You are on page 1of 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : Hipertensi

Sub Pokok Bahasan : Hipertensi, Penanganan dan Pencegahan

Sasaran : Klien dan keluarga

Waktu : ± 15 Menit

Tempat : Rumah keluarga

Hari / Tanggal : Senin, 19 Maret 2018

A. Tujuan Penyuluhan

1. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan Pendidikan Kesehatan, dapat memahami apa itu

hipertensi dan cara penanganannya.

2. Tujuan Khusus

Setelah mendapatkan Pendidikan Kesehatan selama ± 15 menit, Keluarga

akan mampu:

 Pengertian

 Penyebab

 Tanda dan gejala

 Komplikasi hipertensi

 Pengobatan hipertensi

 Pencegahan

 Makanan yang dianjurkan

 Makanan yang perlu dihindari


B. Kegiatan
Langkah Kegiatan
No Waktu Kegiatan Penyuluh
Langkah Sasaran
1 Pembukaan 2 menit  Salam pembuka Ceramah dan
 Menjelaskan maksud dan tujuan tanya jawab
penyuluhan.
 Memberi pertanyaan perihal yang
akan disampaikan
2 Penyajian 8 menit Menyampaikan materi : Ceramah
 Pengertian leafleat
 Penyebab
 Tanda dan gejala
 Komplikasi hipertensi
 Pengobatan hipertensi
 Pencegahan
 Makanan yang dianjurkan
 Makanan yang perlu dihindari
3 Evaluasi 4 menit  Memberikan kesimpulan Tanya jawab
bertanya pada Audien
 Mengevaluasi hasil penyuluhan
dan
4 Penutup 1 menit  Salam Penutup

C. Materi Penyuluhan

 Pengertian
 Penyebab
 Tanda dan gejala
 Komplikasi hipertensi
 Pengobatan hipertensi
 Pencegahan
 Makanan yang dianjurkan
 Makanan yang perlu dihindari

D. Metode Penyuluhan

Ceramah dan Tanyajawab

E. Media Penyuluhan

Leaflet
F. Evaluasi

1. Prosedur : Post Test

2. Bentuk : Pertanyaan lisan

3. Jenis : Lisan

G. Butir – Butir Pertanyaan

1. Apa yang dimaksud dengan hipertensi ?

2. Sebutkan penyebab dari hipertensi !

3. Sebutkan tanda dan gejala dari hipertensi !

4. Apa saja Komplikasi dari hipertensi ?

5. Bagaimana Pencegahan untuk penyakit hipertensi ?

6. Makanan apa saja yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk penderita

hipertensi ?

H. Referensi

1. Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien

Indonesia. “Penuntun Diet”; Edisi Baru, Jakarta, 2004, PT Gramedia Pustaka

Utama

2. Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani W. I, Setiowulan W, “Kapita

Selekta Kedokteran” Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius Fakultas

Kedokteran UI, Jakrta, 1999.


MATERI HIPERTENSI

A. Pengertian

Hipertensiadalah kenaikan tekanan darah sistolik diatas 150 mmHg dan tekanan

darah diastolik = 100 mmHg. Jika tekanan darah anda adalah 170/100 mmHg,

maka

a. Tekanan sistoliknya : 170 mmHg

b. Tekanan diastoliknya: 100 mmHg

B. Penyebab

Penyebab hipertensi adalah :

1. Stres,
stress dapat memicu suatu hormone dalam tubuh yang mengendalikan pikiran

seseorang. Jika mengalami stress hal tersebut dapat mengakibatkan tekanan

darah semakin tinggi dan meningkat, tak hanya itu mampu mempengaruhi

mood atau perasaan seseorang terhadap suatu emosi jiwa


2. Usia,
usia juga mempengaruhi tekanan darah seseorang, semakin bertambahnya usia

maka tekanan darah pun akan semakin meningkat. Namun usia yang semakin

tua pun tekanan darah dapat dikendalikan dengan tetap menjaga pola asupan

makan, rajin berolahraga, dan melakukan pemeriksaan rutin tekanan darah.

3. Merokok,
kandung annikotin dan zat senyawa kimia yang cukup berbahaya yang

terdapat dalam rokok juga memberikan peluang besar seseorang menderita

hipertensi terutama pada mereka yang termasuk dalam perokok aktif. Tak

hanya mengakibatkan hipertensi, zat rokok yang terhirup dan masuk ke dalam

tubuh akan meningkatkan resiko pada penyakit DM, serangan jantung dan

stroke.
4. Obesitas (kegemukan),
seseorang yang memiliki berat tubuh berlebih atau kegemukan merupakan

peluang besar terserang penyakit hipertensi.


5. Alkohol,
minuman beralkohol seperti bir,wiski,minuman yang dibuat dari ragi , tuak

dsb. Minuman alcohol juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.


6. Faktor keturunan,
factor keturunan memang selalu memainkan peranan penting dari timbulnya

suatu penyakit yang dibawa oleh gen keluarga. Bila salah satu anggota

keluarga atau orang tua memiliki tekanan darah tinggi maka anak pun

memiliki resiko yang sama dan bahkan resiko tersebut lebih besar disbanding

yang diturunkan oleh gen orangtua.


7. Faktor lingkungan (gaduh/bising)
faktor lingkungan dapat mempengaruhi tekanan darah seseorang menjadi

meningkat

C. Tanda dan gejala

Hipertensi antara lain adalah sakit kepala, pusing, lemas, kesemutan , kelelahan,

rasa berat di tengkuk, gangguan tidur.

D. Komplikasi hipertensi antara lain:

1. Penyakit jantung (gagal jantung)

Tekanan darah yang terlalu tinggi memaksa otot jantung bekerja lebih berat

untuk memompa darah dan menyebabkan pembesaran otot jantung kiri

sehingga jantung mengalami gagal fungsi. Pembesaran pada otot jantung kiri

disebabkan kerja keras jantung untuk memompa darah.

2. Penyakit ginjal (gagal ginjal)

Tingginya tekanan darah membuat pembuluh darah dalam ginjal tertekan dan

akhirnya menyebabkan pembuluh darah rusak. Akibatnya fungsi ginjal

menurun hingga mengalami gagal ginjal. Ada duajenis kelainan ginjal akibat

hipertensi yaitu nefrosklerosis benigna dan nefrosklerosis maligna.

Nefrosklerosis benigna terjadi pada hipertensi yang sudah berlangsung lama


sehingga terjadi pengendapan pada pembuluh darah akibat proses menua. Hal

ini menyebabkan permeabilitas dinding pembulub darah berkurang.

Sementara itu, nefrosklerosis maligna merupakan kelainan ginjal yang

ditandai dengan naiknya tekanan diastole diatas 130 mmHg yang

terganggunya fungsi ginjal.

3. Penyakit otak (stroke)

Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh

darah otak (stroke). Stroke sendiri merupakan kematian jaringa otak yang

terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Biasanya terjadi

secara mendadak dan menyebabkan kerusakan otak dalam beberapa menit.

E. Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:

1. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas ijin

dokter

2. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan

a. Mengurangi asupan garam dan lemak

b. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol bagi yang

mengkonsumsinya

c. Berhenti merokok bagi yang merokok

d. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan

e. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang

f. Menghindari ketegangan

g. Istirahat cukup

h. Hidup tenang

F. Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi


1. Kontrol teratur

2. Minum obat teratur

3. Diit rendah garam dan lemak

G. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi antara lain:

1. Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan melinjonya


2. Buah-buahan keculi buah durian
3. Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan tuna
4. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan diutamakan

putih telurnya saja


5. Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak mengandung

lemak)

H. Makanan yang perlu dihindari

1. Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman

kaleng
2. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing
3. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin

You might also like