Professional Documents
Culture Documents
BIDANG KEGIATAN:
PKM - PENELITIAN
Diusulkan oleh:
LEMBAR PENGESAHAN
halaman
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Ringkasan
Bab 1 - Pendahuluan
Bab 2 – Tinjauan Pustaka
Bab 3 – Metode Penelitian
Bab 4 – Biaya dan Jadwal Kegiatan
4.1 Anggaran Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan dari
Mitra (apabila ada)
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1 ................................................................................................................................................
DAFTAR TABEL
RINGKASAN
1. Latar belakang
Indonesia merupakan negara kedua terbesar penghasil karet alam dunia
(sekitar 28% dari produksi karet dunia ditahun 2010), sedikit di belakang Thailand
(sekitar 30%). Sebagian besar produksi karet di Indonesia dihasilkan oleh
pengusaha kecil (80%), perusahaan swasta (10%) dan pemerintah (10%)
(Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 2011). Saat ini luas areal karet
Indonesia sebagai yang terbesar di dunia dengan luas sebesar 3,4 juta ha, diikuti
Thailand seluas 2,6 juta ha dan Malaysia 1,02 juta ha (Kementrian Pertanian,
2012). tingkat produktivitas per hektar lahan di Indonesia masih tergolong rendah
bila dibandingkan dengan tingkat produktivitas Thailand dan Malaysia dengan
luas areal perkebunan yang jauh lebih kecil. Thailand dengan luas areal
perkebunan 2,6 juta hektar memiliki produktivitas 1.699 kg/ha. Sedangkan
Malaysia dengan luas areal perkebunan 1,02 juta hektar memiliki produktivitas
1.411 kg/ha (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 2011).
Berdasarkan studi IRSG (2007), produksi karet alam dunia pada tahun
2020 akan mencapai 13 juta ton dan Indonesia diperkirakan akan menjadi negara
penghasil karet alam terbesar di dunia. Potensi untuk menjadi produsen utama
karet di dunia dimungkinkan karena Indonesia mempunyai sumber daya yang
sangat memadai guna meningkatkan produksi. Untuk mengembangkan perkaretan
nasional, pengembangan karet di Indonesia terutama ditujukan pada perkebunan
karet rakyat. Hal ini karena perkebunan karet rakyat mempunyai peran yang
sangat penting, tetapi masih banyak menghadapi masalah dan kendala.
Produktivitas karet rakyat masih relatif rendah, yaitu 700–900 kg/ha/tahun atau
rata-rata 892 kg/ha/tahun. Produktivitas ini masih sangat rendah bila dibandingkan
dengan produktivitas perkebunan besar negara yaitu rata-rata 1.299 kg/ha/tahun
dan perkebunan swasta 1.542 kg/ha/tahun (Ditjenbun, 2007).
2. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka disusun rumusan masalah antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Apakah aplikasi fermentasi dari ekstrak limbah bawang merah dapat
mempengaruhi pertumbuhan batang karet?
2. Apakah terdapat konsentrasi ekstrak limbah bawang merah yang
berpotensi menghasilkan pertumbuhan stek batang karet yang terbaik?
3. Apakah ditemukan ekstrak limbah bawang merah dengan konsentrasi
tertentu berfungsi untuk menstabilkan produksi getah karet dalam cauca
kemarau?
4. Apakah penambahan aktifator pada ekstrak limbah bawang merah dapat
meningkatkan produksi getah karet dalam cuaca kemarau?
5. Apakah pengaruh penambahan limbah organik lain terhadap metabolisme
produtivitas getah karet?
3. Tujuan penelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak limbah bawang merah
terhadap petumbuhan batang karet.
2. Untuk mengetahui konsentrasi ekstrak limbah bawang merah yang
berpotensi menghasilkan pertumbuhan batang karet yang terbaik
3. Untuk mengetahui pengaruh ekstrak limbah bawang merah dengan
konsentrasi tertentu terhadap suhu yang tidak stabil.
4. Untuk mengetahui pengaruh penambahan aktifator pada produksi
karet dalam cuaca kemarau.
5. Untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah organik lain
terhadap metabolisme produktivitas getah karet
4. Urgensi Penelitian
Penelitian ini sangat bermanfaat untuk:
1. mendapatkan hasil penelitian yang dapat menyelesaikan masalah bangsa
dan masyarakat dengan fokus bidang prioritas ekspor hasil perkebunan.
2. Memberikan peluang yang lebih tinggi bahwa kualitas penelitian akan
lebih baik.
3. Dapat meningkatkan kualitas materi perkuliahan dengan adanya
pengayaan dengan cara dimasukkannya hasil-hasil penelitian sebagai
materi bahan ajar.
4. Mendorong perguruan tinggi untuk dapat memanfaatkan fasilitas, dosen,
dan laboratorium selain untuk proses pembelajaran dapat dimanfaatkan
untuk penelitian yang dapat berguna bagi negara dan bangsa.
5. Meningkatkan, menguatkan, dan menjaga kesinambungan periset dan
institusi untuk melaksanakan Riset di Perguruan Tinggi sebagai suatu
LPD/LPND.
6. Meningkatkan kompetensi periset di Perguruan Tinggi sebagai suatu
LPD/LPND pada bidang prioritas ketahanan karet.
7. Mengembangkan keilmuan terkini dan pemanfaatannya untuk
kesejahteraan masyarakat.
2.1.Bawang Merah
Salah satu komoditas yang mempunyai poensi untuk dibudidayakan pada
lahan tropis adalah bawang merah(Allium cepa L). Bawang merah merupakan
salah satu jenis sayuran yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia
setelah cabai dan kacangpanjang. Sebagai salah satu komoditas sayuran yang
secara ekonomis menguntungkan dan mempunyai prospek pasar yang luas,
bawang merah cukup digemari masyarakat, terutama sebagai bumbu penyedap
masakan, namun dapat pula sebagai bahan obat, seperti untuk menurunkan kadar
kolestrol, sebagai obat terapi, anti oksidan dan anti mikroba.
Kandungan bawang merah berupa protein1,5 g,lemak 0,3 g, kalsium 36
mg, fosfor 40 mg vitamin C 2 g, kalori 39 kkal, dan air 88 g serta bahan yang
dapat dimakan sebanyak 90%. Komponen lain berupa minyak atsiri yang dapat
menimbulkan aroma khas dan memberikan citarasa gurih pada makanan. (Sudirja,
2007).
Kulit bawang merah merah berpotensi sebagai bahan baku pestisida
nabati.Hal ini karena ketersediaan bawang merah yang melimpah, terlihat dari
produksi bawang merah merah tahun 2010 yang mencapai 1.049.000 ton dan data
tahun 2011 dengan realisasi angka sementara mencapai 564.000 ton. Bawang
merahsmempunyaiskandunganssulfurcompoundssepertisAllylsPropylsDisulphidss
(APDS) dan flavonoid seperti quercetin yang dipercaya bisa mengurangi resiko
kanker,penyakit jantung dan kencing manis. Kulitbagian luar bawang yang
mengeringsdanskerap berwarna kecoklatan kaya serat dan flavonoidserta antibakt
eria terhadap Stapylococcusaureus dan E.coli.
Kulit bawang merah banyak ditemukan sebagai limbah dari petani.
Kandungan kimia aktif dimaksudkan sebagai kompononen aktif biologi terhadap
manusia maupun hewan dan tumbuhan. Kandungan kimia aktif biologi dapat
bersifat racun jika digunakan pada dosis yang tinggi.(Lancaster and Boland,1990).
2.3. Potensi Karet
Jumlah konsumsi karet dunia meningkat dan lebih tinggi dari produksi
yang ada. Dengan begitu Indonesia akan mempunyai peluang untuk menjadi
produsen terbesar dunia dikarenakan Negara‐negara pesaing utama seperti
Thailand dan Malaysia semakin kekurangan lahan dan sulit mendapatkan tenaga
kerja yang murah sehingga ini bisa menjadi keunggulan komparatif dan
kompetitif Indonesia supaya menjadi lebih baik untuk peningkatan industri karet.
Melihat dari kacamata kebutuhan akan produksi karet‚ beberapa industri
tertentu memiliki ketergantungan yang besar terhadap pasokan karet
alam‚ misalnya industri ban yang merupakan pemakai terbesar karet alam.
Beberapa jenis ban seperti radial‚ walaupun dalam pembuatannya dicampur
dengan karet sintetis‚ tetapi jumlah karet alam yang digunakan tetap besar yaitu
dua kali komponen karet sintetis. Jadi kebutuhan akan karet alam sangatlah besar.
Seiring dengan keinginan manusia menggunakan barang yang bersifat
tahan dari pecah dan elastis maka kebutuhan akan karet saat ini akan terus
berkembang dan meningkat sejalan dengan pertumbuhan industri otomotif,
kebutuhan rumah sakit, alat kesehatan dan keperluan rumah tangga dan
sebagainya. Diperkirakan untuk masa yang akan datang kebutuhan akan karet
akan terus meningkat. Tentu hal ini akan menjadi peluang yang baik bagi
Indonesia mengekspor karet dan hasil olahan industri karet yang ada di Indonesia
ke negara‐negara lainnya.(felix,2011)
2.4. Karet
Tanaman karet (Hevea brasilliensis) merupakan pohon yang tumbuh tinggi
dan berbatang cukup besar, tinggi pohon dewasa mencapai 15-25 meter. Batang
tanaman biasanya tumbuh lurus dan memiliki percabangan yang tinggi diatas.
Dibeberapa kebun karet ada beberapa kecondongan arah tumbuh tanamannya
agak miring kearah utara. Batang tanaman ini mengandung getah yang dikenal
dengan nama lateks.
Karet (Hevea brasilliensis) adalah polimer hidrokarbon yang terbentuk
dari emulsi kesusuan (dikenal sebagai latex) yang diperoleh dari getah beberapa
jenis tumbuhan pohon karet tetapi dapat juga diproduksi secara sintetis.Ini
dilakukansdenganscarasmelukaiskulitspohonssehingga pohon akan memberikan r
espons yang menghasilkan lebih banyak latex lagi.(Chaerul, 2011).
Usaha untuk meningkatkan hasil getah karet dapat dilakukan dengan cara
pemberian stimulator. Peranan stimulator dapat membantu produksi getah karet
sehingga jumlahnya dalam pohon meningkat. Salah satu perkebunan karet di
Sumatra utara tepatnyadi kab. Deli serdang, kec.STM hulu menggunakan limbah
bawang merah sebagai stimulator peningkat hasil getah karet. Dari penggunaan
tersebut, diketahui bahwa limbah bawang merah sebagai stimulator untuk
meningkatkan produktivitas getah karet.Sementara,pendugaan bahan kimia yang
terdapat dalam kandungan limbah bawang merah terhadap peningkatan
produktivitas getah karet dilakukan berdasarkan studi pustaka.Berdasarkan studi
pustaka, kandungan bawang merah dapat menghambat aktivitas mikroba yang
berada dalam karet dan dapat melancarkan aliran getah karet yang keluar.
(Harsawardana.S,s2011).
BAB 3 – METODE PENELITIAN
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah wadah plastik, kompor
gas, panci, pH meter,erlemeyer, termometer, spektrofotometer, pipet volumetrik,
pipet tetes, buret, penangas air,labu Medal, penggaris, kertas saring dan alat-alat
gelas. Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah cair
buatan dengan bahan baku limbah bawang merah, aktifator, campuran pupuk
NASA.
Metode Penelitian
Penelitian ini terdiri dari 4 tahap. Tahap pertama adalah pembuatan limbah
cair buatan, tahap kedua adalah proses pembuatan pupuk cair organik melalui
proses penguraian bahan organic, tahap ketiga pengaplikasian pupuk ke sasaran
objek, tahap keempat uji kualitas getah karet yang dihasilkan di dalam
laboratorium.
3 Perjalanan Rp.800.000
Jumlah Rp.9.426.000
A. Identitas Diri
Ketua
1 Nama Lengkap (dengan gelar) : Ledi Kimet Zerona
2 Jenis Kelamin : Perempuan
3 Program Studi : Pendidikan Kimia
4 NIM : 415131023
5 Tempat dan Tanggal Lahir : Sabang, 23 Desember 1997
6 E-mail : ledikimetzerona@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP : 082272746616
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SD N SMP N PERISAI SMA N PERISAI
PUWODADI
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk - 2003 – 2009 2009 – 2012 2012 – 2015
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian
Pengusul,
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk - Lulus 2003 – 2009 2009 – 2012 2012 – 2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian
Pengusul,
(Tri Ananda)
A. Identitas Diri
Anggota
1 Nama Lengkap (dengan gelar) : Nurlailan Harahap
2 Jenis Kelamin : Perempuan
3 Program Studi : Pendidikan Kimia
4 NIM : 4152131010
5 Tempat dan Tanggal Lahir : Siamporik Dolok,30 Desember 1997
6 E-mail : nurlailanh@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP : 085296615375
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SD N SMP N 1 SMA N 1
SIAMPORIK ANGKOLA ANGKOLA
DOLOK SELATAN SELATAN
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk - Lulus 2003 – 2009 2009 – 2012 2012 – 2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian
Pengusul,
(Nurlailan Harahap)
A. Identitas Diri
Anggota
1 Nama Lengkap (dengan gelar) : Khairina Syarah Annazary
2 Jenis Kelamin : Perempuan
3 Program Studi : Pendidikan Kimia
4 NIM : 415131021
5 Tempat dan Tanggal Lahir : Medan, 26 Mei 1997
6 E-mail : Syarannazary@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP : 081269609751
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SD DR WAHIDIN SMP N 20 SMA N 3
SUDIROHUSODO MEDAN MEDAN
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk - 2003 – 2009 2009 – 2012 2012 – 2015
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian
Pengusul,
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi
Jurusan
Tahun Masuk - Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian
Pengusul,
1. Peralatan penunjang
3. Perjalanan
4. Lain-lain
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra
Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan
ikatan usaha dalam wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Jakarta, tgl-bln-2017
Yang menyatakan,
Meterai Rp6.000,-
Tanda tangan dan Cap