You are on page 1of 3

A.

Konsep KebudayaanDalamIslam

KEBUDAYAAN ISLAM
Kebudayaan merupakan perwujudan segala aktivitas manusia sebagai upaya memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Kebudayaan akan terus berkembang, tidak akan berhenti slama masih ada kehidupan manusia.
Hasil perkembangan kebudayaan yang dilandasi oleh nilai-nilai ketuhanan disebut kebudayaan islam.
Menurut J.verkiyl kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta, yaitu budaya bentuk jamak dari budi
yang berarti roh atau akal.
Menurut koentjaraningrat kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yakni budhayah bentuk jamak
dari buddi yang berarti budi atau akal.
Secara umum kebudayaan dapat dipahami sebagai hasil dari cipta, rasa, dan karya manusia yang tidak
lepas dari nilai ketuhanan.

Hasilkebudayaanmanusiadibagimenjadi2 macamyaitu:1. KebudayaanJasmaniah(k.fisik)2.


KebudayaanRohaniah(non-materil)
Allah mengangkat Nabi Muhammad sebagai Rosul yaitu memberikan bimbingan kepada umat.
Manusia agar dalam mengembangkan kebudayaan tidak lepas dari nilai-nilai ketuhanan. Sebagaimana
sabdanya yang berarti, “Sesungguhnya aku diutus Allah untuk menyempurnakan akhlak.”

KEBUDAYAANINIDIPEROKEHDENGANBELAJARDARIMASYARAKAT.
TANPAMASYARAAKATMANUSIAAKANMENGALAMIKESULITANDALAMMEMBENT
UKBUDAYA.
Sebaliknya, tanpa budaya manusia tidak dapat mempertahankan hidup.

B. Prinsip-prinsip KebudayaanIslam
Kebudayaan islam bukan kebudayaan yang diciptakan oleh masyarakat islam, tetapi kebudayaan yang
bersumber dari ajaran-ajaran islam/Kebudayaan yang bersifat islami .

PrinsipKebudayaanDalamIslam
Menghormati akal

Motivasi untuk menuntut dan mengembangkan ilmu

Menghindari taklid buta

Tidak membuat kerusakan

C. Sejarah Intelektual
Islam
MenurutHerunNasution,
dalihatdarisegiperkembangannya,Sejarahintelektualislamdikelompokkanmenjadi3 masa:
1.Masaklasik(650-1250M)
Kemajuanumatislamdimulaisejakdilakukannyaekspansiolehdinastiumayyah.
Lahirpemikirmuslimdariberbagaidisiplinilmu
Muncululamamazhab
Raja dinastiAbbasiyah, yaituAl-Ma’munterkenalsebagairaja yang
cendekiawankarenaperhatiannyaterhadapilmupengetahuansangatbesar
DinastiumayyahdiSpanyolyang didirikanolehabdulrahmanlolostahun750
mendirikanpusatpemerintahandiCordova,mesjid,univ,parpustakaanberisibukusebagaipusatpengemban
gankebudayaanislam.
DidirikanmasjidAl-AshardanDarulHikmah
2.Masa Pertengahan (1250-1800)
Mengalami kemunduran ilmu pengetahuan dan ilmu filsafat dalam dunia islam

Kehilangan figur pemimpin ideal

Umat islam lebih berfungsi sebagi konsumen daripada sebagai produsen


3. Masa modern (1800M-sekarang)
Masa kebangkitan umat islam

Memurnikan ajaran islam dari unsur-unsur yang menyebabkan kemunduran

Menyerap pengetahuan bangsa barat untuk mengimbangi pengetahuan mereka

Melepaskan diri dari penjajahan bangsa barat

D. Masjid Sebagai Pusat Peradaban Islam


Secara etimologi mesjid adalah tampat untuk sujud,secara terminologi diartikan sebagai tempat untuk
melakukan ibadah dalam arti luas.
Pada umumnya masjid digunakan khusus untuk sholat sejak Nabi Muhammad mendirikan masjid
untuk pertama kalikokoh sebagai pusat peribadatan dan peradaban timbul sekolah-sekolah &
universitas. Pertumbuhan masjid di Indonesia sangat cepat, terbukti dari meningkatnya jumlah masjid
di Indonesia. Namun belum berfungsi secara optimal,untuk memfungsikan secara maksimal yaitu
dengan menumbuhkan kesadaran umat akan pentingnya peranan mesjid.

E. Nilai-nilai Islam Dalam Budaya Indonesia


Nilai-nilaiajaranislambersifatuniversal. Sehinggasangatmungkinapayang
dicontohkanNabidalamhalmuamalahselainmengandungnilai-
nilaiajaranislamjugadipengaruhiolehunsur-unsurbudayalokal.
Contohnyadalamhalberpakaiandanmakan,
dalamperkembangandakwahislamdiindonesiamelaluibahasadanbudaya.
Sebagaimanadilakukanolehparawalisongoditanahjawa.
Tanpadisadarimerekamelakukanbagiandanajaranislam.
ContohlainnyayaitupenyelenggaraanMaulidNabiditransformasikanmenjadiupacarasekaten.

F. Sikap Islam Terhadap KebudayaanIslam


sebagaimanatelahditerangkanyaituuntukmengaturdanmembimbingmasyarakatmenujukehidupanyang
lebihbaikdanseimbang
MenurutpenjelasanUUD Pasal32, kebudayaanIslam dibagimenjaditigamacamyaitu:
1.Kebudayaanyang tidakbertentangandenganislam
2.Kebudayaanyang sebagianunsurnybertentangandenganislam,
kemudiandirekontruksisehinggamenjadiislam
3.Kebudayaanyang bertentangandenganislam
NO SUBJECT VERB OBJECT PREPOSITION CONJUNGTION ADVERB
1 The number of stable Is Limited That
elements
Explained

3 We Can visualize
The neutrons

Paragraph 1 :
1. The fact that the number of stable elements is limited can be explained by recalling
that the nucleus contains positively charged protons.
Kebenaran bahwa jumlah elemen yang stabil itu terbatas dapat dijelaskan dengan
mengingat bahwa nukleus mengandung proton yang bermuatan positif.
2. Repulsive forces exist between the protons, just like the repulsive forces between
electrons discussed in chapter 1.
Kekuatan repulsif yang ada di antara proton, sama seperti kekuatan repulsive di
antara elektron yang dibahas pada Bab 1.
3. We can visualize the neutrons simply as material separating the positive charges.
Kita dapat memvisualisasikan neutron neutron hanya sebagai bahan yang
memisahkan muatan positif.
4. Tabel 2.2 shows that, as the number of protons increase, the number of neutrons in
the most common isotope of each element increases at a faster rate.
Tabel 2.2 menunjukkan bahwa, seiring bertambahnya jumlah proton, jumlah
neutron dalam isotop yang paling umum dari setiap elemen juga bertambah pada
tingkat yang lebih cepat.
5. Beyond bismuth, the number of positive charges in the nucleus becomes too large to
maintain nuclear stability, and the repulsive forces prevail.
Selain bismuth, jumlah muatan positif di nukleus menjadi sangat besar untuk
menjaga stabilitas nuklir, dan kekuatan yang menjijikkan pun terjadi.

You might also like