainnnya.
Pengundingan dilakukan dengan prosedur pengambilan nomor untuk menentukan
urutan pengambilan nomor undiang. Pada tahap ini Drs. H. Cek Endra dan H. Hillalatil Badri

Gambar 53.Pengundian nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017

berkesampatan mengambil yang pertama kemudaian mereka mendapat angka satu yang
berarti yang pertama kali akan mengambil nomor undian. Sebaliknya pasangan calon Drs.
H. Muhammad Madel dan H. Musharsyah mendapat nomor urut berikutnya.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 68 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Dalam pengambilan nomor urut pasangan Drs. H. Cek Endra dan H. Hillalatil Badri
mendapatkan nomor urut 2 (dua) sedangkan Drs. H. Muhammad Madel dan H. Musharsyah
mendapatkan nomor urut 1 (satu).
Dengan demikian maka didapatilah pilkada sarolangun kali ini dengan nomor urut 1
(satu) adalah Drs. H. Muhammad Madel dan H. Musharsyah dan Nomor Urut 2 (dua) Drs.
H. Cek Endra dan H. Hillalatil Badri.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara, Daftar Calon
Tetap (DCT), Pakta Integritas dan dokumen penunjang lainnya.

B. KAMPANYE
Kampanye merupakan salah satu tahapan penting dalam penyelenggaraan pemilihan
karena melalui tahapan ini, pemilih diajak untuk mengenal dan memahami lebih jauh pasangan
calon yang akan berkompetisi dalam pemilihan.Pengaturan pelaksanaan kampanye, tidak
hanya dilihat dari sudut pandang KPU sebagai penyelenggara, namun juga pasangan calon
atau tim kampanye dan/atau partai politik atau gabungan partai politik sebagai peserta
kampanye.
Kampanye adalah satu kegiatan yang dilakukan oleh pasangan calon dan atau tim
kampanye/pelaksana kampanye/petugas kampanye untuk meyakinkan pemilih dalam rangka
mendapatkan dukungan sebesar-besarnya dengan menawarkan visi, misi, dan program
Pasangan Calon secara lisan atau tertulis.
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kampanye yaitu, pertemuan terbatas,
pertemuan tatap muka dan dialog, penyebaran bahan Kampanye pada umum, pemasangan
APK, dan/atau kegaitan lain yang tidak melanggar larangan Kampanye dan peraturan
perudang-undangan.

1. Kampanye Terbuka
a. Kampanye Damai
Pelaksanaan kampanye damai yang dilakukan KPU Sarolangun pada pemilihan
bupati dan wakil bupati Sarolangun sebagai tonggak awal dimulainya masa
kampanye.Sesuai tahapan jadwal kampanye dilaksanakan dari tanggal 28 Oktober 2016
sampai dengan 11 Februari 2017.
Sebelum tahapan kampanye KPU Sarolangun melaksanakan beberapa kali
pertemuan dengan tim pasangan calon,instansi terkait, dan panwaslu terkait

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 69 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
pelaksanaan deklarasi kampanye damai yang dilaksanakan pada ari Sabtu, 22 Oktober
2016 bertempat di Aula KPU Sarolangun.
Dalam rapat koordinasi ditetapkan kampanye damai dilaksanakan padaSabtu, 29
Oktober 2016 pukul 14.00 Wib bertempat di lapangan Gunung Kembang. Namun karena
terjadi perubahan cuaca yang kurang bersahabat, maka pelaksanaan kampanye damai
dialihkan ke Ballroom Hotel Abadi Sarolangun. Kampanye damai dilaksanakan dengan
ditandai penandatanganan pakta integritas oleh pasangan calon dan ketua tim
kampanye.

b. Kampanye melalui Penyebaran Bahan Kampanye


Adapun jenis dan jumlah bahan kampanye yang dicetak oleh KPU Kabupaten
Sarolangun berupa selebaran (flyer), brosur (leaflet), dan poster. Sedangkan jenis dan
jumlah bahan kampanye yang dicetak oleh pasangan calon mempunyai ukuran yang
sama dengan yang difasilitasi oleh KPU Sarolangun akan tetapi dicetak 100% paling
banyak dari jumlah kepala keluarga pada daerah pemilihan. Jenis nya sama dengan
bahan kampanye yang dicetak oleh KPU Kab. Sarolangun.
Adapun jenis-jenis bahan kampanye yang dicetak oleh pasangan calon yaitu:
 kaos
 topi
 mug
 kalender
 kartu nama
 pin
 ballpoint
 paying
 stiker ukuran 10 cm x 5 cm.
Desain bahan kampanye dibuat dan dibiayai oleh partai politik/gabungan partai
politik, pasangan calon atau tim kampanye sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan
oleh KPU Sarolangun. Desain bahan kampanye dapat memuat nama, visi, misi,
program, foto pasangan calon, tanda gambar partai politik atau gabungan partai politik
atau foto pengurus partai politik atau gabungan partai politik.
Anggaran pencetakan bahan kampanye yang dicetak oleh pasangan calon nilai nya
bila dikonversikan adalah Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah).

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 70 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
c. Kampanye melalui Pemasangan Alat Peraga Kampanye
Dalam tahapan kampanye, salah satu bagian yang sangat penting adalah
penentuan alat peraga kampanye (APK). Alat peraga kampanye adalah semua benda
atau bentuk lain yang memuat visi, misi, dan program pasangan calon, simbol, atau
tanda gambar pasangan calon yang dipasang untuk keperluan yang bertujuan untuk
mengajak orang memilih pasangan calon tertentu.
Dalam proses penentuan
jumlah alat peraga kampanye,
materi, zona dan tempat
pemasangan alat peraga
kampanye, KPU Sarolangun
melaksanakanrapat koordinasi
dengan tim pasangan calon,
instansi terkait, dan panwaslu
untuk menetapkan tempat/zona
Gambar 54.Alat Peraga Kampanye Baliho
sebagai tempat pemasangan alat
peraga kampanye. Diantaranya
rakor dilaksanakan pada Kamis, 27 Oktober 2016 bertempat di Aula KPU Sarolangun.
Pada rakor tersebut disepakati jadwal lokasi pemasangan APK dan zona
kampanye, jumlah APK, desain
materi APK, biaya pengadaan
APK hingga jumlah
penambahan APK dan bahan
kampanye yang diperbolehkan
Gambar 55.Pemasangan APK Baliho masing-masing pasangan calon.
Kesepakatan ini dituangkan
dalam keputusan KPU Sarolangun Nomor 46/Kpts/KPUKab/005.435316/Pilbup/2016
Tentang Penetapan Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye dan Tempat
Pelaksanaan Kampanye Rapat Umum Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Sarolangun Tahun 2017 dan Keputusan KPU Sarolangun Nomor
47/Kpts/KPUKab/005.435316/Pilbup/2016Tentang Penetapan Jadwal Pelaksanaan
Kampanye Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017.
Kemudian KPU Sarolangun memfasilitasi pengadaan APK berupa baliho, spanduk,
umbul-umbul, dan pengadaan bahan kampanye berupa selebaran (flyer), brosur (leaflet),
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 71 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
dan poster.Untuk pemasangan APK dilakukan tim KPU Sarolangun, sementara untuk
pemasangan penambahan APK dibebankan kepada paslon. Penggantian kerusakan,
kehilangan APK yang sudah terpasang diganti oleh paslon.
Jenis alat peraga kampanye yang dicetak oleh pasangan calon diantaranya, baliho,
umbul, spanduk, yang ukurannya sama dengan ukuran alat peraga kampanye yang di
fasilitasi oleh KPU Kabupaten Sarolangun. Desain alat peraga kampanye dibuat dan
dibiayai oleh partai politik/gabungan partai politik, pasangan calon atau tim kampanye
sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh KPU Sarolangun. Desain alat peraga
kampanye dapat memuat nama, visi, misi, program, foto pasangan calon, tanda gambar
partai politik atau gabungan partai politik atau foto pengurus partai politik atau gabungan
partai politik. Pembuatan alat peraga kampanye menggunakan bahan yang dapat di daur
ulang.

d. Kampanye melalui Iklan di Media Massa Cetak dan/atau Media Massa Elektronik
Kampanye media massa berlangsung mulai tanggal 29 Januari 2017 s/d 11
Februari 2017. Untuk mensepakati berapa media yang digunakan untuk menayangkan
iklan Kampanye, KPU Sarolangun kembali menggelar Rakor dengan Tim Paslon. Rapat
Koordinasi dengan Tim Paslon membahas materi iklan, durasi dan media yang
digunakan.
Untuk mendesain materi, dan durasi iklan diserahkan kepada Pasangan Calon.
Sedangkan media yang digunakan ditetapkan oleh KPU Sarolangun melalui siding
Pleno. Ada puluhan media yang ditetapkan KPU Sarolangun untuk menayangkan iklan
Kampanye Paslon. Media yang digunakan tersebut terdiri dari, radio, televisi, media
cetak, media online dan sosial media.Pada masa kampanye, KPU Sarolangun
melibatkan beberapa media massa cetak dan media massa elektronik diantaranya :
Tabel. Media elektronik dan Media Cetak
NO MEDIA JENIS
1 PT. Jambi Expres Televisi TV
2 Jambi TV TV
3 TVRI Jambi TV
4 Jambi Independent HARIAN
5 Tribun Jambi HARIAN
6 Jambi Ekspress HARIAN
7 Sarolangun Expres HARIAN

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 72 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
8 Jambi One HARIAN
9 Sorot Jambi HARIAN
10 Aksi Post HARIAN
11 Metro Jambi HARIAN
12 Radar Sarko HARIAN
13 Jambi Star HARIAN
14 Merangin Ekspres HARIAN
15 Bungo Post HARIAN
16 Bute Expres HARIAN
17 Radar Bute HARIAN
18 Antara ONLINE
19 Sarko Post ONLINE
20 Sarolangun Online ONLINE
21 Sidikkasusnews.com ONLINE
22 RadarJambi.co.id ONLINE
23 KabarSR28.com ONLINE
24 PT. Swarna Malaya Group (Swarna Jambi) ONLINE
25 Metrojambi.com ONLINE
26 Kenali.co ONLINE
27 Jambiindependent.com ONLINE
28 Tribunjambi.com ONLINE
29 Jambiupdate.com ONLINE
30 Infojambi.com ONLINE
31 Fokusjambi.com ONLINE
32 PT. Radio Cantika Indah Mandiri RADIO

Tabel 19. Rekapitulasi Media Cetak dan Elektronik PemilihanBupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017

Jadwal dan frekuensi penayangan Public Service Announcement (PSA)tidak boleh


melebihi 1 menit. Kampanye yang dilakukan dengan cara menyiarkan kepada
masyarakat agar masyarakat tahu dan mengenali setiap pasangan calon. Dalam
mendesain iklan ini, perlu memperhatikan diantaranya kode etik jurnalistik, etika
penyiaran, dan ketentuan perudang-undangan.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 73 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
e. Kampanye melalui Pertemuan Terbatas
Pasangan calon dapat menentukan jadwal kampanye mereka melalui pertemuan
terbatas dengan masyarakat, dari rumah kerumah, dalam gedung tertentu yang
bertujuan untuk menarik simpati masyarakat agar pada hari H nanti mereka dapat
menentukan pilihan.

f. Penyusunan Jadwal Kampanye


KPU Sarolangun telah menetapkan jadwal pelaksanaan kampanye pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun tahun 2017, yaitu:

Tabel Jadwal Pelaksanaan Kampanye Pasangan Calon


ZONA 1 ZONA 2 ZONA 3 ZONA 4
Sarolan Pauh-Air Limun-
NO TANGGAL gun- Hitam- CNG- KET
Bathin Mandiang Pelawan- Batang
VIII in Singkut Asai
1 Jumat 28 Okt 2016 1 2 1 2
2 Sabtu 29 Okt 2016 Deklarasi Kampanye Damai
3 Minggu 30 Okt 2016 HARI MINGGU
4 Senin 31 Okt 2016 2 1 2 1
5 Selasa 1 Nov 2016 1 2 1 2
6 Rabu 2 Nov 2016 2 1 2 1
7 Kamis 3 Nov 2016 1 2 1 2
8 Jumat 4 Nov 2016 2 1 2 1
9 Sabtu 5 Nov 2016 1 2 1 2
10 Minggu 6 Nov 2016 HARI MINGGU
11 Senin 7 Nov 2016 2 1 2 1
12 Selasa 8 Nov 2016 1 2 1 2
13 Rabu 9 Nov 2016 2 1 2 1
14 Kamis 10 Nov 2016 1 2 1 2
15 Jumat 11 Nov 2016 2 1 2 1
16 Sabtu 12 Nov 2016 1 2 1 2
17 Minggu 13 Nov 2016 HARI MINGGU
18 Senin 14 Nov 2016 2 1 2 1
19 Selasa 15 Nov 2016 1 2 1 2
20 Rabu 16 Nov 2016 2 1 2 1
21 Kamis 17 Nov 2016 1 2 1 2

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 74 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
22 Jumat 18 Nov 2016 2 1 2 1
23 Sabtu 19 Nov 2016 1 2 1 2
24 Minggu 20 Nov 2016 HARI MINGGU
25 Senin 21 Nov 2016 2 1 2 1
26 Selasa 22 Nov 2016 1 2 1 2
27 Rabu 23 Nov 2016 2 1 2 1
28 Kamis 24 Nov 2016 1 2 1 2
29 Jumat 25 Nov 2016 2 1 2 1
30 Sabtu 26 Nov 2016 1 2 1 2
31 Minggu 27 Nov 2016 HARI MINGGU
32 Senin 28 Nov 2016 2 1 2 1
33 Selasa 29 Nov 2016 1 2 1 2
34 Rabu 30 Nov 2016 2 1 2 1
35 Kamis 1 Des 2016 1 2 1 2
36 Jumat 2 Des 2016 2 1 2 1
37 Sabtu 3 Des 2016 1 2 1 2
38 Minggu 4 Des 2016 HARI MINGGU
39 Senin 5 Des 2016 2 1 2 1
40 Selasa 6 Des 2016 1 2 1 2
41 Rabu 7 Des 2016 2 1 2 1
42 Kamis 8 Des 2016 1 2 1 2
43 Jumat 9 Des 2016 2 1 2 1
Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan
44 Sabtu 10 Des 2016 Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
45 Minggu 11 Des 2016 HARI MINGGU
46 Senin 12 Des 2016 Maulid Nabi Muhammad SAW
47 Selasa 13 Des 2016 2 1 2 1
48 Rabu 14 Des 2016 1 2 1 2
49 Kamis 15 Des 2016 2 1 2 1
50 Jumat 16 Des 2016 1 2 1 2
51 Sabtu 17 Des 2016 2 1 2 1
52 Minggu 18 Des 2016 HARI MINGGU
53 Senin 19 Des 2016 1 2 1 2
54 Selasa 20 Des 2016 2 1 2 1
55 Rabu 21 Des 2016 1 2 1 2
56 Kamis 22 Des 2016 2 1 2 1
57 Jumat 23 Des 2016 1 2 1 2
58 Sabtu 24 Des 2016 2 1 2 1
59 Minggu 25 Des 2016 HARI MINGGU

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 75 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
60 Senin 26 Des 2016 Hari Raya Natal
61 Selasa 27 Des 2016 1 2 1 2
62 Rabu 28 Des 2016 2 1 2 1
63 Kamis 29 Des 2016 1 2 1 2
64 Jumat 30 Des 2016 2 1 2 1
65 Sabtu 31 Des 2016 1 2 1 2
66 Minggu 1 Jan 2017 Tahun Baru Masehi
67 Senin 2 Jan 2017 2 1 2 1
68 Selasa 3 Jan 2017 1 2 1 2
69 Rabu 4 Jan 2017 2 1 2 1
70 Kamis 5 Jan 2017 1 2 1 2
71 Jumat 6 Jan 2017 2 1 2 1
72 Sabtu 7 Jan 2017 1 2 1 2
73 Minggu 8 Jan 2017
74 Senin 9 Jan 2017 2 1 2 1
75 Selasa 10 Jan 2017 1 2 1 2
76 Rabu 11 Jan 2017 2 1 2 1
77 Kamis 12 Jan 2017 1 2 1 2
78 Jumat 13 Jan 2017 2 1 2 1
79 Sabtu 14 Jan 2017 1 2 1 2
80 Minggu 15 Jan 2017
81 Senin 16 Jan 2017 2 1 2 1
82 Selasa 17 Jan 2017 1 2 1 2
83 Rabu 18 Jan 2017 2 1 2 1
84 Kamis 19 Jan 2017 1 2 1 2
85 Jumat 20 Jan 2017 2 1 2 1
86 Sabtu 21 Jan 2017 1 2 1 2
87 Minggu 22 Jan 2017
88 Senin 23 Jan 2017 2 1 2 1
89 Selasa 24 Jan 2017 1 2 1 2
90 Rabu 25 Jan 2017 2 1 2 1
91 Kamis 26 Jan 2017 1 2 1 2
92 Jumat 27 Jan 2017 2 1 2 1
93 Sabtu 28 Jan 2017 Tahun Baru Imlek
94 Minggu 29 Jan 2017
95 Senin 30 Jan 2017
Jadwal Penayangan Iklan Kampanye Paslon di Media
96 Selasa 31 Jan 2017
Elektronik dan Media Cetak
97 Rabu 1 Feb 2017
98 Kamis 2 Feb 2017

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 76 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
99 Jumat 3 Feb 2017
100 Sabtu 4 Feb 2017
101 Minggu 5 Feb 2017
102 Senin 6 Feb 2017
103 Selasa 7 Feb 2017
104 Rabu 8 Feb 2017
105 Kamis 9 Feb 2017
106 Jumat 10 Feb 2017
107 Sabtu 11 Feb 2017
108 Minggu 12 Feb 2017
109 Senin 13 Feb 2017 Masa Tenang dan Pembersihan APK
110 Selasa 14 Feb 2017
111 Rabu 15 Feb 2017 Pemungutan dan Penghitungan Suara

Tabel 20. Jadwal Kampanye Pasangan Calon PemilihanBupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017

g. Pelanggaran Kampanye dan Tindak Lanjut


Komisi Pemilihan UmumKabupaten Sarolangun sebagai penyelenggara Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun pada tahun 2017 tidak mendapati pelanggaran
terhadap kampanye yang dilakukan oleh setiap pasangan calon.

2. Debat Publik/Terbuka antar Pasangan Calon


Tahapan kampanye krusial berikutnya yang
wajib dilaksanakan paslon adalah debat terbuka.
Debat terbuka ini wajib diikuti paslon sesuai

Gambar 56.Rakor Persiapan Debat Kandidat

jadwal yang telah ditetapkan KPU


Sarolangun. Untuk kesuksesan debat,
KPU Sarolangun melaksanakan
beberapa kali pertemuan dengan tim

Gambar 57.Ketua KPU Sarolangun memberikan pasangan calon, instansi terkait, dan
sambutan pada Debat Kandidat
panwaslu guna menentukan jadwal,
jumlah peserta yang hadir, termasuk menentukan tema dan tempat.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 77 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Ada beberapa pilihan tempat debat yang direkomendasikan seperti GOR Tenis Indor,
Aula Utama Kantor Bupati Sarolangun, dan Ruang Paripurna DPRD Sarolangun. Setelah

Gambar 58. Sesi Debat dan Foto Bersama dengan Moderator Tina Talisa

dilakukan survei disepakti lokasi debat terbuka bertempat di ruang Paripurna DPRD
Sarolangun. Debat ini melibatkan sejumlah kalangan, seperti Event Organizer, Polres
Sarolangun, dan pihak lain dengan menghadirkan Tina Talisa sebagai moderator debat.
Materi debat dengan Tema “Menuju Sarolangun Berdaya Saing’’yang digagas oleh
lima tim penyusun materi (pakar) dari kalangan profesional, dan akademisi. Masing-masing
tim pakar yaitu,dari ahli pendidikan,hukum, dan lingkungan.Masing-masing tim penyusun
materi yaitu :
1. Dr. Ir. H. Aswadi Idris, M.Si. : Bidang Lingkungan
2. Prof. Dr. Maisah, M.Pd. : Bidang Pendidikan
3. Prof. Dr. Rusdi : Bidang Pendidikan
4. Dr. Muslih, SH., MH. : Bidang Hukum

Debat terbuka ditetapkan pada hari Sabtu, 10 Desember 2016 pukul 19.00 WIB
bertempat di gedung Paripurna DPRD Sarolangun, dengan dihadiri sejumlah tamu
undangan diantaranya, tokoh masyarat, pendukung dari Tim Paslon, Tim penyusun materi,
sejumlah instansi pemerintah dan pihak lainnya.

3. Kampanye melalui Media Massa, Cetak dan Elektronik


Media yang mendukung pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun tahun
2017 antara lain:
a. Iklan Kampanye Pilkada Sarolangun Tahun 2017, media cetak ukuran 75mm x 7
kolom halaman Warna
No Media Jumlah Hari Jumlah Spot Jumlah Calon
1 Jambi Independent 14 1 2
2 Tribun Jambi 14 1 2
3 Sarolangun Ekspress 14 1 2

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 78 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
4 Jambi Ekspress 14 1 2
5 Jambi One 14 1 2
6 Sorot Jambi 14 1 2
7 Halo Jambi 14 1 2
8 Aksi Post 12 1 2
9 Metro Jambi 12 1 2
10 Jambi Star 12 1 2
11 Radar Sarko (Paket) 14 1 2
12 Merangin Ekspress (Paket) 14 1 2
13 Bungo Post 12 1 2
14 Bute Ekspress (Paket) 14 1 2
15 Radar Bute (Paket) 14 1 2
Tabel 21. Iklan Kampanye pada Media Cetak PemilihanBupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017

b. Iklan Kampanye Pilkada Sarolangun Tahun 2017, Televisi Durasi 30 Detik Prime
Time
No Media Jumlah Hari Jumlah Spot Jumlah Calon
1 TVRI Jambi 14 4 2
2 Jambi TV (Paket) 4 6 2
3 Jek TV (Paket) 3 6 2

Tabel 22. Iklan Kampanye pada Media Televisi untuk PemilihanBupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017

c. Iklan Kampanye Pilkada Sarolangun Tahun 2017, Radio Durasi 30 Detik Prime
Time
No Media Jumlah Hari Jumlah Spot Jumlah Calon
1 Cantika FM 14 10 2

Tabel 23. Iklan Kampanye pada Media Radio untuk PemilihanBupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017

4. Masa Tenang dan Pembersihan Alat Peraga Kampanye


Pada masa tenang yang dimulai pada tanggal 12-14 Februari 2017, seluruh Pasangan
Calon dilarang melakukan aktivitas
kampanye maupun kegiatan politik.
Tahapan masa tenang
merupakan salah satu tahapan
rawan dengan banyaknya
pelanggaran. Mulai dari
kampanye hitam (black
campaign) hingga politik uang
(money politics). Kemudian pada Gambar 59. Pembersihan Alat Peraga Kampanye

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 79 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
tahapan ini KPU Sarolangun juga melakukan pembersihan APK yang telah terpasang
sebelumnya, begitu juga Pasangan Calon dan Tim Kampanye wajib membersihkan Alat
Peraga Kampanye yang masih terpasang di berbagai tempat sehingga tidak ada lagi yang
masih terpasang pada hari-H pemungutan suara pada Hari Rabu, 15 Februari 2017.

C. LAPORAN DAN AUDIT DANA KAMPANYE


Audit Dana Kampanye salah satu tahapan yang tak terpisahkan dari proses Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 sebagai mana telah diatur dalam Peraturan

Gambar 60. Asistensi Audit Dana Kampanye

KPU Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2015
Tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan/Atau Walikota dan Wakil Wali Kota serta Peraturan KPU Kabupaten Sarolangun
Nomor 30/Kpts/KPU-Kab/Pilbup/2016 Tentang Program, Jadwal Dan Tahapan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017. Proses Audit Dana Kampanye dilaksanakan
dari tanggal 27 Oktober 2016 sampai dengan 03 Maret 2017 dengan alur sebagai berikut :

1. Asitensi Audit Dana Kampanye


Pada tangal 26 Oktober 2016 KPU Kabupaten Sarolangun mengadakan Rapat
Koordinasi Asistensi Audit Dana Kampanye sekaligus Bimtek Aplikasi Audit Dana

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 80 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Kampanye bagi operator Audit Dana Kampanye masing-masing pasangan calon yang
menghadirkan Pemateri dari KPU Provinsi Jambi.

2. Laporan Awal Dana Kampanye (LADK)


Masing-masing pasangan calon menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye kepada
KPU Kabupaten Sarolangun pada tanggal 27 Oktober 2016 dari jam 08.00 WIB sampai

Gambar 61. Penyerahan Laporan Awal Dana


Kampanye

dengan 18.00 WIB. Pasangan calon nomor urut satu menyerahkan Laporan Awal Dana
Kampanye ke pada KPU Kabupaten Sarolangun jam 09.00 WIB dan disusul oleh pasangan
calon nomor urut dua jam 09.30 WIB pada tanggal 27 Oktober Tahun 2016 dengan jumlah
saldo awal Rekening Khusus Rp. 1.100.000,-(Satu Juta Seratus Ribu Rupiah) untuk
Pasangan Calon Nomor Urut Satu dan Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) untuk Pasangan
Calon Nomor Urut Dua.

3. Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK)


Setelah Menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye, masing-masing pasangan calon
menyerahkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye ke KPU Kabupaten
Sarolangun pada tanggal 21 Desember 2016, pasangan nomor urut dua menyerahkan
Laporan Sumbangan Dana Kampanye jam

Gambar 62. Penyampaian Laporan Sumbangan Dana Kampanye

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 81 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
11.50 WIB dengan Jumlah Sumbangan Rp. 890.000.000,- (Delapan Ratus Sembilan Puluh
Juta Rupiah) dan Pasangan Calon Nomor Urut Satu menyerahkan laporan pada Jam 15.00
WIB dengan Jumlah Sumbangan RP. 450.000.000,- (Empat Ratus Lima Puluh Juta
Rupiah,-).

4. Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK)


Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye adalah laporan seluruh
penerimaan dan pengeluaran dana kampanye pasangan calon yang dilaporkan ke KPU
Kabupaten Sarolangun pada tanggal 12 Februari 2017 dan selanjutnya KPU Kabupaten
Sarolangun menyerahkan ke pada Kantor Akuntan Publik (KAP) tanggal 13 Februari 2017

Gambar 63. Penyampaian Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye

untuk diaudit. Penerimaan Sumbangan dana kampanye paslon nomor urut satu sebesar Rp.
2.667.250.000,- (Dua Milyar Enam Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Lima Puluh
Ribu Rupiah,-) dan Pengeluaran Dana Kampanye Rp. 2.667.250.000,- (Dua Milyar Enam
Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah,-) untuk Penerimaan
Sumbangan dana kampanye paslon nomor urut dua sebesar Rp. 1.700.000.000,- (Satu
Milyar Tujuh Ratus Juta Rupiah,-) dan Pengeluaran Dana Kampanye Rp. 1.700.000.000,-
(Satu Milyar Tujuh Ratus Juta Rupiah,-).

5. Audit Dana Kampanye oleh KAP


Satu hari setelah Pasangan Calon menyerahkan Laporan Peenerimaan dan
Pengeluaran Dana Kampanye KPU Kabupaten Sarolangun menyerahkan berkas tersebut
kepada Kantor Akuntan Publik untuk di audit. Dari sepuluh Penawan Kantor Akuntan Publik
KPU Sarolangun Menetapkan dua Kantor Akuntan Publik yang memenuhi persyaratan
sebagai mana dimaksud dalam Pasal 43 Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2015 yang telah
diubah dengan peraturan nomor 13 Tahun 2016 untuk mengaudit Dana Kampanye
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017. Kantor Akuntan Publik WEDDIE

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 82 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
ANDRIYANTONO & MUHAEMIN mengaudit Dana Kampanye Pasangan Calon Nomor Urut
Satu dan Kantor Akuntan Publik HELIANTONO & REKAN mengaudit Dana Kampanye

Gambar 64. Penyampaian Hasil Audit Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye

Pasangan Calon Nomor Urut Dua sebagaimana telah ditetapkan dengan Surat Keputusan
KPU Kabupaten Sarolangun Nomor 76/HK.03.1-Kpt/1503/KPU-Kab/Pilbup/II/2017 Tentang
Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) Pasangan Calon Pada Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Sarolangun Tahun 2017. Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk mengaudit Dana
Kampanye selama 15 hari setelah diterimanya berkas Laporan Penerimaan dan
Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK). Pada tanggal 28 Februari 2017 Kantor Akuntan
Publik (KAP) menyampaikan hasil audit LPPDK kepada KPU Kabupaten Sarolangun untuk
diumumkan dan disampaikan kepada masing-masing pasangan Calon, dan KPU Kabupaten
Sarolangun mengumumkan dan meyampaikan hasil audit LPPDK kepada Pasangan Calon
pada tanggal 3 Maret 2017.
Audit Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
No Nama Pasangan Calon Saldo Awal Total Total Saldo
(Rp.) Penerimaan Pengeluaran Akhir (Rp.)
(Rp.) (Rp.)
1. Drs. H. Muhammad Madel 1.100.000,- 700.000.000,- 2.667.250.000,- 0,-
dan H. Musharsyah
2. Drs. H. Cek Endra dan H. 1.000.000,- 1.700.000.000,- 1.640.981.786,-
Hillalatil Badri
Tabel 24. Rekapitulasi Hasil Audit Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye

D. PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN


PENGHITUNGAN
Logistik merupakan salah satu elemen penting dalam kesuksesan kegiatan
penyelengaraan pemilu, perencanaan, pengelolaan dan Distribusi Logistik yang baik wajib
dilakukan oleh penyelenggara pemilu dalam melaksanakan kedaulatan rakyat berdasarkan
Azas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil. Dalam Perencanaan Logistik
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun, KPU Kabupaten Sarolangun melakukan

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 83 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
perencanaan yang matang terhadap pengadaan dan pengelolaan Logistik sesuai dengan
kebutuhan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berdasarkan prinsip- prinsip
efisiensi, proporsional, profesional, akuntabel, tepat jumlah, tepat jenis, tepat sasaran, tepat
waktu, tepat kualitas dan efektif, agar terciptanya Pemilihan Bupati dan Wakil BupatiSarolangun
Tahun 2017 yang berintegritas.
Dalam hal pengelolaan logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun
2017 KPU Kabupaten Sarolangun menyusun kegiatan perencanaan kebutuhan anggaran,
perencanaan kebutuhan logistik, pengadaan logistik, pengelolaan logistik dan distribusi logistic.

1. Proses Pengadaan Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara


Keberhasilan Pemilihan Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Kabupaten Sarolangun tentunya harus
didukung dengan Anggaran yang
memadai, dalam hal Perencanaan
anggaran logistik KPU Kabupaten
Sarolangun telah merencanakan Gambar 65. Perencanaan Kebutuhan Anggaran Logistik
anggaran biaya logistik sebesar Rp.
931.500.650,- (Sembilan Ratus Tiga Puluh Satu Juta Lima Ratus Rubu Enam Ratus Lima
Puluh Rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

No Uraian Unit Harga Satuan Satuan Total


Pengadaan perlengkapan
1 pemungutan dan 1 429.216.150 paket 429.216.150
perhitungan suara
2 Sewa Gudang Logistik 1 30.000.000 Paket 30.000.000
Pengawasan Pencetakan
Surat Suara, Formulir,
3 1 140.000.000 Paket 140.000.000
Sampul dan Kebutuhan
Logistik lainnya
Sortir dan Pelipatan Surat
4 225500 150 Lembar 33.825.000
Suara
5 Pengesetan Formulir 586 15.000 TPS 8.790.000
Penyiapan Kotak dan Bilik
6 1 67.169.500 Paket 67.169.500
Suara
7 Pengamanan Gudang 1 8.000.000 Paket 8.000.000

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 84 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
8 Distribusi Logistik 1 214.500.000 Paket 214.500.000
JUMLAH 931.500.650

Tabel 25. Rencana Anggaran Biaya Kebutuhan Logistik Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan

KabupatenSarolangun terdiri dari 10 (Sepuluh) Kecamatan, 158 (Seratus Lima Puluh


Delapan)
Kelurahan/Desa, dan
586 (Lima Ratus
Delapan Puluh Enam)
Tempat Pemungutan
Suara yang tersebar di
Wilayah Kabupaten
Sarolangun.
KPU Kabupaten
Sarolangun telah
Gambar 66.Peta Kabupaten Sarolangun
menyusun perencanaan kebutuhan logistik
pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Sarolangun tahun 2017 berdasarkan
Keputusan KPU Nomor. 151
/Kpts/KPU/Tahun 2016 Perubahan atas
Keputusan KPU Nomor :
113/Kpts/KPU/Tahun 2016 tentang Jenis,
Satuan Kebutuhan dan Spesifikasi Teknis
Gambar 67.Rakor Perencanaan Kebutuhan Logistik
Perelengkapan Penyelenggaraan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan
wakil Walikota dengan rincian sebagaiberikut :
No Jenis Logistik Kebutuhan satuan

1. Surat Suara
Surat Suara 195.996 Lembar
Surat Suara untuk Pemungutan Suara Ulang 2.000 Lembar
2. Tinta Sidik Jari 1.172 Buah
3. Segel
- TPS 11.134 Buah
- PPK 666 Buah
- KPU 2.930 Buah
4. Formulir Model C

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 85 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
- Formulir Model C – KWK 3.516 Lembar
- Formulir Model C1 – KWK 4.688 Lembar
- Lampiran Formulir Model C1 – KWK 4.688 Lembar
- Model C1 – KWK (Ukuran Plano) 586 Lembar
- Model C2 – KWK 1.172 Lembar
- Model C3 – KWK 5.860 Lembar
Model C4 – KWK 1.172 Lembar
Model C5 – KWK 1.758 Lembar
Model C6 – KWK 190.940 Lembar
Model C7 – KWK 586 Lembar
5. Forulir Model D
Model D – KWK 316 Lembar
Model D1 – KWK 1.172 Lembar
Model D2 – KWK 1.758 Lembar
6. Formulir Model DA
Model DA – KWK 10 Lembar
Model DA 1 – KWK 40 Lembar
Model DA 1 – KWK (Ukuran Plano) 50 Lembar
Model DA 2 – KWK 20 Lembar
Model DA 3 – KWK 316 Lembar
Model DA 4 – KWK 20 Lembar
Model DA 5 – KWK 10 Lembar
Model DA 6 – KWK 50 Lembar
Model DA 7 – KWK 10 Lembar
7. Sampul KPPS
Sampul C (sampul biasa) 2.344 Lembar
Sampul SS / Sampul Biasa (SS Rusak) 586 Lembar
Sampul SS / Sampul Kubus (SS Tidak Terpakai) 586 Lembar
Sampul SS / Sampul Biasa (SS Tidak Sah) 586 Lembar
Sampul SS / Sampul Kubus (SS Sah) 1.172 Lembar
Sampul DPT dan DPTb 586 Lembar
Sampul Anak Kunci 586 Lembar
Sampul PPK
Sampul Model DAA - KWK / Sampul Biasa 168 Lembar
Sampul Anak Kunci 10 Lembar
Sampul Kubus 10 Lembar
Sampul KPU Kab/Kota
Sampul DB / Sampul Biasa 1 Lembar
8. Alat kelengkapan TPS
- Tanda Pengenal KPPS 4.102 Buah

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 86 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
- Tanda Pengenal Saksi 1.172 Buah
- Tanda Pengenal Keamanan TPS 1.172 Buah
9. Kantong Plastik
- Besar 586 Buah
- Sedang 586 Buah
- Kecil 586 Buah
10. Karet / Tali Pengikat
- KPPS 11.720 Buah
- KPU Kab/Kota 11.720 Buah
11. Spidol
- Besar 606 Buah
- Kecil 1.758 Buah
12. Ballpoint 3.012 Buah
13. Alat Bantu Tuna Netra 586 Buah
14. Buku Panduan PPK dan KPPS 4.152 Buah
15. Lem Perekat 596 Buah
16. Sticker Kotak Suara 616 Buah
17. Gembok dan Anak Kunci 616 Buah
18. Bantalan / Alas Coblos 1.172 Buah
19. Alat Coblos / Paku 1.172 Buah
20. Hologram 1.758 Buah
21. Sarana Pengumuman / Papan Pengumuman 586 Buah
22. Salinan DPT 2.930 Lembar
23. Denah TPS 586 Lembar
24. Player 192.008 Lembar
25. Leafled 192.008 Lembar
26. Pamflet 192.008 Lembar
27. Poster 192.008 Lembar
28. Baliho 10 Buah
29. Spanduk 632 Buah
30. Umbul-Umbul 400 Buah

Tabel 26. Jenis dan Satuan Kebutuhan Logistik Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan

Proses pengadaan Logistik Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun tahun 2017
dilaksanakan melalui e-katalog dan pengadaan langsung yang dijadwalkan mulai tanggal 16
Desember 2016 sampai dengan 26 Januari 2017.
Proses pengadaan yang dilaksanakan melalui e-katalog yaitu pengadaan Surat suara,
Tinta, Segel dan Hologram. Surat suara dicetak di PT. MACANAN JAYA CEMERLANG
yang terletak di Klaten Jawa Tengah, Tinta diadakan melalui PT. INTIMAS WISESA yang

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 87 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
terletak di Cileungsi Bogor, sedangkan Segel dan Hologram di cetak oleh PT. BETAWIMAS
CEMERLANG yang terletak di Kemayoran Jakarta.
Proses pengadaan logistik melalui pengadaan langsung yaitu pengadaan Formulir, Sampul,
Broiler, sticker dan alat kelengkapan TPS. Formulir, Sampul, Broiler, sticker di cetak di
Jambi melalui CV. INTIGRAF, sedangkan alat kelengkapan TPS di adakan di Sarolangun
melalui Toko H. SANUSI dan toko-toko di Sarolangun.
Sebelum logistik didistribusikan hal terpenting yang dilakukan KPU adalah pengelolaan
logistik itu sendiri, sehingga logistik dapat diterima dengan baik, tepat jenis, tepat jumlah
dan tepat waktu sebagaimana perencanaan yang telah dibuat. Dalam hal pengelolaan
Logistik KPU Kabupaten Sarolangun melaksanakan beberapa tahapan kegiatan sebagai
berikut:
a) Penyiapan Gudang Logistik, Kotak dan Bilik Suara
Penyiapan Gudang Logistik, Kotak dan Bilik Suara dilaksanakan pada Tanggal 07 s.d
15 September 2016, meliputi:
- melakukan pengosongan Gudang Logistik dengan memindahkan barang logistik
ex-pemilu dan pemilukada yang sudah tidak digunakan ke Gudang sewa.
- menyiapkan kotak dan bilik suara sesuai kebutuhan yang akan digunakan pada
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 sebanyak 586 kotak
suara dan 1172 Bilik suara.
- Perbaikan Kotak dan Bilik Suara.
b) Penerimaan Logistik.
Pendistribusian Logistik dari pihak ke 3 diterima secara bertahap dimulai dari Tanggal
15 Januari s.d 05 Februari 2017.
c) Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara
Sortir dan Pelipatan surat suara dilaksanakan pada Tanggal 16 s.d 26 Januari 2017,
pukul 14.00 s.d 22.00 wib (Senin s.d
Jumat) dan 08.00 s.d 22.00 wib
(Sabtu s.d Minggu) bertempat di
Gudang KPU Kab. Sarolangun,
yang dilakukan oleh Para Staf
Sekretariat KPU Kabupaten
Sarolangun. Untuk kelancaran
Gambar 68.Sortir dan Pelipatan Surat Suara
Penyortiran dan pelipatan Surat

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 88 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
suara KPU Kabupaten Sarolangun menetapkan SOP (Standar Operasional Prosedur)
sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pelipatan dilakukan oleh seluruh Staf KPU
2. Mekanisme :
a. Membuat Fakta Integritas
b. Melaksanakan pelipatan
c. Di ikat menggunakan karet per 25 Surat Suara
d. Disusun kembali di dalam Kotak tempat Surat Suara tsb
3. Pelaksanaan pelipatan 1 orang bertanggung jawab atas Surat Suara yang dilipat.
4. Penyimpanan Surat Suara di gudang KPU Kab. Sarolangun
5. Pelaksanaan pelipatan
dilaksanakan di dalam gudang
KPU Kab. Sarolangun.
6. Pelaksanaan penyortiran dan
pelipatan dilakukan pada
tanggal 16 s/d 26 Januari 2017,
pukul 14.00 s/d 22.00 wib (Senin
s/d jumat) dan 08.00 s/d 22.00
wib (sabtu s/d minggu).
7. Petugas pelipatan berusia 18
tahun ke atas. Gambar 69.Pengepakan Surat Suara

8. Jumlah Surat Suara yang di lipat dan di sortir sebanyak 195.996 ditambah 2000
surat suara ulang.
9. Jumlah personil pelipatan 30 orang.
10. Pernyotiran meliputi : degradasi warna, rusak, berkerut, noda, robek, berlobang,
potongan pinggir yang belebih/tidak simetris.
11. Disaat melakukan pelipatan tidak diperkenaankan makan, minum, main hp,
merokok.
12. Mengisi daftar hadir dan membersihkan lokasi sebelum dan sesudah
melaksanakan pelipatan.
d) Pengepakan surat suara dan Alat Kelengkapan TPS Lainnya.
Pelaksanaan pengepakan dilakukan dariTanggal 26 Januari s.d 10 Februari 2017
bertempat di Gudang KPU Kabupaten Sarolangun dengan melibatkan Staf Sekretariat
KPU Kabupaten Sarolangun.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 89 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Untuk meminimalisir kesalahan penghitungan jumlah surat suara yang akan
didistribusikan sampaike TPS, KPU Kabupaten Sarolangun melibatkan Anggota PPK
(Panitia Pemilihan Kecamatan) dalam wilayah Kabupaten Sarolangun untuk
menghitung kembali jumlah kebutuhan alat kelengkapan TPS serta surat suara per
TPS dalam wilayah kerjanya masing-masing.
Sedangkan SOP (Standar Operasional Prosedur) pengepakan surat suara sebagai
berikut:
1. Dilaksanakan oleh seluruh staf KPU
2. Mekanisme :
a. Menghitung surat suara sesuai kebutuhan per TPS
b. Menghitung alat kelengkapan TPS sesuai dengan kebutuhan
c. Memasukan surat suara ke dalam sampul dan memasukan kedalam plastik
d. Memasukan alat kelengkapan TPS ke dalam plastik berupa Pena, benang,
lem, spidol besar, spidol kecil, paku, busa, karet, tinta, segel, plastik, sampul,
formulir.
3. Alat kelengkapan TPS yang didalam kotak :
a. Surat suara di hitung,
dipacking, dimasukan kedalam
sampul kertas dan di segel
b. Tinta sidik jari
c. Alat dan alas coblos
d. Segel
e. Formulir Model C dan
Lampirannya
f. Lem/perekat, karet, tali
pengikat, label, spidol, sampul
Gambar 70.Pengesetan Formulir
kertas, kantong plastik, dan
ballpoint
g. Sampul untuk mengirim hasil perhitungan suara ke PPS
4. Alat kelengkapan TPS yang diluar kotak :
a. Daftar pasangan calon (DPC)
b. Daftar pemilih tetap (DPT)
c. Tanda pengenal KPPS, saksi, petugas pengamanan TPS
d. Buku panduan KPPS, termasuk naskah sumpah/janji
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 90 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
e. Gembok dan anak kunci dalam plastic transparan
f. Alat bantu tunanetra/template.
g. Bilik suara
h. Surat pemberitahuan/undangan untuk memberikan suara di TPS (C6-KWK)
i. Berita Acara pengembalian surat pemberitahuan (D1-KWK)
5. Membuat ceklis terakhir bersama dengan PPK.
6. Dalam melaksanakan pengepakan diperlukan kehati-hatian ketelitian, kejelian,
tepat jenis, tepat jumlah, agar pelaksanaan pengepakan berjalan dengan baik.
7. Pengepakan dilaksanakan di KPUKabupaten Sarolangun.
8. Pelaksanaan pengepakan pada tanggal 26 Januari s.d 10 Februari 2017.
e) Pengesetan dan Pengepakan Formulir
Pengepakan Formulir dilakukan oleh Staf KPU Kabupaten Sarolangun dan
dilaksanakan di Gudang KPU Kab. Sarolangun pada tanggal 26 januari s.d10 Februari
2017 dengan menetapkan SOP sebagai berikut :
1. Dilaksanakan oleh seluruh staf KPU
2. Mekanisme :
a. Menempelkan hologram di formulir model C dan C1-Plano.
b. Menghitung Formulir C6 sesuai jumlah DPT per TPS.
3. Pengesetan Formulir :
No Jenis Formulir Lembar Peruntukan Ket
1 Model C-KWK 1 6 TPS
2 Model C1-KWK 1 8 TPS
3 Lampiran Model C1-KWK 1 8 TPS
4 Model C1-KWK Plano 1 8 TPS
5 Model C2-KWK 1 1 TPS
6 Model C3-KWK 1 2 TPS
7 Model C4-KWK 1 10 TPS
8 Model C5-KWK 1 2 TPS
9 Model C6-KWK 1 1 Pemilih
10 Model C7-KWK 20 1 TPS
11 Model D-KWK 1 2 Desa
12 Model D1-KWK 1 2 TPS
13 Model D2-KWK 2 2 TPS
14 Model DAA-KWK 4 1 PPK
15 Model DAA Plano-KWK 2 1 PPK
16 Model DA-KWK 1 4 PPK

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 91 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
17 Model DA1-KWK 4 5 PPK
18 Model DA1-KWK Plano 2 1 PPK
19 Model DA2-KWK 1 2 PPK
20 Model DA3-KWK 1 2 Desa
21 Model DA4-KWK 1 2 PPK
22 Model DA5-KWK 1 1 PPK
23 Model DA6-KWK 1 5 PPK
24 Model DA7-KWK 1 1 PPK

Tabel 27. Jenis dan Peruntukan Formulir Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan

4. Pengesetan Formulir dilaksanakan di


gudang KPUKabupaten Sarolangun.
5. Pengesetan formulir dilaksanakan pada
tanggal 26 januari s.d 10 Februari
2017.
6. Dalam melaksanakan pengesetan
diperlukan kehati-hatian ketelitian,
kejelian, tepat jenis, tepat jumlah, tepat Gambar 71.Pengepakan Formulir

sasaran, agar pelaksanaan pengesetan berjalan dengan baik.Disaat melakukan


pengesetan tidak diperkenankan makan, minum dan bermain ponsel.

2. Produksi dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara


Sebelum logistik di distribusikan ke PPK, PPS dan KPPS, KPU Kabupaten Sarolangun
menetapkan hal-hal sebagaiberikut :
1. Penentuan skala Prioritas.
Untuk menjaga efektifitas dan efisiensi waktu, KPU Kabupaten Sarolangun
menetapkan skala prioritas daerah tujuan pendistribusian logistik dengan
mempertimbangkan kondisi geografis, jarak tempuh, tingkat kesulitan medan, kesulitan
sarana transportasi, waktu tempuh dan tingkat keamanan / kerawanan daerah tujuan.
Adapun Daerah Skala Prioritas Kabupaten Sarolangun di 4 Kecamatan :
- Kecamatan Mandiangin
- Kecamatan Pauh
- Kecamatan Limun
- Kecamatan Batang Asai
2. Sarana Moda Angkutan

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 92 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Pelaksanaan pendistribusian logistik yang berasal dari penyedia barang ke KPU
Kabupaten Sarolangun menggunakan moda angkutan darat.
Pendistribusian logistik dari KPU Kabupaten ke PPK, mengunakan roda 4 (empat),
dari PPK ke PPS menggunakan roda 4 (empat), sedangkan dari PPS ke KPPS secara
umum didistribusikan menggunakan roda 4 (empat), akan tetapi ada di beberapa
Daerah yang kondisi Geografis nya tergolong sulit, distribusi logistiknya menggunakan
roda 2 (dua), bahkan ada di 1 (satu) TPS di Dusun Manggis Desa Napal Melintang
Kecamatan Limun harus di tempuh dengan jalan kaki dengan waktu tempuh kurang
lebih 7 (tujuh) jam perjalan dikarnakan akses jalan menuju dusun tersebut belum
tersedia.
3. Jadwal Waktu Pendistribusian Logistik.
KPU Kabupaten Sarolangun menetapkan batas waktu pendistribusian logistik sampai
daerah tujuan sebagai berikut :
1. Pendistribusian logistik dari Penyedia barang harus diterima paling lambat 15 (lima
belas) hari sebelum hari pemungutan suara oleh KPU kabupaten/kota;
2. Pendistribusian logistik dari KPU Kabupaten ke PPK (kecamatan) harus diterima
paling lambat 5 (lima) hari sebelum hari pemungutan suara oleh PPK;
3. Pendistribusian logistik dari PPK ke PPS (Desa/Kelurahan) harus diterima paling
lambat 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara oleh PPS;
4. Pendistribusian logistik dari PPS ke KPPS harus diterima paling lambat (satu) hari
sebelum hari pemungutan suara.
KPU Kabupaten Sarolangun menyusun jadwal waktu pelaksanaan pendistribusian
logistik berdasarkan skala prioritas yang telah ditetapkan, yaitu :

Jadwal Distribusi
No Kecamatan Ket
PPK PPS KPPS
1 Mandiangin 11-02-2017 13-02-2017 14-02-2017
2 Pauh 11-02-2017 12-02-2017 14-02-2017
3 Batang Asai 11-02-2017 13-02-2017 14-02-2017
4 Limun 11-02-2017 13-02-2017 14-02-2017
5 Cermin Nan Gedang 12-02-2017 13-02-2017 14-02-2017
6 Air Hitam 12-02-2017 14-02-2017 14-02-2017
7 Bathin VIII 12-02-2017 14-02-2017 14-02-2017
8 Singkut 13-02-2017 14-02-2017 14-02-2017

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 93 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
9 Pelawan 13-02-2017 14-02-2017 14-02-2017
10 Sarolangun 13-02-2017 14-02-2017 14-02-2017

Tabel 28. Jadwal Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Logistik Skala Prioritas

4. Pelaksanaan Distribusi Logistik


KPU Kabupaten
Sarolangun melakukan
pendistribusian logistik
ke tingkat PPK, PPS
dan KPPS, dengan
mengikuti jadwal dan
waktu pendistribusian
Gambar 72.Persiapan Pendistribusian Logistik ke Kecamatan
yang sudah ditetapkan
oleh KPU Kab. Sarolangun mulai tanggal 10 s.d 14 Februari 2017.
5. Pengawalan Logistik
Untuk kelancaran dan keamanan terhadap pelaksanaan pendistribusian barang-barang
logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 dari KPU ke
Masing-masing PPK dalam wilayah Kabupaten Sarolangun di kawal oleh 2 (dua) orang
Anggota Kepolisian yang berasal dari Polres Sarolangun, distribusi logistik dari PPK ke

Gambar 73.Pendistribusian Logistik ke Kecamatan Pauh

PPS di kawal oleh 2 (dua) orang Anggota Kepolisian yang berasal dari Polsek di
masing-masing Kecamatan. Sedangkan distribusi dari PPS ke KPPS dikawal oleh
Personil Kepolisian dan TNI yang sudah standby di PPS dan KPPS.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 94 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Pengembalinan logistik secara berjenjang dari KPPS ke PPS, dari PPS ke PPK, dan
dari PPK ke KPU, juga mendapatkan pengawalan ketat dari personil TNI Polri.
6. Pengembalian Logistik.
Pada hari Rabu Tanggal 15 Februari 2017 setelah dilaksanakan proses pemungutan
dan penghitungan suara di Tingkat KPPS, Petugas KPPS mendistribusikan Logistik ke
Tingkat PPS, Petugas PPS melanjutkan pendistribusian ke Tingkat PPK.
Secara Umum Proses Pengembalian Logistik dari PPS ke PPK berjalan aman dan
lancar, akan tetapi salah satu kecamatan dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten
Sarolangun yaitu Kecamatan Pauh terdapat 5 (lima) desa yang mengalami hambatan
berupa kondisi jalan yang sulit dilalui sehingga kendaraan angkutan logistik tidak bisa

Gambar 74.Pendistribusian Logistik Terkendala Medan

melalui jalan tersebut sehingga Logistik tersebut baru tiba di PPK Kecamatan Pauh
pada Tanggal 16 Februari 2017, adapun 5 (lima) Desa tersebut adalah Desa Lubuk
Napal, Desa Lamban Sigatal, Desa Sepintun, Desa Seko Besar dan Desa Taman
Bandung.
Setelah dilaksanakannya Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat PPK
dalam wilayah Kabupaten Sarolangun, terdapat 7 (tujuh) kecamatan yang terdiri dari
Kecamatan Sarolangun, Bathin VIII, Pelawan, Singkut, Air hitam, Mandiangin, Cermin
Nan Gedang telah mengembalikan Logistik pada tanggal 16 Februari 2017 ke KPU
Kab.Sarolangun.
Tiga Kecamatan berikutnya yaitu Kecamatan Pauh, Batang Asai dan Limun
mengembalikan Logistik ke KPU Kab. Sarolangun sehari setelahnya tepat pada
tanggal 17 Februari 2017.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 95 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
E. PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN
1. Persiapan Pemungutan
Dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan
Suara (TPS), tugas KPU Kabupaten Sarolangun, PPK dan PPS adalah melaksanakan
monitoring persiapan pemungutan suara. Sedangkan Kelompok Penyelenggara
Pemunugutan Suara (KPPS) menyiapkan TPS, melaksanakan pemungutan dan
penghitungan suara, menyusun berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara, dan
mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS.

a. Persiapan Logistik
Pengadaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun terlah dimulai
pada awal Januari 2017. KPU Kabupaten Sarolangun melaksanakan pengadaan logistik
pada dengan dua cara yaitu melalui e-katalog dan melalui pengadaan langsung. Berikut
tabel pengadaan logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun Tahun
2017:

DOKUMEN PENGADAAN DAN KONTRAK

JENIS
NO PENGADAAN PENYEDIA
PENGADAAN
TANGGAL BUKTI TANGGAL/
PENGADAAN PENGADAAN NOMOR SPK

PT. Serasi
3 Januari 2017
Autoraya -
SEWA MOBIL 01/SesKab.005.4
1 LANGSUNG Perpanjangan Kontrak TRAC Astra
(TRACK) 35316
Rent Car
/PPK/I/2017
SURAT E-KATALOG 6 Januari 2017 SPK 5 Januari 2017 PT. MACANAN
SUARA DAN 02/SesKab.005.4 JAYA
SURAT 35316 CEMERLANG
2
SUARA /PPK/I/2017
PEMILIHAN
ULANG
SEWA MOBIL LANGSUNG 9 Januari 2017 CV. Cipta
DOBLE 03/SesKab.005.4 Graha Abadi
3 GARDAN Perpanjangan Kontrak 35316
(TRITON) /PPK/I/2017

SEGEL DAN E-KATALOG 7 Januari 2017 KUITANSI - PT.


4 HOLOGRAM BETAWIMAS
WISESA
5 TINTA E-KATALOG 8 Januari 2017 KUITANSI - PT. INTIMAS
SAMPUL, LANGSUNG 12 Januari 2017 SPK 16 Januari CV. INGRAF
FORMULIR, 2017/04/SesKab.
DPC, 005.435316/PPK/
6 TEMPLATE I/2017
TUNA NETRA,
TANDA
PENGENAL
SPANDUK LANGSUNG 12 Januari 2017 SPK 16 Januari CV. VIRGO
SOSIALISASI 05/SesKab.005.4 CREATION'S
7 35316
/PPK/I/2017

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 96 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
LEM, PENA, LANGSUNG 13 Januari 2017 KUITANSI FOTOKOPI
8 SPIDOL, DUA PUTRA
SALINAN DPT
FORMULIR LANGSUNG Nov-16 SPK FOTOKOPI
9 DAFTAR DUA PUTRA
PEMILIH
PLASTIK DAN LANGSUNG 13 Januari 2017 KUITANSI TOKO
10
KARET GADING MAS
BUKU LANGSUNG 25 Januari 2017 SPK 19 Januari 2017 CV. VIRGO
PANDUAN 06/SesKab.005.4 CREATION'S
11 PPK DAN 35316
KPPS /PPK/I/2017

IKLAN LANGSUNG 25 Januari 2017 SPK 27 Januari 2017 TVRI STASIUN


KAMPANYE 07/SesKab.005.4 JAMBI
12 TVRI JAMBI 35316
/PPK/I/2017

IKLAN LANGSUNG 25 Januari 2017 SPK 27 Januari 2017 SAROLANGU


KAMPANYE 08/SesKab.005.4 N EKSPRES
13 KORAN 35316
SAREK /PPK/I/2017

PAKU, LANGSUNG 25 Januari 2017 SPK 30 Januari 2017 TOKO H.


GEMBOK, 09/SesKab.005.4 SANUSI
TALI 35316
14 PENGIKUT, /PPK/II/2017
PAPAN
PENGUMUMA
N
BUSA/BANTAL LANGSUNG 13 Januari 2017 KUITANSI TOKO YELVI
15 AN ALAT FOTO
COBLOS
KAP PASLON LANGSUNG 20 Januari 2017 SPK 09 Januari 2017 WIDDIE DAN
1 10/SesKab.005.4 REKAN
16 35316
/PPK/II/2017

KAP PASLON LANGSUNG 21 Januari 2017 SPK 09 Januari 2017 HELIANTONO


2 11/SesKab.005.4 DAN REKAN
17 35316
/PPK/II/2017

Tabel 29. Jenis Pengadaan dan Penyedia Barang Kebutuhan Logistik

Logistik tiba di Kantor KPU Kabupaten Sarolangun secara bertahap. Khusus untuk
formulir C6 atau surat pemberitahuan telah diterima KPU Kabupaten Sarolangun lebih dulu.
Pada tanggal 31 Januari 2017 KPU Kabupaten mulai mengeset formulir-formulir.
Sedangkan formulir C6 diserahkan lebih dulu kepada PPS yaitu satu minggu menjelang hari
H agar segera disampaikan kepada KPPS dan sebarkan kepada pemilih. Satu minggu
sebelum hari H yaitu tanggal 15 Februari 2017, seluruh logistik sudah berada di KPU
Kabupaten Sarolangun.

b. Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara


Sebelum itu semua dilaksanakan, KPU Kabupaten Sarolangun melakukan
Bimbingan Teknis (BIMTEK) bagi penyelenggara dan panitia Ad Hoc (PPK, PPS dan
KPPS).

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 97 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
1) Bimbingan Teknis pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
KPU Kabupaten Sarolangun mengadakan bimbingan teknis pemungutan
dan penghitungan suara di tingkat PPK pada tanggal 14 sampai dengan 15

Gambar 75. Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghiungan Suara


Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017

Januari 2017. Bimtek pemungutan suara di tingkat PPK ini dibuat secara khusus
selama dua hari.
Pada hari pertama di isi dengan materi aturan-aturan pemungutan dan
penghitungan suara dalam bentuk bimtek terpadu yang dihadiri secara bersama
oleh penyelenggara KPU, PPK, Panwas, serta tim pasangan calon Bupati dan
Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun. Bimtek terpadi ini dilaksanakan dengan
tujuan menyatukan persepsi mengenai aturan pemungutan dan penghitungan
suara.
Di hari kedua, bimtek hanya di ikuti oleh anggota PPK se-Kabupaten
Sarolangun dengan materi bimtek seputar simulsi pemungutan dan penghitungan
suara. Dalam bimtek hari kedua ini PPK di minta mengetahui dan merasakan
suasana pada hari pemungutan dan penghitungan suara agar tidak terjadi
kesalahan dalam pelaksanaan.

2) Bimbingan Teknis pada Panitia Pemungutan Suara (PPS)


KPU Kabupaten Sarolangun mengadakan bimbingan teknis pemungutan
dan penghitungan suara di tingkat PPS mulai dari tanggal 22 Januari 2017 sampai
dengan 26 Januari 2017. Yang di bagi menjadi 10 kecamatan dimana di setiap
kecamatan dengan total 158 PPS dengan total peserta berjumlah 474 peserta.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 98 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Gambar 76.Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara tingkat PPS

Berikut jadwal bimtek pemungutan dan penghitungan suara untuk PPS:


NO TANGGAL KECAMATAN TEMPAT KET
1 24 Januari 2017 Singkut Aula Kantor Camat
Aula Kantor Camat dan
2 22 Januari 2017 Pelawan
Gedung STAI
3 22 Januari 2017 Bathin VIII Aula Kantor Camat
Balai Desa Butang
21-22 Januari
4 Mandiangin Baru dan Aula Kantor
2017
Camat
Cermin Nan Madrasah Teluk Tigo
5 25 Januari 2017
Gedang dan Aula Kantor Camat
6 22 Januari 2017 Limun Aula Kantor Camat
25-26 Januari
7 Sarolangun Aula Kantor Camat
2017
8 24 Januari 2017 Air Hitam Aula Kantor Camat
9 24 Januari 2017 Pauh Aula Kantor Camat
23-24 Januari
10 Batang Asai Aula Kantor Camat
2017

Tabel 30. Jadwal Bimtek Pemungutan dan Penghitungan Suara untuk PPS

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 99 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
3) Bimbingan Teknis pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
(KPPS)
Bimtek selanjutnya dilaksakan kepada KPPS. Bimtek ini dilaksanakan mulai
tanggal 29 Januari 2017 sampai dengan 6 Februari 2017. Yang di bagi menjadi 10

Gambar 77.Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara tingkat KPPS

kecamatan dimana di setiap kecamatan dibagi menjadi 2 kelas yang terdiri dari
total 586 KPPS dengan total peserta berjumlah 474 peserta. Hal ini dimaksudkan
agar dalam satu kelas, peserta yang menerima bimtek tidak terlalu banyak. Untuk
mengefektifkan dan penerimaan materi.
Berikut jadwal bimtek pemungutan dan penghitungan suara untuk KPPS:

NO KECAMATAN TANGGAL JAM KELAS TEMPAT

6 Februari 2017 Dua Kelas Aula Kantor Camat


1 Batang Asai
5 Februari 2017 Dua Kelas Hol

Aula Kantor Camat dan


2 CNG 4 Februari 2017 Dua Kelas
Aula Desa Teluk Tigo
Aula Kantor Camat dan SD
4 Februari 2017 Dua Kelas
3 Limun Moenti
5 Februari 2017 Dua Kelas SD Meribung

Aula Kantor Camat dan


1 Februari 2017 Dua Kelas
Aula Desa Sei. Gedang
4 Singkut Aula Kantor Lurah dan Aula
2 Februari 2017 Dua Kelas
Desa Pasar
Aula Kantor B.Murau dan
3 Februari 2017 Dua Kelas
perdamaian
Aula Kantor Camat dan
4 Februari 2017 Dua Kelas
Gedung STAI
Aula Kantor Camat dan
5 Pelawan 5 Februari 2017 Dua Kelas
Gedung STAI
Aula Kantor Camat dan
6 Februari 2017 Dua Kelas
Gedung STAI

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 100 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Aula Kantor Camat dan
1 Februari 2017 Dua Kelas
Aula Panwascam Pauh

6 Pauh Aula Kantor Camat dan


2 Februari 2017 Dua Kelas
Aula Panwascam Pauh

4 Februari 2017 Satu Kelas Aula Kantor Camat


29 Januari 2017 Dua Kelas Aula Kantor Camat, KPU
30 Januari 2017 Dua Kelas Aula Kantor Camat, KPU
31 Januari 2017 Dua Kelas Aula Kantor Camat, KPU
7 Sarolangun
1 Februari 2017 Dua Kelas Aula Kantor Camat, KPU

Aula Kantor Camat, KPU,


2 Februari 2017 Dua Kelas
Lurah Dusun dan MAN
Aula Kantor Camat dan SD
4 Februari 2017 Dua Kelas
Tanjung
8 Bathin VIII
SD Rantau Gedang dan SD
5 Februari 2017 Dua Kelas
Tanjung
SMA dan Balai Desa
4 Februari 2017 Dua Kelas
P.Kabau
9 Air Hitam
SMA dan Balai Desa
5 Februari 2017 Dua Kelas
P.Kabau
Gurun Tuo Simpang,
29 Januari 2017 Dua Kelas
Rangkiling
Aula Kantor Camat dan
30 Januari 2017 Dua Kelas
Gedung Pemuda
10 Mandiangin Simpang Kertopati, Bukit
31 Januari 2017 Dua Kelas
Peranginan
Guruh Baru dan Balai Desa
1 Februari 2017 Dua Kelas
Butang Baru
2 Februari 2017 Dua Kelas Jati Baru dan Meranti Jaya

Tabel 31. Jadwal Bimtek Pemungutan dan Penghitungan Suara untuk KPPS

c. Penyampaian C6 dan Pembuatan TPS


1) Penyampaian Surat Pemberitahuan Pemilihan (Formulir C6)
Setelah melaksanakan bimbingan teknis pemugutan dan penghitugan
suara, KPU Penyampaian surat pemberitahuan kepada pemilih oleh KPSS. Pada
tahapan ini KPPS menyampaikan/mendistribusi Formulir Model C6 (surat
pemberitahuan untuk memilih) kepada masyarakat yang telah terdaftar di DPT
(Daftar Pemilih Tetap).
Yang mengisi Formulir Model C6 adalah tugas Anggota KPPS diisi sesuai
nama pemilih yang telah terdaftar di DPT. Jadwal Pendistribusian Formulir Model
C6 yaitu H-3 sebelum Pilkada, dan jika pemilih tidak ditemukan maka C-6
dikembalikan kepada PPS, pemilih yang belum menerima formulir C-6 dapat
mengambil formulir tersebut melalui Anggota PPS.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 101 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
2) Pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS)
TPS harus sudah dibuat paling lambat H-1 sebelum pemilihan. Pembuatan
TPS merupakan tanggungjawab dari KPPS. Pada kegiatan ini seluruh staf dan
komisioner
KPU
Sarolangun
melakukan
monitoring
terhadap
kesiapan
pembuatan
TPS. Dalam
monitoring Gambar 78.Monitoring Pembuatan TPS oleh Ketua KPU Sarolangun Ahyar
dan PJ. Bupati Sarolangun Arif Munandar
tersebut
sebanyak 70% TPS sudah berdiri. Namun masih belum lengkap. Petugas KPPS
pun masih terlihat bekerja membuat TPS.
Dalam setiap kunjungannya anggota KPU dan sekretariat yang bertugas
menekankan kepada KPPS untuk menyelesaikan TPS pada hari itu juga.
Sehingga pada hari H tidak ada lagi kendala mengenai pembuatan TPS.

2. Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara


a. Pemungutan Suara
kegiatan Pemungutan
suara di TPS dilaksanakan
pada tanggal 15 Februari 2017.
Jadwal Pemungutan suara
dilakukan mulai dari jam 07.00
WIB s/d 13.00 WIB, jadwal
tersebut digunakan oleh
pemilih yang menggunakan
Formulir C6 dan terdaftar Gambar 79.Pemungutan Suara oleh Suku Anak Dalam
(SAD)
didalam DPT. Dan Pemilih
yang ingin memilih tetapi tidak terdaftar di DPT bisa menggunakan E-KTP dan suket
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 102 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
(surat keterangan) oleh Dukcapil. Dan jadwal memilih yang menggunakan E-KTP dan
suket (surat keterangan) adalah jam 12.00 Wib s/d 13.00 Wib. Setelah selesai
pemungutan suara.
Dari jadwal yang ada tidak ada TPS yang keluar dari jadwal tersebut. Pemungutan
suara berjalan lancar. Laporan yang masuk kepada KPU Kabupaten Sarolangun pun
relatif tidak ada. adapun masalah pemilih yang tidak bisa memilih karena tidak terdaftar
di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) terjadi dibeberapa TPS. Akan tetapi KPPS
setempat dapat menyelesaikan masalah tersebut di bawah.

b. Penghitungan Suara
1) Tata Cara Penghitungan Suara
Tata cara penghitungan suara dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai
berikut:
 Mengeluarkan Surat Suara dari Kotak Suara. Ketua KPPS dibantu
Anggota KPPS membuka kotak suara, mengeluarkan surat suara dan
menyusun serta menghitung jumlah surat suara serta mengumumkan
jumlah surat suara.
 Dengan merujuk ketentuan Sah dan Tidak Sahnya surat suara, Ketua
KPPS : Menentukan Sahnya Surat Suara dengan cara menyebutkan
nomor urut pasangan calon yang dicoblos diikuti dengan kata “SAH.”.
Menentukan dan menyebutkan penyebab tidak Sahnya Surat Suara.
Anggota KPPS Kedua membuka surat suara satu persatu untuk
diserahkan kepada Ketua KPPS. Ketua KPPS meneliti tanda coblos
yang terdapat pada surat suara dan menentukan sah atau tidaknya
surat suara. Mengumumkan dengan suara jelas tanda coblos surat
suara yang dinyatakan sah/tidak sah (beserta penjelasannya) dan
menunjukkan kepada Saksi dan PPL. Anggota KPPS Ketiga dan
Keempat mencatat ke dalam Formulir Model C1 Plano yang ditempel di
papan pengumuman dengan cara Tally (IIII) dan memastikan
kebenarannya serta mengisi angka jumlah pada kolom jumlah. Anggota
KPPS Kelima bertugas melipat surat suara. Anggota KPPS Keenam
dan Anggota KPPS Ketujuh menyusun dan mengelompokkan.
 Mengisi Formulir Model C, Model C1 dan Lampiran Model C1. Ketua
KPPS dibantu Anggota KPPS Kedua dan Anggota KPPS Ketiga
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 103 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Mengisi formulir Model C. Mengisi formulir Model C1 Mengisi formulir
Lampiran Model C1, berdasarkan Model C1 plano. Mengisi kolom suara
tidak sah berdasarkan Model C1 plano. Menjumlahkan suara sah dan
suara tidak sah dan dicocokkan dengan jumlah pada Model C1 plano.
Membuat salinan Model C, Model C1 dan Lampiran Model C1 sejumlah
yang diperlukan. Ketua, Anggota KPPS dan Saksi menandatangani
Formulir Model C, Model C1, Lampiran Model C1 dan salinannya serta
Model C1 Plano.
 Memasukkan formulir dan surat suara ke dalam sampul Ketua KPPS
dibantu Anggota KPPS : Memasukan Model C, Model C1 berhologram
dan Lampiran Model C1 berhologram serta Model C2 yang akan
diserahkan kepada PPK melalui PPS ke dalam Sampul Berita Acara
dan Sertifikat. Memasukkan surat suara rusak atau keliru coblos ke
dalam Sampul Surat Suara Rusak dan/atau Keliru Coblos.
Memasukkan surat suara tidak terpakai ke dalam Sampul Surat Suara
Tidak Digunakan. Memasukkan surat suara tidak sah ke dalam Sampul
Surat Suara Tidak Sah. Memasukkan surat suara sah ke dalam Sampul
Surat Suara Sah. Memasukkan salinan daftar pemilih dan Formulir
Model C7 ke dalam Sampul DPT. Menyegel setiap sampul.
 Memasukkan kedalam kotak suara • Sampul yang berisi surat suara
(Sampul Surat Suara Rusak dan/atau Keliru Coblos, Sampul Surat
Suara Tidak Digunakan, Sampul Surat Suara Tidak Sah, dan Sampul
Surat Suara Sah) Sampul Berita Acara dan Sertifikat yang berisi
formulir Model C, Model C1 berhologram dan Lampiran Model C1
berhologram serta Model C2 ke dalam kotak suara yang akan
digunakan untuk rekapitulasi di tingkat PPK. Sampul Daftar Pemilih.
Model C1 Plano. Model C6. Alat kelengkapan TPS.
 Ketua KPPS menutup rapat penghitungan suara. Ketua KPPS wajib
menyerahkan salinan Model C1 dan lampirannya kepada PPS untuk
diumumkan di Desa/Kelurahan.
 Ketua KPPS menutup penghitungan suara.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 104 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
2) Pelaksanaan Penghitungan Suara
Penghitungan Suara
dimulai dari jam 13.00 Wib s/d
selesai. Penghitungan Suara
dilakukan oleh seluruh anggota
KPPS yang disaksikan oleh saksi
Paslon 1 dan 2, dan Panwas.
Semua hasil pemungutan dan
penghitungan harus tercatat
pada formulir yang telah
disiapkan (Model C, C1, C1
Lampiran, C1 Plano, C2) dan
formulir tersebut harus
Gambar 80.Pemungutan Suara oleh Disbilitas
didistribusikan sesuai dengan
peruntukan.
Hasil penghitungan suara harus diumumkan di TPS, disampaikan kepada
saksi Paslon, disampaikan kepada Panwas, dan Disampaikan kepada KPU
Kabupaten untuk di Scan dan dikirim melalui Aplikasi Situng, formulir yang
berhologram dimasukkan kedalam kotak suara, sedangkan satu rangkap terakhir
Diumumkan di tingkat PPS.
Hasil Penghitungan Suara dari KPPS harus disampaikan kepada PPS.
Setelah Anggota KPPS mengumumkan hasil Penghitungan Suara di TPS,
kemudian Anggota KPPS menyampaikan hasil Penghitungan Suara di TPS
kepada anggota PPS dengan memberikan Model Formulir C1.

3. Pelayanan Hak Pilih


KPU Kabupaten Sarolangun berkomitmen melayani hak pilih masyarakat dengan
semaksimal mungkin. Oleh karena itu KPU Kabupaten Sarolangun memerintahkan KPPS
melalui PPK untuk menyebarkan formulir C6 atau pemberitahuan sesegera mungkin agar
jika ada pemilih yang tidak ditemukan dapat segera di kunjungi ulang sehingga
pemberitahukan dapat terdistribusi dengan baik.
Pada haru pemungutan suara pun demikian. KPPS diperintahkan agar tidak
mempersulit pemilih yang memiliki hak pilih untuk dapat memilih di TPS tempat ia terdaftar.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 105 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Sejauh pemantauan KPU Kabupaten Sarolangun dalam monitoring pemungutan
suara tidak terdapat permasalahan serius dalam pelayanan hak pilih. Hal ini terbukti dari
minimnya pengaduan masyarakat mengenaik hal tersebut.
a. Jumlah Partisipasi Pemilih
JUMLAH
PERSENTASE
TOTAL JUMLAH PEMILIH PENGGUNA HAK
KECAMATAN PENGGUNA
DPT (DPT+DPTb+DPPh) PILIH
HAK PILIH
(DPT+DPTb+DPPh)

JUMLAH 190,940 194,261 134,872 69%

BATANG ASAI 12,281 12,410 9,609 77%

LIMUN 11,339 11,533 9,286 81%

SAROLANGUN 35,714 36,821 25,462 69%

PAUH 15,828 16,061 10,014 62%

PELAWAN 22,950 23,294 16,527 71%

MANDIANGIN 24,711 25,005 17,694 71%

AIR HITAM 18,290 18,462 10,831 59%

BATHIN VIII 14,720 14,868 10,169 68%

SINGKUT 27,296 27,700 19,473 70%

CERMIN NAN GEDANG 7,811 8,107 5,807 72%

Tabel 32. Jumlah Pemilih, Pengguna Hak Pilih dan Partisipasi Pemilih Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017

b. Jumlah Pemilih Berdasarkan Jenis Kelamin


PEMILIH PENGGUNA HAK PILIH
KECAMATAN
LAKI – LAKI PEREMPUAN LAKI – LAKI PEREMPUAN
JUMLAH 97804 96457 66220 68652

BATANG ASAI 6113 6297 4327 5282

LIMUN 5772 5761 4554 4732

SAROLANGUN 18232 18589 12353 13109

PAUH 8206 7855 5096 4918

PELAWAN 11740 11554 8117 8410

MANDIANGIN 12817 12188 8867 8827

AIR HITAM 9481 8981 5538 5293

BATHIN VIII 7472 7396 5075 5094

SINGKUT 13968 13732 9642 9831

CERMIN NAN GEDANG 4003 4104 2651 3156

Tabel 33. Jumlah Pemilih, Pengguna Hak Pilih berdasarkan Jenis Kelamin pada Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 106 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
c. Jumlah Pemilih Disabilitas

PENGGUNA HAK
KECAMATAN PEMILIH
PILIH

JUMLAH 86 76

BATANG ASAI 4 4
LIMUN 1 1
SAROLANGUN 43 42
PAUH 2 2
PELAWAN 8 5
MANDIANGIN 17 16
AIR HITAM 3 3
BATHIN VIII 0 0
SINGKUT 5 0
CERMIN NAN GEDANG 3 3

Tabel 34. Jumlah Pemilih dan Pengguna Hak Pilih Disabilitas pada Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Sarolangun Tahun 2017

d. Jumlah Surat Suara Sah, Tidak Sah, Terpakai, Tidak Terpakai dan Rusak

Surat
Surat Surat Surat Surat
Suara
KECAMATAN Suara Suara Suara Suara
Tidak
Sah Tidak Sah Terpakai Rusak
Terpakai

JUMLAH 132437 2435 134872 61289 153

BATANG ASAI 9459 150 9609 3006 1

LIMUN 9186 100 9286 2348 9

SAROLANGUN 25034 428 25462 11159 26

PAUH 9807 207 10014 6208 23

PELAWAN 16227 300 16527 6995 2

MANDIANGIN 17308 386 17694 7674 9

AIR HITAM 10578 253 10831 8332 0

BATHIN VIII 9916 253 10169 4910 34

SINGKUT 19188 285 19473 8448 45

CERMIN NAN GEDANG 5734 73 5807 2209 4

Tabel 35. Jumlah Surat Suara Sah, Tidak Sah, Terpakai, Tidak Terpakai dan Rusak pada
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017

F. REKAPITULASI DAN PENETAPAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 107 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
1. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di PPK
Sesuai dengan jadwal
tahapan Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Kabupaten
Sarolangun tahun 2017.
Tahapan rekapitulasi hasil
penghitungan suara
dilaksanakan sesuai dengan
tingkatan.
Gambar 81.Rekapitulasi Penhitungan Perolehan
Rekapitulasi tingkat Suaradi Tingkat Kecamatan

kecamatan yang dilaksanakan


oleh PPK, yang dihadiri oleh PPK, PPS, Panwascam dan Saksi jadwal kegiatan sebagai
berikut :
NO KECAMATAN TANGGAL JAM
1 Pelawan 15 Februari 2017 09.00 WIB
2 Batang Asai 15 Februari 2017 09.00 WIB
3 Mandiangin 15 Februari 2017 09.00 WIB
4 Air Hitam 15 Februari 2017 09.00 WIB
5 Limun 15 Februari 2017 09.00 WIB
6 Pauh 15 dan 16 Februari 2017 09.00 WIB
7 Singkut 15 Februari 2017 09.00 WIB
8 Sarolangun 15 Februari 2017 09.00 WIB
9 Cermin Nan Gedang 15 Februari 2017 09.00 WIB
10 Bathin VIII 15 Februari 2017 09.00 WIB

Tabel 36. Jadwal Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara tungkat PPK Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017

Dalam Rekapitulasi penghitungan perolehan suara di kecamatan Singkut terjadi


permasalahan yaitu tidak ditemukan Formulir C7 dalam kotak suara pada saat rekap di PPK
dan Panwas merekomendasikan kepada PPK dan PPS untuk mencari Formulir C7 tersebut
di KPPS dan sudah ditemukan. PPK Kecamatan meminta anggota KPPS untuk mengambil
Formulir C7 dan segera memasukan kedalam Kotak Suara.
Saksi paslon 1 menduga terjadi pengelembungan suara, dipemilih DPTb yang
menggunakan E-KTP yang berjumlah 67 orang di duga sebagai pemilih fiktif, dan setelah
diperiksa ternyata ada didalam daftar hadir dan saksi paslon 1 meminta penghitungan ulang

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 108 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
di TPS 3 Argosari, TPS 3, 4, 5 dan TPS 9 desa pasar singkut dan TPS 10 Kelurahan
sungai Benteng. PPK agar segera menindaklanjuti supaya tidak ada lagi pengelembungan
surat suara di TPS lainnya.
Saksi Paslon 1 tidak mau menandatangani hasil rekap di PPK dan saksi paslon 1
tidak menandatangani berita acara keberatan saksi. KPPS harus bisa menandatangani hasil
rekap di PPK dan Saksi paslon 1 wajib menandatangani Berita Acara Keberatan saksi.
Di kecamatan Pauh Ada keberatan saksi paslon 1 karena ada C1 yang diterimanya di
TPS 2 Desa kasang melintang yang tidak ditanda tangani oleh 2 orang anggota KPPS.
KPPS harus menandatangani C1 yang belum ditanda tangani.
Pada saat rekapitulasi di tingkat kecamatan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang
berlaku dan secara umum berjalan lancar. Adapun permasalahan yang terjadi dapat diatasi
oleh PPK dan berikan solusinya.

2. Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara di KPU


Kabupaten Sarolangun
Kegiatan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun
2017 di tingkat KPU Kabupaten Sarolangun dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 22
Februari 2017 Pukul 09.00 Wib s/d selesai di Aula KPU Kabupaten Sarolangun
melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017. Yang dihadiri oleh KPU Sarolangun,
Panwas Kabupaten Sarolangun, saksi pasangan calon nomor urut 1 yaitu Dedi Irawan dan
saksi pasangan calon nomor urut 2 yaitu Fadlan Arafiqi, Ketua PPK dan Divisi Putungra se-
Kabupaten Sarolangun.
Setelah acara rapat pleno dibuka masing-masing Ketua PPK menyampaikan/
membacakan hasil Pemungutan dan Penghitungan Suara disetiap Kecamatan. Jika ada
keberatan saksi di masing-masing TPS saksi Paslon 1 dan 2 , Panwas bisa memberi
tanggapan.
Rapat pleno yang dilaksanakan di KPU Kabupaten Sarolangun cukup berjalan alot.
Saksi pasangan calon nomor urut satu terus melakukan interupsi kepada pimpinan pleno
untuk mendapat penjelasan mengenai aturan-aturan yang ada. saksi pasangan calon nomor
urut satu juga kerap mengajukan protes terhadap pelaksanaan pemungutan dan
penghitungan suara di tingkat KPPS.
Akan tetapi pimpinan pleno dapat menanggapi protes yang dilakukan saksi pasangan
calon nomor urut satu sehinga pleno dapat terus berjalan.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 109 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Hingga pukul 17.00 WIB baru tujuh kecamatan yang menyelesaikan pembacaan hasil
rekapitulasi penghitugan perolehan suara di tingkat PPK. Pasangan calon nomor urut satu
yang di wakili oleh Dedi Irawan meminta menunda pleno hingga pukul 19.30 WIB. Saksi
pasangan calon nomor urut dua yang diwakili Fadlan Arafiqi menyetujui. Panwaspun ikut
mengamini sehingga pelaksanaan pleno di tunda sampai jam 19.30 WIB.
Tepat jam 19.30 WIB sebagaimana penundaan, KPU Kabupaten Sarolangun
membuka pleno lanjutan dengan agenda pembacaan rekap di kecamatan Sarolangun,
Mandiangin dan Singkut.
Namun saksi pasangan calon yang datang hanya saksi pasangan calon nomor urut 2.
Setelah di tunda sebanyak 2 kali akhirnya pleno dilanjutkan tanpa saksi pasangan calon
nomor urut satu. Sempat ada surat yang masuk dari saksi pasangan calon nomor urut 1
yang menyatakan saksi mereka sakit. Akan tetapi KPU Kabupaten Sarolangun tidak dapat
menunda pleno dengan alasan saksi sakit. Karena saksi bisa di ganti dengan yang lain.

REKAPITULASI HASIL DAN RINCIAN PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA DARI


SETIAP KECAMATAN

NO. URAIAN RINCIAN


CERMIN NAN GEDANG

JUMLAH AKHIR
SAROLANGUN
BATANG ASAI

MANDIANGIN
BATHIN VIII
AIR HITAM

PELAWAN

SINGKUT
LIMUN

DATA PEMILIH DAN PENGGUNAAN HAK


PAUH

I.
PILIH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

A. DATA PEMILIH

LK 9,382 6,042 7,386 3,886 5,673 12,663 8,075 11,561 17,683 13,757 96,108
1. Pemilih terdaftar dalam Daftar
Pemilih Tetap PR 8,908 6,239 7,334 3,925 5,666 12,048 7,753 11,389 18,031 13,539 94,832
(DPT)
JML 18,290 12,281 14,720 7,811 11,339 24,711 15,828 22,950 35,714 27,296 190,940
LK 1 17 25 5 9 8 17 27 17 0 126
2. Pemilih terdaftar dalam Daftar
PR 0 2 5 4 0 4 4 16 4 0 39
Pemilih Pindahan (DPPh)
JML 1 19 30 9 9 12 21 43 21 0 165
LK 98 54 61 112 90 146 114 152 532 211 1,570
3. Pemilih Daftar Pemilih Tambahan
(DPTb) / pengguna KTP Elektronik dan PR 73 56 57 175 95 136 98 149 554 193 1,586
Surat Keterangan
JML 171 110 118 287 185 282 212 301 1,086 404 3,156
LK 9,481 6,113 7,472 4,003 5,772 12,817 8,206 11,740 18,232 13,968 97,804

4. Jumlah Pemilih (1+2+3) PR 8,981 6,297 7,396 4,104 5,761 12,188 7,855 11,554 18,589 13,732 96,457

JML 18,462 12,410 14,868 8,107 11,533 25,005 16,061 23,294 36,821 27,700 194,261
B. PENGGUNA HAK PILIH

LK 5,439 4,256 4,991 2,535 4,455 8,713 4,965 7,938 11,805 9,431 64,528
1. Pengguna hak pilih dalam Daftar
Pemilih PR 5,220 5,224 5,033 2,978 4,638 8,687 4,816 8,245 12,551 9,638 67,030
Tetap (DPT)
JML 10,659 9,480 10,024 5,513 9,093 17,400 9,781 16,183 24,356 19,069 131,558

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 110 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
LK 1 17 23 5 9 8 17 27 16 0 123
2. Pengguna hak pilih dalam Daftar
PR 0 2 4 4 0 4 4 16 4 0 38
Pemilih Pindahan (DPPh)
JML 1 19 27 9 9 12 21 43 20 0 161

LK 98 54 61 111 90 146 114 152 532 211 1,569


3. Pengguna hak pilih dalam Daftar
Pemilih Tambahan (DPTb)/pengguna PR 73 56 57 174 94 136 98 149 554 193 1,584
KTP Elektronik dan Surat Keterangan
JML 171 110 118 285 184 282 212 301 1,086 404 3,153

LK 5,538 4,327 5,075 2,651 4,554 8,867 5,096 8,117 12,353 9,642 66,220
4. Jumlah seluruh pengguna Hak Pilih
PR 5,293 5,282 5,094 3,156 4,732 8,827 4,918 8,410 13,109 9,831 68,652
(1+2+3)
JML 10,831 9,609 10,169 5,807 9,286 17,694 10,014 16,527 25,462 19,473 134,872

NO. URAIAN RINCIAN

CERMIN NAN GEDANG

JUMLAH AKHIR
SAROLANGUN
BATANG ASAI

MANDIANGIN
BATHIN VIII
AIR HITAM

PELAWAN

SINGKUT
LIMUN

PAUH
II. DATA PENGGUNAAN SURAT SUARA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Jumlah surat suara yang diterima termasuk
1 19,163 12,616 15,113 8,020 11,643 25,377 16,245 23,524 36,647 27,966 196,314
cadangan 2,5% (2+3+4)
Jumlah surat suara dikembalikan oleh pemilih
2 0 1 34 4 9 9 23 2 26 45 153
karena rusak dan/atau keliru coblos
3 Jumlah surat suara yang tidak digunakan 8,332 3,006 4,910 2,209 2,348 7,674 6,208 6,995 11,159 8,448 61,289
4 Jumlah surat suara yang digunakan 10,831 9,609 10,169 5,807 9,286 17,694 10,014 16,527 25,462 19,473 134,872

NO. URAIAN RINCIAN

JUMLAH AKHIR
SAROLANGUN
BATANG ASAI

MANDIANGIN
CERMIN NAN
BATHIN VIII
AIR HITAM

PELAWAN

SINGKUT
GEDANG

LIMUN

PAUH
III. DATA JUMLAH SUARA SAH DAN TIDAK SAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Jumlah Suara Sah 10,578 9,459 9,916 5,734 9,186 17,308 9,807 16,227 25,034 19,188 132,437
2 Jumlah Suara Tidak Sah 253 150 253 73 100 386 207 300 428 285 2,435
3 Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah (1 + 2) 10,831 9,609 10,169 5,807 9,286 17,694 10,014 16,527 25,462 19,473 134,872

NO. URAIAN RINCIAN

JUMLAH AKHIR
SAROLANGUN
BATANG ASAI

MANDIANGIN
CERMIN NAN
BATHIN VIII
AIR HITAM

PELAWAN

SINGKUT
GEDANG

LIMUN

DATA PEMILIH DISABILITAS/PENYANDANG


PAUH

IV.
CACAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Jumlah Pemilih disabilitas/penyandang cacat 3 4 0 3 1 17 2 8 43 5 86
Jumlah Pemilih disabilitas/penyandang cacat
2 3 4 0 3 1 16 2 5 42 0 76
yang menggunakan hak pilih

NO. NAMA PASANGAN CALON RINCIAN


CERMIN NAN GEDANG

JUMLAH AKHIR
SAROLANGUN
BATANG ASAI

MANDIANGIN
BATHIN VIII
AIR HITAM

PELAWAN

SINGKUT
LIMUN

RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA


PAUH

V.
PASANGAN CALON

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 111 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Drs. H. MUHAMMAD MADEL dan H.
1 3,977 5,748 4,336 2,801 7,420 4,878 4,036 7,256 12,815 5,325 58,592
MUSHARSYAH
2 Drs. H. CEK ENDRA dan H. HILLALATIL BADRI 6,601 3,711 5,580 2,933 1,766 12,430 5,771 8,971 12,219 13,863 73,845
Jumlah Suara Sah Calon 10,578 9,459 9,916 5,734 9,186 17,308 9,807 16,227 25,034 19,188 132,437

Tabel 37. Rekapitulasi Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara dari Setiap Kecamatan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017

PERSENTASE PEMILIH PADA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI SAROLANGUN


TAHUN 2017

TIDAK
MENGGUNAKAN
HAK PILIH
31%

PENGGUNA HAK
PILIH
69%

PERSENTASE HASIL PEMILIHAN


BUPATI DAN WAKIL BUPATI SAROLANGUN TAHUN 2017

MUHAMMAD
MADEL &
CEK ENDRA DAN MUSYAHARSYA
HILLALATIL H
BADRI 44%
56%

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 112 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
3. Penetapan dan Pengusulan Calon Terpilih
Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 30/Kpts/KPUKab/005.435316/Pilbup/2016
tentang perubahan kedua atas keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
nomor 01/Kpts/KPUKab/005.435316/Pilbup/2016 tentang Tahapan, Program dan Jadwal
Penyelenggaraan peMilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017.
Jadwal penetapan calon bupati dan wakil bupati mestinya dilaksanakan rentang
waktu antara 08
Maret sampai 10
Maret 2017, akan
tetapi dikarnakan
adanya Gugatan
dari Pasangan
Gambar 84. Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Calon Nomor Urut Sarolangun Terpilih Tahun 2017

1 yang disampaikan ke Mahkamah Konstitusi Nomor 32 tahun 2017 untuk itu sesuai dengan
Keputusan KPU Nomor 30/Kpts/KPUKab/005.435316/Pilbup/2016 Penetapan Calon Terpilih
dilaksanakan paling lama 3 hari setelah penetapan, putusan Dismisal atau putusan
Mahkamah Konstitusi dibacakan.
Sesuai dengan jadwal sidang Mahkamah Konstitusi dimana putusan Dismisal
Perkara Nomor 32 dilaksanakan pada tanggal 04 April 2017 menolak secara keseluruhan
perkara yang diajukan oleh pemohon. Dengan demikian sesuai dengan aturan KPU
Kabupaten Sarolangun harus menetapkan Calon Terpilih dalam waktu 3 hari sejak putusan
Dismisal dan KPU Kabupaten sarolangun menetapkan Calon Terpilih Bupati dan Wakil
Bupati Sarolangun Pada Hari Kamis tanggal 06 April 2017, yang dihadiri oleh Ketua dan
Anggota KPU Kabupaten Sarolangun, Calon Wakil Bupati Paslon Nomor Urut 2 yang
diwakili oleh H. Hillalatil Badri, Partai Pengusung dan Panwas, Pj. Bupati, Kapolres dan
Kejari. Acara tersebut tidak dihadiri oleh pasangan calon nomor urut 1 maupun
perwakilannya.
Penetapan calon terpilih berjalan cepat. Dimulai dari seremonial pembukaan ketua
KPU Kabupaten Sarolangun langsung membacakan keputusan KPU Kabupaten Sarolangun
Nomor 88/HK.03.1-Kpt/1503/KPU-Kab/Pilbup/IV/2017 Tentang Penetapan Pasangan Calon
Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun
Tahun 2017.
Dilanjutkan dengan penyerahan surat keputusan tersebut yang langsung di terima
oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih yang diwakili oleh H. Hillalatil Badri.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 113 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Sehari setelah pelaksanaan penetapan pasangan calon terpilih KPU Kabupaten
Sarolangun menyerahkan berkas penetapan pasangan calon terpilih kepada pimpinan
DPRD Kabupaten Sarolangun (5 April 2017) di ruang paripurna DPRD. Dengan
diserahkannya berkas tersebut maka berakhirlang kewajiban KPU Kabupaten Sarolangun
dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Saroangun Tahun 2017.

G. SENGKETA PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN


Berikut tahapan-tahapan dalam penyelesaian sengket hukum:
1. Pembentukan Kelompok Kerja Penyelesaian Sengketa Hukum, Pembentukan Tim
Kerja Penyelesaian Sengketa Hukum Dan Penetapan Kuasa Hukum
a. Pembentukan Kelompok Kerja Penyelesaian Sengketa Hukum
KPU
Sarolangun
mengadakan
Rapat Pleno
pada tanggal 28
Februari 2017
yang
beragendakan
Gambar 85. Rapat Kelompok Kerja Penyelesaian Sengketa
Hukum
pembentukan
kelompok kerja penyelesaian sengketa hukum. Berikut nama-nama kelompok kerja
penyelesaian sengketa hukum :

NO NAMA JABATAN DALAM POKJA


1. M. FAKHRI. HS, S.Pd.I PENGARAH
2 ALIWARDANA, S.kom PENGARAH
3 ASRIYADI, S.Sos.I PENGARAH
4 AHYAR, S.Th.I PENANGGUNG JAWAB
5 THORIQ KURNIAWAN, S.Pd KETUA
6 BASYARUDDIN LUBIS, S.Pd SEKRETARIS
7 MUTIYAH PITRI, SH ANGGOTA
8 M. ARIF SURYANSI LINGGA, MH ANGGOTA
9 WAHYU ROMA PRIMADONA, SH ANGGOTA
10 AHMAD JUMADIL, S.Sos ANGGOTA
11 IDA FARIDA ANGGOTA
12 MUHAMMAD PAJRI ANGGOTA
Tabel 38.Daftar Kelompok Kerja Penyelesaian Sengketa Hukum

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 114 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
b. Pembentukan Tim Peyelesaian Sengketa Hukum
KPU Sarolangun
mengadakan rapat pleno pada
tanggal 6 Maret 2017 yang
beragendakan Pembentukan
tim penyelesaian sengketa
hukum. Berikut tim
Gambar 86.Rapat Tim Penyelesaian Sengketa Hukum
Penyelesaian sengketa hukum
:

NO NAMA TIM
1. AHYAR, S.Th.I
2. BASYARUDDIN LUBIS, S.Pd TIM HELP DESK (DISTRIBUSI
1
3. AL IHSAN, ST INFORMASI)

1. ASRIYADI, S.Sos.I
2. M. ARIF SURYANDI LINGGA, MH
2 3. AYU AKHIRIYANI, S.Gz TIM KONSULTATIF DAN
4. ELMIYANTO, S.Kom PERSIDANGAN

1. THORIQ KURNIAWAN, S.Pd


2. M. ARIF SURYANDI LINGGA, MH TIM VERSIFIKASI JAWABAN
3 3. AHMAD JUMADIL, S.Sos TERMOHON,DAFTAR BUKTI DAN
4. FITRIANI FADILAH, A.Md ALAT BUKTI

1. ALIWARDANA, S.Kom TIM PENATAAN, PENERIMAAN DAN


2. WAHYU ROMA PRIMADONA, SH DITRIBUSI JAWABAN TERMOHON,
4 3. HOLID
DAFTAR BUKTI DAN ALAT BUKTI
4. M. ANAS MIRZA PERSIDANGAN
1. MUHAMMAD FAKHRI, S.Pd.I
2. MUTIYAH PITRI, SH TIM UMUM, KONSUMSI DAN
5 3. M. ANAS MIRZA
AKOMONDASI
4. RIZKI WAHYU NOVIRI

Tabel 39. Daftar Nama Tim Penyelesaian Sengkrta Hukum

c. Penetapan Kuasa Hukum


KPU Sarolangun mengadakan rapat
pleno pada tanggal 8 Maret 2017 yang
beragendakan penetapan kuasa hukum
dalam menyelesaian sengketa hukum. Ada
banyak pilihan kuasa hukum yang
menawarkan untuk menjadi kuasa Kpu
Gambar 87. Rapat Penetapan Tim Kuasa Hukum
Kabupaten Sarolangun dalam menghadapi
senketa hukum. Kemudian KPU Kabupaten Sarolangun meversifikasi berkas-berkas
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 115 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
yang ingin menjadi kuasa hukum KPU. Kemudian KPU memilih satu nama yang
menjadi kuasa hukum KPU dalam penyelesaian sengketa hukum, nama tersebut
adalah Syahlan Samosir, SH dan Dedi Yuliansyah, SH.

2. Pengambilan Salinan Gugatan, Pembukaan Kotak, Mempersiapkan Alat Bukti, Sidang


Pertama, Sidang Kedua dan Sidang Terakhir
a. Pengambilan Salinan Gugatan
Sebelum mengikuti proses sidang di Mahkamah Kontitusi, KPU Sarolangun
terlebih dahulu mendapatkan salinan gugatan dari Mahkamah Kontitusi melalui KPU RI

Gambar 88. Pengambilan Salinan Gugatan

pada tanggal 14 Maret 2017. Salinan gugatan ini langsung di serahkan oleh Tim
Konsultan Hukum KPU RI, yang bermarkas di HARRIS Vertu Hotel Harmoni.
Pengambilan salinan gugatan di lakukan Tim KPU Sarolangun yang di koordinir oleh
Asriyadi, S.Sos selaku Divisi Hukum KPU Sarolangun di dampingi Kasubbag Hukum M.
Arif Suryandi Lingga, MH berserta staf.

b. Pembukaan Kotak
Setelah mendapat salinan gugatan
dari Mahkamah Kontitusi, Tim yang masih
berada di KPU Sarolangun Membuka
kotak pada tanggal 14 Maret 2017 untuk
mengambil berkas yang menjadi alat bukti
berupa C KWK, C1 KWK, C1 Plano, C2
Gambar 89. Pembukaan Kotak
KWK Dan C3 KWK. Dalam proses

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 116 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
pembukaan kotak disaksikan oleh Panwas Sarolangun dan pihak kepolisian.

c. Mempersiapkan Alat Bukti


Setelah proses
pembukaan kotak, tim
yang masih berada di
KPU Sarolangun
membawa semua fomulir
yang menjadi alat bukti
ke Jakarta. Setiba di Gambar 90. Persiapan Alat Bukti

jakarta semua tim langsung menyusun alat bukti tersebut.


d. Sidang Pertama (Pembacaan Permohonan Pemohon)
Sidang pertama dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2017 di Mahkamah Kontitusi.
Sidang tersebut
beragendakan
pembacaan
permohonan
pemohan, yang
menjadi
pemohon adalah
Gambar 91. Sidang Pertama
Pasangan Calon
Nomor Urut 1 (Satu).

e. Sidang Kedua (Pembacaan Jawaban Termohon Terkait)


Sidang ke dua
dilaksanakan pada
tanggal 21 Maret 2017 di
Mahkamah Kontitusi.
Sidang tersebut
beragendakan
pembacaan jawaban
Gambar 92.Sidang Kedua
termohon dan terkait,
yang menjadi termohon adalah KPU Sarolangun dan yang menjadi terkait adalah
Pasanggan Nomor Urut 2 (Dua).
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 117 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
f. Sidang Terakhir (Pembacaan Keputusan)
Sidang ke dua dilaksanakan pada tanggal 4 April 2017 di Mahkamah Kontitusi.
Sidang tersebut beragendakan pembacaan keputusan di terima atau di tolak

Gambar 93.Sidang Terakhir (Pembacaan Keputusan)

permohonan pemohon, Mahkamah Kontitusi telah membacakan keputusan bahwa


permohonan dari pemohon di tolak.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 118 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
BAB IV PERMASALAHAN, PENYELESAIAN, DAN INOVASI

Dalam melaksanakan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
ada beberapa permasalahan yang muncul. Seiring waktu permasalahan tersebut segera
diselesaikan agar tidak menggangu tahapan lainnya. Adapun permasalahan yang muncul, cara
penyelesaian dan inovasi dalam menyelesaikannya adalah :

A. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN


1. Ketidaksamaan persepsi dalam menggunakan regulasi terkait NPHD / dana hibah Pilkada
antara KPU Kabupaten Sarolangun dengan Pemerintah Kabupaten Sarolangun. KPU
Kabupaten Sarolangun bergeming menggunakan Keputusan KPU Nomor:
88/Kpts/KPU/Tahun 2016 sementara Pemkab Sarolangun menggunakan regulasi hibah
biasa. Sehingga menjadikan proses pengajuan hingga revisi NPHD memiliki kendala.
Inovasi : duduk bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk menjelaskan
bahwa proses NPHD Pilkada menggunakan Keputusan KPU Nomor: 88/Kpts/KPU/tahun
2016 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pengelolaan, Penyaluran dan Pertanggung
Jawaban Penggunaan Anggaran Dana HIBAH Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota.
2. Penyesuaian di awal pengelolaan keuangan dengan dibentuknya Bendahara Pengeluaran
Pembantu (BPP) Dana Hibah Pilkada SarolangunTahun 2017.
Inovasi : mempedomani peraturan terkait pengelolaan hibah, dan menetapkan Bendahara
Pengeluaran Pembantu. Selain itu KPU Kabupaten Sarolangun intens melakukan
konsultasi ke KPU RI, KPU Provinsi, BPKP Provinsi Jambi, Pemkab Sarolangun, KPU
Kabupaten yang melakukan Pilkada Serentak Tahun 2015, Kanwil Perbendaharaan Jambi,
dan KPPN Bangko.

B. PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN KEPUTUSAN


Permasalahan : penyusunan peraturan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Sarolangun Tahun 2017 terkendala dengan perubahan peraturan menjelang batas akhir
tahapan. Sehingga KPU Kabupaten Sarolangun harus menunggu Surat Keputusan atau Surat
Edaran KPU RI.
Inovasi : KPU Kabupaten Sarolangun menyurati dan berkonsultasi ke KPU RI terhadap
peraturan yang mendesak untuk dikeluarkan seperti tentang kampanye, pemutakhiran data,

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 119 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
dan penetapan pasangan calon. KPU Kabupaten Sarolangun juga menyandingkan perubahan
peraturan untuk memudahkan memahami isi peraturan tersebut.

C. SOSIALISASI
Permasalahan : Padatnya kegiatan dan kurangnya SDM serta dana yang tersedia masih
kurang memadai untuk kegiatan sosialisasi
Inovasi : KPU Kabupaten Sarolangun membuat rancangan jadwal dan pembagian korwil untuk
di masing-masing kecamatan. Sosialisasi juga disajikan secara menarik. Materi yang
disampaikan oleh narasumber adalah bentuk pemerintahan, penjelasan pasal-pasal UUD 1945,
pemilih pemula, tahapan pilkada. Kemudian Tanya jawab peserta dan narasumber. Dan
acarapun berjalan dengan banyak peserta yang bertanya terutama pemilih pemula yang baru
bisa memilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun Tahun 2017,
dalam acara Tanya jawab di akhir acara peserta diberi hadiah berupa souvenir tas, Spound
Bound, Mug, dan Stiker, seluruh peserta yang hadir juga mendapatkan Gantungan Kunci dan
Uang Transport.
Kegiatan bimtek sudah berjalan dengan baik terutama menyangkut rakor, raker dan bimtek
dengan KPU RI, KPU Provinsi Jambi, PPK, PPS, KPPS, Panwaskab, Tim Penghubung,Tim
Kampanye, Pasangan Calon, Kepolisian, TNI, Pemerintah Daerah dan Forkompimda, Pers
(media massa dan elektronik), Pelajar dan mahasiswa, Tokoh masyarakat/adat dan
Masyarakat.

D. PEMBENTUKAN PPK, PPS, DAN KPPS


a. Beberapa PPK dan PPS ada yang dilakukan Pergantian Antar Waktu diantaranya karena
mengundurkan diri, terlibat sebagai tim sukses, dan dilantik menjadi aparat desa.
Inovasi : segera mengganti PPK dan PPS dengan mengeluarkan Surat Keputusan PAW
penyelenggara adhoc. Untuk PPK dan PPS yang tidak memiliki cadangan maka dilakukan
seleksi ulang
b. Pengumuman perpanjangan pendaftaran calon anggota PPK dan PPS hampir di semua
kecamatan dikarenakan jumlah peserta kurang jumlah minimal yakni 10 untuk PPK dan 6
untuk PPS. Selain itu masih ada syarat yang belum dipenuhi oleh pendaftar di kecamatan
dan desa tersebut seperti calon pendaftar kesulitan mendapatkan usulan bersama dari
Kades/Lurah dan Ketua BPD, belum cukup umur, dan sudah 2 (dua) kali periode sebagai
penyelenggara adhoc.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 120 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Inovasi : melakukan perpanjangan masa pendaftaran, melakukan jemput bola dengan
mencari masyarakat yang bersedia menjadi PPK dan PPS, dan mengabaikan Surat Usulan
Bersama dari Kades dan Ketua BPD di beberapa desa selama syarat lainnya terpenuhi.
Inovasi lainnya adalah merekrut PPS dari desa tetangga untuk mengantisipasi kekurangan
penyelenggara adhoc di desa.

E. PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH


a. Keterbatasan Sumber Daya Manusia Dinas Dukcapil dalam menyinkronkan data DP4
dengan DPT terakhir selain karena tugas utama Dukcapil adalah perekaman KTP
elektronik.
Inovasi : KPU Kabupaten Sarolangun harus turun gunung membantu menyinkronkan data
dimaksud dengan melibatkan tenaga operator KPU Kabupaten Sarolangun.
b. Masih ditemukannya Data Ganda K1, K2, Dan K3 dalam proses penyusunan Daftar
Pemilih
Inovasi : berkoordinasi dengan Datin KPU RI untuk menampilkan data ganda dimaksud
agar dimutakhirkan oleh PPS dan PPK sesegera mungkin.
c. Masih terdapat banyak data pemilih AC.KWK atau data pemilih non KTP elektronik.
Inovasi : seperti dijelaskan pada pembahasan sebelumnya maka KPU Kabupaten
Sarolangun menyandingkan AC.KWK yang banyak tersebut dengan Data Base
Kemendagri sehingga AC.KWK berkurang secara signifikan. Sisa data inilah yang
dilakukan penyisiran oleh PPS untuk memastikan apakah yang bersangkutan dapat
memilih atau tidak pada tanggal 15 Februari 2017.
d. Masih ada PPS dan PPK yang kurang memahami Microsoft Excel dan proses kerja
Sidalih.
Inovasi : KPU Kabupaten Sarolangun menerjunkan operator Sidalih ke desa dan
kecamatan yang kesulitan mengolah data menggunakan Microsoft excel. Selain itu KPU
Kabupaten Sarolangun juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada PPS dan
PPK berkonsultasi kepada operator KPU Kabupaten Sarolangun di Kantor KPU
Kabupaten Sarolangun.

F. PENCALONAN
a. Ketidaksamaan formulir dukungan parpol pengusung yang yang seharusnya memiliki
nomor dan tanggal Surat Keputusan sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 5
Tahun 2016.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 121 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Inovasi : Memastikan keabsahan dukungan partai tersebut dan partai lainnya ke
pasangan calon tertentu. Langkah ini ditempuh agar partai pengusung menyesuaikan
dengan formulir pendaftaran terbaru yang dikeluarkan KPU RI, dimana model B.KWK
Parpol harus memiliki nomor surat dan tanggal surat.
b. Terdapat ketidaksesuaian SK partai politik yang ada di tingkat Kabupaten atau pusat
dengan SK partai politik yang ada pada website KPU RI yang dikeluarkan oleh
Kemenkumham.
Inovasi : menyesuaikan SK partai politik dengan SK yang dikeluarkan resmi oleh
Kemenkumham yang ada di website KPU RI.

G. KAMPANYE
a. Pemasangan APK dibawah standar spek pemasangan yang telah disepakati.
Inovasi : meminta PPK dan PPS segera memperbaiki karena KPU Kabupaten Sarolangun
telah memberikan dana pemasangan APK tersebut
b. Zona pemasangan APK sudah ditetapkan di desa, kecamatan, dan ibukota kabupaten
namun beberapa paslon memasang APK tidak di tempat yang telah ditetapkan
Inovasi : berkoordinasi dengan Panwaskab beserta jajarannya untuk menertibkan APK
yang tidak sesuai dengan zona pemasangan yang telah diatur.
c. Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2016 tidak mewajibkan pasangan calon menyusun dan
melapirkan jadwal kampanye pertemuan terbatas, tatap muka, dan kegiatan kampanye
lain kepada KPU Kabupaten Sarolangun. Peraturan tersebut hanya mengatur jadwal
kampanye rapat umum. Akibatnya KPU Kabupaten Sarolangun kesulitan mendata jadwal
paslon melakukan kampanye dimaksud. Surat Tanda Terima Pelaporan (STTP) yang
dikeluarkan Kepolisian Sarolangun hanya bersifat tembusan ke KPU Kabupaten
Sarolangun sehingga tidak semua kegiatan kampanye dilaporkan ke KPU Kabupaten
Sarolangun. Walaupun dilaporkan namun kegiatan tersebut sudah dilaksanakan.
Inovasi : KPU Kabupaten Sarolangun mengingatkan di setiap rakor dengan tim
penghubung/tim kampanye agar segera menembuskan SSTP atau surat pemberitahuan
terkait kampanye paslon masing-masing ke KPU Kabupaten Sarolangun paling lambat 1
(satu) hari sebelum pelaksanaan kampanye.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 122 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
H. LAPORAN DAN AUDIT DANA KAMPANYE
Kesalahan dalam pelaporan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK), Laporan Penerimaan
Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) dan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana
Kampanye (LPPDK).
Inovasi : Pada tangal 26 Oktober 2016 KPU Kabupaten Sarolangun mengadakan Rapat
Koordinasi Asistensi Audit Dana Kampanye sekaligus Bimtek Aplikasi Audit Dana Kampanye
bagi operator Audit Dana Kampanye masing-masing pasangan calon yang menghadirkan
Pemateri dari KPU Provinsi Jambi.

I. PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN


PENGHITUNGAN
a. Tidak semua logistik menggunakan e-katalog sehingga banyak yang harus dilakukan
dengan pengadaan langsung seperti template yang harus dipesan di Jambi.
Inovasi : mengusulkan ke KPU RI melalui LPSE agar logistik penting seperti template,
formulir, sampul, menggunakan e-katalog.
b. Kekurangan jumlah surat suara
Inovasi : segera menyurati dan melakukan perjalanan dinas ke PT Macanan Jaya Klaten
dalam rangka pencetakan untuk memenuhi kekurangan surat suara.
c. Proses pendistribusian di beberapa daerah sulit dilakukan dikarenakan faktor alam dan
jalan seperti di Kecamatan Batang Asai, Limun, Mandiangin dan Pauh dimana jalur
transportasi cukup memprihatinkan.
Inovasi : mennganggarkan penyewaan motor trail pada tingkatan PPK dan mobil 4WD
(Four Wheel Drive) untuk armada KPU Sarolangun juga menyewa mobil bak kecil agar
logistik sampai tepat waktu.

J. PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN


a. Banyak pemilih yang tidak ke TPS dikarenakan cuaca hujan di beberapa tempat sehingga
berpengaruh terhadap partisipasi pemilih. Beberapa TPS harus dpindahkan karena faktor
cuaca (angin dan hujan lebat)
Inovasi : KPPS memindahkan TPS ke lokasi yang aman sepertii sekolah dan balai desa
b. Tidak terjadi kekurangan logistik yang signifikan.
Inovasi : hal ini dikarenakan KPU Kabupaten Sarolangun mengadakan Rakor
Pengelolaan Logistik dengan melibatkan PPK, PPS, dan KPPS sehingga kekurangan
logistik di TPS sangat sedikit.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 123 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
c. Angka partisipasi masyarakat cukup tinggi lebih dari 50 %.
Inovasi : program sosialisasi menarik dan mandiri agar ditingkatkan pada pemilihan
berikutnya

K. REKAPITULASI DAN PENETAPAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA


a. Kesalahan dalam rekapitulasi di TPS dan PPK
Inovasi : memerintahkan PPK memperbaiki rekap tersebut sehingga meminimalisir
kemungkinan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) akibat kesalahan rekap.
Kesalahan tersebut diantaranya jumlah pemilih laki-laki dan perempuan yang tidak sesuai,
jumlah pemilih disabilitas, dan jumlah surat suara yang digunakan dan tidak digunakan.
b. Ketidak hadiran saksi paslon nomor 1 setelah adanya lanjutan sidang pleno rekapitulasi di
KPU Kabupaten sarolangun
Inovasi : Sidang tetap dilanjutkan setelah ditunda 2 kali, karena saksi paslon nomor urut 1
berhalangan hadir karena sakit, namun itu tidak bisa menjadi alasan, karena bisa
digantikan dengan saksi lain.

L. SENGKETA PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN


Adanya Gugatan dari pasangan calon nomor urut 1 yang disampaikan ke Mahkamah Konstitusi
Nomor 32 tahun 2017.
Inovasi : Setelah mendapat salinan gugatan dari Mahkamah Kontitusi, KPU Sarolangun
membuka kotak pada tanggal 14 Maret 2017 untuk mengambil berkas yang menjadi alat bukti
berupa C KWK, C1 KWK, C1 Plano, C2 KWK Dan C3 KWK. Setelah menjalani beberapa
sidang hingga pada sidang terakhir Mahkamah Konstitusi dimana putusan Dismisal Perkara
Nomor 32 dilaksanakan pada tanggal 04 April 2017 yang isinya menolak secara keseluruhan
perkara yang diajukan oleh pemohon. Sesuai dengan aturan, KPU Kabupaten Sarolangun
harus menetapkan Calon Terpilih dalam waktu 3 hari sejak putusan Dismisal dan KPU
Kabupaten Sarolangun menetapkan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Pada
Hari Kamis tanggal 06 April 2017, yang dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten
Sarolangun, Calon Wakil Bupati Paslon Nomor Urut 2 yang diwakili oleh H. Hillalatil Badri,
Partai Pengusung dan Panwas, Pj. Bupati, Kapolres dan Kejari.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 124 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN
Adapun pembuatan laporan Evaluasi Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Sarolangun Tahun 2017, KPU Kabupaten Sarolangun mempedomani regulasi dan hal lainnya
sebagai berikut :

1. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Program, dan
Jadwal Penyelenggaraaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017 sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Peraturan KPU Nomor 7 tahun 2016. Dimana dalam laporan
evaluasi setidaknya memuat tentang tahapan persiapan dan tahapan Pelaksanaan
Pemilihan Serentak Tahun 2017 dan Peraturan KPU Nomor 17 tentang Tata Naskah
Dinas KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota.
2. Laporan evaluasi dari masing-masing PPS
Seperti laporan verifikasi faktual dukungan calon perseorangan, pemutakhiran data tingkat
desa, pemasangan Alat Peraga Kampanye, Bimtek Pemungutan dan Penghitungan
Suara, dan monitoring pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
3. Laporan evaluasi dari masing-masing PPK
Seperti laporan pembentukan PPS, pemutakhiran data tingkat kecamatan, pemasangan
Alat Peraga Kampanye, Bimtek Pemungutan dan Penghitungan Suara, dan rekapitulasi
penghitungan suara di kecamatan.
4. Laporan dari Komisioner dan Sekretariat KPU Kabupaten Sarolangun sebagai tuan rumah
yang mengadakan hajat demokrasi dalam memilih pemimpin Sarolangun 5 tahun
kedepan.
Secara umum semua tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017
berjalan lancar dan sesuai peraturan yang berlaku. Penyelanggaraan Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 disimpulkan masing-masing tahapan sebagai berikut :

1.) PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN


a. Perencanaan program dan tahapan sudah sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3
Tahun 2016 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017
sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2016

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 125 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
b. Rencana Penyusunan, Perubahan/Revisi Anggaran Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Sarolangun Tahun 2017 dapat disusun rencana dengan baik dan tepat saran
dan tujuan yang ingin dicapai.
c. Proses perubahan/revisi anggaran sedikit terkendala oleh susahnya koordinasi
dengan Pemerintah Daerah namun tidak menghambat setiap tahapan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017.
d. Proses penandatanganan NPHD berjalan lancar walaupun dilaksanakan menjelang
batas akhir sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Tahapan, Program dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017
e. Terjadi peningkatan honorarium penyelenggara Adhoc (PPK, PPS, PPDP, dan
KPPS)
f. Pencairan dana lancar walaupun pada awalnya terjadi penyesuaian dengan
dibentuknya Bendahara Pengeluaran Pembantu Dana Hibah Pilkada Sarolangun
Tahun 2017.

2.) PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN KEPUTUSAN


a. Penyusunan peraturan selama tahapan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Sarolangun Tahun 2017 telah sesuai peraturan yang berlaku seperti Surat
Keputusan KPU Kabupaten Sarolangun, Berita Acara setiap kegiatan yang dilakukan
oleh KPU Kabupaten Sarolangun, dan Pedoman Teknis dalam setiap Tahapan dan
Jadwal Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017.
b. Masyarakat dan pihak berkepentingan dengan mudah mendapatkan informasi
mengenai produk-produk hukum yang telah dikeluarkan oleh KPU Kabupaten
Sarolangun terutama terkait dengan proses Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati
Sarolangun, Penetapan dan Pengambilan Nomor Urut Pasangan Calon, Rekapitulasi
Penghitungan Suara, dan Penetapan Pasangan Calon Terpilih.

3.) SOSIALISASI
a. Kegiatan sosialisasi sudah berjalan dengan baik terutama sosialisasi kepada pemilih
pemula karena KPU Kabupaten Sarolangun mempunyai cara sosialisasi yang
berbeda dan manarik kaum muda.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 126 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
b. Materi sosialisasi berisi hari, tanggal dan jam pemilihan, keaktifan dalam mencermati
daftar pemilih, nama pasangan calon, dan tata cara memberikan hak pilih
pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017.
c. Kegiatan bimtek sudah berjalan dengan baik terutama menyangkut rakor, raker dan
bimtek dengan KPU RI, KPU Provinsi Jambi, PPK, PPS, KPPS, Panwaskab, Tim
Penghubung,Tim Kampanye, Pasangan Calon, Kepolisian, TNI, Pemerintah Daerah
dan Forkompimda, Pers (media massa dan elektronik), Pelajar dan mahasiswa,
Tokoh masyarakat/adat dan Masyarakat.

4.) PEMBENTUKAN PPK, PPS, DAN KPPS


a. Pembentukan dan Pelantikan PPK dan PPS sudah dilaksanakan sesuai dengan
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Tata Kerja Komisi
Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi / Komisi Independen Pemilihan
Aceh dan Komisi Pemilihan Umum / Komisi Independen Pemilihan Kabupaten / Kota,
Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan
Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Pelaksanaan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan / Atau
Walikota dan Wakil Walikota.
b. Jadwal Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS telah sesuai dengan Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Program, Tahapan dan Jadwal
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota
dan Wakil Walikota.
c. KPU Kabupaten Sarolangun telah melantik 50 Anggota PPK dan 474 Anggota PPS
untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017.
d. Beberapa PPK dan PPS ada yang dilakukan Pergantian Antar Waktu diantaranya
karena mengundurkan diri, terlibat sebagai tim sukses, dan dilantik menjadi aparat
desa.
e. Pelaksanaan kegiatan pembentukan PPS berjalan sesuai jadwal. Namun ada
beberapa catatan kecil terkait beberapa subtahapan pembentukan PPS diantaranya :
 Pengumuman perpanjangan pendaftaran calon anggota PPS hampir di semua
kecamatan dikarenakan jumlah peserta kurang dari 6 (enam) dan masih ada
syarat yang belum dipenuhi oleh pendaftar di kecamatan tersebut.
 Beberapa calon pendaftar kesulitan mendapatkan usulan bersama dari
Kades/Lurah dan Ketua BPD.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 127 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
5.) PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH
a. Masih ditemukannya Data Ganda K1, K2, Dan K3 dalam proses penyusunan Daftar
Pemilih.
b. Masih terdapat data pemilih AC.KWK atau pemilih non KTP elektronik.
c. Masih ada PPK dan PPS yang kurang memahami Microsoft Excel dan proses kerja
Sidalih.
d. Namun demikian semua permasalahan tersebut dapat diatasi oleh KPU Kabupaten
Sarolangun beserta jajarannya.
e. KPU Kabupaten Sarolangun telah menetapkan DPT Pada tanggal 6 Desember 2016
yang berjumlah 190.940 untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun
2017.

6.) PENCALONAN
a. Pelaksanaan kegiatan verifikasi persyaratan perbaikan Pasangan Calon
Perseorangan berjalan sesuai jadwal.
b. Namun ada beberapa catatan kecil terkait beberapa tahapan ini diantaranya masih
tidak sesuainya antara SK partai politik pengusung yang ada di tingkat Kabupaten
atau pusat dengan SK partai politik yang ada pada website KPU RI yang dikeluarkan
oleh Kemenkumham.
c. Menetapkan Nomor urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun yaitu :
nomor urut 1 (satu) adalah Drs. H. Muhammad Madel dan H. Musharsyah dan nomor
urut 2 (dua) Drs. H. Cek Endra dan H. Hillalatil Badri.
d. Rapat pleno dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2016 yang bertempat di Aula
Hotel Abadi Sarolangun.

7.) KAMPANYE
a. KPU Kabupaten Sarolangun memfasilitasi Bahan Kampanye berupa leaflet, brosur,
pamflet dan lain sebagainya.
b. Pemasangan APK sudah sangat maksimal dengan spek pemasangan yang lebih
tinggi dibandingkan pemilihan sebelumnya.
c. Zona pemasangan APK sudah ditetapkan di desa, kecamatan, dan ibukota
kabupaten

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 128 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
8.) LAPORAN DAN AUDIT DANA KAMPANYE
a. Kedua pasangan calon menyampaikan LADK, LPSDK, dan LPPDK tepat waktu
kecuali pasangan calon Nomor Urut 1 yang melebihi batas akhir penyerahan LADK.
Namun demikian keterlambatan tersebut tidak dikenai sanksi sebagaimana diatur
dalam Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2016 tentang Dana Kampanye Peserta
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota
dan Wakil Walikota.
b. Kantor Akuntan Publik (KAP) telah melaksanakan audit secara professional dan tidak
memihak kepada pasangan calon manapun.
c. KAP tersebut adalah sebagai berikut :
 KAP Weddie Adriyanto & Muhaemin (Lampung) mengaudit Dana Kampanye
Paslon Nomor Urut 1 Drs. H. Muhammad Madel dan H. Musharsyah
 KAP Heliantono & Rekan mengaudit Dana Kampanye Paslon Nomor Urut 2 Drs.
H. Cek Endra dan H. Hillalatil Badri

9.) PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN


PENGHITUNGAN
a. Rencana pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemungutan dan penghitungan
suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 dapat disusun
dengan baik dan tepat sasaran sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
b. Pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang direncanakan tepat waktu
dan tepat jumlah sehingga dapat dipenuhi sesuai kebutuhan perlengkapan pemilihan
baik untuk pelaksanaan maupun rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan.
c. Pelaksanaan dan pengawasan dalam mengelola dan melakukan kegiatan rencana
dan pengadaan barang kebutuhan logistik pemilihan berjalan dengan baik dan tidak
mengalami kendala berarti apapun.
d. Proses pekerjaan dalam melakukan kegiatan tetap mengacu pada pedoman yang
ditentukan oleh KPU RI melalui peraturan dan ketentuan yang berlaku.
e. Proses pendistribusian dilakukan tepat waktu sesuai jadwal dan peta distribusi logistik
yang telah ditetapkan.

10.) PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN


a. Pemungutan dan penghitungan suara berjalan aman dan lancar.
b. Tingkat partisipasi ke TPS masyarakat cukup tinggi mencapai 69 %.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 129 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
c. Tidak ada keberatan saksi di 586 TPS.

11.) REKAPITULASI DAN PENETAPAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA


a. Kekeliruan rekapitulasi di beberapa kecamatan seperti selisih jumlah pemilih laki-laki
dan perempuan, dan pemilih pindahan namun tidak mempengaruhi perolehan suara
pasangan calon
b. Kedua saksi pasangan calon menghadiri Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan
Suara tingkat Kabupaten Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017.
c. Saksi pasangan calon nomor urut 1 tidak menerima hasil Rekapitulasi Penghitungan
Suara tingkat Kabupaten Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun oleh KPU
Kabupaten Sarolangun dan melanjutkan gugatan sengketa hasil pemilihan ke
Mahkamah Konstitusi (MK).

12.) SENGKETA PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN


a. Setelah menjalani beberapa kali persidangan, tanggal 4 April 2017, Mahkamah
Kontitusi mengadakan sidang terakhir yang isinya menolak gugatan dari Pasangan
Calon Nomor Urut 1.
b. Rapat pleno tanggal 06 April 2017 bertempat di Aula KPU Kabupaten Sarolangun,
KPU Kabupaten Sarolangun menetapkan Paslon Nomor Urut 2 Drs. H. Cek Endra
dan H. Hillalatil Badri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Periode 2017-
2022 memperoleh 73,845 suara sah (56%). Sebagaimana dituangkan dalam Surat
Keputusan KPU Kabupaten Sarolangun Nomor : 88/HK.03.1-Kpt/1503/KPU-
Kab/Pilbup/IV/2017.

B. REKOMENDASI
1.) PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN
a. Agar regulasi yang dikeluarkan oleh KPU RI terkait perencanaan program dan
anggaran disosialisasikan kepada KPU Provinsi/Kabupaten/Kota secara tuntas
sehingga proses tahapan tidak terganggu terutama menyangkut NPHD dan jadwal
tahapan.
b. Sebaiknya anggaran pilkada dari APBN murni sehingga standar kebutuhan mengacu
kepada peraturan APBN bukan peraturan yang dikeluarkan Pemerintah Daerah dan
revisipun cukup di tingkat KPA.
c. Sebaiknya proses registrasi langsung ke DJPPR tanpa melalui KPPN
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 130 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
d. Agar seluruh unsur KPU Kabupaten Sarolangun memiliki fungsi dan tugas yang jelas
sehingga seluruh proses pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik.
e. Agar dalam menjalankan tugas dan fungsi selalu berkoodinasi dengan semua pihak,
baik internal KPU dan jajaran atau dengan pihak lain yang dianggap memberikan
kontribusi bagi pencapai program dan tujuan yang diinginkan.
f. Proses lobi semakin ditingkatkan agar mendapatkan NPHD yang maksimal

2.) PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN KEPUTUSAN


a. KPU Provinsi Jambi maupun KPU Kabupaten Sarolangun agar secara rutin
melaksanakan bimbingan teknis terkait produk-produk hukum mengenai Surat
Keputusan, Berita Acara, Pedoman Teknis, Surat Edaran termasuk tata naskah dinas
untuk Surat Keluar maupun Surat Masuk.
b. Agar dibuat evaluasi terhadap produk-produk hukum yang dibuat KPU Provinsi, dan
KPU Kabupaten/Kota

3.) SOSIALISASI
a. Penambahan anggaran sosialisasi dan bimtek/rakor.
b. Agar tetap melaksanakan sosialisasi melekat dan mandiri yang dinilai lebih efektif dan
efisien bagi masyarakat untuk datang dan memiih ke TPS.
c. Agar semakin meningkatkan penggunaan media massa dan elektronik dalam
mensosialisasikan pemilihan yang akan datang.
d. Agar disediakan anggaran untuk membentuk Agen Sosialisasi atau Relawan
Demokrasi seperti pada pelaksanaan Pemilihan Legislatif Tahun 2014.
e. Agar penyelenggara adhoc mampu mengoperasikan komputer dengan baik.

4.) PEMBENTUKAN PPK, PPS, DAN KPPS


a. Agar usulan bersama Kades/Lurah dan Ketua BPD sebagai salah salah satu
persyaratan PPS dihapus
b. Pengalokasian waktu seleksi wawancara agar dibuat lebih dari 3 (hari) sehingga tidak
menyita waktu sampai larut malam.
c. Agar pembentukan PPS tetap didelegasikan kepada PPK sebagai salah satu tugas
yang diberikan kepada PPK oleh KPU kabupaten Sarolangun.
d. Agar syarat PPK dan PPS pernah menjadi penyelenggara 2 (dua) periode dihapus.
e. Agar honor PPK, PPS, PPDP, dan KPPS ditingkatkan pada pemilihan berikutnya.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 131 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
5.) PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH
a. KPU Kabupaten Sarolangun mengusulkan agar pemutakhiran data pemilih
menggunakan data tunggal yakni apakah hanya menggunakan DPT pemilihan
terakhir sebagai sumber data pemutakhiran data pemilih ataukah hanya
menggunakan DP4 sebagai sumber data pemutakhiran data pemilih. Sehingga
proses sinkronisasi data yang rumit dapat dihindari.
b. Agar KPU menggunakan data riil e-KTP yang berasal dari Depdagri, tanpa harus
melakukan koordinasi yang rumit dengan Dinas Dukcapil setempat.
c. Agar PPK dan PPS sudah memahami Microsoft Excel dan proses pada aplikasi
Sidalih.
d. Agar konektivitas sinyal di wilayah Kabupaten Sarolangun semakin ditingkatkan
sehingga proses pengiriman data dari dan ke desa lebih cepat dan lancar.
e. Agar alokasi pembiayaan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dalam Pemilihan
yang akan datangdisesuaikan menurut kondisi letak geografis tiap desa/kelurahan
berbeda-beda seperti wilayah pedalaman yang sulit dijangkau.

6.) PENCALONAN
a. Agar pelaksanaan Verifikasi Persyaratan Pasangan Calon Perseorangan hanya
berdasarkan sampling mengingat waktu tahapan yang hanya beberapa bulan.
b. Agar pelaksanaan Verifikasi Persyaratan Pasangan Calon Perseorangan di
delegasikan kepada PPK sebagai perpanjangan tangan oleh KPU kabupaten
Sarolangun.

7.) KAMPANYE
a. Agar tradisi deklarasi kampanye damai dipertahankan sehingga menambah semarak
pesta demokrasi.
b. Agar peraturan kampanye mengatur semua jadwal kampanye baik itu rapat umum,
rapat terbatas, dialog, dan kampanye kegiatan lain sehingga dapat menghindari
bentrok jadwal dan tempat bagi paslon atau partai politik tertentu.
c. Agar fasilitasi Bahan Kampanye maksimal 20 % dari jumlah penduduk demi efisiensi.
d. Penambahan dana pemasangan APK seperti baliho dan spanduk agar dapat
bertahan lama ketika APK tersebut dipasang.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 132 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
e. Agar segala yang menyangkut pelanggaran kampanye dan pembersihan APK
diserahkan sepenuhnya kepada pihak terkait seperti kepolisian, Panwaskab beserta
jajarannya, dan pengadilan sesuai tingkatan.
f. Debat terbuka hendaknya dilakukan lebih dari 1 (satu) kali.

8.) LAPORAN DAN AUDIT DANA KAMPANYE


a. Agar diberikan sanksi yang tegas bagi paslon yang tidak atau terlambat menyerahkan
laporan mulai dari LADK, LPSDK, sampai LPPDK.
b. Agar persyaratan KAP dipertahankan seperti yang ada saat ini sehingga KAP
tersebut benar-benar profesional dan independen dalam mengaudit dana kampanye
paslon.
c. Agar KPU Provinsi intens melakukan supervisi terhadap pelaksanaan audit dana
kampanye.

9.) PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN


PENGHITUNGAN
a. Agar semua logistik pemilihan menggunakan e-katalog dengan metode pembayaran
e-purchasing demi efisiensi dan efektifitas dalam proses pengadaan
b. Agar proses pendistribusian menggunakan pola yang sudah ada dengan
menggunakan peta distribusi logistik dan pengawalan dari kepolisian dan dibantu oleh
PPK atau PPS setempat.

10.) PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN


a. Agar tetap diadakan Rakor Pengelolaan Logistik yang melibatkan PPK, PPS, dan
KPPS sehingga pada hari H tidak ada lagi masalah kekurangan logistik dan
kesalahan penafsiran penggunaan logistik tersebut
b. Agar PPK dan PPS melakukan bimtek tungsura kepada KPPS dengan tuntas.
c. Agar KPU Kabupaten Sarolangun memberikan penghargaan kepada TPS dengan
desain terbaik sebagai bentuk apresiasi sesama penyelenggara pemilihan.

11.) REKAPITULASI DAN PENETAPAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA


a. Agar sebelum dibawa ke Rapat Pleno tingkat Kabupaten Sarolangun, hendaknya
PPK membersihkan data yang bermasalah sehingga proses rekapitulasi dapat
berjalan dengan baik.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 133 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
b. Agar KPU Kabupaten Sarolangun menyiapkan tim operator rekapitulasi penghitungan
suara tingkat Kabupaten Sarolangun.
c. Agar operator Situng tetap direkrut dari tenaga operator ditambah staf sekretariat
KPU Kabupaten Sarolangun yang tersedia sehingga pengerjaan scanning dan entry
data dapat dilaksanakan dengan cepat.

12.) SENGKETA PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN


a. Agar KPU Kabupaten Sarolangun memastikan tidak ada lagi kekeliruan pada
subtahapan sebelumnya.
b. Agar KPU Kabupaten Sarolangun secara sigap menyiapkan segala berkas terkait
sengketa perselisihan hasil pemilihan maupun pengusulan pengangkatan calon
terpilih.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 134 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
PROFIL KOMISIONER DAN SEKRETARIAT
KPU KABUPATEN SAROLANGUN

Dalam menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017, KPU
Kabupaten Sarolangun terdiri dari komisioner dan sekretariat. Adapun susunannya sebagai berikut :

A. KOMISIONER KPU KABUPATEN SAROLANGUN


Sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kaupaten Sarolangun
Nomor : 05/Kpts/KPU-Kab/005.435316/TAHUN 2016 tanggal 6 Agustus 2016 tentang
Perubahan terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun atas
Lampiran Keputusan Ketua Nomor 02/Kpts/KPU-Kab/005.435316/TAHUN 2016 tentang
Penetapan Divisi dan Koordinator Wilayah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Tahun 2016, adapun divisi dan korwil masing-masing komisoner tersebut sebagai berikut :
1. Ahyar, S.Th.I sebagai Ketua, membidangi Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi
Masyarakat, menjadi koordinator wilayah Kecamatan Sarolangun dan Bathin VIII;
2. Thoriq Kurniawan, S.Pd sebagai Anggota, membidangi Divisi Umum, Keuangan dan
Logistik, menjadi koordinator wilayah Kecamatan Batang Asai dan Cermin Nan Gedang;
3. Muhammad Fakhri HS, S.Pd.I sebagai Anggota, membidangi Divisi Perencanaan dan Data,
menjadi koordinator wilayah Kecamatan Limun dan Singkut;
4. Asriyadi, S.Sos.I, sebagai Anggota, membidangi Divisi Hukum, menjadi koordinator wilayah
Kecamatan Pelawan dan Pauh; dan
5. Aliwardana, S.Kom sebagai Anggota, membidangi Divisi Teknis,menjadi koordinator wilayah
Kecamatan Air Hitam dan Mandiangin.

B. SEKETARIAT KPU KABPATEN SAROLANGUN


Dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Sarolangun Tahun 2017, KPU Kabupaten Sarolangun dibantu oleh Sekretariat dibawah
pimpinan Basyaruddin Lubis, S.Pd.
NO NAMA JABATAN
1 Basyaruddin Lubis, S.Pd Sekretaris
Kasubbag Keuangan, Umum
2 Mutiyah Pitri, SH
dan Logistik
Staf Subbag Keuangan, Umum
3 Ria Dwijayanti.GM, SE
dan Logistik
Staf Subbag Keuangan, Umum
4 Handra Nolva Maas
dan Logistik
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 135 | H a l
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Staf Subbag Keuangan, Umum
5 Mujiono
dan Logistik
Staf Subbag Keuangan, Umum
6 Hidayatullah
dan Logistik
Staf Subbag Keuangan, Umum
7 Susilawati
dan Logistik
Staf Honorer Subbag
8 Dede Riky Satrya
Keuangan, Umum dan Logistik
Staf Honorer Subbag
9 Muhammad Hapis
Keuangan, Umum dan Logistik
Staf Honorer Subbag
10 Mariah. Z
Keuangan, Umum dan Logistik
Staf Honorer Subbag
11 Sandiko Putra
Keuangan, Umum dan Logistik
Staf Honorer Subbag
12 Darsanto
Keuangan, Umum dan Logistik
Staf Honorer Subbag
13 Kusrianto
Keuangan, Umum dan Logistik
Staf Honorer Subbag
14 Wendi Primaroza
Keuangan, Umum dan Logistik
Staf Honorer Subbag
15 Sadam Husen
Keuangan, Umum dan Logistik
Staf Honorer Subbag
16 Muhammad Fajri, S.Pd.I
Keuangan, Umum dan Logistik
17 Wahyu Roma Primadona, SH Kasubbag Program dan Data

18 Fauzil Hidayat, S.IP Staf Subbag Program dan Data


Staf Honorer Subbag Program
19 Andri Gusnadi, S.Kom
dan Data
20 M. Arif. Suryandi Lingga, MH Kasubbag Hukum

21 Ida Farida Staf Subbag Hukum

22 Holid Staf Honorer Subbag Hukum

23 Rivo Hardino Staf Honorer Subbag Hukum


Kasubbag Teknis dan
24 Ahmad Jumadil, S. Sos
Hubungan Masyarakat
Staf Subbag Teknis dan
25 Devi Ayu Marini. S, A. Md
Hubungan Masyarakat
Staf Honorer Subbag Teknis
26 Arif Hamdun
dan Hubungan Masyarakat
Staf Honorer Subbag Teknis
27 Nila Marleti
dan Hubungan Masyarakat

KPU Kabupaten Muaro Jambi juga merekrut tenaga pendukung/tenaga operator:


1. Rudiansyah
2. Riski Wahyu Noviri
3. Al Ihsan, ST

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 136 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
4. Nina Hardini, S.St
5. Ayu Akhiriani, S.Gz
6. M. Anas Mirza
7. Fitriani Fadillah, A.Md
8. Elmiyanto, ST

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2017 137 | H a l


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun

You might also like