Professional Documents
Culture Documents
1. Budaya
Yang dimaksud dengan budaya adalah ketrampilan dan seni, dalam periode waktu
tertentu dari orang-orang tertentu. Tantangan bagi beberapa organisasi kesehatan, tim dan
individu adalah bagaimana mengembangkan budaya sesuai dengan tempat kerja masing-
masing.
2. Manajemen
Tipe manajemen dari organisasi kesehatan akan memberikan peran yang signifikan pada
bagaimana tata kelola klinis tersebut dirasakan dan dijalankan. Manajemen adalah tentang
membimbing dan mengarahkan staf dan sumber daya serta berfokus pada kekuatan dan
wewenang yang sah untuk tugas-tugas tertentu.
Agar tata kelola klinis dapat berjalan dengan sukses perlu dilaksanakannya kombinasi
ketiga tipe manajemen diatas pada organisasi dan tingkatan tim. Tiap organisasi atau tim
harus mengetahui tipe manajemen mereka saat ini dan tipe manajemen mana yang bagus
yang dipakai dalam menjalanakan tata kelola klinis dimasa depan.
3. Kepemimpinan
Banyak orang sulit membedakan antara kepemimpinan dan manajemen. Menurut Slim
(1996) kepemimpinan adalah jiwa, gabungan antara kepribadian dan visi, prakteknya seperti
seni. Manajemen merupakan bagian dari pemikiran, tentang perhitungan secara akurat, yang
prakteknya bersifat ilmiah. Manajer penting, kepemimpinan harus ada.
Agar tata kelola klinis dapat berjalan dengan baik,diperlukan pemimpin yang membuat
orang lain merasa apa yang mereka lakukan bermanfaat dan hal tersebut menyebabkan
mereka puas akan pekerjaanya.
Sifat-sifat dasar pemimpin yang berhasil adalah
a. Visionary
b. Mampu berkomunikasi yang baik
c. Sebagai fasilitator
d. Sebagai penasehat
e. Pemikir yang kritis
f. Mampu bertindak
g. Mampu mengevaluasi
h. Menghargai
i. Banyak mengetahui
j. Bijaksana
Pemimpin klinis akan menggunakan sifat-sifat dasar ini untuk mempengaruhi dan
mengembangkan tim di organisasi dan individual.
4. Komunikasi
Komunikasi adalah interaksi antara 2 atau lebih orang yang saling mengirim dan
menerima pesan dan pada proses keduanya saling hadir dan menterjemahkan ya lain. Tata
kelola klinis tanpa komunikasi yang jelas, akan menyebabkan sulitnya untuk memberikan
perhatian secara efektif, sulitnya menentukan keputusan antara klien serta keluarga, sulit
untuk melindungi klien dari bahaya, sulitnya koordinasi dan mengatur perawatan klien,
sulitnya membantu rehabilitasi klien , sulitnya menawarkan bantuan atau mengajarkan.
Komunikasi dapat ditingkatkan dan diperbaiki pada lingkungan klinik dengan
a. Berbagi tujuan
b. Informasi
c. Pembelajaran
d. Tugas dan tanggungjawab
Komunikasi harus berdasarkan beberapa prinsip yaitu
a. Menghargai dan mengerti tugas serta tanggungjawab individu
b. Membuka saluran komunikasi antara dan dengan organisasi, tim serta individu
c. Kemampuan untuk
Mendengarkan secara aktif
Menunjukkan perhatian
Kepercayaan
Bekerja dalam tim
Mengembangkan kemitraan
Kolaborasi
Respon
Bertindak
Untuk mencapai komunikasi efektif untuk mendukung pelaksanaan dari kerangka kerja
tata kelola klinis organisasi, tim dan individu perlu diinformasikan secara tepat. Hal tersebut
dapat dicapai melalui pemberian edukasi dan pelatihan yang tepat.
7. Dukungan
Keberhasilan tata kelola klinis tergantung pada dukungan dan sumberyang diberikan oleh
berbagai tingkatan di departemen kesehatan untuk melaksanakan inovasi besar. Dukungan
dapat dibagi menjadi 2 yaitu internal dan eksternal yaitu
a. Internal
1) Financial
- Pembiayaan dukungan untuk staf dan perlengkapan (contoh audit klinik,
personel)
- Pembiayaan untuf staf mengikuti pelatihan
- Pengembangan pelatihan
2) Sumber
- Edukasi
- Supervisi
- Istirahat
- Akses informasi
- Saran ahli dan praktis
- Akomodasi
- Perlengkapan
- Dukungan dari manajemen
- Komitemen kepercayaan dari dewan
b. Eksetrnal
1) Local
- Kolaborasi dengan pelayanan kesehatan lainnya dan pasien/grup dukungan
perawat
- Pengembangan kemitraan dengan universitas, pendiri pendidikan
2) Nasional
Hubungan ke
- Departemen kesehatan
- Badan pengatur profesional