You are on page 1of 16

PEDOMAN PELAYANAN POLI UMUM

PUSKESMAS URANGAGUNG

PUSKESMAS URANGAGUNG
Alamat : Jl Raya Cemeng Kalang

Telp/Fax : (031) 8950177

Email : pkmurangagung@gmail.com
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepadamasyarakat
diwilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Wilayah kerja puskesmas meliputi satu
kecamatan atau sebagian dari kecamatan. Faktor kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan
geografi dan keadaan infrastruktur lainnya merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan
wilayah kerja puskesmas.
Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan
setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta
yang penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah
ditetapkan.
Dalam rangka memberikan Pelayanan kesehatan yang bermutu , maka di Poli umum
perlu dibuat standar pelayanan yang merupakan pedoman bagi semua pihak dalam tata cara
pelaksanaan pelayanan yang diberikan ke pasien pada umumnya dan khususnya pasien poli umum
puskesmas Sidoarjo. Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka, dalam melakukan pelayanan poli
umum harus berdasarkan standar pelayanan poli umum puskesmas Sidoarjo.

B. Tujuan
Sebagai bahan pedoman untuk melaksanakan kegiatan pelayanan di poli umum, sehingga
dapat memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat dan memberikan kepuasan pada
masyarakat.

C. Sasaran Pedoman

Dengan adanya buku pedoman ini diharapkan semua petugas di unit pelayanan kesehatan
poli umum baik perawat maupun dokter mampu memberikan pelayanan sesuai standar yang
telah ditetapkan.
D. Ruang Lingkup Pedoman

Ruang lingkup pelayanan poli umum meliputi :


Dimulai dari memanggil pasien sesuai urutan antrian hingga penulisan di kertas pemeriksaan dan
penatalaksanaan sesuai kondisi pasien.
BAB II

STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya

Sumber Daya Manusia yang ada di Unit Pelayanan Kesehatan poli umum Puskesmas Urangagung
terdiri dari tenaga dokter dan perawat.

1. Distribusi Ketenagaan
Adapun distribusi ketenagaan di Unit Pelayanan Kesehatan umum dan Puskesmas Urangagung
adalah sebagai berikut :

No JenisPetugas Jumlah Lulusan


1 Dokter umum 1 S1 Kedokteran
2 Perawat 3 DIII keperawatan
JumlahPetugas 5

2. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan yang dilakukan di Unit Pelayanan Kesehatan poli umum Puskesmas
Urangagung adalah sebagai berikut :

WAKTU KEGIATAN
07.15 APEL PAGI
07.30-08.00 KEGIATAN PRA PELAYANAN
08.00-12.00 PELAYANAN PENGOBATAN KESEHATAN POLI
UMUM
12.00-14.30 a. PENGECEKAN KELENGKAPAN REKAM MEDIS
b. ENTRY DATA KE P-CARE
c. KEGIATAN PASCA PELAYANAN
14.30 APEL SIANG
BAB III

PRASARANA DAN SARANA

A. DENAH RUANG

SAMPAH
WAST NON SAMPAH
MEDIS MEDIS
AFEL T
BED
I PEMERIKS
AAN
R

Kursi A
Dokter
I

MEJA ANAMNESA

TIRAI

Kabinet
Kursi Kursi
Px Px

Pengukur Tinggi Badan

Kursi
Timba Perawat
ngan

Kursi MEJA ANAMNESA


Px

Pintu

Ukuran ruangan : 3,6 x 3,9 m


B. FASILITAS DAN SARANA
Poli umum berlokasi di lantai 1 gedung puskesmas Urangagung. Ruangan terdiri dari 1 (satu)
tempat tidur pemeriksaan dan mempunyai fasilitas air mengalir untuk cuci tangan.
Peralatan poli umum adalah sejumlah alat medis yang dipergunakan untuk melaksanakan
pelayanan kesehatan di poli umum.
1. Set Pemeriksaan umum
a. Stetoskop duplex / simplex
b. Tensimeter air raksa
c. Lampu senter / pen light
d. Thermometer ketiak
e. Timbangan
f. Pengukur tinggi badan
g. Tempat sampah medis tertutup
h. Tempa tsampah non medis tertutup
i. APD (kacamata goggle, sarungtangan, masker)
2.Set Pemeriksaan Mata
a. Tes butawarna (buku ishihara-kanehara)
3. Bahan Habis Pakai
a. Masker wajah
b. Sabun Tangan/ antiseptic
c. Sarung tangan non steril
d. Hand towel
4. Meubel air
a. Tempat tidur periksa dan perlengkapannya (matras, bantal, sprei, perlak dan
Sarung bantal)
b. Alat Meja kerja
c. Kursi kerja pemeriksa
d. Kursi hadap pasien
e. Lemari simpan alat
f. Satu set komputer
5. Pencatatan dan Pelaporan
a. Buku register pelayanan
b. Formulir informed consent
c. Formulir rujukan internal dan eksternal
d. Kertas resep
e. Surat keterangan sakit
f. Surat keterangan sehat
g. Buku register surat keterangan sakit
h. Buku register rujukan
i. Buku pencatatn pasien masuk
6. Komputer dan Printer
BAB IV

TATA LAKSANA PELAYANAN

A. Lingkup Kegiatan
1. TATA LAKSANA PELAYANAN POLI UMUM
a. Petugas Penanggung Jawab
1) Perawat
b. Perangkat Kerja
1) Status Medis
2) Timbangan
c. Tata Laksana Pelayanan Poli Umum
a. Petugas menerima rekam medis dari petugas loket
b. Petugas memanggil pasien sesuai no. Urutan
c. Petugas mengukur berat badan dan tinggi badan pasien
d. Petugas melakukan anamnese
e. Petugas melakukan rujukan eksternal jika diperlukan
f. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan vital sign
g. Petugas memberikan rujukan internal untuk tindakan medis ( ugd dan atau laboratorium)
jika diperlukan, jika tidak lakukan sesuai dengan protap yang ada.
h. Petugas menerima pasien kembali dan mengevaluasi kondisi pasien yang sudah
dilakukan tindakan medis.
i. Petugas memberiikan penyuluhan dan edukasi kepada pasien tentang penyakit.
i. Petugas memberikan rujukan eksternal atau rujukan internal jika diperlukan
j. Petugas menyerahkan resep danmempersilakan pasien menuju apotik.

2. TATA LAKSANA SISTEM RUJUKAN


a. Petugas Penanggung Jawab
1) Dokter
2) Perawat
b. Perangkat Kerja
1) Formulir rujukan
c. Tata Laksana Sistim Rujukan
1) Rujukan luar gedung
a) Pasien/ keluarga pasien dijelaskan oleh petugas mengenai keadaan pasien untuk
dirujuk ke RSguna pemeriksaan lebih lanjut.
b) Perawat mengisi form rujukan dengan kelengkapan : asal puskesmas, poli/ RS
tujuan, Identitas pasien, keluhan dan diagnosa
2) Pemeriksaan Laboratorium
a) Pasien / keluarga pasien dijelaskan oleh dokter jaga mengenai tujuan pemeriksaan
laboratorium , bila setuju maka keluarga pasien harus mengisi informed consent
b) Petugas mengisi formulir pemeriksaan dan diserahkan ke petugas laboratorium
3) Rujukan dalam gedung
a) Pasien / keluarga pasien dijelaskan mengenai tujuan pemeriksaan/ tindakan lanjutan
b) Bila keluarga setuju, jika rujukan perlu tindakan maka harus mengisi inform
consent
c) Petugas mengisi formulir rujukan antar poli dan pasien diantar ke poli tujuan

3. TATA LAKSANA SISTEM PELAPORAN DAN PENDOKUMENTASIAN


a. LANGKAH-LANGKAH ENTRY DATA KE P-CARE

1) Setelah selesai pelayanan petugas mengentry data diagnose pasien kunjungan hari
ini di P-CARE BPJS
2) Dengan cara membuka internet primary BPJS dan login kemudian isi
3) Setelah masuk buka pelayanan di data entry data untuk memasukkan diagnose
sesuai nama pasien.
b. MELENGKAPI REKAM MEDIS
1) Setelah melakukan pelayanan petugas mengecek rekam medis yang di isi oleh
dokter dengan ceklis yang sudah di lampirkan di belakang di tiap rekam medis.
2) Apabila ada rekam medis yang kurang lengkap, petugas meminta dokter/perawat
untuk melengkapi rekam medis tersebut.
3) Setelah semua lengkap, buku rekam medis di kembalikan keloket pendaftaran
c. LANGKAH LANGKAH PASCA PELAYANAN
1) Setelah pelayanan petugas merapikan semua alat dan bahan ketempat yang telah di
sediakan.
2) Kemudian merapikan ruangan
3) Sebelum petugas meninggalkan tempat, petugas memastikan bahwa ruangan rapi
dan kipas angina sudah di matikan.
BAB V

LOGISTIK

Beberapa sarana dan prasarana yang harus disediakan di Poli Umum antara lain :

A. LOGISTIK UNTUK ADMINISTRASI PELAYANAN:

1. FORM – FORM :
a. Form Rujukan
b. Form Surat Sakit
c. Buku Register Surat Sakit
d. Resep
e. Form rujukanumum/wargakota
f. Form rujukan JKN Manual
g. Buku register rujukan BPJS
h. Buku register poli umum
2. Komputer
3. Printer
4. Kertas HVS
5. Streples
6. Stempel

B. LOGISTIK UNTUK PELAYANAN

1. Handrub
2. Tissue
3. Sabun Cuci Tangan
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN

A. Keselamatan Pasien ( Patient Safety ) Adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan
pasien lebih aman. Hal ini termasuk asesmen resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari
insiden dan tindak lanjutnya, implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko.
Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan
suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
B. Tujuan penerapan keselamatan paisen adalah terciptanya budaya keselamatan pasien,
meningkatkan akuntabilitas puskesmas terhadap pasien dan masyarakat, menurunkan kejadian
tidak diharapkan (KTD) di puskesmas, terlaksananya program- program pencegahan sehingga
tidak terjadi pengulangan kejadian tidak diharapkan.
C. Puskesmas Sidoarjo wajib menerapkan standar keselamatan pasien yang meliputi :
1. Hak pasien
2. Mendidik pasien dan keluarga
3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
4. Penggunaan metode -metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan
program peningkatan keselamatan pasien
5. Mendidik staf tentang keselamatan pasien
6. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien
D. Tujuh langkah menuju keselamatan pasien di puskesmas Sidoarjo adalah :
1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien
2. Memimpin dan mendukung staf
3. Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan resiko
4. Mengembangkan sistem pelaporan
5. Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien
6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien
7. Mencegah cedera melalui implementasi sistem keselamatan pasien
BAB VII

KESELAMATAN KERJA

Upaya keselamatan kerja di unit pelayanan kesehatan poli umum dilakukan dengan menjaga
kontak penularan dengan pasien salah satunya dengan memakai masker dalam setiap pemeriksaan
pasien.
BAB VIII

PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu di Unit pelayanan kesehatan poli umum dilakukan dengan melakukan :

A. Monitoring, evaluasi dan tindak lanjut Indikator Mutu Klinis


B. Kegiatan Audit SOP unit pelayanan kesehatan poli umum

1. Monitoring Indikator Mutu Klinis


IndikatorMutuKlinis di Unit pelayanan kesehatan poli umum adalah :
a. Kelengkapan Isi RekamMedisdengan target 100%
 Indikator mutu ini di monitor setiap bulan dengan cara melakukan sampling
kelengkapan rekam medis sebanyak 10 persen dari jumlah kunjungan dalam 1 bulan.
 Rumus capaian kelengkapan isi rekam medis pelayanan kesehatan Poli Umum dalam
1 bulan adalah :

Jumlah rekam medis yang di sampling yang

Capaian kelengkapan isi isinya lengkap dalam 1 bulan x 100%


=
rekam medis Jumlah rekam medis yang di sampling dalam
1 bulan

 Hasil capaian indicator mutu ini kemudian dilaporkan ke ketua tim mutu UKP
setiap bulan untuk di analisa dan evaluasi.
b. Respon time/ waktutunggupoliumum ≤ 10 menit

Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai rekam medis datang di poli sampai
petugas memanggil pasien Indikatormutuini di monitor setiapbulandengancaramelakukan
sampling respon time di poliumumsebanyak 50 persendarijumlahkunjungandalam 1 bulan.

 Rumus capaian respon time pelayanan kesehatan Poli Umum dalam 1 bulan
adalah :

Jumlah respon time di polilansia ≤ 10 menitx


Capaian kelengkapan isi
= 100 %
rekam medis
Jumlah seluruh pasien yang dilayani
 Hasil capaian indicator mutu ini kemudian dilaporkan keketua tim mutu UKP
setiap bulan untuk di analisa dan evaluasi.
BAB IX

PENUTUP

Demikian buku pedoman layanan ini disusun sebagai acuan pelayanan di unit pelayanan
kesehatan Poli Umum, dengan adanya buku pedoman ini diharapkan semua petugas di unit pelayanan
bias mengerti kegiatan yang ada di unit-unit pelayanan dan cara melakukannya.

You might also like