Professional Documents
Culture Documents
1. Latar Belakang
Dalam suatu proses pembangunan tidak lepas dari kebutuhan sumberdaya
alam yaitu lahan, salah satu yang memiliki peranan penting dalam suatu
pembangunan (Andresi, 2014). Lahan merupakan suatu wadah yang penting
dalam pembentukan permukiman dari aktivitas yang memiliki nilai ekonomi
serta aktivitas yang kompleks. lahan juga disebut sebagai produk karena
merupakan kegiatan perencanaan yang menghasilkan suatu set sistem tata
ruang dan pengelolaannya dimana terdapat lahan yang tertata di dalamnya.
Disamping itu juga menunjang kehidupan manusia serta komunitas lainnya,
perlua dipahami juga lahan memiliki kerawanan bencana yang dapat terjadi
secara alamiah maupun karena kesalahan dalam penggunaan lahan (Johannes,
2014).
Tutupan lahan merupakan suatu kenampakan ilmiah yang ada di
permukaan bumi yang dapat menggambarkan keterkaitan antara proses alami
dan proses sosial. Tutupan lahan juga dapat menyediakan informasi yang
sangat penting untuk keperluan tertemtu untuk memahami fenomena alam
yang terjadi di permukaan bumi (Sampurno dan Thoriq, 2016). Informasi
tutupan ini merupakan informasi dasar yang dapat dijadikan sebagai penentu
dalam memahami dan mempelajari perubahan-perubahan alam yang ada di
permukaan bumi (Sampurno dan Thoriq, 2016).
Kabupaten Garut merupakan salah satu kota priangan timur di Provinsi
Jawa Barat dan merupakan salah satu kabupaten yang terletak sekitar 64 km
sebelah tenggara Bandung ibu kota Jawa Barat dan sekitar 250 km dari
Jakarta. Secara Geografis Kabupaten Garut terletak di Provinsi Jawa Barat
bagian Selatan pada koordinat 6º 56’ 49” – 7º 45’ 00” Lintang Selatan dan
107º 25’ 8” – 108º 7’ 30” Bujur Timur , dengan luas wilayah administratif
sebesar 306.519 Ha (3.065,19 km²) dengan batas utara Kabupaten Bandung
dan Kabupaten Sumedang, batas timur Kabupaten Tasikmalaya, batas selatan
2. Rumusan Masalah
Setelah penjelasan latar belakang diatas maka dapat disimpulkan rumusan
masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana teknik klasifikasi OBIA dapat
mengidentifikasi tutupan lahan menggunakan Citra SPOT 7 di Kabupaten
Garut tahun 2015 dengan mencari parameter-parameter segmentasi yang
terbaik.
3. Tujuan Penelitian
Adapaun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui teknik
klasifikasi OBIA mengidentifikasi tutupan lahan menggunakan Citra SPOT 7
di Kabupaten Garut tahun 2015 dengan mencari parameter-parameter
segmentasi yang terbaik.
4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu untuk memberikan informasi
mengenai tutupan lahan di Kabupaten Garut dengan mengaplikasikan teknik
klasifikasi Object-Based Image Analysis (OBIA) menggunakan Citra SPOT
7.
5. Batasan Masalah
Secara garis besar ruang lingkup pada penelitian ini yaitu meliputi teknik
klasifikasi OBIA (Object Based Image Analysis) dengan mencari parameter
yang terbaik.
6. Metodologi Penelitian
Metodologi pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 1
2. Peralatan
Peralatan-peralatan yang digunakan pada saat penelitian ini yaitu :
ArcGIS 10.1 (digunakan untuk melakukan proses Cropping
Area dan layouting peta)
eCognition (digunakan untuk melakukan proses klasifikasi
OBIA)
ENVI 4.5 (digunakan untuk proses koreksi geometrik
menggunakan image to image dan untuk melakukan proses
fusi citra)
Global Mapper 10.1 (digunakan untuk melakukan proses
Cropping Area penelitian dan Export data)
3. Tempat Penelitian
Lokasi penelitian ini yaitu berada di Kabupaten Garut dengan letak
geografis 6º 56’ 49” – 7º 45’ 00” Lintang Selatan dan 107º 25’ 8” –
108º 7’ 30” Bujur Timur , dengan luas wilayah administratif
sebesar 306.519 Ha (3.065,19 km²) dengan batas utara Kabupaten
Bandung dan Kabupaten Sumedang, batas timur Kabupaten
Tasikmalaya, batas selatan Samudra Hindia, serta batas barat
Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur.
9. Sistematika Penulisan
Sistematika pada penulisan laporan penelitian ini sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
BAB ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan
dan manfaat penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, waktu
pelaksanaan penelitian dan tempat pelaksanaan penelitian.
BAB II Dasar Teori
BAB ini membahasa mengenai landasan teori serta tinjauan pustaka yang
berhubungan dengan penelitian identifikasi tutupan lahan, metode yang
digunakan dan proses pengolahan data.
BAB III Pelaksanaan Penelitian
BAB ini membahas mengenai tahapan-tahapan pelaksanaan penelitian
mulai dari pengumpulan data, pengolahan data hingga mendapatkan hasil
mengenai identifikasi tutupan lahan di Kabupaten Garut.
BAB IV Hasil dan Analisis
BAB ini membahas mengenai hasil dari pelaksanaan penelitian serta
analisis yang menjelaskan tentang identifikasi tutupan lahan di Kabupaten
Garut.
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR PENGESAHAN
NRP : 23-2014-020
Menyetujui,