You are on page 1of 7

Analisa SWOT di Ruangan perawatan umum

3.3.1 MAN
Strenght Weakness Opportunity Threatened
 Adanya orientasi kepada pegawai baru selama  Berdasarkan wawancara tanggal  Adanya mahasiswa yang  Adanya tuntutan
3 bulan. 04 Mei 2018 dengan salah satu sedang praktek belajar di masyarakat yang
 Jumlah tenaga perawat di Ruangan perawatan kepala ruangan di Ruangan RS Graha Hermine tinggi untuk
umum berjumlah 13 orang, dengan jenjang perawatan umum, menyatakan mendapatkan
pendidikan DIII belum adanya pelatihan khusus  RS Graha Hermine pelayanan yang
 Dari hasil observasi diperoleh bahwa asuhan dalam bidang PPI. Merupakan Rumah Sakit lebih
keperawatan yang diberikan oleh perawat  Berdasarkan hasil observasi Tipe C dan menjadi RS professional.
sudah sesuai dengan SOP.. didapatkan ketidaksesuaian rujukan BPJS
 Kepala ruangan memberikan kesempatan pembagian kerja sesuai dengan
kepada perawat untuk menyampaikan kendala latar belakang pendidikan.
yang ada di ruangan.  Berdasarkan observasi masih
 Berdasarkan hasil kuesioner kepuasan pasien adanya perawat yang tidak
diperoleh 72,2% menyatakan puas dengan memakai atribut lengkap seperti
pelayanan di Ruangan perawatan umum dan cap dan badge nama setiap
16,7% menyatakan cukup puas dengan harinya.
pelayanan di Ruangan perawatan umum .  Kurangnya jumlah tenaga
 perawat di Ruangan perawatan
umum Rs Graha Hermine dimana
jumlah tenaga perawat termasuk
kepala ruangan, dan PP adalah 13
orang Sedangkan dari hasil
perhitungan jumlah tenaga kerja
menurut tingkat ketergantungan
adalah 16 orang,
Jadi kekurangan 3 orang perawat.

3.3.2 METODE
Strength Weakness Oppurtunity Threat
 Memiliki Visi, Misi, Motto. RS Graha  Tidak terdapat format pengkajian  RS Graha Hermine  Adanya tuntutan
Hermine yang berlaku di Ruangan Perawatan sistem checklist di Ruangan Merupakan Rumah Sakit akan pelayanan
Umum. perawat umum Tipe C dan menjadi RS keperawatan
 Kepala ruangan melakukan supervise terhadap  SOP tindakan keperawatan tidak rujukan BPJS yang lebih baik.
pegawai dan logistic di Ruangan Perawatan dilakukan secara optimal
umum RS Graha Hermine  Discharge planning untuk
 Kepala ruangan telah melakukan fungsinya pendidikan kesehatan belum
sesuai dengan peran pada fungsi pengendalian terdokumentasi secara optimal.
dan evaluasi. Hal ini dilihat dari adanya operan  Tidak adanya asuhan
pre dan post conference keperawatan sesuai SAK.
 Perawatan umum memberikan pelayanan  Metode penugasan perawat
kepada pasien Umum dan BPJS. adalah metode fungsional tetapi
 Memiliki struktur organisasi yang jelas perawat belum melaksanakan
 Terdapat jadwal dinas yang disusun setiap tugasnya secara optimal
bulan.  Supervisi terhadap
 Ruangan perawatan umum telah difasilitasi pendokumentasian asuhan
dengan SOP keperawatan belum dilakukan
optimal
 Berdasarkan hasil wawancara
dengan kepala Ruangan
Perawatan umum metode asuhan
keperawatan yang digunakan
adalah metode fungsional antara
kepala ruangan dengan PP hampir
sama.

3.3.3 MATERIAL

Strength Weakness Opportunity Threatened

 Ruang Ruangan perawatan umum telah  Terdapat beberapa lemari pasien  RS graha Hermine  Adanya
memberikan fasilitas gelang tangan sebagai yang terlihat kurang rapi. merupakan rumah sakit persaingan mutu
identitas pasien dan papan nama identitas  Belum tersedianya kotak saran rujukan bedah anak pelayanan antar
pasien. yang dapat dimanfaatkan Rumah Sakit
 Ruang perawatan umum telah memiliki sebagai masukan bagi ruangan yang secara
pembagian ruagan kelas 1, kelas 2, kelas 3, yang bisa diisi oleh semua pihak langsung
VIP dan Super VIP guna meningkatkan mutu maupun tidak
. pelayanan di Ruangan langsung
 Telah tersedia tempat sampah yang berbeda perawatan umum. mempengaruhi
untuk jenis sampah medis, domestik dan  Tidak terdapat label nama alat aspek pelayanan
alat- alat tajam. medis dan obat medis di lemari kesehatan.
 Ruangan perawatan umum telah trolly emergency
menggunakan Pneumatic Tube untuk LBP  Tidak terdapat petunjuk teknik
(Lembar Bukti Permintaan), sampel darah cuci tangan yang benar yang
dan permintaan radiologi diletakkan di dekat tempat
desinfektan untuk cuci tangan di
Ruangan Perawatan Umum
yang dapat dimanfaatkan oleh
semua pihak baik perawat,
mahasiswa, pasien maupun
keluarga pasien.
 Ruangan perawatan umum
belum menggunakan Sistem
Informasi Rumah Sakit (SIRS)
yaitu sistem komputerisasi
dalam pemasukan data
3.3.4 MONEY
Strenght Weakness Opportunity Threatened

 Ruangan perwawatan umum memiliki system  Bantuan jaminan


budgeting yang diatur langsung oleh Rumah pembayaran Umum dan
Sakit baik untuk pelayanan maupun untuk BPJS.
pendanaan kesehatan bagi petugas kesehatan.  Pembayaran jasa
 Pergantian alat yang rusak diruangan pelayanan Umum dan
dilaporkan oleh kepala ruangan kepada perawat BPJS langsung
bagian terkait dilakukan transaksi di
 Kasir RS Graha
Hermine Batam sesuai
dengan rincian tindakan
pada.
 Penerimaan gaji
bulanan pegawai
Ruangan Perawawatan
umum

You might also like