KEANEKARAGAMAN MAKROALGA DAN MIKROALGA

(PROTISTA MIRIP TUMBUHAN)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Amna Roisah Mutsaqqofa*1, Era Septiya Anggraini2, Erma Wahyu Safira Nastiti3, Syerly
Afifatul Khorinah4, Tri Utami5 dan Verina Ayu Anggara Putri6
Murni Saptasari5
1,2,3,4 Prodi S1 Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang
5 Dosen Keanekaragaman Tumbuhan Universitas Negeri Malang
Jalan Semarang 5 Malang 65145
e-mail: *1roisahamna@yahoo.com

ABSTRAK
Alga atau dalam bahasa secara umumnya kita sebut sebagai ganggang adalah kelompok
tumbuhan Thallophyta, tumbuhan Thallophyta adalah tumbuhan yang belum memiliki daun,
akar dan batang yang jelas secara umum dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu mikroalga
dan makroalga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman mikroalga dan
makroalga berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian deskriptif. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif. Hasil
penelitian ini menunjukkan bagaimana ciri khas dari masing-masing genus yang telah
diamati. Makroalga yang diamati ada 15 spesies yaitu Sargassum, Palmaria, Chondrus,
Eucheuma, Turbinaria, Padiria, Helimeda, Caulerpa, Ulva, Dictyota, Acrocystis ,
Rhodymenia, Galidiella, Galaxaura dan Gracilaria dan mikroalga yang diamati ada 20 yaitu
Oedogonium,Euglena, Volvox, Scenedesmus, Staurastrum, Pediastrum, Chorella, Ulothix
zonata, Pandorina, Navicula, Ophiocytium, Cosmorium, Gonium, Spirogyra, Lyrella,
Synedra, Phacus, Phormidiumtenne,Murale dan Clostrium. Seluruh genus yang diamti
memiliki ciri umum dan ciri khusus yang dapat digunakan untuk membedakannya antar genus.
Makroaldan dan mikroalga dapat dijadikan sebagai media belajar realita yang dapat
menunjang proses pembelajaran Protista mirip tumbuhan.
Kata kunci : Makroalga,Mikroalga, Ciri umum dan Khusus

PENDAHULUAN
Alga atau dalam bahasa secara umumnya kita sebut sebagai ganggang adalah kelompok
tumbuhan Thallophyta, tumbuhan Thallophyta adalah tumbuhan yang belum memiliki daun, akar
dan batang yang jelas. Alga secara umum dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu mikroalga dan
makroalga. Mikroalga hanya dapat diamati secara mikroskopis dengan menggunakan mikroskop,
umumnya yang tergolong dalam mikroalga adalah kelompok Cyanophyta,
Chrysophyta, Euglenophyta dan beberapa spesies dari Clorophyta. Sedanglan sebagian besar dari
Phaeophyta dan Rhodophyta termasuk dalam makroalga.
Habitat alga pada umumnya adalah pada perairan, alga banyak tersebar diseluruh laut
Indonesia dan alga yang terdapat pada perairan di Indonesia memiliki banyak jenisnya. Beberapa
jenis algae bernilai ekonomis. Algae dapat dibidudayakan di laut dan dapat dimanfaatkan untuk
kebutuhan manusia misalnya dimanfaatkan sebagai sayuran, bahan pembuatan agar-agar, bahan
pembuatan kosmetik, dan masih banyak lagi.
Pengetahuan berbagai jenis alga sangat berguna untuk mengetahui manfaat dan nilai guna
dari berbagai jenis alga tersebut, oleh karena itu dengan adanya pengamatan ini diharapkan
praktikan dapat mengidentifikasi dan mengetahui jenis - jenis dari berbagai macam alga yang dapat
ditemukan.
METODE PENELITIAN
Metode yang dilakukan pada penelitian adalah dengan metode deskriptif eksploratif
Waktu dan Tempat Pengamatan
Waktu penelitian dilakukan pada Bulan Januari-April 2018. Lokasi pengamatan di gedung
biologi 05 FMIPA,Universitas Negeri Malang
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah herbarium
makroalga,mikroskop,kaca preparat dan kaca penutup,sampel air dari berbagai macam tempat
diantarannya sawah,kolam,dan sungai.
HASIL DAN PEMBAHASAN
SIMPULAN
SARAN
Pengamatan yang dilakukan masih merupakan dasar yang perlu dikembangankan terutama dalam
identifikasi hingga spesies dan penerapan media herbarium pada mahasiswa.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Allah, orang tua, dan khususnya untuk Ibu Murni
Saptasari dan laboran Biologi FMIPA UM yang membantu dalam pengamtan ini.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
NO NAMA GENUS GAMBAR

1. Dictyota
2. Condrus sp.

3. Rhodymenia sp.
4. Euchema sp.

5. Gelidiella sp.
6. Turbinaria sp.

7. Sargassum sp.
8. Palmaria sp.

9. Rhodymenia palmate
10. Halimeda sp.

11. Ulva sp.

12. Acrocystis sp.

13. Gracilaria sp.

14. Caulerpa sp.

15. Padina sp.